NovelToon NovelToon
Love And Revenge

Love And Revenge

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mafia / Balas Dendam / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:6.7k
Nilai: 5
Nama Author: Mutzaquarius

Evelyn, melihat kekasihnya, Jack, tengah bercumbu dengan wanita lain, saat ia ingin menunjukkan gaun pengantin yang ia pakai. Namun, Evelyn mengabaikannya, karena ia begitu mencintai kekasihnya. Tapi, bukan berarti tidak muncul keraguan di hatinya.

Sampai, hari itu tiba, saat mereka berdiri di altar pernikahan dan siap mengucapkan janji suci, tiba-tiba tempat mereka di serang oleh orang yang dulu pernah menjadi target mereka. Dia adalah Jacob.

Dia datang untuk balas dendam atas apa yang sudah Jack lakukan padanya. Namun, Jacob justru mencari sosok berinisial L.V, sosok yang sudah mengalahkan nya beberapa tahun yang lalu.

Dan, di sinilah Evelyn menyadari, jika Jack tidak pernah mencintainya dan muncul dendam di hatinya.


Bijaklah dalam berkomentar.
Happy Reading 💜

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mutzaquarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8

Jacob masih terus memperhatikan Evelyn dari kejauhan. Namun, seiring berjalannya waktu, ia mulai merasa bosan.

"Sejak tadi, dia tidak melakukan apapun. Itu artinya, dia hanya ingin mengikuti Evelyn," gumam Jacob. " Baiklah, Kalau begitu, aku akan memberimu Informasi penting." Ia mulai menghampiri Evelyn. Dan, saat ia hampir sampai, ia sempat melirik anak buah Jack yang berhenti, seolah terkejut dengan kedatangannya.

"Maaf, aku terlambat, sayang."

Evelyn sontak menoleh. Wajahnya langsung berbinar begitu melihat Jacob. "Jac, kau datang?" ucapnya lembut.

Jacob mengangguk pelan. "Kau pasti sudah lama menunggu. Jadi, sebagai gantinya, aku akan membelikan apa pun yang kau mau."

Evelyn terdiam sejenak, menatapnya. Kemudian ia menggeleng pelan. "Tidak perlu, Jac. Kita beli sesuatu yang penting saja. Lagipula, kita harus berhemat, bukan?"

Sudut bibir Jacob terangkat. Ia memeluk pinggang Evelyn dengan sengaja, memperlihatkan nya di depan anak buah Jack. "Baiklah, terserah kau saja."

Evelyn melirik tangan Jacob yang melingkari di pinggangnya. Ia tidak menolak, tapi justru tersenyum tipis tanpa menimbulkan kecurigaan bagi orang di sekitarnya, terutama anak buah Jack.

Sementara itu, tidak jauh dari mereka, anak buah Jack yang sedari tadi mengikuti Evelyn sontak membeku di tempat. Matanya melebar, tidak percaya dengan apa yang baru saja dilihatnya.

"Aku tidak salah lihat, bukan? Kenapa Nona Evelyn bisa bersama musuh Tuan?" gumamnya dengan wajah pucat.

Tangannya gemetar saat merogoh ponsel yang ada di sakunya. Dengan buru-buru ia mengarahkan kamera, merekam interaksi mesra keduanya. Rekaman itu akan menjadi bukti yang bisa mengubah segalanya.

"Aku yakin, Tuan Jack akan terkejut melihat ini," gumamnya.

Setelah puas berbelanja, Jacob dan Evelyn memutuskan untuk pulang. Keduanya berjalan beriringan, tampak begitu mesra layaknya pasangan suami istri pada umumnya. Jacob bahkan sempat membawa kantong belanjaan, sementara Evelyn menautkan tangannya di lengan pria itu. Senyum di wajahnya tampak tulus, meski jauh di dalam hatinya ada tanda tanya besar.

Setibanya di mobil, Jacob mengambil alih kemudi. Dia meminta sopir mengantar Deby, sedangkan ia pulang bersama Evelyn.

Sepanjang perjalanan, Jacob mengemudi dengan tenang, seolah tidak ada sesuatu yang mengganggu pikirannya. Namun, Evelyn yang duduk di sampingnya mulai merasa gelisah. Dari kaca spion samping, ia sempat melihat bayangan kendaraan lain yang terus mengikuti sejak mereka meninggalkan pusat perbelanjaan.

