DI TINGGALKAN SETELAH KATA SAH TERUCAP

tiba di lokasi Adara langsung bergabung dengan tim nya, dan beberapa orang pekerja di sana .setelah beberapa jam akhirnya perancangan itupun selesai dan mereka akan siap-siap untuk pulang tapi tiba-tiba hujan turun ya karena dari tadi cuaca mendung. Mereka segera berlari di sebuah warung kopi karena warung itu tempat yg dekat dengan posisi mereka.

" kenapa tiba-tiba motor Lo mogok?" tanya Ayana.

"tidak tau mungkin motornya ingin istrahat!" jawab dara se alar kadar nya.

" kenapa tidak hubungi kekasih Lo,untuk mengantar Lo?".

"dia sedang berada di luar kota!"

"sejak kapan kalian pacaran, karna gue baru lihat dia ?"

"sudah lama!".

"oh,,,,ya kata bos kita di kasih bonus libur 1 Minggu?"Dita menimpali

"bagus lah, kalau begitu berarti kita ada waktu untuk beristirahat?".

"enak saja!"Dita memukul pelan lengan dara. "kita di kasih libur ya untuk berliburan bukan untuk beristirahat?" ucap Dita lagi yg membuat dara mengangkat bahu nya.

"kamu mau ke mana?" tanya Ayana ke pada Dita karna kalau yg tau tempat-tempat liburan yang sedang viral Dita jago nya.

" di kota bima di sana ada satu tempat wisata yg sedang viral dan bagus?" kata Dita antusias

"bima? Sepertinya itu ide yg bagus. Eh,,tapi itu bukan nya kota kelahiran nya Lo ya dar? Tanya Ayana.

"hummmm!"

"jadi bagai mana? Kita besok ke bima ?"tanya Dita masih antusias.

"bilang saja kalau Lo sekalian pengen ke temu sama pacar Lo?" ucap Dion tiba-tiba dan Dita hanya tersenyum simpul.

semua obrolan mereka tidak luput dari pendengaran nya Alex.

"terserah kalian saja gue akan ikut, tapi kita tidak berangkat sama-sama, gue nyusul besok Lusa gue akan telpon Abah gue untuk persiapkan penginapan untuk kalian di sana.

"gak perlu karna itu semua sudah di tanggung oleh perusahaan.

"kenapa Lo tidak berangkat sama kita?".tanya Dion?".

"gue berangkat sama bang Dean?"

"ohhh so sweet,,yg mau di perkenalkan dengan calon mertua?".ucap Ayana menggoda, sedang kan yg di goda hanya cuek saja.

hujan nya tambah deras dan tidak tau kapan redah nya,karena belum ada tanda -tanda untuk Redah.

"apa kalian tidak akan pesan makan atau minum, atau kopi mungkin karena cuaca dingin ?" ucap sang bos. "pesan saja nanti saya yg bayar ?" lanjutnya lagi yg langsung di iyakan oleh Ayana dan Dita. Taulah mereka kan tim makan gratis.

"ngomong-ngomong itu pak Febian kenapa dari tadi diam bae?" tanya Dion yg memimpin gosip

"iya dari tadi terus liat hp emang ada apasih di hp nya itu?".Dita menimpali

"mungkinkah dia sedang lihat film biru, coba perhatikan wajah nya datar kayak orang yg nahan berak?" ayana tak mau kalah.

"atau dia sedang menghayati film nya?"

"wah parah,,,kata orang ya kalau ada lelaki yg suka nonton film biru pasti dia orang nya tidak bisa setia dan dia suka ce Lap -ce lup!"

"hiii ngeri gue dengar nya,,,ogah gue!gue belum mau mati muda coy,biarpun tampan kaya melintir tapi kalau suka ang ang ang sama banyak perempuan ihhh najis?" kata nya sambil bergidik ngeri,sedangkan Dion dan dara hanya mendengarkan nya saja tanpa menimpali, karena tugas Dion adalah memulai bahan gosip bukan untuk menimpali dan begitulah yg terjadi selama ini hanya Ayana dan Dita yg heboh.

sehingga suara deheman seseorang mengagetkan kan mereka.

" kalau kalian ingin tau tentang saya tanya kan langsung pada saya jangan membicarakan saya di belakang dan kalau kalian masih ingin bekerja perbaiki tingkah dan peri laku buruk kalian karena perusahaan saya tidak menggaji orang yg suka memfitnah. Kebetulan hujan nya sudah reda setalah mengatakan itu Alex langsung keluar meninggal kan empat orang yg masih tertegun.