Seorang jenderal wanita yang berasal dari benua Padang Utara, harus mati konyol setelah ia dikhianati oleh semua bawahannya yang membunuhnya pada malam setelah mereka memenangkan perang.
Tetapi, setelah kematiannya, dia kembali terbangun dalam tubuh seorang gadis buruk rupa yang merupakan gadis terlemah di Benua Padang Selatan.
Begitu menyadari dirinya yang masuk ke tubuh seorang gadis lemah, maka dia bertekad untuk mengubah jalan hidupnya dan membalaskan dendamnya terhadap orang-orang di benua Padang Utara.
Bagaimanakah perjalanannya menjadi kuat?
Apakah dia akan berhasil membalaskan dendamnya?
Ikuti kisahnya dengan mulai membaca bab 1 pada novel ini..!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
8. Perubahan Adelia membuat orang kebingungan
Orang-orang menoleh ke arah Adelia dan ibunya.
"Siapaa dia?"
"Gadis itu sangat cantik, siapa namanya?"
"Astaga,, Kenapa gadis cantik itu merangkul seorang perempuan yang anaknya telah ditolak oleh bola pendeteksi tingkat kekuatan?"
"Ya ampun,, Dia sangat cantik, aku bisa menikahkannya dengan Putraku!!!"
Semua orang mengucapkan pendapat mereka masing-masing.
Namun meski mereka banyaknya muji Adelia, tetapi Adelia menutup telinganya untuk semua pujian itu, karena sebelumnya dia telah mendengar orang-orang itu mencemoohnya dengan sangat kejam!!!
'Ck,, orang-orang ini sungguh tidak pantas berada di depanku!! Jadi sebaiknya akhir di permainan ini dengan cepat!!!' kesal Adelia dalam hati.
Perempuan itu menatap ibunya dan juga ayahnya yang berlari ke arah mereka lalu berkata, "Ayah dan Ibu tunggu di sini sebentar, aku akan menutup mulut mereka yang sudah menghina kita!"
Mendengar ucapan Putri mereka, Merinika dan Denrian segera menahan lengan Putri mereka agar tidak melakukan hal konyol.
Merinika berkata, "putriku, Jangan bertindak sembarangan di tempat ini, apalagi di depan guru besar sekolah tinggi kota Padang Selatan. Takutnya mereka menjadi marah dan malah mengusir kita keluar dari kota ini."
Denrian yang mendengarkan ucapan istrinya juga ikut menganggukkan kepalanya dan berkata, "ibumu benar, Jangan membuat masalah untuk keluarga kita. Lagi pula, Kenapa penampilanmu jadi seperti ini?"
Dendrian memandangi putrinya dengan cemas, karena dia takut sekali jika para tua-tua yang ada di sana malah melihat kecantikan putrinya dan akhirnya menggunakan kekuasaan mereka untuk menjadikan putrinya sebagai istri mereka.
Tetapi Adelia yang melihat kekhawatiran kedua orang tuanya langsung berkata, "Ayah dan Ibu tenang saja, aku tahu apa yang kulakukan."
Setelah berbicara, Adelia langsung melangkah pergi menjauhi kedua orang tuanya dan naik ke atas panggung.
Sementara Merinika dan Dendrian yang ditinggalkan, kedua orang itu memandangi Putri mereka dengan cemas.
"Astaga, apa yang terjadi dengan Putri kita?" Ucap Dendrian menatap cemas ke arah putrinya yang dengan percaya diri naik ke panggung.
Apalagi ketika dia melihat semua orang yang memandangi Adelia dengan mata berbinar-binar, hal itu langsung membuat Dendrian merasa sangat takut.
Sementara Adelia yang telah tiba di atas panggung, semua orang juga memandanginya, termasuk guru besar yang berdiri di dekat bola pendeteksi kekuatan.
"Siapa namamu?" Tanya guru besar memperhatikan gadis cantik di depannya yang memakai pakaian lusuh. .
Namun, pakaian lusuh yang dikenakan oleh Adelia tak mampu mencoreng kecantikannya, karena pakaian Itu dipotong dengan cantik hingga terlihat bahwa model lusuh pada pakaian itu malah menambah nilai estetiknya.
"Namaku Adelia Fideilia, dari desa kecil di pegunungan Maritan." Jawab Adelia langsung mengagetkan semua orang termasuk guru besar yang berbicara dengan Adelia.
"Astaga Bagaimana bisa namanya dan asalnya, bahkan nama keluarganya sangat mirip dengan gadis yang compang-camping tadi, kalian ingat 'kan gadis yang sudah ditolak oleh bola pendeteksi kekuatan?"
"Iya, ini tidak masuk akal, aku pasti sudah salah mendengar!! Jangan-jangan aku sudah sakit keras!!"
"Kalau kau salah mendengar karena menderita sakit keras, maka semua orang juga menderita sakit keras, sama sepertimu!!"
"Pantas saja tadi dia bersama dengan orang tua yang lusuh itu, ternyata dia adalah Putri mereka yang sudah ditolak oleh bola pendeteksi kekuatan."
"Tapi, bagaimana bisa perempuan jelek yang tadi sudah meninggal langsung hidup lagi dan berubah menjadi cantik seperti itu?"
Semua orang berada dalam rasa bingung dan bertanya-tanya satu dengan yang lainnya, karena tidak menyangka adanya perubahan yang begitu mencengangkan mereka.