NovelToon NovelToon
Gadis Yang Kalian Singkirkan

Gadis Yang Kalian Singkirkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Mengubah Takdir / Cewek Gendut
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: nita kinanti

Niat hati hanya ingin membalas perbuatan sepupunya yang jahat, tetapi Arin justru menemukan kenyataan yang mengejutkan. Ternyata kemalangan yang menimpanya adalah sebuah kesengajaan yang sudah direncanakan oleh keluarga terdekatnya. Mereka tega menyingkirkan gadis itu demi merebut harta warisan orang tuanya.

Bagaimana Arin merebut kembali apa yang seharusnya menjadi miliknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nita kinanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

8. Waktunya Menggatal!

Gama mengganti pakaiannya dengan pakaian baru setelah sebelumnya ada seorang perempuan ceroboh yang menumpahkan minuman ke pakaiannya. Perempuan itu tidak lain adalah sepupu tunangannya sendiri.

Ketumpahan minuman di acara yang sangat istimewa membuat Gama merasa kesal. Setelan jas yang sudah dipersiapkan dan sengaja dipesan senada dengan gaun yang dipakai Tania itu terpaksa harus dia lepaskan.

Gama memandang sekilas bayangan dirinya di cermin. Penampilannya sudah sempurna. Wajah tampan, tubuh yang tinggi berotot dibalut setelan mahal, tidak ada yang kurang, tetapi tetap saja itu tidak bisa membuat suasana hatinya membaik.

"Perempuan itu!" gusar Gama teringat kejadian tadi. "Untung dia sepupu Tania. Kalau tidak... " Gama tidak melanjutkan kalimatnya. Tangannya sibuk membenarkan dasi yang sejak tadi dia rasa tidak pas, dan itu membuatnya semakin uring-uringan.

Gama seorang pengusaha muda. Meskipun begitu, dia sudah memiliki banyak pengalaman. Dia sering bertemu klien yang tidak jarang menawarkan perempuan penghibur untuk menemaninya setiap dirinya keluar kota.

Gama tidak tertarik sama sekali dan tidak ada niat sedikitpun untuk meladeni mereka. Baginya, hanya ada Tania dalam hidupnya.

Bukan sekali dua kali pula dia digoda perempuan, entah itu artis, anak pejabat, bahkan pengusaha wanita yang menjadi kliennya.

Gama sampai hafal segala trik mereka untuk mendapatkan perhatiannya. Saking hafalnya, Gama sampai tahu perempuan tadi, sepupu Tania yang bahkan dia tidak ingat namanya itu, sengaja menabraknya, bahkan sejak tabrakan mereka yang pertama.

Menurut Gama, sikap perempuan itu terlalu dibuat-buat. Senyumnya terlihat genit dan tatapannya juga seperti perempuan gatal yang ingin menggodanya.

"Dimana semua orang?!" Menoleh mencari seseorang untuk membantu membenarkan dasinya. Seharusnya ada stylist yang menemaninya, atau setidaknya ada Tania. Tetapi hanya ada dirinya sendiri di dalam kamar.

Sebenarnya tidak ada yang salah dengan dasinya. Hanya saja mood Gama sudah terlanjur buruk sehingga apa saja terlihat salah di matanya.

Gama hendak keluar dan mencari Tania untuk merapikan dasinya. Suasana hati Gama yang sedang sangat buruk membuat laki-laki itu menarik gagang pintu dengan kasar.

Pintu terbuka dan seorang perempuan tersungkur hingga menabrak Gama. "Dia lagi!" gumamnya semakin gusar.

"Apa masalahmu, Nona? Kamu ingin menarik perhatianku?! Carilah cara lain karena caramu ini sangat murahan!" ucap Gama dengan nada gusar.

* * *

Deg!!! Arin tertegun. Kasar sekali kata-kata laki-laki ini. Pantas dia berjodoh dengan Tania, pikirnya.

Padahal Arin benar-benar tidak sengaja. Arin bahkan tidak tahu jika Gama di dalam kamar tersebut.

Kenangan mas kecilnya di kamar itu membuat Arin sangat merindukan orang tuanya hingga larut dalam lamunan. Dia tidak sadar jika ada yang menarik gagang pintu dari dalam kamar.

"Aku tahu itu murahan, tapi aku akan terus menggunakannya untuk mendekatimu," jawab Arin mengatasi keterkejutannya dengan berusaha bersikap santai. Diantidak perlu lagi berpura-pura karena Gama sudah mengetahui niatnya.

Meski disebut murahan Arin tidak boleh tersinggung ataupun sakit hati. Dari awal dia sudah tahu ini adalah salah satu resiko yang harus dia hadapi.

Gama sendiri berpikir jika kata-katanya akan membuat gadis di depannya itu marah atau setidaknya malu kemudian sadar untuk tidak mengganggunya lagi. Tetapi ternyata, cara ini tidak berlaku bagi Arin. Gadis itu terlihat santai bahkan berani mengatakan maksudnya secara terang-terangan.

