Aku bekerja di supermarket di kota kecilku,ketika pulang kerja aku melihat di rumah ramai orang orang, deg ada apa ini kusibak kerumunan orang teryata aku menyaksikan adik dan tunangan ku di gerebek sama tetangga ku karena melakukan zina mereka di interogasi dan aku yang mendengarkan nggak kuat akhirnya pingsan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama ende, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 7 di ajak nikah
Pagi aku bangun kemudian sholat subuh kemudian aku ke dapur mau bikin kopi sambil nunggu kang sayur lewat biasanya aku beli kue atau masakan matang buat sarapan, ibu masak nasi goreng tapi hari ini aku ingin beli kue basah yang biasanya di bawa tukang sayur.
"Teng teng sayuuuuuur " teriak kang sayur aku segera keluar aku beli kue lemper, risoles dadar gulung ibu ku belikan ikan bandeng presto juga kacang panjang katanya buat sayur asem . Kemudian aku masuk kue ku taruh di piring dan ku taruh di meja makan aku pun duduk dekat dengan bapak sambil sarapan kue
" Nda kamu tidak sarapan nasi,ni ibuk bikin nasi goreng buat bekal saja ya" tawar ibu
Tiba tiba Sella datang dia mengambil piring kemudian di menuang nasi goreng banyak di piring nya, dia juga mengambil kue di piring tanpa permisi
" Maaf ma ini akan aku sama suamiku di ruang tengah kita sama sama anak mama jangan hanya kak Manda yang mama kasih sarapan aku juga minta bagaian"
" kasian kamu sell udah nikah nggak bisa beli makanan sendiri "
" aku belum gajian dan gaji nya mas bagus buat cicilan rumah dan cicilan ke papa nya yang buat gantiin uang Manda jadi aku nggak bisa beli makanan apa kalian tega kalau bumil ini kurang gizi jadi kalau punya makanan jangan pelit"
" udah buk biar saja di makan Sella bapak makan kue sama minum kopi sudah cukup pagi pagi nggak baik berebut makanan di dengar tetangga"
kemudian aku masuk kamar ambil baju ganti kemudian aku mandi selesai mandi di tanya bapak " Nda bapak antar kerja ya "
" nggak usah pak bentar lagi mau di jemput mas Arman"
" ha kamu pacaran ya sama kang parkir perasaan sering antar jemput" sambil terkekeh
" bukan urusan kamu aku mau pacaran sama siapa kan aku single dia single " sarkas ku
" kasian deh si buang PNS di pungut tukang parkir"
" bukan di buang tapi di khianati tunangan dengan adek sendiri sana nangis bilang sama suami mu huhuhuhu"
" ada apa sih dek"
" Manda mas meledek aku katanya aku merebut mas dari dia"
" dek Manda maaf mas bagus mas khilaf waktu itu kalau dek Manda mau menunggu setelah bayinya Sella lahir dek Manda mas nikahi"
" eh kalian mau gila, gila aja sendiri jangan ajak ajak aku pagi pagi sudah bikin bad mood dan buat kamu bagus aku sudah nggak minat dengan penghianat seperti mu"
Bapak hanya mengelus dada istigfar dan ibu seperti kehabisan kata kata sambil meneteskan air mata Sella tantrum dan di tenangkan sama mas bagus kemudian di ajak masuk kamar. Aku siap siap sambil menunggu mas Arman menjemput. Mas Bagus aneh malah minta maaf bukannya menenangkan Sella kan tantrum dia hadeh, tak lama mas Arman datang dia bawa mobil operasional toko kamudian aku pamit sama bapak dan ibuk mas Arman turun dari mobil bersalaman sama orang tuaku. Kami pun berangkat.
" ada apa dek pagi pagi kok auranya kayaknya nggak enak gitu"
" biasa mas Pagi pagi Sella cari masalah" Akupun menceritakan kejadian pagi tadi secara singkat padat dan jelas.
