Dhea mencintai seorang lelaki teman kerjanya yang bernama Dion. Namun cinta keduanya terhalang restu dari keluarga Dion. Sebab dhea berasal dari keluarga yang kurang mampu. Beda dengan dion yang serba berlimpah. Meski demikian dion tetap berusaha mendapatkan restu kedua orangtuanya agar keduanya menikah. Lama hubungan terjalin kedua orangtua dion takkunjung memberi sinyal restu. Hingga terjadilah hal yang terlarang .
***
"Dion aku rasa kita sudah tidak mungkin untuk menikah, orangtuamu tidak merestui hubungan kita", ucap dhea terisak sedih.
" Tidak dhea, aku mencintaimu, aku akan tetap berjuang agar kau menjadi milikku yang halal", tegas dion.
Mungkinkah dhea tetap bersama dion meski tak direstui dalam hubungan terlarangnya? Ataukah keduanya patah semangat dan memilih melepaskan? Kepoin kelanjutannnya yuk ;)
-----
Hay sahabat noveltoon, btw ini kisah nyata loh. Tapi bukan kisahku. Kisah kenalanku. Kepoin yuk ;) Jangan lupa vote ya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pangesticass, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Beneran Cinta
Pagi ini dion menghampiri dhea di rumahnya. Dhea kebetulan sendirian. Adiknya si dirman sudah berangkat sekolah dengan sepeda onthelnya. Sedang dirinya masih bersiap.
Tiba tiba dion mendatanginya sedang dirinya tengah dalam tandas bebersih diri. Dion pun menunggu dhea di teras rumahnya. Dion senang bisa menghampiri dhea setiap hari. Dia selalu menyempatkan itu demi menunjukkan rasa cintanya. Walau sampai saat ini dion belum berani mengutarakan perasaannya.
Tak lama kemudian dhea sudah siap dengan pakaian kerjanya. Ia nampak rapi dan cantik sekali. Di usia yang baru saja matang lekuk tubuh dhea nampak anggun dan menggoda iman. Dion mengamati setiap lekuk yang menggoda itu tanpa dhea sadari.
"Mas dion ayo berangkat", ajak dhea langsung mengenakan helm tanpa banyak basa basi.
Sedang dion terus saja mengawasi setiap keindahan itu tanpa berkedip sedikitpun. Ia sangat takjub pada indah tubuh dhea juga ramah senyumnya.
"Loh mas dion ayo", ajal dhea yang sudah nangkring begitu saja.
"Ehm Dhea aku mau bicara di dalam bentar bisa?", pinta dion.
"Bicara apa di sini kan bisa?"
"Penting penting banget dan rahasia. aku harap kamu ngerti dan bisa bicara sama aku", harap dion.
"Iya boleh. Ya sudah masuk dulu biar aku bikinin minum juga"
"Gak perlu minum dhea cukup bicara saja"
"Ya sudah silakan"
Dion menggenggam tangan dhea mengharap hatinya dapat dekat dengan dhea. Sebenarnya hati dhea selalu berdesir hebat setiap dion menyentuhnya juga memanggilnya dengan sapaan sayang. Dirinya merasa indah dan terbuai.
"Dhea sayang...mas cinta sama kamu..kamu mau gak jadi kekasihku? Nanti kita biayain bareng sekolah adikmu. Gimana?", pinta dion.
"Iya boleh"
Tanpa memikirkan efek samping apapun dhea menerima cinta dion. Padahal dirinya dari awal sudah bermimpi dapat hidup mandiri. Hingga dia sendiri menolak cinta lelaki waktu awal mau kerja. Padahal lelaki itu sudah dikenalnya lama. Namun dhea malah lebih tertarik pada lelaki yang baru saja dikenalnya.
"Boleh jadi kekasihmu gitu?", terka dion memastikan.
"Iya boleh. Tapi aku ya cuman begini gak kaya gak cantik gak modis gak bisa kayak anak lain harus kerja dan punya banyak kebutuhan", jelas dhea.
"Iya gapapa dhea nanti mas bantuin biaya sekolah adikmu ya" Dion benar benar girang mendengar penerimaan dhea padanya. Ia sangat senang mendapat cinta dhea.
"Iya mas dion. Ya sudah ayo kerja"
Tanpa meminta persetujuan dhea, dion langsung memeluk tubuh dhea erat. Hingga lekuk tubuh dhea dapat dirasakannya. Sangat lembut dan mampu mengubah perasaan girangnya seketika menjadi perasaan menggebu gebu yang beda.
