NovelToon NovelToon
Absolute Martial Art

Absolute Martial Art

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Fantasi Timur / Budidaya dan Peningkatan / Perperangan / Ahli Bela Diri Kuno
Popularitas:5.9k
Nilai: 5
Nama Author: Pengangguran Sukses

Dunia dimana yang kuat berkuasa dan yang lemah di tindas, tempat dimana banyak harta karun tersembunyi dan hewan moster berkeliaran. Seni bela diri adalah kehidupan dan kehidupan adalah seni bela diri itu lah kehidupan para kultivator

Zhou Yun yang merupakan keturunan dari Klan Zhou yang agung, serta mempunyai bakat yang luar biasa ingin menyatukan seluruh upper realm dibawah namanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pengangguran Sukses, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sekte Pedang Surgawi

Malam itu, setelah Lan Xue pergi, Zhou Yun duduk di tepi kolam taman spiritualnya. Ia memandangi pantulan bulan, sambil merenungkan kata-kata sang Dewi Es.

Tak lama kemudian, Zhou Shen datang membawa kendi arak spirit. Dengan santai ia duduk di samping Zhou Yun, menuangkan minuman ke dalam cawan giok.

“Sepupu, kau kelihatan serius sekali. Apakah ucapan Lan Xue masih kau pikirkan?” tanya Zhou Shen sambil tersenyum samar.

Zhou Yun tidak langsung menjawab, hanya meneguk arak itu sekali. Rasa panasnya menyebar ke dada, lalu ia mendesah pelan.

“Aku hanya berpikir… sepertinya dunia sekte ini lebih luas daripada yang terlihat.”

Mata Zhou Shen berkilat, lalu ia mencondongkan tubuhnya sedikit.

“Kau benar. Dan ada sesuatu yang harus kau ketahui sekarang, Zhou Yun. Sebab posisimu sudah bukan sekadar murid inti biasa.”

Zhou Yun menoleh, menatap serius.

“Apa maksudmu?”

Zhou Shen meletakkan cawannya, lalu berbicara dengan suara agak pelan, seolah takut dinding pun bisa mendengar.

“Di atas murid inti… ada wilayah lain. Wilayah yang bahkan kebanyakan murid inti tidak berani membicarakan terlalu banyak. Itu adalah wilayah murid elit.”

“Murid elit?” Zhou Yun mengulang, keningnya sedikit berkerut.

Zhou Shen mengangguk.

“Ya. Wilayah mereka ada lebih tinggi lagi di puncak gunung sekte, di atas semua kediaman murid inti. Tempat itu dipenuhi formasi kuno, dan energi spiritualnya jauh lebih pekat dari wilayah kita. Hanya mereka yang benar-benar dipilih langsung oleh ketua sekte atau tetua agung yang bisa masuk ke sana.”

Zhou Yun terdiam sejenak, lalu bertanya,

“Lalu… apa bedanya murid inti tertinggi sepertiku dengan murid elit itu?”

Zhou Shen menghela napas panjang.

“Perbedaan yang sangat besar. Murid inti, sekuat apapun, masih dianggap fondasi sekte. Tapi murid elit… mereka adalah calon penerus tahta, orang-orang yang bisa menjadi tetua besar, bahkan calon ketua sekte. Setiap satu murid elit… nilainya bisa setara dengan sepuluh murid inti tertinggi.”

Zhou Yun mengerutkan kening.

“Kalau begitu, siapa yang membimbing mereka?”

“Mereka punya tetua khusus. Para tetua itu berbeda dengan tetua wilayah inti. Lebih kuat, lebih keras, dan lebih sulit didekati. Bahkan sebagian murid inti tak pernah berani menatap wajah mereka secara langsung.” Zhou Shen berhenti sejenak, lalu menambahkan,

“Dan di pusat wilayah elit… di sanalah kediaman Ketua Sekte Pedang Langit. Tidak ada orang sembarangan yang bisa mendekat ke sana.”

Zhou Yun menutup matanya sejenak, mencerna semua informasi itu. Ia baru saja merasa berada di puncak, namun ternyata masih ada langit yang lebih tinggi.

“Jadi, meski aku murid inti tertinggi… aku tetap belum apa-apa dibanding murid elit,” gumamnya pelan.

Zhou Shen menepuk bahunya, tersenyum hangat.

