NovelToon NovelToon
Gadis Yang Terlupakan

Gadis Yang Terlupakan

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Mengubah Takdir / Keluarga / Cinta Murni
Popularitas:12.2k
Nilai: 5
Nama Author: Cumi kecil

Ayla tumbuh sebagai gadis yang terasingkan di rumahnya sendiri. Sejak kecil, kasih sayang kedua orang tuanya lebih banyak tercurah pada sang kakak, Aluna gadis cantik yang selalu dipuja dan dimanjakan. Ayla hanya menjadi bayangan, tak pernah dianggap penting. Luka itu semakin dalam ketika ia harus merelakan cinta pertamanya, Arga, demi kebahagiaan sang kakak.

Tidak tahan dengan rasa sakit yang menjerat, Ayla memilih pergi dari rumah dan meninggalkan segalanya. Lima tahun kemudian, ia kembali ke ibu kota bukan sebagai gadis lemah yang dulu, melainkan sebagai wanita matang dan cerdas. Atas kepercayaan atasannya, Ayla dipercaya mengelola sebuah perusahaan besar.

Pertemuannya kembali dengan masa lalu keluarga yang pernah menyingkirkannya, kakak yang selalu menjadi pusat segalanya, dan lelaki yang dulu ia tinggalkan membuka kembali luka lama. Namun kali ini, Ayla datang bukan untuk menyerah. Ia datang untuk berdiri tegak, membuktikan bahwa dirinya pantas mendapatkan cinta dan kebahagiaan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cumi kecil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 12 MASIH DI TEMPAT ACARA

" Lima hari…” Arga memulai, suaranya rendah tapi tegas. “Lima hari sejak malam itu, aku tidak berhenti memikirkanmu. Aku… ingin memperbaiki semuanya, Alya. Aku ingin kita kembali, bukan sekadar apa yang terjadi semalam.”

Alya menelan ludah, hatinya bergejolak. Ia menatap Arga dengan tatapan sulit dibaca. “Kau serius?” tanyanya. Nada suaranya tenang, tapi setiap kata seperti ujian bagi Arga.

Ini seperti kesempatan emas untuk Alya. dengan begini Alya tidak perlu repot-repot merayu Arga.

Arga mengangguk mantap. “Serius. Aku tidak peduli dengan semua yang terjadi di luar sana. Aku ingin memperbaiki hubungan kita, mulai dari sekarang. Kau tidak lagi harus menghindariku, Alya.”

Hening sesaat. Musik lembut dan suara keramaian pesta seperti memudar di sekeliling mereka. Alya menatap Arga, membaca ketulusan di matanya. Di sisi lain, bagian dari dirinya ingin tetap berhati-hati. Lima tahun lalu, ia pergi karena tak ada pilihan, dan kini ia harus memilih. menyerah pada perasaan atau tetap menjaga rencananya.

Dengan senyum tipis yang misterius, Alya akhirnya menjawab, “Baiklah, Arga. Tapi ingat… aku kembali bukan hanya untuk kita. Ada hal lain yang harus kuurus terlebih dahulu. Dan kau… kau harus siap untuk semua konsekuensinya.”

Arga menatapnya dalam-dalam, seolah membaca setiap kata yang tidak diucapkan. “Aku siap,” gumamnya, yakin. “Asal kau tetap di sisiku.”

Alya tersenyum tipis, langkahnya pelan meninggalkan Arga, tapi kali ini dengan perasaan berbeda. Mereka tidak hanya bertemu, tapi ada janji yang terselip di antara kata-kata mereka. janji untuk memperbaiki hubungan, meski badai dari Aluna dan keluarga Darma masih menanti.

Di sudut lain ruangan, Aluna memperhatikan kedekatan mereka dengan mata menyipit. Ada rasa cemburu yang membakar, namun juga rasa takut yang menempel di hati. Ia tahu… perang baru antara Alya dan dirinya tidak akan lama lagi.

Aluna tidak pernah bisa menahan api cemburu yang membakar dadanya setiap kali melihat Arga dan Alya berada di tempat yang sama. Tatapan Arga terlalu jelas terlalu dalam untuk diabaikan. Dan setiap kali itu terjadi, Aluna merasa dunianya direnggut perlahan.

Maka malam itu, di acara keluarga Wijaya, ia menyiapkan sesuatu. Sesuatu yang akan membuat Alya hancur.

“Lakukan seperti yang kuperintahkan,” bisiknya pada seorang pelayan pria di sudut ruangan. Pelayan itu mengangguk, lalu dengan hati-hati mencampurkan sesuatu ke dalam segelas anggur merah. Cairan bening yang tak kasat mata obat perangsang yang akan membuat siapa pun kehilangan kendali.

Aluna tersenyum dingin sambil memandangi Alya dari kejauhan. Kali ini, kau akan benar-benar jatuh, Alya.

