NovelToon NovelToon
Inara, My Baby Sugar

Inara, My Baby Sugar

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Patahhati / Tamat
Popularitas:749.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: miss ning

Season 1

Inara hanya coba-coba mencari sugar Daddy supaya bisa lanjut sekolah. Namun siapa sangka Sean yang merupakan Daddy sugar Inara justru mempersunting dirinya. Karena hanya wanita itu yang mampu membuat dirinya menjadi lelaki sejati.

Mau tahu maksudnya? baca kisahnya ya👍❤️

Season 2

Alex dan Seira adalah saudara angkat. Sebuah jebakan untuk Seira membuat Alex harus menolong adiknya dengan merusak kehormatan yang seharusnya dia jaga.

Alex ingin bertanggungjawab namun Seira menolak dengan alasan tidak ada cinta diantara mereka.

Setelah kejadian itu Seira kuliah di luar negeri dan Alex tetap di Indonesia. Hubungan keduanya pun semakin merenggang. Dan itu membuat Alex frustasi.

Hingga akhirnya dia memilih untuk tidak menikah di usianya yang sudah kepala tiga.

Semua wanita cantik dia tolak. Tidak ada yang cantik baginya kecuali Seira. Adik sekaligus gadis yang dia cintai.

Bagaimana kisah Alex dan Seira? apakah mereka bersatu?

Baca kisahnya hanya di Noveltoon 👍🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon miss ning, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Salah paham

Keesokan harinya Inara yang sudah janjian dengan Mila duduk menunggu di sebuah café bernama di dalam La code vin daerah Kemang, Jakarta selatan. Inara memesan minuman terlebih dahulu karena Mila masih dalam perjalanan. Orange jus menjadi minuman pelepas dahaganya siang ini. Warna orange dalam gelas yang bercampur dengan es kristal membuat embun di luar gelas terasa menyegarkan saat cuaca sedang panas seperti ini. Mila datang dari balik pintu tepat saat Inara sudah menghabiskan minumannya hingga tandas. Menghilangkan kekeringan yang tadi sempat melanda tenggorokannya.

“Busyeeet dah, haus non.” Ucap Mila menggeser kursi di hadapan Inara.

“Habis kau lama amat, dua puluh menit aku menunggu.” keluh Inara.

“Sorry, kau kan tahu Kemang daerah macet.” Ucap Mila memberi alasan yang sudah biasa terdengar tentang permasalahan traffic di kota Jakarta.

“Ya ya ya.” jawab Inara.

“Mau cerita apa sampai ngajak ketemuan disini?” tanya Mila yang begitu penasaran dengan telepon Inara tadi malam.

Inara tampak berfikir sejenak dia harus mulai dari mana untuk menceritakan tentang Sean lelaki yang telah menjadi daddy sugarnya. Mila menatap Inara menunggu sahabatnya itu untuk bercerita.

Tanpa Inara ketahui dan sadari ternyata Sean juga berada di dalam café tersebut. Tadinya Sean berencana meeting dengan rekan bisnisnya. Namun istri dari koleganya itu tiba-tiba ingin melahirkan dan pertemuan akhirnya ditunda.

Ketika Sean bangkit dari duduk dan ingin meninggalkan café dia melihat Inara berjalan masuk ke café dimana dirinya berada. Lelaki itu pun membatalkan niatnya untuk pergi. Dan memilih duduk kembali berpura-pura membaca menu makanan agar Inara tidak menyadari keberadaan dirinya.

“Apa daddy sugarmu sudah beristri?” tanya Inara setengah berbisik namun Sean masih mampu mendengarnya.

“Apa daddy sugarmu sudah beristri?” tanya balik Mila. Dan Inara pun mengangguk pelan.

“Aku beristri?” batin Sean yang mendengar percakapan keduanya.

“Seperti apa istrinya? apa dia gendut,jelek dan selalu berdaster?” Mila kembali bertanya dan Inara menjawab dengan gelengan kepala.

Kenyataannya Sora bukanlah wanita seperti yang dikatakan Mila. Dia Wanita sempurna. Tubuhnya tinggi kulitnya putih bersih dan wajahnya pun cantik. Bahkan dia seperti bidadari tak bersayap yang indah saat dipandang.

“Lalu apa yang mengganggu pikiranmu?” tanya Mila kemudian meminum jus yang baru saja diantarkan oleh pelayan café.

