NovelToon NovelToon
KISAH CINTA MAFIA DAN GADIS SMA

KISAH CINTA MAFIA DAN GADIS SMA

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Anak Yatim Piatu / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: vnltwins

Seorang gadis yang berusia 18 tahun harus menjalani betapa pahit nya kehidupan yang harus ia jalani

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon vnltwins, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8

Tidak butuh waktu lama akhir nya mereka telah selesai berbelanja dan segera keluar dari supermarket.

"Eh bukan nya itu tuan kemarin?" Tanya Nadine menunjuk ke arah Jerry.

"Kenapa Nad, apa kau mengenal pria itu" Tanya Mikala.

"Tidak MIka tapi berkat tuan itu kita tidak jadi bermalam di parkiran" Kata Nadine memandang ke arah sahabatnya itu.

"Hehehehe" Mikala cengengesan menggaruk kepala nya yang tidak gatal.

"Eh tuan apakah kau berbelanja juga?" Tanya Nadine kepada Jerry.

"Iya nona saya berbelanja juga" Jawab Jerry.

"Kalian mau pulang kah mau saya antar?" Tawar Jerry kepada kedua gadis itu.

"Eh tidak usah tuan kami naik bus saja, kalau begitu kami permisi dulu tuan" Ucap Nadine.

"Nad apa kau tidak salah kah mengapa dia sangat ganteng sekali" Bisik Mikala yang tak tau bahwa Jerry adalah asisten Steven sang Mafia kejam.

"Mulai deh, sudah ayo" Kata Nadine.

"Hehehe ayo"

Di dalam mobil mewahnya Steven tengah memperhatikan kedua remaja itu Steven sedikit iri dengan Mikala yang begitu dekat dengan Nadine.

Steven juga mengingkan hal yang seperti itu, entah kenapa di saat melihat Nadine tersenyum membuat Steven merasa tenang dan damai di dalam hatinya.

"Jerry saya ingin kamu mencari tau tentang latar belakang sahabat Nadine" Kata Steven memberi perintah.

"Baik tuan"

Jerry juga mengakui bahwa gadis SMA itu juga sangat lah cantik dan fresh, tapi bagi penampilan menurut Jerry sangat lah biasa saja bahkan terbilang sangat sederhana.

Apa apa yang ada di pikiran Steven hingga mampu menggoyahkan hatinya oleh gadis SMA itu seorang pemimpin mafia yang sangat kejam dan tidak pernah tertarik dengan wanita manapun, bahkan artis model papan atas yang di dambakan setiap pria mana pun tidak mampu membuat hati Steven goyah dan tertarik.

Nadine dan Mikala sudah berada di dalam bus padahal mereka berdua bisa menggunakan mobil Mikala tapi Nadine merasa sedikit malas dan ingin menaiki bus saja.

"Bos rekan bisnis anda sudah menunggu anda di hotel" Kata Jerry.

Hmmmm....

Mobil Steven pun segera menuju sebuah hotel untuk menemui rekan nya itu terlihat raut wajah Steven saat ini sangat lah dingin tidak seperti bertemu dengan gadis kecil nya.

Akhirnya mereka tiba di sebuah hotel yang terbesar di kota Prancis, yang dimana Steven sendiri lah pemilik Hotel itu.

Steven langsung di sambut oleh anak buah nya dengan aura nya yang dingin ia memasuk ke dalam hotel tersebut dan menuju ke salah satu kamar VVIP yang menjadi tempat pertemuan Steven dengan rekan bisnis nya.

Tiba-tiba Jerry membisikkan sesuatu kepada bos nya dan membuat sang mafia kejam itu tersenyum menyeringai.

"*Dasar wanita murah*n*" Kata Steven dengan senyuman remeh.

Steven tiba di dalam kamar VVIP, dan langsung di sambut oleh rekan bisnis nya dengan ramah. pria tersebut seumuran dengan Steven tapi mereka berdua memiliki sifat yang berbeda. Steven yang berhati dingin dan tidak pernah bersikap ramah kepada siapapun dia sangat berbeda dengan rekan nya itu yang terlihat sangat ramah kepada siapapun bahkan kepada sang pelayan pun dia terlihat sangat ramah rekan Steven tidak pernah mau membeda-bedakan semua orang.

"Selamat datang tuan Steven" Ucap rekan bisnis nya lain Steven hanya tersenyum kecil membalas ucapan rekan nya dan langsung duduk di kursi yang sudah di sediakan untuk nya.

