Follow sosmed author
IG:Mia novita23
Tiktok:Miss Mia Novita
Bagaimana jadinya jika kamu menikahi wanita yang ternyata adalah anak kandung dari musuh besar keluargamu.
Alvin Zeandra Abimana. Seorang ketua geng motor tengil yang menikahi seorang gadis bernama Aliya pratiwi. Anak kandung dari tuan Smith dan nyonya Cyra yang hilang beberapa tahun yang lalu karna ulah dari keluarga Abimana.
Pernikahan mereka terjadi hanya karna sebuah kesalah pahaman yang terjadi.
Bagaimana jika suatu saat kebenaran terungkap tentang Aliya yang sebenarnya anak dari musuhnya?
Ikuti kelanjutannya di "Dinikahi Badboy Tengil"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Mia Novita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
I Love You so Much Aliya
Alvin yang memang sengaja menyimpan foto pernikahannya langsung mengambil ponselnya dan menunjukkan sebuah foto pernikahan yang tak lain adalah foto pernikahan mereka berdua.
"Ini buktinya jika dia memang benar-benar istri saya pak" Ucap Alvin sambil memberikan ponselnya pada ketua satpol pp itu.
Melihat sebuah foto pernikahan membuat si petugas satpol pp langsung mengangguk pelan.
"Baiklah saya percaya" Ucap kedua satpol pp itu
Setelah itu Alvin menoleh ke arah beberapa anggota yang memang sudah salah paham anak mereka berdua. "Maaf ya nak Alvin sama nak Aliya" ucap salah satu dari mereka
"Makanya pak. Jangan asal merazia orang sembarangan. Malah tidak percaya lagi dengan ucapan saya" Ucap Alvin dan langsung pergi dari sana
Setelah kembali menaiki motornya. Alvin mengatakan sesuatu pada Aliya. Namun wanita itu hanya diam tanpa mau menjawab.
"Al. Kamu mau kan satu sekolah sama aku?" Tanya Alvin sebelum melajukan motornya kembali
"Al. kok kamu malah diam?" Ucap Alvin lagi
"Setelah ini kamu mau membawa aku ke dalam masalah apa lagi Vin?" Ucap Aliya
Mendengar pertanyaan Aliya membuat Alvin terdiam. Pria itu mengaku salah dengan terjadinya pernikahan mereka. Alvin tak menjawab. Pria itu memilih untuk melajukan motornya agar bisa segera tiba di apartemen miliknya.
3 Jam kemudian. motor Alvin sudah tiba di sebuah apartemen elit yang ada di jakarta. Mata Aliya membulat saat melihat interior yang ada di Apartemen ini
"Astaga ini bagus banget Vin" Ucap Aliya sambil mengikuti langkah Alvin
Alvin menghentikan langkahnya. Pria itu membalikkan tubuhnya menghadap ke arah Aliya yang masih fokus melihat interior apartemennya
"Ini masih belum seberapa istriku. kamu akan lebih kaget lagi saat melihat Apartemen milikku" Ucap Alvin pada Aliya
Namun Aliya tak menjawab. Wanita itu hanya melirik Alvin sekilas dengan tatapan malas.
Alvin memencet tombol lift dan membawa Aliya lewat lift itu agat bisa segera tiba di apartemennya yang ada di lantai 24.
Ting!!!!!
Pintu lift terbuka. Alvin dan Aliya keluar dari sana. Saat ini Aliya sedang mengekor di belakang tubuh Alvin.
"Selamat datang di apartemenku istriku" Ucap Alvin sambil mempersilahkan Aliya untuk masuk terlebih dahulu.
Setelah tiba di dalam Apartemen Alvin. Kedua mata Aliya kembali membulat saat melihat setiap ruangan di sana. Namun sebisa mungkin Aliya mencoba bersikap biasa saja agar Alvin tidak semakin besar kepala.
"Astaga ini benar-benar bagus banget" Aliya bermonolog dalam batinnya
Biarpun Aliya begitu terpesona dengan setiap ruangan yang ada di sana. tapi wanita itu mencoba untuk bersikap biasa saja.
"Bagaimana istriku. Apa kamu menyukai apartemen ini?" Ucap Alvin lembut
"Biasa saja" Balas Aliya dan langsung masuk ke dalam kamarnya. Namun kebetulan kamarnya hanya ada satu, Oleh karena itu mereka dengan terpaksa mau tidak mau harus tidur berdua di atas satu ranjang yang sama.
"Mau kemana lo?" Tanya Aliya saat melihat Alvin merebahkan tubuhnya di atas ranjang yang berukuran sangat besar. Jangankan 2 orang, Mau 4 orang sekalipun kasur itu pasti masih sangat muat
"Ya aku mau istirahat lah istriku. Perjalanan kita benar-benar melelahkan" ucap Alvin pelan
Pria itu tidak menghiraukan Aliya yang saat ini sudah memanyunkan bibirnya. Ingin rasanya Aliya memukul tubuh Alvin. Pria yang benar-benar menyebalkan menurut Aliya.