“Dia hamil.” jawab Inara singkat.

“Jadi kau mencari mangga malam-malam itu untuk dia?” Inara mengangguk mendengar pertanyaan Mila.

Sean tersenyum mendengar Inara yang menganggap kakaknya adalah istrinya. “Jadi dia salah paham.” gumam Sean dalam hati.

“Aku harus bagaimana? Aku tidak ingin mendapat karma dimasa depan karena hubunganku dengan Sean yang menyakiti wanita itu.” Inara menarik nafasnya dalam-dalam kemudian menghembuskannya dengan kasar ke sembarang arah.

“Apa aku akhiri saja ya?” sambung Inara.

Rahang sean mengeras tangannya terkepal di bawah meja saat Inara berniat mengakhiri hubungan mereka. Entah kenapa lelaki itu merasa tidak suka mendengar kata akhiri keluar dari bibir Inara. Sean hendak bangkit namun suara dering ponsel milik Inara menghentikan gerakannya.

Inara mengambil ponsel yang sempat dia letakkan diatas meja. Kemudian menggeser icon berwarna hijau untuk mengangkat panggilan itu.

“Hallo.” jawab Inara.

“Apa!!” teriak Inara saat mendengar kabar dari seseorang yang menghubungi dirinya.

“Baiklah Inara akan ke rumah sakit sekarang juga.” Inara menutup panggilan dan memasukan ponselnya ke dalam tas.

“Siapa yang menelpon?” tanya Mila.

“Bibi bilang papa pingsan dan sekarang masuk rumah sakit. Sekarang aku harus kesana.” Inara bangkit dari duduknya.

“Perlu aku temani?” tanya Mila yang melihat wajah khawatir Inara. Meskipun hubungan papa dan anak tidak baik namun Mila yakin di dalam hati mereka saling menyayangi.

“Tidak perlu kau kan masih ada kelas sore ini. Aku pergi dulu ya, Bye.” setelah berpamitan Inara keluar cafe dan buru-buru memberhentikan taksi yang melintas disana.

Mila pun memutuskan untuk pergi dan kembali ke kampus. Saat dia berdiri Sean pun ikut berdiri. Mila menatap lelaki itu pun dengan Sean. Mila tidak menyangka dapat bertemu dengan Sean disini. Mengambil jas yang sempat diletakkan diatas kursi Sean kemudian menghampiri Mila.

“Mila.” sapa Sean.

***Rumah sakit Internasional***

Seorang lelaki tua yang baru saja pingsan di ruang kerja dibawa menuju IGD yang berada di salah satu rumah sakit ternama di pusat kota. Istri tuan Abi dan anak tirinya Ana sudah berada di rumah sakit. Dokter sedang memeriksa keadaan papa Inara. Mengambil beberapa sampel darah untuk diperiksa di laboratorium.

Inara tiba di rumah sakit saat papanya sudah dipindah ke ruang rawat. Lelaki itu sudah sadar dari pingsannya lima menit yang lalu. Tanpa mengetuk Inara mendorong pintu ruangan dimana papanya berada.

“Papa.” Inara segera berlari memeluk papanya yang masih terbaring lemah diatas ranjang rumah sakit.

Tuan Abi terharu dia menitihkan air mata merasakan pelukan dari putri tercintanya. Pelukan yang sangat dia rindukan. Pelukan hangat yang sudah lama tidak dia rasakan.Tuan Abi membelai punggung Inara menenangkan putrinya yang terisak di dalam pelukan.

Setahun belakangan Inara memang acuh dengan papanya. Bukan berarti dia tidak sayang lagi dengan orang yang sudah membesarkannya itu. Inara rindu dengan papa yang selalu memanjakannya. Papa yang selalu menjadi tempat peraduannya di kala sedih maupun senang. Namun semenjak kedatangan dua manusia rubah di hadapannya itu semua berubah. Inara membenci mereka. Inara pun kesal dengan sikap papanya yang terkesan tidak adil dengan dirinya.

“Inara.” panggil tuan Abi dengan lirih. Inara mengurai pelukan mereka menatap lelaki tua yang ia rindukan.

“Papa rela sakit jika hanya untuk mendapat pelukanmu kembali.” Inara merasa bersalah mendengar ucapan papanya. Inara kembali memeluk papanya sambil terisak. Dia tidak bermaksud menyakiti papanya. Dia hanya kecewa karena sikap papanya yang berubah setelah kehadiran Ana dan keluarganya.

