NovelToon NovelToon
TRANSMIGRASI KE ZAMAN KUNO

TRANSMIGRASI KE ZAMAN KUNO

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Reinkarnasi
Popularitas:5.9k
Nilai: 5
Nama Author: Hayu Nissa

Sherly, gadis yang tiba-tiba merasuki seorang tuan putri yang berani dan blak-blakan. tapi sayang, baru pertama kali bertransmigrasi, dia sudah mendapatkan hukuman.
namun Sherly tidak merasa sedih, dia justru menyambut hukuman itu dan mendapatkan sebuah ruang yang penuh dengan bahan makanan atau sembako. sehingga dia tidak perlu susah lagi untuk memikirkan kehidupannya di zaman ini.
lalu bagaimanakah kehidupan Sherly yang merasuki putri dari kekaisaran Orion, yang bernama arela Arilea itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hayu Nissa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

21. selidiki

keesokan harinya, paviliun silver langsung dihebohkan dengan penemuan beberapa mayat yang berpakaian hitam. dan papilun silver itu adalah milik pangeran Felix yang merupakan pangeran mahkota di kekaisaran Orion ini.

"pangeran!!" tiba-tiba pengawal kepercayaan pangeran Felix datang menghadap. sementara pangeran Felix sudah siap dan sudah hampir mau keluar.

"ada apa?" tanyanya dengan suara dingin.

"itu pangeran.. di depan banyak sekali mayat yang tergeletak. para prajurit-prajurit kita sudah melaporkan hal ini kepada yang mulia." ucapnya. seketika mata Felix langsung membulat sempurna. apakah semalam ada penyerangan ? itulah yang terlintas di kepalanya.

buru-buru dia langsung keluar, dia melihat beberapa prajuritnya juga sudah stand by di sana tampak sedang memeriksa siapa mereka ini.

"apa kalian menemukan sesuatu..?" tanyanya. menyadari kedatangan sang pangeran, semua orang pun langsung membungkuk untuk menghormati.

"salam yang mulia.. kami menemukan token ini. dan sepertinya mereka adalah aliansi dari pembunuh bayaran." ujar salah satu dari mereka yang memeriksa sambil menyerahkan Token itu. Felix pun menerimanya dengan tatapan yang sulit dipercaya.

sejak kapan kediamannya ini mudah diterobos oleh para pembunuh bayaran. dan siapa sebenarnya yang mengirim pembunuh pembunuh bayaran ini ke sini.

"selidiki!! selidiki siapa yang ingin bermain-main denganku.! aku akan menemui yang mulia kaisar terlebih dahulu.!" seru Felix dengan tegas. semua orang pun langsung membungkuk hormat.

"baik yang mulia!! akan segera kami laksanakan.!!" seru mereka dengan serentak. selepas itu pangeran Felix langsung meninggalkan paviliun silver, dan langsung menuju aula untuk bertemu dengan ayah kaisarnya.

setibanya di aula kekaisaran, dia langsung membungkuk hormat di hadapan ayahnya.

"salam kepada ayahanda.."

"mm.. ada apa..?" tanya sang kaisar. dia bertanya bukan berarti dia tidak tahu apa yang terjadi. karena sebelumnya sudah ada pengawal yang melaporkan tentang kejadian ini.

"ayahanda!! pagi ini, para prajurit menemukan enam mayat yang bergelimpangan di lingkungan kediaman hamba. saya berniat ingin menyelidikinya. karena mayat-mayat itu nyatanya adalah orang yang dikirim dari aliansi pembunuh bayaran." tutur pangeran Felix dengan rahang yang mengeras. sang kaisar menganggukkan kepalanya.

"benar! ayah juga sudah mengerahkan orang untuk menyelidikinya. tampaknya, ada musuh dalam selimut. dan ayah tidak akan membiarkan hal ini berlarut-larut." tutur kaisar Ronaldo yang tentu saja membuat pangeran Felix menghela nafas.

sementara kedua saudaranya itu, langsung saling memandang satu sama lain dengan ekspresi wajah yang cemas dan panik. sejak kapan ada pembunuh bayaran yang berani menerobos istana, kalau bukan orang yang menyuruhnya dari kalangan istana.

"sejak dulu istana tak pernah diterobos oleh para pembunuh bayaran. karena, akses untuk menuju istana ini tidak mudah. bahkan kita sudah kerahkan perlindungan secara berlapis, tapi mengapa Masih ada pembunuh bayaran yang berkeliaran.?" tutur pangeran kedua.

"betul kakak kedua. ayahanda, hal ini harus diselidiki sampai selesai dan tuntas. jangan sampai, hal ini menyakiti anggota keluarga Kekaisaran." sambung pangeran ketiga. sang kaisar pun menganggukkan kepalanya lagi.

"baiklah.. kalian silakan kembali ke tempat masing-masing."

******

sementara di paviliun anggrek, yang merupakan paviliun yang paling dekat dengan paviliun violet, tempat sang permaisuri tinggal. terlihat, Putri Marisa tampak sedang senyum-senyum sambil menikmati secangkir teh yang disajikan oleh pelayan.

tampaknya, dia merasa senang, dan mungkin ada sesuatu yang membuatnya menjadi bahagia. namun sesaat kemudian, senyum itu langsung luntur ketika melihat pelayannya datang dengan tergopong-gopoh.

"salam yang mulia Putri.. hamba datang membawa kabar dari aula istana. katanya, kediaman silver yang merupakan tempat tinggal pangeran Felix diserang oleh pembunuh bayaran. namun sayangnya, para pembunuh bayaran itu malah tergeletak tidak bernyawa di halaman kediaman pangeran Felix." tutur pelayan itu. mendengar itu Marisa langsung membeku.

