Queensa, seorang gadis yang menjadi dingin karena terlalu banyak tersakiti. Dan Sasa, seorang gadis antik dan penakut yang sudah menjadi bahan bully sejak pertama kali masuk ke sekolahnya.
Dilihat dari segi manapun, tidak ada yang akan menyangka, jika kedua sosok itu adalah orang yang sama.
Berawal dari benci, dia menyadari jika perbedaab antara cinta dan benci hanya setipis kertas tisu. Dia jatuh cinta pada pria yang membullynya.
Lalu akankah kisah cinta mereka berjalan mulus, atau justru sebaliknya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rosemarry_21, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Queensa "8"
...Seperti biasa ya bestie......
...Tinggalkan like, komen, vote dan juga masukkan ke favorit! Jangan lupa🤭😘...
...***** Happy Reading Bestie *****...
"Widih... motor sport lo, lo tuker sama motor ginian?! Bener-bener anak baik," ujar Dion.
"Gak apa-apa, lagian gua butuh motor ini."
"Ya udah, hati-hati di jalan. Kalo mogok lo telfon gue aja," ucap Dion membercandai adiknya itu sambil berjalan menuju mobilnya.
Dia juga memiliki jadwal kuliah pagi, hari ini.
Scooter butut itu pun melaju dengan kecepatan sedang. Hingga akhirnya Queensa tiba di sekolah yang akan menjadi sekolah barunya.
SMA Harapan Bangsa. Ya, sekolah inilah yang akan menjadi sekolah baru Queensa.
Setelah melakukan pembicaraan dengan kepala sekolah, yang tidak lain adalah paman Sam dan guru wali kelas Queen, mereka pun setuju untuk menutupi identitas Queensa.
"Baik pak Sam, saya akan membantu Queensa untuk menutupi identitas aslinya," ujar bu Tia pada sang kepala sekolah.
Bu Tia dan Queen berjalan beriringan menuju kelas yang akan menjadi kelas baru Queensa.
Sesampainya di kelas, bu Tia pun menyapa murid-muridnya seperti biasa.
Kemudian dia mengatakan jika hari ini ada murid baru yang akan masuk ke kelas mereka, "Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru." lalu dia menyuruh Queen untuk masuk.
Saat Queen melangkah masuk, seluruh kelas pun menjadi riuh, "Sasa, ayo masuk."
"Astaga! Alien dari planet mana tuh?!"
"Anjir! Serem cuy, mukanya abstrak!"
"Kirain ceweknya cantik, ternyata antik."
"Anjim, mata gue yang suci ternodai!"
Dan masih banyak lagi kata-kata tidak mengenakkan, yang terlontar dari mulut siswa siswi lain di kelas itu.
"Diam, semuanya!" seru bu Tia, "Sasa perkenalkan diri kamu secara singkat pada semuanya."
"Nama saya saya Sasa, salam kenal." Hanya itu yang Queen ucapkan untuk perkenalan dirinya.
Karena menurut Queen itu sudah lebih dari cukup, juga sesuai dengan perintah bu Tia yang menyuruhnya memperkenankan diri secara singkat.
"Selamat datang di kelas SESAT, Sasa!" seru semua murid dengan kompaknya.
"Sesat?"
Queen mengerutkan keningnya., saat semuanya mengatakan welcome to kelas Sesat.
"Sebelas sosial satu!" semua murid pun tertawa, membuat bu Tia sampai menggunakan nada tinggi untuk membuat mereka diam.
Bu Tia pun segera menyuruh Queen untuk mencari tempat duduk. Dia pun mengangguk dan berjalan ke arah tempat duduk yang berada di barisan paling belakang.
Namun saat dia sudah tinggal melewati satu bangku lagi, untuk sampai ke bangkunya, ada kaki yang dengan sengaja menjegalnya. Queen yang terkejut pun limbung, dan untungnya dia jatuh di tempat yang empuk.
Bukan terjatuh membentur meja maupun lantai, melainkan menabrak tubuh seseorang. Queen mengangkat wajahnya, dan tersentak kaget saat melihat wajah orang yang sudah menjadi tempatnya jatuh tanpa rasa sakit.
Saat ini Queen benar-benar tak bisa memerintahkan otaknya untuk berpikir, dia hanya diam mamatung sambil menatap wajah pria itu.
Terdengar riuh semua murid di kelas itu, yang akhirnya membuat Queensa sadar dan mengerjap-ngerjapkan matanya.
...*******...
...Jangan lupa like, komen, vote dan sumbangkan sedikit poin kalian ya guys.🙈...
...Dukungan kalian adalah hal terindah yang selalu membuatku bahagia.🤣...
...Novel yang satu ini novel ringan ya guys, jadi maklumin aja kalau alurnya memang agak lambat....
...Kalau kalian nyari yang konfliknya berat seberat beban hidup author, kalian salah tempat.🙊...
semangat Thor
Ry Benci Pakpol Mampir