Di tempat lain di sebuah cafe yang kecil Nadine dan Mikala tengah menikmati makan nya yang tersaji di atas meja mereka. Nadine sama sekali tidak merasa khawatir makan di cafe tersebut sebab harga nya terjangkau bagi Nadine.

Mikala tidak pernah mau membawa Nadine ke tempat yang mahal sebab iya tahu bagaimana keadaan sahabat nya itu melainkan jika dia ingin makan di tempat mahal maka Mikala lah yang meneraktir nya padahal Nadine sering menolak dan merasa tidak pantas makan di tempat yang seperti itu tapi berkat bujukkan Mikala maka Nadine hanya bisa pasrah saja menerima nya.

"Akhir nya cacing ku bisa tenang di dalam sana" Ucap Mikala.

"Hahahaha iya iya sudah ayo kita bayar dulu" Kata Nadine membuka dompet nya untuk mengambil uang lembaran kertas.

Setelah selesai membayar mereka kembali dan berjalan sedikit ke halte untuk menunggu bus.

Akhir nya mereka berdua tiba di rumah Nadine setelah melewati gang kecil tersebut.

Nad....

"Iya ada apa Mikala?" Tanya Nadine.

"Ah tidak apa sini ku bantu kau membereskan barang belanjaan mu" Jawab Mikala.

Mereka berdua menyusun barang belanjaan yang tadi mereka beli..

"Nad apa ini cukup untuk sebulan?" Tanya Mikala.

"Hehehe tidak sih tapi tidak apa siang kan aku makan di tempat bekerja jadi aku bisa irit" Jawab Nadine tersenyum.

Mikala yang mendengar perkataan sahabat nya langsung tersenyum, sebab ia sangat tahu sahabat nya itu sangat lah tegar dan optimis menjalani kehidupan yang sederhana itu Mikala tidak pernah mendengar sahabat nya itu mengeluh tentang kehidupan yang di jalani nya.

Setelah selesai menyimpan barang mereka berdua berbaring di atas sofa dan Nadine memandangi Mikala.

"Ada apa Nad?" Tanya Mikala.

"Tidak apa-apa, Mikala terima kasih sudah mau menjadi sahabat terbaik ku" Kata Nadine.

"Mengapa kau berkata seperti itu Nad?" Tanya Mikala lagi.

"Aku sangat bersyukur memiliki sahabat seperti kamu semenjak kepergian orang tua ku aku tidak memiliki siapa-siapa lagi aku hanya memiliki kamu Mika" Ucap Nadine dengan tersenyum.

Mikala langsung memeluk sahabat nya itu dan benar saja Nadine meneteskan air mata nya.

"Hey jangan menangis nanti cantik nya hilang" Kata Mikala menghapus air mata Nadine.

"Hehehe iya maaf suasana nya jadi haru begini" Jawab Nadine.

"Sudah-sudah jangan bersedih lagi, ingat ada sahabat mu yang paling imut ini bersama mu" Ucap Mikala lagi.

Hahahaha kamu ini....

Mereka berdua bercanda ria dan terlihat sangat bahagia Nadine merasa sangat beruntung memiliki sahabat seperti Mikala yang tak pernah memandang nya rendah diri nya walaupun terkadang ia merasa tidak pantas berteman dengan Mikala.

Di hotel milik Steven, pemimpin Phoenix Draco itu pun meninggalkan ruangan VVIP tempat nya melakukan pertemuan dengan rekan bisnis nya dia membiarkan rekan nya itu beristirahat dengan tenang di hotel milik nya sendiri.

"Kita kembali ke mansion" Ucap Steven yang sudah berada di dalam mobil.

"Bos kita ada pengiriman barang hari ini apakah bos ingin melihat nya atau biarkan saja anak buah kita yang mengurus nya" Tanya Jerry.

"Kita ke sana saja sekarang jangan beri tau anak buah kita" Jawab Steven.

"Baik tuan"

1
Lia Talita
Luar biasa
kalea rizuky
orang kaya tolol Steven katanya mafia kok bloon katanya sayang di kasih donk bodyguard bayangan hadeh oon
kalea rizuky
orang kaya harusnya punya CCTV setiap ruangan trs terhubung dengan HP jd bs awasin katanya kaya kok oon
kalea rizuky
paling cm akal akalan aja punya hutang dasar benalu
kalea rizuky
penulisan nya huruf nya besar kecil nya aduh bkin mata sepet buat baca pdhl bagus lo. ceritanya perbaiki. lagi. thor
Nofta Putri111
tolong lanjut thorr seru cerita ny/Smile//Smile/
Nofta Putri111
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!