NovelToon NovelToon
CEO DAN GADIS TULALIT

CEO DAN GADIS TULALIT

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Crazy Rich/Konglomerat / Teen Angst / Diam-Diam Cinta / Penyesalan Suami / Tamat
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Sindya

Bagi Zain, Zara adalah tambang emasnya namun bagi Zara, Zain adalah malaikat pelindungnya. Hubungan mereka yang saling menguntungkan namun tersimpan banyak misteri berupa kebohongan dan pengkhianatan.

Permainan Zain akhirnya berakhir setelah Zara mengetahui bahwa pria yang mencintainya selama ini ternyata hanya seorang penipu yang mengincar hartanya saja namun tidak dengan Zain yang harus berjuang keras untuk meyakinkan Zara kalau dirinya telah berubah dan mencintai Zara dengan tulus.

"Apakah Zara akan menerima begitu saja ketulusan cinta Zain padanya? rahasia apakah yang membuat Zara menggugat cerai Zain? ikuti kisah cinta mereka berdua...!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sindya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

8. Mencaritahu

Zain kembali ke ruang kerjanya dengan pikiran yang gamang. Niat awalnya yang ingin menguasai harta istrinya kini menyusup rasa iba. Ia mulai dilanda gelisah. Hati kecilnya berkata untuk mendidik Zara agar menjadi wanita hebat.

"Bagaimana caranya agar Zara bisa terlihat normal? Jika aku pergi dia bisa membangun hidupnya sendiri. Aku hanya menggunakan uangnya untuk memulihkan perusahaanku. Setelah itu aku akan mengembalikannya lagi," ucap Zain berjanji pada dirinya sendiri.

Sementara itu Zara sudah selesai urusannya dengan pengacara perusahaannya itu. Ia bergegas ke ruang kerja suaminya. Ketukan pintu itu terdengar oleh Zain yang langsung berdiri menyambut Zara saat Zara membukakan pintu.

"Assalamualaikum om suami...!" sapa Zara ceria namun berhasil membuat Zain terkekeh sambil menjawab salam Zara yang langsung mencium tangannya.

Zara menatap dalam wajah itu sesaat membuat Zain terdiam.

"Mengapa kamu menatapku seperti itu, Zara?" tanya Zain terlihat canggung.

"Zara baru tahu kalau om suami ternyata sangat tampan," ucap Zara polos membuat Zain salah tingkah.

"Baru sadar kalau aku tampan, sayang?" tanya Zain lalu memeluk pinggangnya Zara.

"Hmm...!" Giliran Zara yang merasa panas dingin saat wajah mereka terlalu dekat hingga hidung mereka saling bersentuhan.

Zain teringat ucapan Zara yang membuat dirinya sangat terharu dengan ketulusan hati istrinya. Tanpa sadar ia menyentuh bibir Zara membuat sang gadis begitu kaget. Namun Zara merasa terjebak dan membiarkan Zain melakukanya. Hanya saja ia bingung cara membalas ciuman itu. Ia diam dan menikmati sentuhan bibir suaminya pada bibirnya.

"Begini kah rasanya cara ciuman orang dewasa yang selalu aku tonton di film-film?" batin Zara ingin membalas ciuman suaminya mengikuti naluri nya namun ia begitu takut suaminya menganggapnya wanita murahan.

Merasa kehabisan oksigen, Zara menepuk-nepuk pundaknya Zain karena tangannya bergelantungan di sana. Zain reflek melepaskan pagutan bibir mereka.

"Maafkan aku sayang. Bibirmu terlalu manis sehingga aku tidak ingin melepaskannya," dalih Zain namun Zara menatap wajah suaminya dengan pikiran berbeda.

"Mengapa om menangis setelah mencium ku? Apakah om sedang sedih?" tanya Zara.

"Maafkan aku Zara." Zain memeluk Zara kembali menangis karena kebodohannya yang hampir membuat dirinya seperti seorang penjahat.

"Emangnya om salah apa sama Zara? Kenapa harus minta maaf?" tanya Zara polos.

"Tidak semua kata maaf harus dimulai dari kesalahan. Bahkan kita tidak tahu ada sikap kita yang tanpa kita sadari menyakiti pasangan kita," ucap Zain dan Zara cukup sulit memahami ucapan suaminya.

