NovelToon NovelToon
Aku Menyerah

Aku Menyerah

Status: sedang berlangsung
Genre:Kisah cinta masa kecil / Anak Yatim Piatu / Cinta Murni
Popularitas:100k
Nilai: 5
Nama Author: Duna Dara

Dini Wijaya Kusuma seorang gadis yang tidak pernah di anggap oleh keluarganya sendiri.
Dini selalu di abaykan oleh seluruh keluarganya.
Namun Dini selalu berusaha untuk mendekati keluarganya walaupun itu hanya sia - sia.
Dini selalu mencari perhatian kepada seluruh keluarganya namun balasan dari keluarganya hanya mengacuhkannya dan memarahinya, dini selalu di anggap gadis yang nakal, karena mereka merasa terganggu dengan dini.
Namun, Dini yang selalu berusaha untuk mendekati mereka namun hasilnya hanya di abaykan dan di acuhkan, dia tidak pernah di anggap oleh mereka.
Dan akhirnya dini memilih menyerah.
Dini bertekad akan mencari kebahagiaan untuk dirinya sendiri.
Dan dia akan menjauhi orang - orang yang selalu mengacuhkannya, termasuk keluarga kandungnya.
saat Dini mulai menjauhi, mereka baru menyadari kesalahan mereka dan menyesalinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Duna Dara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

lingga di serang

Halo semuanya.....

Saya sudah memperbaiki bab - bab yang banyak kesalahan dalam penulisan.

terima kasih untuk kritikan dan Sarannya, dan kalau masih banyak kesalahan dalam penulisan novel.

Boleh di tulis di kolom komentar...

Terima kasih dan selamat membaca....

...****************...

Dua puluh menit kemudian Dini, Fauzan dan Fauzi sampai di rumah, mereka pun keluar dari mobil lalu masuk ke dalam rumah.

"astaga non kenapa non basah gini?" tanya bi Iis.

"ujan - ujanan bi, bandel anaknya!" ucap Fauzan sambil menatap tajam Dini.

"heheh maaf bang" ucap Dini sambil tersenyum canggung.

"Ya udah non ganti baju dulu takutnya non demam!" ucap bi Iis.

"iya bi, kalo gitu aku ke atas dulu ya. Eh bi aku buatin mie kuah tambah cabe sapa telur ya tambah sayuran juga" bisik Dini kepada bi Imah. Bi Iis hanya mengangguk.

"kamu bisikin apa sama bi Iis?" tanya Fauzan.

"rahasia!" ucap Dini sambil berlari ke arah lift.

"tuan muda juga ganti baju setelah itu turun makan ya"

"iya bi" jawab Fauzan dan Fauzi.

mereka pun naik lift untuk pergi ke kamar mereka.

Dini sudah ada di kamarnya, dia langsung mandi karena sudah merasa tidak nyaman dengan pakaian basah.

dua puluh menit kemudian Dini sudah mandi dia pun langsung berganti baju dengan baju yang cukup tebal karena dia merasa badannya kedinginan.

setalah Dini memakai baju Dini langsung turun ke bawah untuk makan karna perutnya sudah berbunyi dari tadi.

"abangggg" teriak Dini sambil berlari dan memeluk Lingga, Lingga membalas pelukan Dini.

"udah mandi belum?" tanya lingga sambil mengelus kepala Dini.

"udah dong, cium wangi gak"

lingga pun langsung mendekat kepada Dini.

"harum banget kaya Bayi"

"ihhh Abang aku bukan bayi ya" ucap Dini sambil menatap tajam Lingga, Lingga yang melihat Dini menatap nya seperti itu merasa gemas bukan takut.

"iya iya, ayo makan. Kamu pasti udah laper kan!"

"ihh Abang ko tau?"

"ya tau lah, tuh perut bunyi dari tadi" ucap Lingga sambil tertawa, Lingga melihat mata tajam Dini kembali.

"ayo kita makan, jangan ngambek terus tuh perut nanti ikutan ngambek itu udah bunyi terus dari tadi" ucap lingga sambil tertawa dia langsung berlari ke arah dapur.

"abangggg" teriak Dini mengejar lingga.

Lingga sampai di dapur dia bersembunyi di belakang mamah Kirana.

"ada apa sih bang?" tanya mamah Kirana, di susul ngena teriakan Dini membuat dirinya kaget.

Dini berlari ka arah mamah Kirana dan abangnya Lingga, Lingga dan Dini memutari mamah Kirana.