"Kamu itu ngeselin banget ya Vin. awas saja ya kalau sampai lo melewati batas bantal ini. Bakal gue sunan lo" Ucap Aliya sambil melirik Alvin tajam
Alvin memejamkan kedua matanya. Pria itu benar-benar merasa sangat lelah setelah melewati perjalanan yang perlu di tempuh selama 4 jam lamanya.
Di saat Alvin sudah terlelap. Aliya memutus untuk mandi terlebih dahulu. Karna memang dia sudah merasa sangat gerah dan lengket di bagian tubuhnya.
Aliya masuk ke dalam kamar mandi dan langsung berendam di dalam bathtub. Wanita itu melupakan satu hal. dia lupa jika belum belum membawa baju ganti ke dalam kamar mandi.
1 Jam kemudian. Aliya sudah selesai mandi dan mau mengambil baju ganti. Wanita itu menepuk jidatnya saat baru menyadari jika tadi dia tidak membawa apa-apa. Aliya mendadak jadi panik. Bagaimana caranya keluar dari dalam kamar mandi ini.
Aliya mengeluarkan kepalanya dan memastikan jika Alvin sudah benar-benar tidur. Setelah itu Aliya keluar tanpa sehelai benang pun.
Aliya berjalan sambil mengendap-endap. Tentunya dia takut jika Alvin sampai terbangun dan melihat tubuhnya yang polos.
Alvin yang menyadari pintu kamar mandi terbuka langsung menoleh ke arah Aliya yang sedang keluar dari dalam kamar mandi tanpa menggunakan sehelai benangpun.
Alvin bisa melihat jelas lekuk tubuh Aliya yang sudah sangat bagus di usianya yang masih 17 tahun.
"Astaga, Ujian apa ini" Ucap Alvin dalam batinnya.
Pria itu menutup kembali kedua matanya dan pura-pura tidur. Namun otaknya sudah melalang buana entah kemana. Bayangan tubuh Aliya masih terekam jelas pada ingatannya.
Sedangkan Aliya. Yang melihat Alvin seperti sedang tertidur pulas langsung bisa bernafas lega. Setidaknya Alvin tidak melihat dirinya yang tidak menggunakan pakaian.
"Untung saja pria mesum itu sudah tidur. Kalau tidak, Mungkin dia sudah kesenangan bisa melihat tubuhku yang tidak menggunakan baju seperti ini" Ucap Aliya sambil mengambil baju di dalam tasnya yang ada di sofa
Tanpa Aliya sadari. Ternyata Alvin bisa mendengar apa yang sudah dia katakan.
"Dasar istri durjana. Bisa-bisanya masih mengatakan aku pria mesum. Awas saja nanti ya Aliya. Akan aku kasih pelajaran"
Aliya menggunakan semua pakaian hingga terpasang sempurna pada tubuhnya. Wanita itu melirik ke arah Alvin sambil terus mengumpatinya dengan kata-kata pria mesum.
"Bisa-bisanya aku menikah dengan pria mesum. gak pernah terbayang sebelumnya jika aku sudah benar-benar menjadi istrinya" Ucap Aliya lagi
Setelah itu. Aliya berjalan ke arah ranjang dan ikut merebahkan tubuhnya di samping tubuh Alvin. Hari ini bukan hanya Alvin yang merasa begitu lelah, Tapi Aliya pun juga merasakan hal yang sama.
Namun belum sempat Aliya memejamkan kedua matanya. Ada sebuah panggilan masuk dari nomor sang mama. Dengan cepat Aliya mengusap tombol hijau di layar ponselnya,
Aliya bisa langsung mendengar suara lembut yang selalu mampu membuatnya mengukir senyum manis.
📞: Halo ma.
📞: Halo sayang. Bagaimana, Apa kamu sudah sampai di jakarta?
📞: Iya ma. Aliya sudah sampai sejak 1jam yang lalu. Maaf ya ma Aliya lupa tidak mengabari mama dan papa
📞:Oooh yasudah. Tidak apa-apa nak. Kamu baik-baik di sana ya sayang. Jangan lupa sering-sering main ke tempat mama dan papa
📞:Iya ma, Itu pasti. Aliya sayang banget sama mama
📞:Mama juga sayang sama Aliya.
Tut.....tut....tut.....
Setelah sambungan telponnya terputus. Aliya kembali merebahkan tubuhnya. tak butuh waktu lama, Wanita itu sudah terlelap dan damai dalam tidurnya.
Alvin yang sejak tadi hanya berpura-pura tidur langsung membalikkan tubuhnya menghadap ke arah Aliya. Di lihat seperti wajah Aliya benar-benar mampu menenangkannya.
"I Love You so much Aliya" Ucapnya sambil meninggalkan 1 kecupan pada kening Aliya
TERIMAKASIH YANG SUDAH HADIR. JANGAN LUPA LIKE KOMENNYA YA🙏🏻