Notes : Bukan untuk bocil.
"Panggil aku Daddy, Gadis Manis."
Abercio Sanchez. Andai Lucy tak menikah kontrak dengan pria itu, mungkin ... putrinya Ciara tak akan terjebak dalam kegilaan Abercio yang berstatus ayah sambung dari anak tersebut.
Ciara A. Garnacho. Seorang gadis polos yang kekurangan kasih sayang dari sosok ayah kandungnya. Kelemahan tersebut malah dimanfaatkan oleh Abercio yang menjadi ayah sambung dari gadis tersebut.
Hal apakah yang Abercio lakukan sehingga Ciara menuruti semua kegilaan Abercio saat menjadi ayah sambungnya?
Yuk, subscribe novel ini dan baca kelanjutan kisah Abercio dan Ciara!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sheninna Shen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Makanan Sungguhan, atau ....
...“Ternyata, dia lebih mesum dari yang ku duga! Ck! Pantas saja ia memberikan nama ‘Food’! Ternyata hobinya menyantap daging wanita!” – Ciara A. Garnacho...
Tok! Tok! Tok!
Di saat emosi Abercio sedang meledak-ledak, saat itu juga lah pintu ruangan Abercio di ketuk. Ciara mengurungkan niatnya untuk berbicara kepada Abercio.
“Masuk,” ucap Abercio sambil mengatur nafasnya yang menggebu-gebu akibat emosi sesaat.
“Pak, sudah saatnya meeting,” tutur Elina kepada Abercio.
Abercio berdiri dari duduknya, kemudian ia berjalan menuju ke pintu tanpa melihat ke arah Ciara. Saat itu Ciara hanya tertunduk karena merasa malu akibat video random yang dikirimkan oleh Brian tadi.
“Elina, order nasi goreng teri medan cabe ijo dengan jus belimbing,” perintah Abercio.
“Baik, Pak.” Sahut Elina sambil berjalan mengikuti Abercio.
Di saat yang sama, Ciara langsung tersentak. Bukankah makanan yang baru saja Abercio pesankan ke sekretarisnya itu adalah makanan kesukaannya? Dari mana Abercio mengetahui hal itu? Yah … bisa jadi itu juga makanan dan minuman kesukaan Abercio. Untuk apa ia memikirkan hal tersebut.
Ciara menghela nafasnya karena malas memikirkan hal tersebut. Pasalnya ia masih dongkol dengan pernyataan Abercio tadi. Melarang-larang dia untuk pacaran? Ck! Dia saja melakukan tindakan tak senonoh dengan Megan! Gerutu Ciara saat itu.
“Aku yakin, pasti pria yang sok mau jadi ayah untukku itu juga sering nonton video-video aneh!”
Ciara bangkit dari duduknya. Ia berjalan mendekati meja kerja Abercio dan duduk di atas kursi yang biasa Abercio duduki. Ciara menatap layar laptop Abercio dengan sorot wajah mencemooh. Ia sangat percaya diri bahwa Abercio pasti menyimpan video tak senonoh di laptopnya!
“Ck! Liat aja. Kalo sampe aku nemuin video yang nggak-nggak, aku bakalan balikin lagi semua ucapannya tadi!” geram Ciara kesal.
Ciara menatap fokus ke arah nama-nama folder yang ada di laptop milik Abercio. Ada begitu banyak folder-folder tentang pekerjaan. Semangatnya mendadak hilang saat ia tak kunjung menemukan celah untuk membalikkan perkataan Abercio tadi.
“Haaa…”
Ciara menghela nafasnya dengan kasar sambil bersandar ke kursi. Matanya menatap lurus ke arah laptop. Kemudian ia berkata dengan lirih. “Ternyata dia bukan pria mesum pada umumnya.”
Selang beberapa menit kemudian, fokusnya teralihkan ke sebuah folder dengan nama yang sebenarnya tak memiliki keanehan apa-apa. Hanya saja, nama folder tersebut cukup membuat Ciara terusik.
“Food?” gumam Ciara pelan.
Gadis itu memicingkan matanya saat melihat nama folder tersebut. Bukankah pria itu terkenal di bisnis properti? Lagi pula, siapa sih yang tak kenal dengan Abercio Sanchez dan bidang yang ia tekuni?
“Kayaknya dia nggak ada deh gerak di bidang makanan. Apa hobinya kulineran?”
Rasa penasarannya membuat gadis itu membuka folder yang tak seharusnya ia buka.
“Oh… benar. Dia suka kulineran,” gumam Ciara saat melihat di dalam folder tersebut masih ada folder lain dengan nama-nama negara yang berbeda-beda.
Jepang, Cina, Amerika, Korea, Thailand, Indonesia dan banyak lagi. Ciara penasaran dengan folder Amerika. Pikirnya, saat ia membuka folder tersebut, akan ada banyak kuliner khas Amerika yang selama ini jarang ia tahu.
“Gila!” seru Ciara dengan mata yang membulat dengan sempurna. Kedua tangannya secara refleks menutup mulutnya yang sempat menganga karena terkejut.
“Ternyata, dia lebih mesum dari yang ku duga! Ck! Pantas saja ia memberikan nama ‘Food’! Ternyata hobinya menyantap daging wanita!” kecam Ciara kesal.
Ceklek!
Di saat yang sama, Abercio masuk ke ruangan tersebut sambil membawakan paperbag yang berisikan makanan. Pria itu masuk mendekat ke arah meja kerjanya dengan wajah yang bingung.
“Ciara … kamu ngapain di sana?” tanya Abercio saat melihat Ciara yang ekspresinya seperti sedang tertangkap basah.
Ciara yang saat itu kebingungan harus berbuat apa, ia memutuskan untuk menutup folder yang sempat ia buka tadi. Tapi sayang, keadaan malah balik mengusilinya.
“Yes! Mmhh! Aah… ohh! Yahh … oh fakkk! Faster, Baby. Mhhh!”
Niat hati ingin menutup folder pribadi Abercio. Tapi ia malah salah tekan sehingga video yang tak seharusnya ia buka itu malah terputar dengan suara yang lantang. Untungnya pintu ruangan sudah tertutup saat itu. Jika tidak, pasti semua staf di luar akan mendengarkannya. Tapi tetap saja. Situasi saat ini sedang tidak baik-baik saja. Pasalnya, Abercio langsung yang menangkap basah perbuatan konyol gadis itu.
“D-Daddy … Cio. Ci-Ciara bisa jelasin semua ini. Ini ng-nggak seperti yang Daddy liat,” ucap Ciara terbata-bata.
“Ck! Ternyata rubah kecil ini minta di makan. Sejak tadi ia terus-terusan memberikan kode padaku,” gumam Abercio saat itu.
...❣️❣️❣️...
...BERSAMBUNG…...
ini tugas ciara agar bisa meyakinkan cio bahwa pernikahan gak selalu berakhir dg perceraian