"apa!! jangan asal bicara.!! orang tidak akan mudah masuk ke dalam istana.!! apalagi para pembunuh bayaran.!" seru Marissa dengan mata yang menyipit. dia tentu saja tahu apa yang terjadi semalam, karena keenam pembunuh bayaran itu adalah orang-orang suruhannya.

"tapi itulah yang hamba dengar tuan putri. bahkan hal ini sudah dibahas oleh kaisar, dan permasalahan ini akan diselidiki sampai tuntas." mendengar itu, mata putri Marissa semakin melotot.

"apa!! ayahanda kaisar ingin menyelidiki masalah ini!!" serunya. dia pun bangkit dari tempat duduknya dan mulai mondar-mandir seperti setrika rusak.

"tidak tidak.. jangan sampai ayah menyelidiki kejadian ini. bisa-bisa-" namun sesaat kemudian Dia teringat sesuatu. setahunya memang istana ini tidak mudah diterobos oleh orang lain, kecuali atas akses orang dalam.

tapi semalam, dia hanya mengirim pembunuh bayaran ke istana dingin. lalu mengapa tiba-tiba para pembunuh bayaran itu berada di halaman pangeran mahkota.

(apa yang terjadi.? pasti ada sesuatu yang tidak beres. aku ingat, semalam aku sudah menunjukkan kepada para pembunuh pembunuh bayaran itu, untuk menyelinap masuk ke istana dingin tempat Putri arela dikurung. dan seharusnya, sekarang itu Putri arela sudah meninggal di sana kan.!) batinnya. raut wajahnya langsung berubah menjadi cemas dan sangat tidak enak dipandang.

(tunggu dulu.. apakah mungkin para pembunuh bayaran yang dikirim ke kediaman pangeran Felix itu di luar rencanaku ? apa mungkin ada orang lain yang ingin membunuh pangeran Felix ?) batinnya. dia pun langsung tersenyum sinis. hanya bermodalkan menyembunyikan semua bukti transaksi mereka, dia bisa lepas dari penyelidikan.

(cih!! Hal ini juga bisa di manfaatkan kan ?) batinnya lagi.

"bangunlah! sekarang temani saya pergi untuk menemui yang mulia ayahanda." tuturnya lagi. setelah itu Putri Marisa dan kedua pelayannya langsung meninggalkan halaman kediaman anggrek itu. dan sekarang mereka berjalan menuju ruang kerja sang kaisar.

sementara di ruang kerja kaisar sendiri, dia tampak sedang berdiskusi dengan pengawal kepercayaannya mengenai masalah yang dihadapi oleh pangeran Felix.

namun, tiba-tiba ada pengawal masuk ke dalam istana menyampaikan kalau ada Putri Marisa di luar dan ingin bertemu dengan sang kaisar. mendengar itu, kaisar pun langsung segera mengizinkannya masuk.

"salam ayahanda yang mulia. maafkan kedatangan hamba kemari ayahan.. aku terkejut mendengar kabar, kalau kediaman pangeran mahkota diserang oleh aliansi pembunuh bayaran. apakah informasi itu benar ayah ?" tanya Putri Marissa dengan tampang yang dibuat sedih dan bercampur rasa cemas di sana. kaisar negeri ini langsung menganggukkan kepalanya.

"betul. lalu ?"

"aku bener-bener sangat mengkhawatirkan pangeran mahkota ayahanda. apakah masalah ini sudah ditindaklanjuti ?" tanyanya lagi. kaisar Ronaldo tersenyum simpul melihat bagaimana anak angkatnya ini begitu sangat perhatian. padahal jauh dari lubuk hati yang paling dalam, itu hanyalah sebuah kedok semata.

"tentu saja putriku.. ayah tentu tidak akan membiarkan hal apapun yang membahayakan anak-anak ayah. kamu tidak perlu cemas dan khawatir." tuturnya lagi.

"baik ayahanda. tapi aku datang kemari karena ingin memberikan tanggapan. setahuku, pangeran mahkota tidak pernah bermusuhan dengan siapapun, kecuali dengan Putri arela.. mungkin saja, Putri arela dendam dan ingin membalas." tutur Putri Marisa.

BRAK!!

Marissa pun langsung terkejut saat melihat reaksi kaisar Ronaldo.

1
Lala Kusumah
cepat hempaskan tuh si ulet bulu itu....
@Mita🥰
kira"Ela jodoh nya Darwin atau Darrel ya🤭🤭
@Mita🥰
kenapa ela gak di ajarin bela diri
Lala Kusumah
wow kereeeeeennn kalian 👍👍💪💪
Andira Rahmawati
lanjut thorr trusss💪💪💪💪
Andira Rahmawati
lanjut thorrr..ceritanya keren👍👍👍
Lala Kusumah
syukurlah Ela banyak orang yang sayang dan melindungi mu 🙏🙏🙏
Wahyuningsih
thor buat kluarga arielea menyesal d buat segan mtipun tk mau biar nyakho n buat arilea badas abiz biar mkin sru
Wahyuningsih
q mampir thor
Lala Kusumah
up nya jangan lama-lama dong Thor 🙏🙏🙏
Lala Kusumah
jadi lapar nih 🤤🤤🤤
Herli Yani
lanjut thorr
onalia Sukatendel
Uptade thor jgn lama2 ye
Lala Kusumah
emang si markisa itu si muka dua wajib dihajar 😂😂🤭🤭
Astrid Fera
lanjoot kak jangan lama"dong up nyaseru bngt ini
Lala Kusumah
jangan jangan yang dicari itu tn Darwin ya 🤔🤔🤔
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut, semangat sehat ya 💪💪
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
Lala Kusumah
penyesalan selalu datang belakangan, kalau duluan namanya pendaftaran 🤭😂😂
lanjutkan Thor 🙏🙏🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!