NovelToon NovelToon
TERJEBAK PERJODOHAN DENGAN SANG CASANOVA Seasons 2

TERJEBAK PERJODOHAN DENGAN SANG CASANOVA Seasons 2

Status: tamat
Genre:Romantis / Contest / Perjodohan / Cintamanis / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:30.8M
Nilai: 5
Nama Author: Vie

Area Dewasa

Lanjutan dari kisah Kimy dan Satria dengan berbagai kekocakannya.

Diharapkan baca seasons pertama yang menguras air mata karena cekikikan sebelum mampir ke sini.

Kelanjutan tentang cerita Satria-Kimy, tapi didominasi kisah cinta Thomas yang berupaya meraih cinta dari seorang janda cantik bernama Amora.

Akankah Thomas mampu menaklukkan hati Janda Cantik sekelas Amora??

Ataukah dia akan berpindah haluan meraih hati diriku?? 🤭

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kangen Kamu

Sehari sebelum Thomas menghilang… 

Setiap satu tahun sekali, Thomas mengambil cuti tahunannya selama 2 minggu, yang memang telah diatur dalam pasal 79 dan 84 UUK nomor 13 tahun 2003. Dan sama seperti tahun-tahun sebelumnya, pria yang selalu bekerja melewati batas waktu kerja maksimum itu pun tak melewatkan masa cutinya yang hanya bisa ia ambil setahun sekali itu. 

Malam dimana Amora memutuskan hubungan mereka, Thomas sebenarnya tadinya akan memberitahu kekasihnya bahwa dirinya akan pamit ke Jogja, ke rumah kediaman sang Mommy kemudian berlibur dengan keluarganya ke Eropa, seperti yang telah ia rancang sejak beberapa bulan lalu. Tapi, saat Amora mengucapkan salam perpisahan kepadanya, Thomas teringat kembali akan usulan antimainstream sang calon Ibu Mertua. 

Jadi, Thomas pun mengurungkan niatnya untuk memberitahukan kepergiannya kepada Amora. Jika dengan perpisahan ini bisa membuat Amora sadar akan hatinya, Thomas tak apa. 

Niat pergi hanya dua minggu musnah sudah, karena nyatanya, sehari sebelum Thomas dan keluarganya kembali ke Tanah Air, putri dari adik perempuannya, tiba-tiba sakit dan harus dirawat di sana, saat itu mereka sedang berada di Paris. Jadilah Thomas kembali meminta izin memperpanjang masa cutinya kepada Satria. Ya, meski Satria mengiyakan, kenyataannya, puluhan tugas-tugas kantor Satria kirimkan lewat email. Bahkan Thomas pun tetap ikut rapat di perusahaannya dengan para bawahannya, di Jakarta.

Apa Thomas merindukan Amora? 

Jawabnya, sangat. Bahkan kerinduannya sudah berada di level tertinggi yang pernah ia alami. 

Tapi Dina, si Calon Ibu Mertua terus memberi kabar tentang apapun itu yang menyangkut Amora. Bahkan beberapa foto dan video Amora yang tengah melamun pun tak luput Dina kirimkan kepadanya. Dan semua hal itu malah menambah kerinduannya akan si Janda Kembang.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Baru saja Thomas akan mengabari sahabatnya bahwa dirinya sudah tiba di Tanah Air, ponsel Thomas yang baru dinyalakan kembali setelah dalam mode terbang, langsung diberondong dengan pesan masuk yang pastinya dari siapa lagi jika bukan Satria. Sahabat sekaligus atasannya yang gila kerja. 

"Siapa ya?" sambut Thomas, sengaja memancing emosi si penelepon. 

"Minta disembelih gaji lu?" semprot Satria, seperti dugaan Thomas. 

"Dih, elu mah langsung ke situ aja sih, Mbek. Gue juga tau elu kangen berat sama gue, tapi sayangnya kerinduan gue cuma buat si Jamu."

