NovelToon NovelToon
Ibadah Terpanjangku

Ibadah Terpanjangku

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO
Popularitas:147
Nilai: 5
Nama Author: wewend

apa itu ibadah terpanjang?
yaa,, pernikahan ,, bersatunya 2 insan manusia yang berbeda jenis.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wewend, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 7

Jam 13.30 handphone Adam berbunyi ,ternyata alarm. Adam terbangun mematikan alarmnya,kemudian membangunkan Harum yang masih terlelap seperti bayi sungguh menggemaskan.

"sayang bangun yuk, kita sholat dulu,,heeey bangun atau mas makan kamu sekarang!"

cara membangunkan Adam memang konyol sekali,dikira martabak kali akan di makan.

"hmmm iya mas" menutup mulutnya karena menguap Harum masih terlihat sayu tapi tidak mengurangi kecantikannya

"mau mas gendong untuk ambil wudlu nya?"tawar Adam karena istrinya lemas

"nggak mas aku mengumpulkan energi dulu, tidur ku terlalu lama dan nyenyak sekali masya Allah" tersenyum manis Harum mengingat dia tidur seperti orang pingsan.

"baiklah mas dulu yang ke kamar mandi ya"

"he'em mas"

Tidak lama kemudian mereka melakukan ibadah bersama dilanjut makan siang di depan minimarket.mereka memilih disitu karena waktu makan siang sudah lewat dan menu makanannya lumayan enak.

Waktu berlalu senja pun datang, waktunya pulang dan pergantian shift untuk karyawan. Adam menggandeng Harum keluar ruangan, sampai di lobby ternyata diluar hujan deras.

"hujan deras mas apa mau langsung pulang atau nunggu reda?"

"langsung pulang aja ya yank, nggak apa apa mas pelan pelan nyetirnya"

"ya udah mas ayo"

Mereka berjalan menuju mobil kebetulan mobilnya di parkiran dekat lobby jadi tidak menerobos hujan.

Di dalam mobil

"bismillahirrahmanirrahim semoga selamat sampai tujuan" doa Adam

"aamiin" Harum menjawab

"sayang mau mampir beli apa buat dirumah? Biar sekalian.

"beli martabak manis boleh mas yang di dekat pasar pagi?"

"boleh sayang ayoo"

sesampainya di dekat stand martabak

"beli 5 martabak manis coklat susu sama 5 martabak telor yang spesial ya mas"

"baik mba ditunggu 15 menit ya"

Harum hanya menggangguk sambil mengusap usap lenganya karena dingin ,Adam sedang memarkirkan mobilnya agar tidak makan bahu jalan.

"sudah pesan yank?"

"sudah mas seperti biasa y"

"iya yank, kamu dingin" sambil melepas jas nya dan menyampirkan ke pundak Harum kemudian dipeluk dengan posisi Harum duduk melingkarkan tanganya di perut Adam yang berdiri mengelus kepala Harum yang di baluti hijab.

Pokoknya dunia seperti milik mereka Sampai ada yang iri melihatnya,kebetulan Reni juga akan membeli martabak.

"mas martabak manis coklat keju 1 ya" pesan Reni sambil tersenyum dan mengangguk kepada Adam kerena mereka berdiri berdampingan.

"oke mba,tunggu ya"

Deg 'suara itu' Adam menoleh ternyata Reni sedang menatapnya

"selamat sore pak,ibu."

"ya sore" jawab Adam masih terus mendekap Harum dan menyembunyikan wajah Harum karena sedari tadi banyak yang melirik istrinya dia tidak rela.istrinya hanya dia yang boleh menikmati keindahannya.

18 menit kemudian setelah mereka saling diam karena Adam cuek dengan keadaan sekitar.Reni pun canggung untuk membuka percakapan.

"pesanannya mas sudah jadi totalnya 250 ribu mas" kata penjual martabak nya sambil tersenyum dan melirik Harum yang menunduk dan menghadap jalan karena Adam mendekat ke meja pesanan.

"ini mas, sekalian punya mbak ini" dia membayarkan punya Reni sekalian.

"oke mas baik ,uang nya 300ribu ya kembali 30 ribu"

"kembaliannya ambil saja mas, dan mohon maaf besok besok kalo saya atau istri saya kesini lagi jangan memandang istri saya lebih dari 3detik saya tidak suka".

mungkin hanya Adam pembeli yang rewel hahaha

Penjual martabak ada 6 orang mereka memang terpesona kepada Harum walaupun Harum tidak menarik perhatian mereka pada dasarnya memang sangat cantik dan anggun dengan pribadi pendiamnya.mereka tertunduk malu dan takut Adam memperpanjang masalah kecil itu.

"maafkan kami mas sudah lancang kami benar benar minta maaf dan tidak akan mengulanginya lagi" ucap salah satu penjualnya

"hmmm" gumam adam sambil menatap mereka tajam dan berlalu menggandeng Harum samapai sampai Rani pun tercengang sebegitu posesif Adam ke istrinya benar benar suami idamanku batin Reni.

1
Cumi 19
Membaca cerita ini bikin aku kangen banget sama masa kecilku.
Ishi
Aku sudah kehabisan kata-kata untuk memuji karya ini, sungguh luar biasa.
Ade Sarwendah: terimmakkasih kaka baik 😍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!