NovelToon NovelToon
BATAL MENIKAH

BATAL MENIKAH

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / CEO / Pelakor / Mengubah Takdir / Kehidupan di Kantor / Pihak Ketiga
Popularitas:5.5k
Nilai: 5
Nama Author: Wiwit Kurniasih

"Batalkan pernikahanmu dengan Mas Radit,karena Aku sedang mengandung anaknya,jika kamu tetap menikah,Aku akan menghancurkan semuanya".

Kinaya bergetar saat membaca pesan yang masuk kedalam ponselnya,Ia berkali-kali membaca berharap apa yang Ia baca salah,tapi nyatanya justru kembali mendapatkan pesan sebuah foto yang memperlihatkan kemesraan calon suaminya dengan wanita lain.

Waktu yang tinggal 1 bulan lagi menuju pernikahan membuat Kinaya benar-benar hancur dan bingung secara bersamaan,terlebih kedua orang tuanya tetap memaksa melanjutkan pernikahan karena tak ingin malu dengan tetangga dan keluarga besar yang sudah mengetahui akan adanya pernikahan.

Bagaimana Kinaya akhirnya melepaskan semuanya?Apa yang akan Ia perbuat untuk membalas rasa sakitnya?

Ikuti kisahnya disini ya!!
Terimakasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wiwit Kurniasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kinaya Menyerah

Dengan emosi yang membara,Ayu mengemas beberapa pakaian dan barang berharga yang Ia miliki,Ia akan pergi mencari tempat persembunyian agar Radit tidak mengetahui keberadaannya,bahkan Ayu berniat pergi ketempat yang jauh agar kehamilan dan masa depannya tidak diganggu oleh Radit.

Tapi saat Ayu membuka ponselnya,Ia melihat semua teman kerjanya mengunggah undangan pernikahan Radit dan Kinaya kesemua media sosial yang mereka miliki.

Seketika Ayu murka,Ia tidak ingin Radit bahagia diatas penderitaannya,terlebih Kinaya yang memiliki karir bagus serta keluarga yang terpandang membuat Ayu merasa kasian jika Kinaya harus menikah dengan Radit.

Tanpa berpikir panjang Ayu mengirim pesan kepada Kinaya setelah berselancar diponselnya sambil mengingat-ingat bahwa Radit pernah meminjam ponselnya untuk menelpon Kinaya.

"Batalkan pernikahanmu dengan Mas Radit,karena Aku sedang mengandung anaknya,jika kamu tetap menikah,Aku akan menghancurkan semuanya".bunyi pesan yang Ayu kirimkan.

Setelah mengirim pesan itu Ayu menonaktifkan ponselnya dan keluar dari Apartment dengan membawa 1 koper besar dan 1 tas berukuran sedang.

Ayu bergegas menaiki Taxi menuju bandara,Ia akan pergi ketempat dimana masa kecilnya dilalui dengan kedua orangtuanya yang kini telah tiada.

Sedangkan ditempat lain,Kinaya yang sedang mengikuti meeting dengan CEO tempatnya bekerja menahan gejolak hatinya saat membaca pesan dari nomer tak dikenal.

Kinaya meremas ponselnya sambil matanya berkaca-kaca membuat CEO yang menatap Kinaya tanpa sengaja langsung menghentikan meeting siang itu.

Beberapa karyawan juga bertanya-tanya saat Kinaya berlari ketoilet setelah Pak Candra selaku CEO membubarkan meeting yang belum sepenuhnya selesai.

"Kinaya kenapa ya?Kok kayak mau nangis gitu sih?",ucap beberapa teman Kinaya yang bingung dengan perubahan mimik wajah Kinaya.

Ditoilet yang tertutup rapat Kinaya kembali membaca dengan jelas pesan yang masuk kedalam ponselnya,tangannya bergetar dan hatinya terus menolak bahwa pesan itu berharap kebohongan semata,tapi entah kenapa pikirannya justru tertuju dengan nama Ayu karyawan Radit diPerusahaan.

Dengan pikiran dan hati yang kalut,Kinaya keluar dari toilet dan pergi keruangannya mengambil tas serta kunci mobil miliknya,Namun saat akan keluar dari ruangannya,Kinaya dicegah oleh salah satu temannya yang penasaran apa yang terjadi sebenarnya.

"Aku ada urusan sangat penting saat ini,tolong bilang ke Pak Candra aku izin pulang",jawab Kinaya saat temannya menanyakan kemana Kinaya akan pergi.

Setelah tiba dimobilnya,tujuan Kinaya langsung kePerusahaan Radit untuk meminta penjelasan atas pesan yang Ia terima,karena bagaimanapun Kinaya butuh kejelasan disaat pernikahannya dengan Radit sebentar lagi akan digelar.

Tak peduli suara klakson dari orang yang merasa terganggu dengan cara mengemudikan mobilnya,Kinaya tetap melajukan mobilnya dengan kencang,Bahkan setelah tiba diPerusahaan Radit Kinaya mengabaikan sapaan beberapa karyawan yang mengenalnya sebagai calon istri dari Bos mereka.

Sebelum benar-benar masuk keruangan Radit,Kinaya menetralkan emosinya karena tidak ingin dianggap wanita liar karena bersikap sembarangan.

Namun saat membuka pintu secara perlahan,Kinaya mendengar kemarahan Radit dengan ucapan sumpah serapah dan nama Ayu sebagai sumber masalahnya.

"Lancang sekali kamu Ayu!!,Dimana kamu sekarang!!,Kamu nggak akan bisa pergi kemanapun karena hanya aku yang boleh menyuruhmu".