Zara baru teringat ponselnya dan ia melepaskan pelukannya." Om, ponsel Zara ketinggalan di mobil om. Zara mau ambil," ucap Zara.

"Ponsel...? Baiklah kita ke mobil sekalian kita makan siang di luar," ucap Zain saat melihat jam dinding sudah menunjukkan istirahat makan siang.

Ketika Zain hendak membuka pintu, Zara menarik tangannya. Zain mengerutkan keningnya.

"Ada apa Zara?" tanya Zain.

"Om belum tahu ya kalau ruang kerja om ada pintu rahasia," ucap Zara dan Zain menggelengkan kepalanya.

Zara segera masuk ke dalam kamar pribadi bekas ibunya yang tidak digunakan oleh Zain. Zain mengikuti istrinya. Zara menyentuh panel disamping cermin besar dan cermin itu bergeser memperlihatkan lift.

"Kita lewat lift rahasia saja om. Zara malas berpapasan dengan para karyawan om," ucap Zara.

Zain hanya mengangguk. Ia sedang mengagumi ruangan yang penuh dengan rahasia di dalamnya ini. Berkat Zara, ia mulai memahami ada hal lain yang disembunyikan oleh almarhumah ibu mertuanya. Akhirnya mereka keluar yang langsung mengarah ke pintu basement di mana ada beberapa mobil peninggalan bundanya yang tertutup terpal.

"Apakah ini semua mobilnya bunda, Zara?" tanya Zain.

"Iya om. Apakah om mau menggunakannya?" tanya Zara.

"Tidak usah. Kita mau ke mobilku mau ambil ponsel kamu sekalian bukan?" ucap Zain.

"Iya benar. Zara hampir lupa." Keduanya saling bergandengan menuju mobil Zain yang tidak jauh dari tempat itu.

"Mulai besok om lewat sini saja pulangnya," ucap Zara.

"Apakah ada yang tahu pintu rahasia itu Zara?" tanya Zain.

"Tidak ada. Kata bunda yang tahu hanya bunda dan aku saja karena bunda juga diberitahu oleh almarhum ayah," ucap Zara.

Zain membuka pintu mobilnya dan Zara segera mengambil ponselnya yang rupanya terjatuh dibawah jok tempat duduk Zain. Ia melihat ada rekaman suara yang terus berproses. Zara mematikannya dan melihat pesan lain yang masuk.

...----------------...

Karena tahu Zara suka dengan makanan ala Korea, Zain mengajak gadis itu ke restoran tersebut. Zara tersenyum karena Zain tahu makanan kesukaannya. Mereka mencari tempat duduk yang sedikit tersembunyi dengan meja yang lain. Zara yang masih mengenakan rok sekolah menjadi pusat perhatian para pengunjung.

"Apakah gadis itu sugar baby-nya pria itu?" bisik-bisik terdengar oleh Zain tentang mereka namun pria itu memilih cuek dan mulai memesan makanan pada pelayan restoran tersebut.

Zara memilih makanan kesukaannya. Zain hanya mengikuti apa yang disukai gadis itu. Zain sangat yakin jika Zara memilih makanan pasti itu enak karena Zara memiliki indra pengecap yang sangat hebat. Ditambah penciumannya yang tajam yang bisa mengetahui rasa bumbu didalam makanan itu.

Tidak lama kemudian keduanya sudah menikmati hidangan mereka. Zara mengunyah makanannya sambil memperhatikan Zain yang ikut merasakan cinta rasa makanan itu.

"Apakah om suka makanannya?" tanya Zara.

"Iya. Ini sangat enak," sahut Zain.

"Nanti Zara buatin buat om. Zara sudah banyak belajar makanan Asia maupun Eropa," ucap Zara dengan percaya diri.

"Benarkah? Aku jadi tidak sabar menyicipi masakanmu lagi," ucap Zain semangat.

"Nanti kalau Zara sudah habis ujian baru masak buat om," ucap Zara melahap lagi makanannya.

"Zara. Apakah aku boleh tahu kenapa ayahmu bisa meninggal? Apakah beliau sakit?" tanya Zain disela makan.

Zara cukup terkejut dengan pertanyaan Zain. Wajah ceria itu berubah sendu mengingat lagi kecelakaan sepuluh tahun yang lalu.