Tuan Abi terus membelai lembut punggung putrinya yang masih terisak di dalam dekapannya. Inara sungguh takut kehilangan orang yang dia sayangi. Ibunya sudah pergi dan dia tidak ingin papanya meninggalkannya.

“Maafin Inara pa.” ucap Inara tersedu-sedu karena tangisnya.

Tanpa Inara sadari tuan Abi tidak sepenuhnya memihak pada istrinya maupun Ana. Dia hanya tidak ingin mereka menyakiti Ana lebih. Tuan Abi tahu jika Ana memiliki rasa iri dengan putrinya. Tuan Abi juga tahu jika tuduhan yang diberikan oleh Ana kepada putrinya tidak benar. Untuk itu tuan Abi berpura-pura memihak mereka. Karena Tuan Abi tidak ingin istrinya menyakiti Inara seperti saat wanita itu menjebak dirinya untuk dinikahi.

Ana dan ibunya saling pandang. Mereka begitu benci dengan suasana seperti ini. Ibu Ana memberi isyarat pada Ana agar memisahkan Inara dengan tuan Abi suaminya.

“Papa.” panggil Ana dengan wajah yang berpura-pura sedih. Padahal dalam hati dia begitu senang jika papa tirinya kenapa-kenapa. Tuan Abi dapat melihat kepalsuan itu. Inara melepas pelukannya memberi ruang pada saudara tirinya untuk berbicara dengan papanya.

“Papa oke.” Tanya Ana membelai tangan tuan Abi.

“Papa baik kalian pulanglah ada Inara yang akan menjaga papa.” ucap Tuan Abi yang seolah terdengar seperti perintah. Ana dan ibunya saling pandang dan saling menganggukkan kepala.

“Mas, aku dan Ana pamit jika ada apa-apa hubungi kami segera.” Ucap ibu Ana dengan lembut tanpa melihat kearah Inara. Tuan Abi pun mengangguk pelan.

Di luar ruangan mereka begitu kesal. Lelaki tua itu belum juga mati. Sudah setahun ini dia memberikan racun sedikit demi sedikit ke dalam teh maupun kopi untuk melumpuhkan tubuh tuan Abi. Namun takdir berkata lain tubuh renta itu masih mampu menahan racun yang masuk ke dalam tubuhnya. Wanita itu Kembali berfikir bagaimana menyingkirkan suaminya itu tanpa meninggalkan jejak dan merebut semua harta miliknya.

**********Teman-teman terima kasih ya sudah memberi like maupun komentar. Satu like maupun satu komentar begitu berharga buat author dan mampu menyemangati author. Karena itu jangan lupa tinggalkan like dan komen kalian ya 😊**********

1
Meily Agustin
𝗸𝗼𝗸 𝗻𝗮𝘂𝗿𝗮 𝘁𝗲𝗿𝘂𝘀 𝘀𝗶𝗵, 𝗸𝗮𝗻 𝗺𝗮𝗺𝗮𝗻𝘆𝗮 𝗶𝗻𝗮𝗿𝗮 𝗻𝗮𝗺𝗮𝗻𝘆𝗮
Nur Adam
smgt untuk krya mu thoir
Meily Agustin
kayanya kk tirinya inara deh
Phiphiet Safitri
luar biasa
Sri Peni
cerita bagus hny kadang2 bingung dgn tokohnya di sesion 1 inara tp di sesion 2 naura
Sri Peni
semakin bingung kok inara jd naura
Sri Peni
yg ben|er itu naura atau irana
etna winartha
mana lanjutnya thor
juwita
mampir
Suci Trisa
semoga cepat hamil
Evi Rachmawati
kak santii... lanjut doong please... tanggung niih jd ga itu alex sm seira
Evi Rachmawati
kak.. lanjut doong
kalea rizuky
banyak typo
guntur 1609
kok naura. mksdnya inara
guntur 1609
pantas waktu pertama x berhubungan Inara tdk mengeluarkan darah perawanya
guntur 1609
hahah kasihan babang sran
guntur 1609
mngkn adnan pun punya niat jahat juga nih
guntur 1609
dasar babang Sean jahil
guntur 1609
lah brti jawanya Sean sugar daddy nya mila
guntur 1609
alasan saja. kau cerai saja lah bidoh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!