The Power Of Love [TPOL]

....Satu jam kemudian....

aku menuju kamar nyonya rika.

Tok.tok.tok aku mengetuk dengan ragu lalu pintu terbuka nyonya rika tersenyum

Wow ini kamar mewah banget yah! luas, bak kamar seorang permaisuri lalu ada sofa kecil di pojok mengarah ke taman.

" ayo masuk indah"

"Iyah nyonya"

Kami berjalan menuju sofa kecil dan meja kecil yang mengarah ke taman.

"Indah sebelumnya saya minta maaf karena pada awalnya saya mengatakan kalau kamu hanya bekerja sebagai koki pribadi anak saya. Tapi ini saya berubah pikiran kalau kamu saya rekrut sebagai asisten pribadi anak saya mengurus semua keperluannya.apa-apa yang dia butuhkan. Karena jujur saya tidak punya waktu untuk hal ini. Dan sampai sekarang anak saya belum menemukan jodoh pasangan hidupnya sehingga saya harus terpaksa mencari assisten pribadi yang khusus di rumah"

"Tapi nyonya mengapa harus saya"

"Mmmm saya percaya sama kamu, saya tau indah tidak mudah menjadi asisten pribadi anak saya. andre, saya harus akui jika dia sangat merepotkan. Tapi kamu jangan khawatir kalau itu semua saya akan gaji kamu sesuai dengan pekerjaan kamu. Disini saya akan memberikan penawaran yang cukup menarik, saya akan gaji kamu 15 jt berbulan itu lain bonus dan tips, plus saya akan

biayai sekolah adik kamu sampai tamat. dan memberikan uang saku juga pada ibumu sampai berapa lama kamu tahan kerja dengan saya, bagaimana? Menarik bukan"

"Hmmmm...gimana yah nyonya apa saya harus telpon ibu saya dulu?"

" boleh! silahkan saja, tapi saya rasa ibumu sangat senang karena jujur saya mengerti tentang ekonomi kalian"

Tiba-tiba aku teringat dengan raut wajah ibu yang kusam apalagi jahitan juga tidak begitu banyak...yah aku harus terima tawaran ini.tidak ada pilihan akulah yang harus berjuang yang penting adikku bisa skolah.

"Bagaimana indah kamu mau telpon ibumu?"

"Hmmmm, tidak usah nyonya saya terima saja"

"Nyonya rika tersenyum,... terima kasih

Tapi ingat indah saya sudah buatkan perjanjian kita. bahwasanya kamu saya kontrak bekerja selama satu tahun. Dalam satu tahun itu apabila kamu keluar sebelum waktunya maka saya akan tuntut kamu 3 kali lipat dari upah kamu.kecuali tuan andre menikah sebelum satu tahun atau kamu di pecat"

(Hmmmm..satu tahun?..waduh gimana yah.tapi gajinya gede banget.di luaran juga belum tentu dapat segitu.yang lebih paling aku mau.dito kemungkinan bisa kuliah.mana biaya kuliah besar banget lagi belum biaya hidup.gimana nih????? Kepalaku berputar-putar.tapi kalau di tolak rugi juga.lagian hanya satu tahun)

"Bagaimana indah" tanya nyonya Rika kembali

"hmmmmm.Baik nyonya saya setuju"

Kemudian aku membaca isi perjanjian kontrak itu dan langsung meneken surat perjanjian tanpa harus menelpon mama..

"Ok"

lalu kami berjabat tangan,

"Anak saya memang sedikit tempramen tapi saya harap itu semua tantangan kamu. Saya sudah memberikan upah yang sesuai dengan mu. Yang penting kamu jangan membantah setiap keinginan yang dia perintahkan"

"Baik nyoya"

Aku pun keluar dari kamar mewah itu dan menuju kamarku.

Mungkin inilah garis hidupku aku harus berjuang dan terus berjuang meskipun aku harus di hadapkan dengan orang sombong. tengik, tapi demi uang demi keluargaku aku rela menghadapi tantangan ini. Yah tuhanku. beri aku kekuatan dan aku berharap apa yang menjadi keputusanku ini itulah yang terbaik dan mampu kah aku melalui perjuangan satu tahun ini??

~Telepon mama~

Tut..tut.tut..tut

"Hallo..Mama"

"Iyah sayang, bagaimana kabar mu di sana?"

" baik ma, indah di terima ma kerja menjadi koki di rumah nyonya Rika"

"Alhamdulillah, mama senang mendengarnya"

" bahkan indah langsung di kontrak satu tahun di gaji per bulan sebesar 15 juta plus free biaya sekolah dito"

"Apa?..alhamdulillah, mama senang banget mendengarnya indah, tapi bukannya kamu bekerja hanya 3 bulan saja sayang, sampai ijazahmu keluar"

"Tidak apa ma, karena penawarannya baik indah terima saja, indah pikir cari kerja juga susah dengan gaji sebesar itu"

"Terima kasih sayang, mama bangga sama kamu.jaga dirimu kamu baik-baik yah?"

"Baik ma, mama juga jangan lupa jaga kesehatan tak perlu terlalu banyak bekerja"

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Mama tak perlu tau seberat apa tantangan yang akan aku hadapain yang penting dia bisa bahagia mendengar berita ini dan bisa tenang. karena aku sayang kalian.

..Malam hari tiba.

untuk pertama kalinya aku tidur di rumah yang mewah dan megah ini.

pukul 01.00 wib tak..tik.tak.tik malam yang sangat sepi hingga jam dinding pun terdengar keras.mata ini tidak juga ingin terpejam karena aku sudah terbiasa tidur terlalu larut.

Beberapa menit kemudian. Tlililit...tlililit...tlilit sontak dring telpon membuat aku terkejut cepat-cepat aku langsung mengangkat telpon..

"Hallo, "

"Ini aku andre"

"Iyah tuan"

"Buatkan saya spuggeti plus keju dengan minuman jus jeruk. Cepat jangan terlalu lama"

"Ba..ba baik tuan"