"ihhh Abang sini!"

"gamau" ucapnya sambil menjulurkan lidahnya.

"ihhh Abang"

mereka terus menerus seperti itu, Sampai berlarian ke ruang tamu dan ruang keluarga, membuat semua orang yang melihat terkejut, terutama yang membuat kegaduhan itu adalah Lingga (si muka kaku) dia terus men jaili Dini sampai dini ingin memukul abangnya itu.

"ada apa sih berisik banget?" ucap Fauzi yang turun ke bawah karna dia mendengar teriakan Dini.

"bang tangkap bang Lingga!" teriak Dini.

Fauzi langsung ingin membantu Dini namun lingga sangat lincah, sampai dia menendang bokong Fauzi.

"Akhhhh!!! Sialan lu bang awas aja. tangkap dia dekkk, dia adalah monsterrrr harimaw malayaaaaa" teriak Fauzi.

"baikkkkk komandan!" ucap Dini.

mereka pun mengepung Lingga di antara sofa, Lingga tak habis ide karena dia di kepung dia melempar bantal ke arah Dini dan Fauzi, dia menyerang kembali Fauzi menonjok pelan berutnya, dan dia menangkap Dini dan menggelitik Dini.

"akhhhh Abang hahahaha geli hahahah berhenti abangggg" Dini tertawa begitu keras.

Fauzi tidak bisa menolong dini karena dia sudah tepar di lantai karna kelelahan melawan Lingga.

"ada apa ribut banget?" ucap Fauzan sambil berjalan mendekati mereka.

"Abang Help me!" ucap Dini sambil masih di kelitiki Lingga.

Fauzan ingin menolong Dini tapi malah dia yang menjadi sasaran ketiga, dia di piting oleh Lingga sambil di kelitiki.

"akhhhhhh hahhahahah tidakkkkk" teriak Fauzan.

Dini dan Fauzi melihat Fauzan di piting oleh Lingga malah tertawa sambil tiduran di lantai karna kelelahan.

"oke stopppp, sekarang waktunya makan" teriak mamah Kirana.

"baik Ratu" ucap mereka ber empat membuat semoa orang tertawa.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Retno Harningsih
lanjut
Winny Anpooh
Luar biasa
Dara nurlael: terima kasih🙏
total 1 replies
SJR
Assalamu'alaikum, mampir thor saling suportnya 🙏
DANI RAMDANI
ya Allah ko AQ sedih yaahhh/Cry/
Retno Harningsih
lanjut
Laila Amilia
up, y yang banyak
Vesti Batam
lanjut
Dara nurlael: besok up nyah oke 😉
total 1 replies
yuniati sri
sangat menginspirasi dalam kehidupan
yuniati sri
saya sangat suka membaca dan isi cerita dapat diambil manfaat dalam hidup
Dara nurlael: terima kasih 🙏
total 1 replies
Sribundanya Gifran
lanjut
Dwi Winarni Wina
bibi imah tidak rela kebahagiaan dini keluarganya terganggu..bi mah akan mencegah memberitahu ini nunung pembawa dini pergi jauh agar orgtuanya tdk bs menemukannya...
Dwi Winarni Wina
Dini mengalami amnesia tidak sm orgtuanya dan kakaknya....
Dwi Winarni Wina
Riyan tidak mau mengakui dini adiknya kpd tmn2nya hanya punya adik caca aja....
Dwi Winarni Wina
Menyesal pasti papanya imam telah berburuk sangka sm dini dan dikira dini jual diri, makanya selidiki dl papa imam jgn asal menunduk dini dan mengusirnya itu terlalu kejam....

papa dini salahpaham pasti akan menyesal kehilangan dini tahu kebenarannya....
Dwi Winarni Wina
Ibu nunung anggap dini anak kandungnya dan akan memberikan kasih sayang penuh kesini tidak pernah dini rasakan dr kedua orgtuanya...
Dwi Winarni Wina
Biarkan dini merasakan hidup bahagia dengan ibu nunung...
Dwi Winarni Wina
Baguslah dini amnesia melupakan perlakuan orgtuanya pilih kasih dan dini memulai hidup baru dgn keluarga barunya jg ibu nunung...
Dwi Winarni Wina
pergilah aja dini keluarga kejam itu
Dwi Winarni Wina
siap2 dini akan menjauhi orgtuanya krn orgtua tidak pernah peduli dini sll diabaikan...
Dwi Winarni Wina
orgtua memperlakukan ank kandungnya kayak anak tiri aja...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!