"Langsung ke kantor, periksa anggaran tahun ini dengan teliti, bandingin sama anggaran kita tahun lalu. Kalo sampe manager keuangan itu maenin anggaran, gue bikin patah tulang tuh orang!" Tanpa mendengarkan apa yang Thomas ucapkan kepadanya. 

Thomas mendesah, jika tahu seperti ini kejadiannya, ogah dirinya diiming-imingi tiket kelas pertama untuk penerbangannya kembali. 

"Gue masih jetlag, Bing. Tega banget lu sama gue, masa lu tega sih liat gue—"

"Makin cepet lu kerja, makin cepet lu jadi kakak ipar gue!" Satria mendesah, "najis gue sebenarnya ngomong gini, gak ikhlas banget."

Jiwa para pahlawan yang telah gugur tiba-tiba merasuki tubuh Thomas. Rasa lelah, pusing, dan semua rasa yang biasa dirasakan oleh kebanyakan orang saat baru tiba dari puluhan jam terbang, sirna sudah. Karena wajah cantik Amora yang sendu kembali terlintas di pikirannya. 

"Gue akan kerja dengan sepenuh hati, Calon Adek ipar gue yang tajir."

"Jangan banyak bacot lu, cepetan!"

Dan panggilan telepon dengan Satria pun diputus. 

Thomas kembali membuka akun Whatsapp-nya, mengintip pesan yang Amora kirim. 

"Kamu dimana?" Pesan yang sama seperti pesan yang tak pernah ia buka sebelumnya. 

"Sedep kan rasanya kangen!" Thomas tertawa. 

Seperti perintah Satria, dia langsung meluncur ke kantor, karena sepertinya sang supir yang Satria kirim telah disetting untuk membawa tubuhnya yang lelah itu menuju kantor tanpa lagi harus Thomas suruh. 

Memejamkan mata selama perjalanan menuju kantor, ternyata cukup ampuh mengisi daya tubuhnya. 

"Untung Adek gak mampir ke mimpi, bisa berabe urusannya, kalau sampe mimpiin kamu!" Thomas terkekeh saat melihat layar ponselnya dengan wallpaper wajah cantik Amora. 

Kerja, kerja, kerja. 

Thomas yang tak kalah profesional dengan Satria dalam hal pekerjaan selalu bisa mengalihkan urusan pribadinya jika sudah bergelut dengan pekerjaannya. 

Tak ada lagi nama Amora jika pikirannya sedang fokus pada angka-angka yang tertera di dokumen ataupun laptop. Maka dari itu, Satria selalu bisa mengandalkannya dalam urusan pekerjaan, dan itu sebenernya seperti bumerang bagi dirinya, sebab karena bakatnya itu, jatah jam kerjanya jadi lebih banyak dengan karyawan lainnya, bisa dibilang, Thomas adalah seorang karyawan yang siap 24 jam jika dibutuhkan. 

Hari sudah sore, tubuh lelahnya nyatanya tak bisa diajak kompromi lagi. Belasan jam di udara, membuat rasa lelah dan kantuk kembali memeluk erat dirinya. 

Sepertinya, sebelum menuntaskan kerinduannya kepadanya Amora, ada baiknya dia menyapa kasur empuknya  yang hampir satu bulan tak ia sentuh. 

Kasur berbahan dasar lateks yang harganya hampir mencapai seratus juta itu, memang sengaja ia beli untuk memanjakan tidurnya itu memang selalu bisa memanjakan tidurnya. 

Bukankah kualitas tidur yang baik, akan memaksimalkan kinerja otak kita saat bekerja? 

Setelah berendam, dan memesan makan malam dari restoran yang ada di seberang apartemennya, akhirnya acara merajut mimpi pun dimulai, namun sebelumnya dia telah mengatur alarm di ponselnya agar bisa tak terlalu terbuai mimpi hingga terlambat menemui wanita yang juga sedang merindukannya di sana. 

Tak perlu bertanya lagi dimana Satria dan para keluarga besar sahabatnya itu berlibur, karena mereka semua sedang berada di villa miliknya. 