Alya sedang berbincang dengan salah satu pengusaha senior saat pelayan itu menghampirinya dengan nampan. “Nona, segelas anggur untuk Anda.”

Alya menyambutnya dengan senyum sopan. “Terima kasih.”

Ia meneguk sedikit, lalu kembali fokus pada percakapan. Tidak ada yang mencurigakan pada awalnya, hingga beberapa menit kemudian, tubuhnya mulai terasa hangat. Jantungnya berdegup lebih kencang, kepala sedikit pusing. Ia tahu ada sesuatu yang tidak beres.

Apa ini…? pikirnya panik.

Alya segera mencari jalan keluar, meninggalkan kerumunan. Namun langkahnya mulai goyah, tubuhnya terasa berat. Hingga akhirnya, seorang pria asing mendekatinya pria berjas rapi dengan senyum penuh maksud.

“Biar saya bantu, Nona…” katanya, mencoba meraih pinggang Alya.

Alya berusaha menolak, tapi tubuhnya lemah. Pria itu membawanya ke arah lorong belakang, tepat ke kamar yang sudah disiapkan Aluna. Senyum puas sudah tergambar di wajah Aluna yang memperhatikan dari kejauhan.

Namun begitu pintu kamar terbuka dan pria itu mulai menunjukkan wajah aslinya, Alya merasakan insting bertahan hidupnya kembali. Dengan sisa tenaga, ia menepis tangan kasar yang mencoba menyentuhnya.

“Lepaskan aku!” Alya menjerit, lalu menendang meja kecil hingga kaca di atasnya jatuh pecah. Suara berisik itu cukup menarik perhatian.

Pria itu mendengus kasar. “Jangan melawan, cantik. Malam ini kau milikku—”

Belum sempat ia menyelesaikan kalimatnya, pintu kamar terbuka keras. Arga berdiri di ambang pintu dengan wajah marah, tatapannya tajam seperti bilah pedang.

“Lepaskan dia!”

Pria hidung belang itu terkejut, namun sebelum sempat kabur, Arga langsung mendorongnya ke dinding dengan satu tangan. “Kalau kau masih berani menyentuhnya, jangan salahkan aku kalau kau tak akan bisa keluar dari ruangan ini hidup-hidup.”

Dengan penuh amarah, Arga menarik Alya ke dalam pelukannya. Gadis itu masih terengah, wajahnya pucat. Ia memeluk erat tubuh Alya.

" Panass Arga.. ini sangat tidak nyaman " Lirih Alya yang seperti cacing kepanasan.

" Alya…” suaranya lembut kini, penuh khawatir. “Kau aman bersamaku. Aku tidak akan membiarkan siapa pun menyentuhmu "

Arga menyuruh anak buahnya untuk membereskan laki-laki hidung belang. Arga menggendong Alya dan membawa Alya dari sana.

Tubuh Alya benar-benar tidak bisa di kendalikan lagi. Alya terus menciu..m, mera.. a tubuh Arga. sentuhan itu membuat Arga tidak tahan lagi.

" Aku tidak ingin memanfaatkan kamu, tapi aku juga tidak bisa membiarkan kamu seperti ini " Kata Arga yang sudah tidak bisa menahan hasratnya lagi.

Sesampai di Apartemen milik Arga. Arga langsung menjatuhkan tubuh Alya di atas tempat tidur dan...

#Skip

1
Aceless
lanjut
Adi Sudiro
cerita jadi wanita yang cerdas dan lebih kuat mana ini Thor 🤭🤭🤭
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
so sweet🥰🥰
Aceless
nah gitu Alya. kamu harus berani
Aceless
gereget sama Aluna yang selalu menghasut semua orang 😡
Adinda
mungkinkah pak surya atasan alya adalah sahabat dari Ayah kandung alya
Adinda
lebih baik kamu sama Sam alya
Adinda
pergi la sana Kau arga pria pengecut tak pantas sama alya
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
siap² saja mommy nya si Arga akan menyesal😡😡
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
si Arga cowok plin plan gak punya pendirian..
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
Alya mulai belok ke Sam...
Riry Kasyry Lily
🥰🥰😍😍😍
Adinda
gak usah Sama arga aluna lebih baik kamu sama Sam mungkin sam lebih berkuasa dari arga
Adinda
alya sama samuel saja gak usah sama arga yang tidak punya pendirian
Adinda
Arga gak cocok sama alya gak punya pendirian
Adinda
semoga arga menyesal lebih baik kamu angkat arga setinggi tingginya Alya setelah itu hempaskan arga
tiara
semangat Alya kalahkan Aluna dengan cara yang tak diduganya
Heny
Up
Adinda
semoga alya anak kandung Orang yang lebih kaya dari darma
Adinda
alya mungkin bukan anak kandung mereka makanya mereka jahat sama alya
Marchel: Makasih kak, sudah mampir
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!