"Ayah meninggal gara-gara menyelamatkan aku om. Saat itu Zara sedang main sepeda dan tidak melihat kalau ada motor yang melintas kencang depan rumah Zara. Ayah berlari mendorong tubuh Zara dan Zara terlempar ke trotoar dengan kepala membentur dipinggir trotoar langsung berdarah dan kondisi ayah juga sama. Zara sangat sedih dan merasa bersalah. Sekarang bunda juga meninggal karena Zara juga," tutur Zara lalu menangis.

Zain langsung memeluk tubuh istrinya. Zara menangis dalam pelukannya." Jika Zara mengalami kemunduran berpikir itu bukan dari lahir tapi karena kecelakaan itu. Itu berarti otak Zara masih bisa diperbaiki dengan jalan operasi. Aku baru ingat kalau aku punya sahabat yang juga seorang dokter ahli bedah. Aku akan konsultasi dengan dia mengenai Zara. Siapa gadis ini kembali normal jika melakukan tindakan medis dengan cara yang benar," batin Zain semangat untuk menyembuhkan Zara.

1
⧗⃟ᷢʷ§𝆺𝅥⃝©⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ ⍣⃝🦉ꪻ꛰͜⃟ዛ༉
alhamdulillah sejauh ini cerita author bagus bagus.
aq pembaca setia author
Rosdiana Diana: maaf ya ka nggak bisa lanjut karena sepi pembaca. daripada setress mending udahin aja buat cerita baru😍. makasih ya kak udh mampir
total 1 replies
⧗⃟ᷢʷ§𝆺𝅥⃝©⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ ⍣⃝🦉ꪻ꛰͜⃟ዛ༉
baru juga baca Thor dah selesei padahal cerita nya bagus
⧗⃟ᷢʷ§𝆺𝅥⃝©⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ ⍣⃝🦉ꪻ꛰͜⃟ዛ༉
nah salah paham kan
duh zara seharusnya berfikir jernih kl zain g suka n g sayang sama kamu. nggak mgkin dya mau berusaha mengobati operasi kamu
⧗⃟ᷢʷ§𝆺𝅥⃝©⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ ⍣⃝🦉ꪻ꛰͜⃟ዛ༉
pasti nanti terjadi kesalahpahaman zara setelah denger rekaman itu😭
⧗⃟ᷢʷ§𝆺𝅥⃝©⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ ⍣⃝🦉ꪻ꛰͜⃟ዛ༉
hahaha
⧗⃟ᷢʷ§𝆺𝅥⃝©⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ ⍣⃝🦉ꪻ꛰͜⃟ዛ༉
hahahahahahah🤣 om nggak tuh
vitrienoor99
yah, udah tamat sja sie thor..... sukses selalu Thor, semangat berkarya
Rosdiana Diana: pembacanya sepi say, maaf ya nggak bisa lanjutin.. makasih atas dukungan dan doanya selama karya ini berlangsung. sukses juga buat Kaka.. love you
total 1 replies
Randa kencana
ceritanya sangat menarik
vitrienoor99
nyeselkan.sekarang Zara.... semangat updatenya kk
vitrienoor99
waduh Zain ceroboh banget🤭 jangan pisah donk Thor Zain dan Zara..... semangat KK updatenya
vitrienoor99
Zain instingnya keren bisa merasakan apa yang terjadi pada istrinya. semangat KK updatenya
vitrienoor99
ada yang cemburu nie chef Juno, semoga chef Juno mulutnya ga ember ya, semangat KK updatenya
vitrienoor99
ada apa dengan tuan Aryo ya, jangan jangan ngeprank lagi padahal hidangan penutupnya sangat enak, semangat KK updatenya
vitrienoor99
begitu ada notif update langsung DECH aku baca, semangat KK updatenya, ceritanya semakin menarik.tapi emang kalau masih SMA ketahuan sudah nikah dikeluarkan tidak ya
vitrienoor99
akhirnya yang ditunggu-tunggu update juga, semangat KK updatenya
vitrienoor99
ceritanya menarik
vitrienoor99
semangat KK updatenya, saya tunggu nie
reti
waduuuh zara?
reti
lanjut kak 💕
reti
ceritanya bagus kak..
penasaran dg kehidupan zara selanjutnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!