Beberapa orang yang adalah para pekerja rumah tangga di rumah Dina, nampak terkejut dengan kehadirannya di sana, sebab mereka tahunya Thomas menghilang setelah putus hubungan dengan anak majikan mereka. 

"Mas, Thomas, Abang Onta!" seru Encus yang begitu terpukau melihat penampilan Thomas yang begitu tampan dengan kemeja putih yang ia gulung bagian tangannya hingga siku, dan celana pendek berbahan denim dengan warna yang sama dengan kemejanya, membuat semua mata terpukau melihatnya. 

"Aduh, kok malah jadi Encus yang dag-dig-dug gini liat si Emasnya."

Thomas yang tersenyum melihat respon si Encus, malah membuat si ART centil itu makin salah tingkah. 

"Mbak, Ara. Boleh kali buat Encus Mas Thomasnya. Ya Allah, modelan gini kenapa bisa ditolak Mbak Ara sih? Encus aja pasrah mau dibolak-balik kayak gimana aja." Makin merancau saja ucapan Encus, bahkan sekarang dia menggigit apron yang ia pakai. 

"Rencananya nanti malam, aku emang mau ngadain acara api unggun, berarti Encus udah siap dong, dibolak-balik?" Sambil mengangkat sedikit kaca matanya kemudian mengedipkan mata ke arah Encus. Dan itu berhasil membuat yang lainnya tertawa. 

"Yang lainnya kemana, Bi?" tanyanya pada Bi Sri. 

"Pada jalan-jalan di pantai kayaknya, Mbak Amora juga ada di sana."

"Tau aja si Bibi, aku nyari siapa!" Senyum Thomas makin lebar saja. "Aku ke sana dulu ya!" 

"Mas, kalau masih ditolak, inget ada Encus di sini," guraunya genit. 

Dan Thomas hanya tersenyum padanya.

Ditolak? 

Gak mungkin!

Rasa percaya dirinya sudah melampaui luasnya lautan. 

Thomas mengedarkan pandangannya setelah tiba di pantai, hanya beberapa orang asing saja yang melintas di sana, karena villa dan penginapan yang ia miliki memang jarang dilewati wisawatan lain, ditambah sekarang seluruh fasilitas penginapannya sudah dibooking Satria, makin sedikit saja yang melewati daerah itu. Nampak punggung Satria yang terlihat sedang bergandeng tangan bersama Kimy, entah mau kemana mereka, Thomas tak peduli, karena matanya langsung mencari sosok yang begitu ia rindu. 

"Ra, Amora!" panggilnya dengan keras bersaing dengan deru ombak yang terus menghantam karang. 

Tapi sepertinya, Amora tak mendengar seruannya. Dan dengan setengah berlari Thomas kembali memanggil Amora, "Raaaaa!"

Sepertinya berhasil, Amora langsung berbalik arah, berdiri dari duduknya, kemudian mencari asal suara dirinya. 

"Mas?" Mata membulat saat mengucapkannya, tersirat rasa tak percaya saat kedua mata indah itu menatap dirinya. 

Thomas terus berlari, menghampiri sosok yang hanya terpaku. Jika saja dia tak melihat ada Dina dan Rahardian di area pantai mungkin sudah ia peluk wanita yang kini hanya berdiri beberapa inci dari tubuhnya itu. 

"Kamu lagi ngapain?" Terdengar sangat basa-basi, tapi memang Thomas sengaja melakukannya, sebab ia masih sadar jika hubungan mereka sudah berakhir. Ya, meskipun Thomas pun tahu, jika wanita yang ada di hadapannya ini juga sedang merindukannya. 

"Kangen kamu tau!" Bersama pukulan yang mendarat di dada Thomas. 

Thomas langsung dilanda dilema mendengar jawaban Amora, otak dan tubuhnya langsung ingin memeluk wanita cantik itu, menciumnya dalam-dalam kemudian membawa tubuh mereka ke Nirwana. 