"Apa maksudmu kau ingin membuatku jatuh cinta padamu? Kau ingin merebut aku dari Tania?!" Gama menautkan alisnya. Ekspresi wajahnya tetap terlihat dingin meski di dalam hatinya dia terheran-heran. Perempuan macam apa yang berniat merebut tunangan sepupunya sendiri, bahkan tidak merasa malu sama sekali?

"Apa kamu tidak punya harga diri?!" lanjut Gama, datar dan dingin.

Perempuan lain pasti akan kehilangan muka jika sampai dikatai seperti ini. Tetapi Arin, dia tetap tersenyum meski Gama terus menyerangnya dengan kata-kata yang menyakitkan. Seandainya laki-laki itu tahu jika apa yang dilakukan tunangannya kepada Arin jauh lebih kejam, mungkin dia tidak akan berkata seperti itu.

"Tolong sampaikan permohonan maafku pada Tania! Aku tidak bisa di sini sampai pesta selesai," ucap Arin sebelum Gama kembali berbicara.

"Sampai jumpa!" Arin tersenyum genit lalu pergi meninggalkan Gama yang tertegun, tidak percaya perempuan seperti ini benar-benar ada.

* * *

Masa cuti Arin telah habis. Di sudah kembali ke kota X dan melanjutkan aktivasinya seperti biasa. Tetapi Arin tidak bisa berkonsentrasi, pikirannya tidak bisa terlepas dari Tania. Tekadnya sudah bulat. Bagaimana pun juga dia tetap akan melanjutkan rencana balas dendamnya.

Arin membuka laptopnya mencari tahu tentang perusahaan Ernawan.

"Baiklah!" ucap Arin setelah mendapatkan informasi yang dia inginkan.

Salah satu perusahaan Ernawan bergerak di bidang tekstil yang memproduksi kain dan benang untuk pembuatan pakaian. Sementara Arin adalah seorang desainer sekaligus pimpinan di sebuah perusahaan garmen. Akan sangat mungkin jika perusahaan Ernawan dan perusahaannya melakukan kerja sama.

Arin segera menyiapkan proposal kerja sama dengan perusahaan Ernawan. Bahkan sekretarisnya sudah menghubungi perusahaan Ernawan untuk membuat jadwal pertemuan.

Arin menyelesaikan urusan-urusan penting di kota X, sisanya akan diurus oleh wakilnya. Setelah itu Arin terbang kembali ke kota Z.

Waktu sudah mulai petang ketika Arin tiba di kota Z.

Arin langsung pulang menuju rumahnya. Sampai di rumah Arin tidak menemukan ibunya. Dia menghubungi sang ibu untuk menanyakan keberadaannya dan mengetahui jika ternyata Darsih sedang bekerja di kediaman keluarga Laksamana.

"Kenapa kesana lagi?" Arin tidak mengerti kenapa ibunya masih saja bekerja di rumah itu.

Arin segera membersihkan tubuhnya dan mengganti pakaian kantornya dengan pakaian santai. Setelah itu Arin segera pergi menyusul ibunya di kediaman keluarga Laksmana.

Taksi yang ditumpangi Arin akhirnya sampai di kediaman keluarga Laksamana. Arin langsung masuk melalui pintu samping, pintu khusus untuk para pekerja di rumah itu.

"Bi Tini, apa Bibi melihat Ibu Darsih?" tanya Arin kepada satu-satunya pembantu yang masih bersikap baik kepadanya.

"Ada di ruang makan, Non. Dia sedang membereskan piring kotor bekas makan malam."

"Apa tadi ada acara besar sampai ibu diminta datang untuk bantu-bantu?" tanya Arin. Dia merasa heran, sepertinya tidak ada acara apa-apa di rumah Pandu. Tetapi kenapa ibunya di suruh datang untuk bantu-bantu?

"Tidak ada. Hanya makan malam biasa, cuma ketambahan Tuan Gama," terang Tini.

Arin yang tadinya hanya ingin menjemput ibunya pun berubah pikiran mendengar Tini menyebut nama Gama.

"Bi, boleh aku minta tolong?"

"Minta tolong apa, Non? Pasti bibi bantu kalau bibi bisa."

"Tolong bukakan pintu depan, aku akan masuk lewat sana. Beritahu Om Pandu kalau aku datang. Dia pasti mau bertemu denganku," ucap Arin yakin.

"Baik, Non," jawab Tini patuh, sama seperti ketika Arin masih menjadi majikannya dulu. Setelah itu Tini bergegas ke depan melakukan apa yang diperintahkan Arin.

"Waktunya menggatal!"

1
Makhfuz Zaelanì
ini lanjut ga sih thor🤔
Randa kencana
Ceritanya Sangat menarik
Soraya
heran knp bukan pandu yang merawat Arin pdhl dia pamannya Arin kok malah mbok Darsih yang merawat Arin
Soraya
good Airin
Soraya
penasaran lanjut thor
Soraya
mampir thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!