NovelToon NovelToon
Pesona Ibu Susu Pangeran Dari Masa Depan

Pesona Ibu Susu Pangeran Dari Masa Depan

Status: sedang berlangsung
Genre:Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita / Transmigrasi / Ibu susu
Popularitas:337.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: Putri Nilam Sari

"Jika gadis itu tidak bisa membuat bayiku tenang, maka penggal kepalanya!"

"Tidak! aku tidak mau mati! Aku akan membuat bayi ini menjadi perisai ku!"


Rosalia, seorang dokter spesialis tiba-tiba berada di zaman lain dengan tubuh yang bukan miliknya. Apakah Rosalia berhasil di kehidupan ini? Dan bagaimana kisahnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Musim semi

Sun Zheni merasa lega setelah tidak melihat kedatangan Zhang Buyi. Biasanya, sang kaisar akan kembali ke kamar dan menghabiskan waktu bersama dengan pangeran Wei, tidak peduli dengan keberadaan sun Zheni disana.

"Sudahlah! Biarkan saja, pasti sibuk dengan tumpukan kertas serta stempel kerajaan itu." Setelah membuat Wei tertidur, dia mengambil pisau kecil kesayangan nya.

Sebaskom air dengan warna perak itu berada di hadapan sun Zheni. Segera dia mencelupkan kain basah untuk membersihkan nya. Dengan bersenandung kecil, sun Zheni menggosok kilatan benda yang tajam itu tak membuat sun Zheni takut. Seolah itu adalah mainannya, kaki yang tadinya berada dibawah perlahan naik dan terjulur seperti duyung yang sedang mengibaskan ekornya.

Hanfu merahnya terkibas seiring dengan pergerakan tangan nya membersihkan pisau kecilnya. "Ha... Tidak ada yang bisa menandingi waktu seperti ini. Besok aku akan latihan kembali, Wei tidak terlalu rewel. Setidaknya dia tenang dan itu membuat ku juga senang." Jelas sun Zheni sembari menatap ke arah Wei yang tertidur pulas.

Mata sun Zheni mulai terasa berat. Tangannya yang memegang tangan basah perlahan diletakkannya. Pisau kecilnya yang sudah mengkilap, segera dimasukkan ke dalam sarung nya.

"Sekarang waktunya tidur." Kakinya melangkah menuju ranjang, ikut berbaring dengan Wei yang sudah tertidur pulas.

"Selamat malam baby tampan ku. Tak lama lagi, bahkan bisa dihitung jari. Musim semi akan datang. Bunga-bunga akan bermekaran, kau pasti menyukainya."

******************

Udara dingin dengan benda putih yang indah dan juga mematikan itu akhirnya menghilang. Berganti dengan tumbuhnya tanaman yang indah dan bunga yang bermekaran dengan warna warni yang membuat mata senang.

Pakaian yang sebelumnya tebal dan hangat sekarang kembali seperti semula. Tidak ada lagi jendela yang tertutup, sekarang dibuka agar udara segar itu terhirup.

"Musim semi....." Ucap sun Zheni, Wei yang berada di gendongannya tersenyum melihat musim yang bewarna ini. Terlebih, taman istana ditumbuhi oleh bunga-bunga yang bermekaran.

"Hari ini kita belum bertemu dengan ayah mu kan? Bukan begitu?" Jelas sun Zheni pada Wei.

"Salam permaisuri." Seorang pelayan menghampiri sun Zheni.

"Ada apa?" Tanyanya.

Sun Zheni memasuki kamarnya, tapi ada yang berbeda. Setelah pelayan itu menyampaikan sesuatu padanya. Manik sun Zheni melihat tumpukan pakaian dan juga perhiasan di ranjang nya yang sebelumnya kosong.

"Apa ini?" Tanyanya.

"Ada perayaan apa?" Pelayan itu tersenyum kecil.

"Pesta Permaisuri. Menyambut musim semi sekaligus kedatangan Permaisuri di istana." Jelas pelayan.

"Pesta?" Pelayan itu mengangguk.

"Iya permaisuri. Kaisar meminta Permaisuri untuk bersiap."

***********

"Dia bilang apa? Lengan yang kekar? Otot di punggung? Dan apa katanya lagi....." Celana putih basah yang membalut sepasang kaki yang baru saja keluar dari pemandian.