" Ayo dek nikah saja sama aku biar kalau bertengkar kamu ada yang bea" kata mas Arman sambil terkekeh
" Aku banyak yang bela dia akan semakin tantrum" jawab ku
" kalau bapak dan ibuk yang bela kan nggak bisa sambil cium cium kamu kalau aku sambil bela bisa cium bibir kamu" sambil terkekeh
" hem teryata kang parkir bisa lawak juga ya " jawab ku
" apa kang parkir"
" iya julukan dari Sella tapi enak juga buat panggilan kesayangan mas, akang parkir tersayang hahaha "
" Bagus juga boleh kalau dek Manda pangil akang parkir unik akang setuju" sarkasnya
" bilang sama bapak dan ibu, akang parkir siap nikahi Amanda dan kamu juga orang tua mu nggak usah keluar biaya karena akang sudah siap biaya nya dulu kan akang kerja di jepang jadi akang punya tabungan"
Aku mengangguk " iya kang aku nanti bicara sama bapak.
Kami sudah sampai di toko dan toko masih tutup kemudian sama mas Arman di buka
" ini kuncinya nanti kasih kan ke Dimas" dia menyerahkan kunci
Kami masuk seperti biasa bersih bersih dulu nyapu ngepel dan nata barang dan pak Dimas datang kunci aku serahkan sam beliau
" gimana Manda lancar kan"
" apanya pak"
" ya kencannya lah"
" lancar pak doa kan yang terbaik buat Manda ya pak"
" iya Nda pasti berat tingal bareng sama ipar yang nota bene adalah mantan "
" ah pak Dimas sok tau ah" sarkas ku
" siapa juga yang sok tahu aku tiap pagi lihat muka mu kayak nggak bisa tidur habis nangis pasti mendengar rintihan orang kawin,apalagi yang kawin mantan gak sakit tuh tapi nggak berdarah hahaha" ledek nya
" pak jujur amat sih dan tahu aja yang Manda alami" jawab ku sambil mengerucutkan bibir.
" kerja ah itu ada pembeli bapak sana"
" pembelinya masih pilih barang Nda bentar lagi aku juga ngecek gudang kamu baik baik sambil lihat ayang mu tuh di luar"
Aku hanya senyum kemudian pembeli memberikan belanjaan nya kemudian aku scan barcode nya satu persatu hingga muncul berapa yang harus di bayar.
Sekitar jam sepuluh bapak datang ke toko sambil bawa dua Tupperware
" Nda ini ada kiriman dari ibumu katanya buat kamu sama calon mantu buat makan siang, oh ya bapak tadi ketempat servis sepedamu habis enam ratus ribu katanya sebentar lagi si antarkan"
" bapak ke sana sama siapa"
" sama siapa lagi ya sama calon mantu"
Aku mengambil roti kesukaan ibu dan sari kacang hijau dan kopi buat bapak juga biskuit kemudian aku scan dan ku bayar sendiri
" ini buat ibu sama bapak, sedikit camilan" kata ku
" terima kasih Nda kamu memang anak pengertian" jawab bapak
Bapak pamit pulang aku memberikan kotak makan sama mas Arman " akang dapat kiriman dari camer nih di makan ya, nanti kalau ada kang bengkel kesini beri tahu Manda ya "
" iya dek akang makan dulu ya adek mau akang suapi"
" ih ada pembeli kang aku balik ke toko dulu ya" aku berlari ke dalam toko
Saat istirahat aku makan bekal kiriman ibu isinya nasi goreng dengan topping bakso dan sosis ada telor mata sapi ku makan kiriman ibu dengan lahap kemudian aku sholat dan kembali kepekerjaan Ku
Sekarang sudah jam pergantian shift aku serah terima terus ke belakang aku sholat kemudian aku ke depan toko dan sepedaku sudah di tempat parkir juga aka kang bengkel, aku segera membayar biaya servis,
" akang parkir aku pulang dulu ya untuk permintaan akang nanti aku bicarakan sama bapak"
Dia menyiapkan sepeda ku dengan posisi yang enak dan mengebalikan kotak bekal
" bilang terima kasih pada ibu dari calon mantunya"
" iya akang nanti aku sampaikan"
see you next ......
Bersambung .......
