Cerita mengandung misteri dan juga pembalasan dendam dan juga anak remaja
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Junita Aisyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
8
"aaaa!!!" Lilis teriak dan semua dari lantai atas keluar dan terlihat jenisa jatuh di bawah dan Taevin langsung berlari ke bawah Dan Taevin saat melewati Lilis dia menendang Lilis dan jiandra kaget dan semua juga shock.
"taevin kurang ajar!!!" jiandra mau memukul taevin tapi di tendang taevin
"Kalian berani sentuh wanita ku akan ku buat kalian bayar lebih dari ini!!!" taevin menatap Jiandra dan dia menggendong jenisa dan membawa nya ke Rumah sakit dan Semua pada ikut ke rumah sakit dan kata dokter Hanya Luka di tangan dan kening karena benturan itu.
"Apa gak ada amnesia kan?" Alex
"gak ada cuma luka di kening ini udah kami jahit dan akan lama sembuh nya" dokter
"baik" taevin duduk
Sementara Jiandra sama Jessi dan Anggara di depan Ruang Lilis di obati dan Lilis kaki nya Luka dan Juga Punggung nya sakit akibat benturan keras.
....
Besok harinya gak ada yang datang anak VIP di kelas dan semua pada sibuk di rumah sakit.
jenisa bangun dia langsung berlari keluar dan semua shock dia masuk ruangan dan Taevin juga mengikuti dan ada seorang ibu yang koma di kasur Nya, dan jenisa menatap ibu itu dan kata dokter ada Penyakit Kanker dan taevin langsung megang jenisa.
"Aku ada solusi" taevin
"hah? Apa?" jenisa
"Aku punya kenalan di Amerika dan disana ada perawatan yang bagus untuk penyakit fatal, dan disana Ibu mu akan sembuh total" Taevin
"baik-baik, tolong" jenisa megang tangan Taevin dan taevin ngangguk
.....
Malam nya ibu jenisa di berangkat kan ke Amerika dan di rawat sama Kenalan taevin dan Jenisa di gandeng tangan sama taevin dia memeluk Taevin dan menangis.
"udah-udahj" taevin mengelus kepala jenisa
"kenapa kamu sangat baik?"jenisa
"karena aku suka kamu!" taevin
"aihh!!" jenisa
Besok pagi Taevin datang menjemput jenisa dan kata orang-orang rumah jenisa udah ada yang jemput, dan taevin memarahi asisten nya karena ingatin rapat pagi-pagi, sampai taevin di sekolah dia terlambat masuk semua pada sibuk belajar dan taevin duduk samping jenisa, dan jenisa cuma senyum ke arah nya dan fokus lagi belajar di kelas di belakang ada Rosi yang senang sama kelas Nya menjadi orang hebat, bahkan semalam dia memberitahu kakek nya kalo dia berhasil jadi murid berprestasi di sekolah.
Saat istirahat
"Kita makan?" jenisa menatap taevin dan taevin mengulur tangan dan jenisa tentu mau menerima nya dan mereka ke kantin gandengan tangan
"aihh!! Disana bucin disini bucin! Aku kapan ya?" Fauzan bicara sendiri tiba-tiba Rosi lewat depan nya
"ehh!!" Fauzan narik tangan Rosi
"apa?" Rosi malah takut
"mau pacaran gak sama ku?" Fauzan
"gak ah!!" Rosi menepis tangan Fauzan lalu pergi mengikuti jenisa dari belakang dan kursi bertambah 1 lagi kursi untuk Rosi, dan mereka Makan, kali ini menu baru karena ada campur tangan Jenisa yang saranin kemaren waktu d kantin dan kepala sekolah bahkan kasih buku masak ke jenisa kasih saran masakan yang enak di daftar itu tiap lembar tiap hari di kasih ke koki dapur.
