Di Hianati PNS Di Nikahi Tukang Parkir

          Selesai urusan di dealer aku sama mas Arman pulang naik mobil karena sepeda motor akan di antarkan oleh pihak dealer aku

" mas mampir dulu beli bakso" pinta ku

" di mana tempat nya" tanya mas Arman

" depan sebelah kanan jalan mas" jawabku

          Mas Arman memarkirkan mobil aku yang turun beli bakso empat di bungkus selesai aku di beri uang seratus ribu katanya gantinya beli bakso. Mobil di jalan kan kami juga bercakap

" Uangku di tabungan masih ada lima belas juta mas" kataku

" siapa yang nanya sayang uang mu,uang mu saja kalau uang mas juga uang mu karena kamu kan tanggung jawab mas " kata mas Arman

" Uang ku banyak dong semua kebutuhan ku di penuhi uang jajan di kasih bisa bisa aku kaya dengan cepat" kata ku

" Iya dong istri harus lebih kaya biar pelakor nggak berani menghadapi istri sah" kata mas Arman

" kalau berani mas selingkuh akan kupotong tuh rudal akan aku buat gantungan kunci" canda ku

" Ih adek serem deh akang takut" kata mas Arman sambil terkekeh

" mas tahu kok di khianati itu sakit jadi mas nggak akan mengkhianati adek mas ingin hidup tentram" kata mas Arman

" ya Alloh terima kasih setelah di khianati mas bagus dan Sella kau kirimkan pangeran tampan untuk Manda walaupun Duda tapi duda keren dan bisa membuat Manda teriak teriak ke enakan" kata ku. Mas Arman tertawa terbahak bahak

" Adek bikin akang gemes deh love you forever adek" kata mas Arman

" too" jawabku kami sampai di rumah ibu cuaca sangat panas aku turun dari mobil dan masuk rumah ada mbak Lia

" Dek Manda katanya suaminya cuma tukang parkir ternyata naik Civic turbo menyala tukang parkir" kata mbak Lia kami tertawa bersama sama dan mas Arman cuek saja

" Mbak Lia kok ke sini" tanya ku

" Mbak tanya ke ibu mu jam berapa nasi kotak nya di kirim katanya satu jam lagi" jawabnya

" Yo wes mbak pergi dulu mau menata kotak" kata mbak Lia

           Aku mengandeng suami ku mengajak masuk ke rumah kemudian ibu dan bapak keluar

" kamu sudah datang nduk" tanya ibu

" iya Bu ayo kita makan bakso" ajak ku kemudian aku mengambil empat mangkuk dan sendok untuk makan bakso. Ibu membuat es sirup marjan untuk kami berempat

"Sirup di kasih mantu semalam segar banget" kata ibu sambil menyuguhkan es sirup

" Maksud ibu diberi mantu siapa kan mantu ibu dua" kata ibu

" Mantu yang di sini lah masak mantu yang lain kan lagi malu kalau ke sini dia" jawab ibu

" segar Bu sirup nya apalagi gratis" kata kusambil terkekeh

" Adek maafin mas ya hanya bisa ngasih yang receh receh maklum masih usaha jadi mantu yang baik" kata mas Arman

" Nak Arman nasi kotak harganya 25 000 kali 50 semua bayarnya 1 250 000 jadi ada sisa uang 250 000" kata ibu menjelaskan

" Buat apa di kembalikan itu buat ibu maaf belum bisa ngasih banyak maklum mantu kesayangan mu masih berjuang" kata mas Arman kami semua tertawa terbahak bahak

" Kalian sudah banyak memberi ibu dan bapak. Manda juga sudah banyak membantu bapak dari dulu juga biaya sekolah adek nya" kata bapak

" Ibu juga terima kasih sering di bantu alhamdulilah sekarang ibu tidak menanggung biaya sekolah anak jadi ibu bisa menabung buat masa tua" kata ibu

" Arman juga terima kasih pak semalam Arman sudah di kirimi jamu sehingga adek tadi malam teriak teriak keenakan" kata mas Arman mereka semua tertawa terbahak bahak dan aku tersedak mas Arman panik dengan segera mengambilkan minum untuk ku.