Otak mesumnya langsung bekerja sangat baik jika mengenai hal itu, tapi sayangnya Amora bukan gadis yang mudah diajak berkeringat dengan cara mendesah, ditambah lagi ada orang tuanya di sana yang kini juga sedang melihat ke arah mereka, dan juga si calon adik ipar terkutuk yang selalu jadi lalat pengganggu dimana pun dia dan Amora berada. 

"Kamu darimana?" bentak Amora, "emang kamu gak kangen sama aku?" sambungnya sebelum Thomas menjawab pertanyaan yang ia ajukan. 

"Aku juga sama kangennya sama kamu, bahkan lebih, Neng!" Thomas memilih mendinginkan dirinya yang tiba-tiba memanas dengan cara melemparkan lelucon. 

"Bohong!" Mata Amora yang kini mulai sembap menyipit. 

"Serius!" 

"Kok gak peluk aku kalau emang kamu kangen?"

Allahuakbar, kuatkanlah Iman dan Imin hamba, jangan sampai si Imin melakukan hal yang enak! 

Dan kenyataannya iman cetek Thomas langsung luruh saat tubuh Amora memeluknya begitu erat. 

"Neng, ada Ayah sama Ibu liatin kita." Thomas ketar-ketir saat melihat kedua orang tua yang telah ia nobatkan jadi calon mertua itu terus melihat ke arah mereka. 

"Biarin aja!" jawab Amora yang kini sudah menangis dalam pelukannya. 

Thomas mengubah posisi berdirinya, kini tubuh tingginya membelakangi tubuh kedua orang tua itu, agar bisa mengecup puncak kepala Amora yang terus memeluknya erat. 

Dan mereka pun mengurai semua kerinduan dengan sebuah pelukan panjang. 

...jangan lupa pencet jempolnya, syukur-syukur ngasih buket kembang di dalam piala🤣🤣🤣...

1
Miamia
mirip taaaa,mirip luuuuu
mirip bersin nya🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Miamia
bengek 🤣🤣🤣🤣🤣🤣cuma mimpi woy
Ta..h
pak ustadz mau ngejampe pengiringnya ini mh 😅😅😅😅😅.
Ta..h
mertua seneng menantu nya soleh lagi solat cenah 😅😅😅😅
Ta..h
ampun 😅😅😅😅😅😅😅 pada somplak kabeh
𝐏𝐞𝐧𝐚𝐩𝐢𝐚𝐧𝐨𝐡📝: halo kak baca juga d novel ku 𝘼𝙙𝙯𝙖𝙙𝙞𝙣𝙖 𝙞𝙨𝙩𝙧𝙞 𝙨𝙖𝙣𝙜 𝙜𝙪𝙨 𝙧𝙖𝙝𝙖𝙨𝙞𝙖 atau klik akun profil ku ya😌
total 1 replies
Ta..h
😅😅😅😅😅😅😅😅 najis.
Ta..h
kambing nya kimmy ikut ngeden 😅😅😅.
Ta..h
😅😅😅😅😅😅 ada dendam kaya nya si dede tobeli nih sama uwa nya .
Ta..h
😅😅😅😅 mas mas thomas.
Ta..h
😅😅😅 pak Rahardian dosa dan amalan apa yang bp lakukan dapat dua mantu model beginian.
Ta..h
kalian selalu bikin darting 😅😅😅.
Ta..h
astaghfirullah ternyata dulu g ku like.
Ta..h
sakit perut gara gara si Gery monyet 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣.
ampe berair mata ku ya Allah gustiiiiiiii 😄😄😄.
Ta..h
di part ini nih si Gery bikin tegang si onta 😅😅😅😅.
Ta..h
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Ta..h
😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅.
bingung mau nulis apa ketawa dari awal ampe ahir udah cukup 😄😄.
Ta..h
bulan depan 😅😅😅.
si bumil mode kalem 😅😅.
Ta..h
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 si tom tom bengong .
Ta..h
😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅 setup ikan koi untuk baby girl.
Ta..h
mimpiii si jurig onta mh 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣.
baca doa makanya kalau mau bobo onta 😄😄.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!