Seketika Kinaya berdiri mematung,pikiran buruk menghinggapi isi kepalanya mendengar nama Ayu disebut-sebut oleh calon suaminya.

Kehadiran Kinaya yang tiba-tiba membuat Radit terkejut sekaligus mengubah raut wajahnya menjadi teduh.

"Hai Kinaya sayang.....,kamu sudah lama diruangan ini?Maaf ya kalau kamu tadi mendengarku marah-marah,karyawanku tuh si Ayu,dia pergi begitu saja saat pekerjaan sedang banyak-banyaknya,kamu ada apa kesini?bukankah ini masih jam kerja?",tanya Radit berubah lembut dan bersikap ramah,tapi Kinaya tidak akan terjebak dengan sikap calon suaminya karena Ia mendengar dengan jelas apa yang Radit katakan tadi.

Kinaya mendekati Radit dengan tenang walaupun hatinya terus bergejolak ingin kejelasan yang sejelas-jelasnya tentang siapa Ayu dan apa yang sedang terjadi.

Ketenangan Kinaya mendekati Radit membuat Radit mengajak Kinaya untuk duduk disofa dan menutup pintu ruangan dengan rapat-rapat.

Mereka saling berhadap-hadapan dengan wajah serius saat Kinaya mulai membuka obrolan diantara mereka.

"Mas Radit....,Apa benar kita akan menikah?Apa Mas yakin bahwa aku satu-satunya orang yang Mas cintai?Ini bukan semata-mata aku nggak percaya dengan apa yang Mas katakan,tapi aku hanya nggak ingin ada kebohongan disaat pernikahan kita sebentar lagi dilaksanakan",tanya Kinaya dengan tenang.

Radit diam,Ia bukan tidak ingin menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi tapi hati kecilnya memang menginginkan keduanya,Kinaya dengan segala kecantikan,pendidikan dan latar belakang keluarganya yang begitu sepadan dengan keluarga besar Radit,sedangkan Ayu dengan segala perhatian dan keluguan sikap Ayu serta rasa patuhnya membuat Radit ingin melindungi Ayu secara bersamaan,tapi dengan kehamilan yang Ayu alami juga memberatkan Radit jika Ia membatalkan pernikahan apalagi jika kedua orangtuanya mengetahui tentang masalah ini.

Tapi Kinaya jelas membutuhkan kejelasan karena lebih baik sakit hati sebelum menikah daripada setelah menikah baru mengetahui bahwa suami yang berjanji dihadapan Tuhan tak lebih dari seorang pembohong.

Maka dari itu Kinaya yang awalnya bersikap tenang berubah menjadi tegas saat Radit tak mampu menjawab pertanyaan yang Kinaya tanyakan.

"Mas Radit....,Apa Mas Radit ada hubungan dengan Ayu?Dan saat ini Ayu juga sedang hamil anak Mas Radit?Kalau itu terjadi mari kita batalkan pernikahan kita dihadapan orangtua kita masing-masing,mereka berhak tau alasan apa dibalik pembatalan pernikahan kita".

Radit seketika berdiri,Ia menatap Kinaya yang tetap memasang wajah tenang namun tegas.

"Kinaya....,Aku memang mengenal Ayu karena dia karyawanku,tapi kalau tentang kehamilan aku nggak tau sama sekali,Kamu kenapa tanya seperti itu Kinaya?Kamu nggak percaya sama Mas?".jawab Radit dengan santainya.

Kinaya kemudian melempar ponselnya ketangan Radit dan Radit meremas ponselnya saat membaca pesan yang Ia baca.

"Baca pesan itu Mas....,Ayu sedang hamil anakmu Mas,Kamu harus bertanggungjawab sama dia",ucap Kinaya dengan tegas.

Radit terus menggelengkan kepalanya dan berharap Kinaya tidak mempercayai pesan yang masuk,tapi didalam hatinya Radit sungguh marah dengan cara Ayu membalas rasa sakit hatinya.

"Brengsek!!,Jadi Ayu berani melakukan ini sama aku,Awas kamu Ayu",Marah Radit didalam hatinya.

Radit terus memohon kepada Kinaya bahwa pesan dari nomer tak dikenal adalah sebuah pesan kebohongan,Tapi Kinaya terus menolak disentuh oleh Radit yang terus mendekat.

"Malam ini datanglah kerumah orangtuaku beserta kedua orangtuamu,Kita bicarakan masalah ini sama mereka,tapi yang jelas aku membatalkan pernikahan kita bukan hanya kamu telah menghamili Ayu,tapi karena aku tidak ingin menjadi istri dari seorang Radit yang cintanya telah milik orang lain".

Setelah mengatakan itu Kinaya pergi dari ruangan Radit,Ia menghapus airmatanya yang terus keluar karena hati yang begitu terluka serta pikiran yang begitu kalut akan gagalnya pernikahan yang sudah ada didepan mata.

1
MeiSusi Lowati
lhaah klo ayu dibawa ortu radit apa nggak malah ngadi adi tu ayunyaa... malah pantau aja klo sekiranya dia susah dibantu tapi lewat orang lain..🤭😁
Mommy Iz: demi bayi yang dikandung kak,istilahnya dilindungi cuma buat bayinya yaitu cucu ortunya radit
total 1 replies
kalea rizuky
mama nya kinaya aneh
ChikoRamadani
⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️ Sangat menarik
Alur ceritanya bagus dan konfliknya tidak begitu terlalu rumit...
pemilihan kosakata sangat baik dan mudah untuk dipahami...

terimakasih buat kk othor,
semoga sukses ❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!