" Mas jangan bahas masalah privasi dong adek malu" kata ku sambil cemberut

" Adek kalau cemberut tambah cantik sayang" jawab mas Arman sambil mengacak rambut ku

   Ada suara mobil berhenti di depan rumah rupanya sepeda baru ku datang dan orang orang menurunkannya dan di taruh di teras depan kemudian petugas menyerahkan satu kota help dan ada buku panduan aku menerima dan Arman mencoba sepeda dan memarkirkannya di teras.

      Mbak Lia datang mengantarkan nasi kotak semua lima puluh kotak bapak dan mas Arman menata ruang tamu dan ibu mengundang ibu ibu tetangga aku ganti baju dengan gamis dan memakai hijab semua ibu ada dua puluh saja yang di undang nanti yang dua puluh dua lima di kasihkan aku untuk di bagikan ke tetangga kos dan juga karyawan supermarket

          Bu ustadzah datang memimpin pengajian ibu ibu tetangga kemudian di beri nasi kotak masing masing satu khusus untuk Bu ustadzah sambil di beri amplop yang berisi uang seratus ribu karena dia yang memimpin doa

       Selesai acara bapak dan mas Arman mengembalikan kursi dan meja tamu ketempat semula yang dua puluh lima kotak di masukan ke mobil. Dua kotak di makan ibu dan bapak satu kotak di makan berdua sama aku dan mas Arman dan dua buat di bawa bapak di kasihkan teman nya karena bapak masuk shift dua jadi nanti berangkat jam tiga. Motor besok saja mau di antar sama bapak ke kos ku sementara di simpan di sini

        Aku dan mas Arman pamit kemudian mas Arman menjalankan mobil menuju supermarket tempat kami kerja.Mas Arman menghentikan dan memarkir mobilnya mas Arman memangil dan membagikan nasi kotak sebanyak sepuluh kotak untuk dua shift sekarang dan shift nanti dan satu untuk jaga parkir satu untuk pak Dimas dan 3 untuk penjual sekitar supermarket kemudian kami ke kos dan tinggal sepuluh kita bagikan ke tetangga kos jadi pas nasinya aku masuk kamar dan aku segera mandi karena sudah gerah selesai mandi aku sholat asar kemudian ku rawat tubuh ku seperti yang di ajarkan mas Arman pakai bodi care, cream untuk selangkangan dan juga cream sekitar dada kemudian aku pakai bedak dan lipstik tipis warna nude

     Ada suara orang membuka pagar mas Arman masuk jadi aku bukakan pintu untuk dia

" Mas dari mana kok lama" tanya ku

" Dari ngantar nasi kotak buat tetangga kos sayang tadi ada yang ngajak bicara jadi kelamaan sayang sudah mandi wangi banget" sambil mencium keningku dan mengacak rambut ku

      Mas Arman masuk kamar mandi " dek siapin kaus dan celana panjang mas mau jaga di toko" kata mas. aku menjalankan perintah nya ku siapkan celana panjang kaus dalam juga kaus lengan pendek dan juga celana dalam sekalian ku lihat apa merk celana dalam nya aku foto seperti saran mbak Lia kemudian keluar kamar memakai Kaus dalam dan baju Koko dia pun sholat di rumah selesai sholat Baju Koko dan sarung ya di ganti sama kaus dan celana bahan dia pun berangkat kerja dan tak lupa mencium ku Dudu

" Mas berangkat sayang kamu baik baik di rumah ya cup asalamualikum " kata nya

" Waalaikum salam" jawab ku sambil ku cium punggung tangan nya kuantar kan sampai depan pagar