Jantung Evelyn berdegup kencang. Ia menggenggam ujung tas selempangnya erat-erat, lalu menoleh ke arah Jacob. Pria itu masih memegang setir dengan santai, tatapannya lurus ke depan, tidak ada tanda-tanda panik di wajahnya.

"Apakah Jacob menyadarinya?" batin Evelyn. Ia ragu untuk membuka suara, khawatir reaksinya justru menimbulkan kecurigaan. Namun, melihat ekspresi Jacob yang tetap tenang, ia semakin gelisah.

"Jangan-jangan, dia memang sudah tahu sejak awal? Atau, lebih buruk lagi, Jacob sengaja membiarkan mereka mengikuti ku?" batinnya lagi.

Evelyn menggigit bibir bawahnya. Ia ingin mengatakan sesuatu, tetapi tatapan serius di wajah Jacob membuatnya menahan diri. Dari cara pria itu menggenggam setir dengan mantap, Evelyn merasa seolah Jacob tidak sedang berpura-pura.

"Aku sudah menebak sejak awal. Mereka pasti mencari ku. Tapi, kenapa aku merasa jika Jacob juga mengetahui hal ini akan terjadi?" batinnya.

Tanpa Evelyn ketahui, diam-diam Jacob melirik sekilas kaca spion tengah, lalu sudut bibirnya terangkat samar.

"Bagus. Seperti yang kuharapkan. Kalian memang tidak akan melepaskannya begitu saja," pikirnya. Namun, di depan Evelyn, ia tetap tenang seolah tidak ada apa pun yang terjadi.

Sesampainya di rumah, sikap Jacob masih sama. Terlihat tenang seperti sebelumnya. Ia membantu Evelyn turun, menggenggam tangannya, lalu berjalan masuk bersama-sama.

Namun, Evelyn sempat melirik mobil yang mengikutinya, terparkir tidak jauh dari mereka. Lalu, ia menatap Jacob yang tidak menunjukkan reaksi apapun.

"Aku jadi penasaran, seperti apa pria ini sebenarnya?" batin Evelyn.

Jacob sangat pandai menyembunyikan ekspresi nya. Ia sama sekali tidak menunjukkan gelagat mencurigakan. Tatapan matanya lembut saat melihat Evelyn, senyumnya hangat, seakan tidak menyadari ancaman yang mengintai di balik punggung mereka.

Padahal, jauh di dalam pikirannya, Jacob sangat sadar betul apa yang sedang terjadi. Ia tahu semua ini berisiko besar. Tidak hanya keselamatan Evelyn yang bisa terancam, tapi juga dirinya. Apalagi, ia yakin setelah rekaman itu sampai ke tangan Jack, tidak butuh waktu lama untuk musuhnya itu datang mencarinya.

Namun, justru itulah yang Jacob inginkan. Ia sengaja memberi celah, menampakkan diri bersama Evelyn, agar Jack terprovokasi. "Datanglah, Jack. Aku sudah menunggumu," batin Jacob, sudut bibirnya terangkat samar saat melepas jasnya di ruang tamu.

Dia bukan pria bodoh yang bertindak tanpa persiapan. Setiap langkah, setiap kemungkinan, sudah diperhitungkan. Senjata tersembunyi, jalur keluar, hingga orang-orang yang diam-diam berjaga, semua sudah ia siapkan.

Yang tersisa sekarang hanyalah waktu. Menunggu kapan Jack akan datang.

Sementara itu, setelah anak buah Jack memastikan jika Evelyn dan Jacob masuk ke rumah tersebut, ia segera menyalakan mesin dan pergi dari sana.

Tujuannya satu, ia ingin segera melaporkan informasi yang ia dapatkan hari ini. Dan, ia yakin, tuannya akan sangat terkejut.

...****************...

Sementara itu, di sebuah ruangan remang dengan aroma cerutu yang pekat, Jack duduk di kursi empuknya. Jemarinya mengetuk-ngetuk meja kayu dengan ritme pelan, seolah tidak sabar menunggu kabar dari anak buahnya.

Dan, tidak berapa lama, pintu terbuka. Anak buahnya masuk dan langsung membungkuk hormat.

"Tuan, saya mempunyai kabar penting,” ucapnya tergesa.

Jack mengangkat kepalanya, menatap tajam anak buahnya. "Katakan!"

Anak buah itu menelan ludah, lalu mulai melapor . " " "Kami bertemu dengan nona Evelyn di pusat perbelanjaan."