"kenapa menu ini berubah?" Fauzan
"wahhh kebanyakan makanan laut" Alex
"kurang ajar!!" Taevin nampar meja dan jiandra senyum karena tau taevin gak bisa makanan laut
"ke-kenapa? Bukan kah ini enak?" jenisa memakan nya
"Koki!!!" Anggara teriak bikin semua kaget dan koki berlari ke sana
"kenapa makanan laut hah?" Anggara
"maaf tuan ini makanan yang ada di daftar!" koki
"kurang ajar!! Siapa yang buat daftar? Mau mati!" Anggara bikin jenisa kaget dia langsung berdiri kaget
"kenapa makanan laut?" jenisa ketakutan
"Kenapa kamu takut? Kami memarahi koki bukan kamu!!" Alex heran
"Dia pemegang Buku daftar" Jiandra senyum dan Anggara langsung diam dan duduk
"pergi!!" taevin menyuruh koki pergi dan koki itu pun pergi dan taevin duduk
"kenapa makanan laut? Bukan kah ini enak? coba aja!!" jenisa mengasih ke depan Taevin
"kurang ajar!!" Fauzan kesal
"Apa kamu mau bunuh nya?" Fauzan
"kenapa?" jenisa heran
"aihh!! Dia elergi makanan laut" Jessi
"owhh maaf-maaf!!" jenisa
"tuann ini hidangan kami yang selain makanan laut" koki
"Baik" taevin lalu makanan baru di hidang kan dan jenisa langsung gak bernafsu makan
"kamu kenapa?" Rosi
"Makan" taevin nodong kan makanan depan jenisa Tiba-tiba hp jenisa bunyi dia langsung pergi ngangkat telepon
"Haloo"
"Ya!! kami udah nunggu anda di sini 3 jam!! Dimana kamu? kamu udah terima uang nya!! Kami udah capek nunggu sini!!"
"aku kesana" jenisa lalu lari dan dia langsung naik tangga ke atas dan taevin heran dan Taevin pikir jenisa marah karena hidangan yang gak di makan sama nya
"apa aku salah kalo elergi?" taevin natap semua di kursi
"sejak kapan kamu peduli?" jiandra
"dia pacar ku!!" Taevin
"Kalo gitu kamu coba! Dia udah effort kasih menu begini!" jiandra cuma mau jebak taevin
"ya!!" Jessi yang marah
"Kenapa? Katanya pacar" jiandra
"kamu benar" taevin makan makanan itu dan semua di meja itu kaget dan taevin melihat jenisa turun tangga bawa skateboard
"jen...
jenisa udah berlari pergi dan Taevin langsung sesak nafas dan Anggara langsung telepon ambulans dan taevin langsung di bawa di rumah sakit,setelah rumah sakit bawa taevin semua shock liat itu.
"memang benarr!! Cinta buat kita gila" Alex menggeleng kepala
"kenapa kamu buat kata-kata gitu?" Jessi mentempeleng jiandra
"aku juga gak nyangka!!" jiandra
"kukira aku sama nya akan berkelahi terus dia akan bilang kalo aku menjebak nya! Siapa sangka dia begitu bodoh!!" jiandra di pukul lagi sama Jessi
"Dia cinta!! Bukan bodoh!" Jessi
"benar!!" salsa
"orang yang jatuh cinta itu akan lakukan apapun demi cinta nya" salsa
"bukan Malah sama cewek lain!" Jessi
jiandra langsung menghempaskan sendok nya dan natap Jessi dia langsung menghela nafas kesal
"kenapa? mau marah?" Jessi
"tidak sayangg" jiandra lanjut makan
Sementara jenisa kerja Hackers ada pelanggan.
Rosi yang liat situasi itu dia kaget dan gak nyangka jenisa begitu di cintai.
setelah makan Rosi naik ke atas dan melihat sekitar.
"Ehh!! Kenapa kamu bisa masuk VIP?" salsa
"Berkat jenisa" Rosi
"cih jenisa benar-benar memanfaatkan situasi nya" salsa
"kamu gak tau dia sangat jenius" Rosi
"Gak heran OSIS mengincar nya! Bahkan setiap hari kasih daftar identitas setuju di lemari jenisa agar jenisa setuju masuk OSIS" Rosi
"kamu tau itu?" Rena
"kami dekat" Rosi