"Sayang makasih ya dheaku", bisik dion lembut tepat di telinga dhea. Dhea benar benar dibuatnya mematung dan tak berkutik. Ia seperti dihipnotis getaran cinta.
Melihat dhea yang diam tanpa kata. Dion pun melabuhkan ciuman di keningnya. Sontak dhea kaget, ia sempat menolak melawan namun dirinya kalah cepat dengan dion yang sigap meraihnya.
"Dhea", bisik dion terengah engah.
"Mas dion ayo berangkat kerja buruan keburu telat." Dhea berusaha menyadarkan fantasi pria itu. Dan dion pun ikut berlari menuju motornya segera berangkat kerja.
Meski demikian perasaan menggebu gebu dalam dada kedua anak muda itu masih ada. Dhea tiba tiba senyum senyum sendiri duduk di belakang dion begitupun dion. Mereka menikmatin indahnya mencintai dan dicintai.
****
Lain dengan alma yang sekampus dengan safitri. Safitri benar benar dibuat penasaran dengan isi hati alma sebab alma selalu saja mengkhawatirkan keadaan dhea. Bahkan alma rela memberi uang untuk dhea lewat safitri. Dan selalu menanyakan keadaan dhea lewat safitri.
Sebenarnya alma selalu berusaha mendekati dhea hanya saja dhea selalu saja menghindar. Terkadang alma heran karena apa dhea menjauhinya. Apa salah jika dia mencintai dhea? Bukannya mereka sama sama sudah gede.
Beberapa kali pesan alma bahkan dibiarin begitu saja mampang tanpa balasan. Sedang alma selalu khawatir. Saat alma mengajak dhea dan safitri makan bareng dengannya dhea malah pulang. Entah dhea gak suka alma karena apa? Apa karena alma masih sekolah dan belum menghasilkan uang.
Berkali kali alma heran, saat safitri menjelaskan keadaan dhea yang tengah dekat dengan lelaki bernama dion. Apa lelaki itu anak orang kaya dan tampan sampai dhea bisa dekat dengannya. Sedang bersama alma saja dhea tidak mau diajaknya keluar.
Kali ini alma tengah makan di kantin kampus bersama safitri. Alma terus saja menanyai safitri perkara dhea. sampai berasa dibuat linglung si safitri ini.
"Alma kamu cinta sama dhea ?",tanya safitri penasaran.
" Iya bahkan aku membayangkan dhea itu jadi istriku.Aku suka sama dhea sejak lama saf tapi dhea selalu nolak katanya aku masih sekolah gak baik pacaran. Sampai aku lulus saja aku ajak dia pacaran dia masih gak mau"
"Eh kamu ditolak dia berkali kali? Kok aku gak tahu ya?", Heran safitri.
"Iya emang dia gak cerita sama kamu?"
"Enggak sama sekali"
"Kok gitu sih dia. Giliran dion saja dia cerita ke kamu. Masak aku yang sudah berjuang dari jaman bahelak ga pernahnya aku diceritain dia?"
"Memang gak pernah. Nanti coba aku tanyain ya siapa tahu dia jujur"
"Ish nyebelin banget si dhea", cemburu si alma.
"Alma...kok firasatku jadi aneh ya. Jangan jadi dion itu sering kasih uang buat dhea. Aku khawatir dhea dimanfaatin ma..Karena aku tahu banget dhea itu gak tertarik sama lelaki dia sukanya nyari uang. Apalagi keadaan dia sekarang sangat memungkinkan dia bertindak hal yang mengarah ke hal itu", curiga si safitri.
" Hal itu gimana?", kejut alma.
" Ya begitulah. Naudzubilahimindzalik semoga enggak ya Alloh."
"Gak gak mungkin dhea anak baik gak mungkin dia begitu. Ih kamu sahabat kok suka curiga gitu sih?", kesal alma.
"Ya kemungkinan. Karena sejauh aku kenal dhea ma dia gak tertarik lelaki manapun dia cuma suka dapat uang pasti lelaki yang bisa bikin dhea kepikiran sempat nawarin uang ke dhea makanya dhea kepincut. Makanya kita selidiki yuk dan kita jagain dhea bener bener kasihan dia sendirian ma. "
"Iya saf"
******
waduh dikasih apa ya dhea sama dion? Sampai klepek klepek dan menerima cintanya. Padahal seganteng alma saja ditolaknya.
hay sahabat noveltoon kasih semangat yuk buat dhea..