"Apa ini masih kurang?" Ujar Zhang Buyi melihat dirinya sendiri.

"Aku penasaran bagaimana reaksinya saat melihat ku."

"Yang mulia, pakaian anda sudah siap." Seorang pelayan pria muncul.

Kedua tangan itu merentang dengan otot bisep di lengannya ditutupi oleh pakaiannya. Tak lupa dengan dada yang lebar yang ditutupi oleh pakaian yang dipasangkan oleh pelayan itu. Dan jangan lupa punggung yang lebar, menambah pesona dari sang kaisar yang sudah begitu gagah saat ini dengan pakaian kebesaran nya.

"Ron!"

"Iya kaisar."

"Kau tidak lupa dengan tugas mu kan?

"Tidak Yang mulia."

"Bagus! Pastikan tidak ada yang menganggu nantinya."

Bersambung......

Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiah nya ya terimakasih banyak 🥰 🥰 🙏

1
Ririn Santi
what? sempat sempatnya ngerayu pas ketakutan?
Biyan Narendra
Di istana yang paling cepat melaju ya gosip.
Kasian Wei
Ririn Santi
wuih modal dada bisa sombong jg ya 😆😆😆
Erna Masliana
sudah mending hukum mati dia menipu Kekaisaran.. hukum secara sembunyi aja tak perlu dipublikasikan kasian Wei
@haerani-d
fakta yang sebenarnya mungkin akan menyakiti hati Wei, tapi dengan kasih sayang dan dukungan ibu juga ayahnya akan menjadi kekuatan walaupun mereka tidak ada ikatan darah sekalipun
semangat Wei.../Determined/
Biyan Narendra
Kasian Wei
Andai dia mendengar semuanya
@haerani-d
bagus zeni! cambukan mungkin membuat luka tubuh atau mematikan, tapi kata-kata dari fakta tentang kebenaran bahwa seorang ayah yang dengan mudahnya membuat anak tanpa tanggung jawab apalagi memberikan cinta dan kasih sayangnya akan mampu menghantam kuat serta menghancurkan mental juga hatinya dan hukuman itu lebih pantas untuknya /Awkward/
Ita Xiaomi
Pergi kemana kah kau Zhao waktu itu hingga meninggalkan istri dan anak mu? Yg urus Wei tuh Sun Zheni ama Zhang.
Nandi Ni
Zhao...sedari awal kau memang pecundang,kesalahanmu berlapis,sudah menzinahi,bermufakat menjebak Kaisar,tak bertanggung jawab dg janin yg dikandung,berjanji akan menjemput tetapi terlalu lama.Tidakkah itu mampu menyadarkanmu,seberapa pantas kau berhak mengambil Wei meski betul kau ayah biologisnya.
Kusii Yaati
ironis sekali, dia yang membuat Zhang harus mempertanggung jawabkan perbuatan yang tidak pernah Zhang lakukan, setelah sekian tahun baru muncul dan ingin merebut Wei dari kaisar 🤨... OTAK LO DI MANA /Curse/enak sekali mulutnya
Erna Masliana
ya elu dg entengnya pergi dan berjanji balik lagi mau bersatu. kau kira kau siapa berani beraninya menipu Raja
Erna Masliana
bagus
Erna Masliana
ho'oh
Erna Masliana
cih
Alan Banghadi
pandai besi Ayah kandung Wei
Erna Masliana
hajar aja pria tidak tahu diri.. seandainya Wangcha masih hidup pun dia pikir dia bebas begitu saja setelah menipu menjebak dan menipu Kekaisaran
Ita Xiaomi
Tetap sayang Wei. Dan Wei jg hrs tetap sayang ama ayah, ibu dan adik-adik. Wei kan anak yg baik.
@haerani-d
sepertinya Kaisar sudah menyadarinya, apakah CAI lun juga? lagi kak makin deg-degan /Sneer/
Ana Kurniawan
aneh walaupun wangchamu masih hidup tidak bisa semudah itu ferguso karena statusnya permaisuri.
Erna Masliana
kelihatan to*** nya kepedean lagi.. sebagai tamu istana harusnya sudah punya info tentang istana minimal yang umumnya dulu.. gak tau lah aku gak suka banget sama pengkhianat penipu demi keegoisan mereka
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!