Jack menegakkan tubuhnya, mencondongkan tubuhnya dan kembali memastikan. "Kau bertemu dengannya?"

"I-iya, tuan. Saat ini, Rocky sedang mengikutinya. Dan ... " belum selesai ia berbicara, pintu kembali terbuka, memperlihatkan Rocky yang baru saja datang.

Pria itu membungkuk, lalu menyerahkan ponselnya. "Ini informasi yang saya dapatkan, tuan." Sebuah video diputar, menampilkan Evelyn yang tampak mesra dengan Jacob di pusat perbelanjaan. Jacob merangkul pinggan Evelyn, dan tidak ada penolakan , justru wanita itu tersenyum seolah mereka benar-benar pasangan.

Melihat video tersebut, kedua mata Jack melebar sempurna. "Evelyn? Dia bersama Jacob?" suara Jack rendah, hampir seperti geraman. Urat di pelipisnya menegang, tangannya mengepal keras di atas meja. "Brengsek!"

"Bukan hanya itu saja, Tuan. Tadi, saya sempat bertemu langsung dengan nona Evelyn. Tapi, anehnya nona seolah tidak mengenali ku."

Jack terdiam. Mata tajamnya menyipit penuh kecurigaan. "Tidak mengenalimu?" ulangnya pelan.

"Benar, Tuan. Seperti, ada sesuatu yang berubah. Dan, selama saya mengikuti nona, tidak ada tanda-tanda jika ia sedang berpura-pura. "

Sejenak, ruangan tersebut hening. Hanya suara napas berat Jack yang terdengar, semakin lama semakin memburu. Ia berdiri dengan gerakan tiba-tiba, lalu ia kembali menarik napas panjang, memaksa diri untuk tetap tenang. Wajahnya yang semula merah karena emosi, perlahan berubah dingin.

"Jika Evelyn tidak mengenalimu, apa mungkin dia hilang ingatan? Atau, Jacob sudah melakukan sesuatu padanya?" gumam Jack. Ia menatap anak buahnya dengan sorot mata tajam. "Cari tahu lebih dalam, apa yang terjadi pada Evelyn."

" Baik, tuan." Rocky dan temannya, pamit undur diri meninggalkan Jack sendiri di ruangan tersebut.

"Evelyn, aku tidak peduli kau hilang ingatan atau tidak, tapi yang jelas, aku harus mendapatkan mu kembali. Bagaimanapun caranya, " gumam Jack.

1
cholifah 22
ceritanya seru
indriyanii
wah apa yang menyerang Evelyn waktu itu rose ya
@pry😛
mog brhsl main kuda
@pry😛
kren
@pry😛
lv ni cp
mery harwati
Manager butik yang selingkuh dengan Jack gak ada kabar beritanya lagi? Status kelanjutan perselingkuhan Jack masih terus atw berhenti gegara batal nikah dengan Evelyn🤔
mery harwati
Oh Jacob klo kau mafia teliti & jeli pasti telingamu gak salah dengar sewaktu Evelyn memanggilmu Jac Jacob, padahal selama ini dia selalu memanggilmu Jack 😄
@pry😛
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣keren akting ny
@pry😛
🤣🤣🤣🤣🤣🤣 evelyn... kau ketebak dgn prmainan mu sndr bukn
mery harwati
Jacob juga bukan mafia bodoh, pasti kecurigaan pada Evelyn pasti ada
Akankah Evelyn memberi minuman pada Jacob seperti pada Deby 🤔
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: Hohoho, mungkin, lebih baik sebaliknya 🤭
total 1 replies
mery harwati
Evelyn kau cerita di dalam taxi disebelah Deby 🤔 tidak takutkah kau Evelyn klo Deby sudah sadar dari obat tidur & mungkin pura² pingsan agar tau tujuanmu hidup dengan Jacob 🫣
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: Aman terkendali 🤭
total 1 replies
@pry😛
iktin kt ht mu z
@pry😛
cp lg
@pry😛
aduuhh cp kh dy.... bs slmt gk ya
@pry😛
next yg byk
@pry😛
pa mkst mu... kau di phak mn ny... bkn aq kesel
@pry😛
utk pa lg sm mu
septiana
enak bener kamu Jack,udah ninggalin Evelyn dalam keadaan terluka masih mau ngrebut Evelyn dari Jacob.
@pry😛
cp dy
@pry😛
pura" kau ya
@pry😛: ok next lh kk🤣
total 4 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!