“Jangan salah paham, Zhou Yun. Kau sudah luar biasa. Bahkan mungkin jalanmu lebih terang dari mereka. Tapi kau harus tahu… di atas langit masih ada langit. Jangan pernah merasa puas hanya karena berdiri di puncak satu gunung, sebab masih ada puncak lain yang lebih tinggi.”

Zhou Yun membuka matanya. Tatapannya kembali tajam, penuh tekad.

“Baik. Kalau ada gunung yang lebih tinggi… maka suatu hari aku juga akan menginjakkan kaki di sana.”

Malam itu, angin gunung berhembus pelan, seakan mengiringi sumpah yang Zhou Yun tanamkan dalam hatinya.

Kabar bahwa Zhou Yun berhasil menembus Ranah Sacred Sovereign dalam waktu singkat menyebar ke seluruh Sekte Pedang Langit. Bagi para murid inti, itu sudah cukup untuk mengubah cara pandang mereka. Namun, gaung kabar itu juga sampai ke wilayah yang lebih tinggi—wilayah murid elit di puncak gunung sekte.

Wilayah itu selalu diselimuti kabut spiritual tebal, dengan formasi kuno yang menjaganya. Di sana berdiri paviliun megah, taman spiritual dengan energi murni, dan arena rahasia yang tak pernah terlihat oleh mata murid inti.

Pada suatu malam, di dalam sebuah aula luas yang terbuat dari batu giok hitam, beberapa sosok duduk melingkar. Aura mereka sangat berbeda—setiap napas yang keluar dari tubuh mereka membuat udara bergetar. Mereka adalah murid elit, orang-orang yang benar-benar berada di puncak hierarki sekte.

Salah satu dari mereka, seorang pria bertubuh tinggi dengan rambut perak panjang, membuka matanya. Cahaya tajam seperti pedang memancar dari sorotnya.

“Jadi… seorang murid inti bisa menembus Sacred Sovereign hanya dalam hitungan hari? Menarik.”

Seorang wanita bergaun merah, kecantikannya tak kalah dari Lan Xue, tersenyum tipis. Api spiritual menari di sekitar tubuhnya.

“Sacred Sovereign? Hanya sekadar tahap itu. Di sini, bahkan murid elit paling lemah sudah berada di Ranah False God. Apa gunanya murid inti sehebat apapun jika tetap belum mampu menembus ranah itu?”

Seorang pria lain yang berwajah tenang namun penuh tekanan aura menambahkan,

“Jangan meremehkan. Jika ia benar-benar bisa berkembang secepat rumor yang beredar… dalam beberapa tahun, ia bisa menantang posisi kita.”

Ruangan itu menjadi hening sejenak. Aura mereka saling bertabrakan, namun ada satu hal yang mereka semua sadari: munculnya Zhou Yun adalah sebuah variabel baru.

Akhirnya, seorang pemuda dengan jubah putih, matanya sedalam samudra, berkata dengan tenang namun penuh wibawa:

“Biarkan dia berkembang. Jika dia berhenti di Sacred Sovereign, maka dia hanya akan menjadi hiasan. Tapi… kalau dia berhasil menembus ranah False God, syarat untuk menjadi murid elit, maka Sekte Pedang Langit akan benar-benar memiliki naga muda yang bisa mengubah segalanya.”

Semua murid elit terdiam. Tak ada yang berani menentang kata-katanya—karena dialah murid elit terkuat, yang bahkan disebut-sebut berpotensi sebagai penerus ketua sekte.

Di balik kabut spiritual, mereka menatap ke arah wilayah murid inti. Zhou Yun mungkin tidak menyadari, tapi sejak malam itu… setiap langkahnya sudah diperhatikan oleh mata-mata dari puncak tertinggi.

1
Aman Wijaya
lanjut terus
Aman Wijaya
jooooz
Aman Wijaya
lanjut
Nanik S
Keren dan benar keren Zhao Yu
Aman Wijaya
jangan jadi sombong zhao Yun
Aman Wijaya
menarik Thor ceritanya lanjut terus
Aman Wijaya
jooooz jooooz gandos
Aman Wijaya
lanjut terus Thor
Nanik S
NEXT
Nanik S
Zhao Yun.... calon patrialis Muda 👍👍👍
Nanik S
Lanjut
Nanik S
Awal yang cukup menarik.. 👍👍👍
Davide David
abdet thor
Bagus Rozi: Ditunggu ya hari minggu ada crazy up😁
total 1 replies
Anisanisa Nisa
😊
Ubur ubur
keren
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!