Fu Ningshuang adalah putri bungsu Perdana Menteri Fu yang dimanjakan oleh seluruh keluarga.
Bibinya adalah seorang Permaisuri dinasty ini dengan kakek dari pihak ibu sebagai Jenderal penjaga yang dihormati oleh seluruh rakyat Kerajaan Da Zhao.
Fu Ningshuang memiliki sifat yang ceria dan sedikit keras kepala. Hingga dikalangan bangsawan Da Zhao, Fu Ningshuan terkenal mendominasi dan arogan.
Tapi Fu Ningshuan tidak peduli. Lagipula latar belakangnya yang baik ada disana sebagai pendukungnya.
Banyak orang yang salah paham pada Fu Ningshuang.
Hingga akhirnya dia melihat tunangannya yang dicintainya bersama sahabatnya sendiri.
Fu Ningshuang memilih pergi untuk memulai pernikahan politik untuk menjaga kedamaian seluruh Da Zhao.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BenGõngZhû __, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 7
Fu Ningshuang mencibir melihat Hu Gaoming yang terdiam. Dia mendekati Gu Yue'e dan membelai wajahnya dengan lembut.
Gu Yue'e terkejut dan mengira bahwa Fu Ningshuang akan menamparnya. Dia mendorong Fu Ningshuang menjauh dengan kencang hingga luka ditangan Fu Ningshuang kembali terbuka.
Zhao Man menjerit melihat luka ditangan Fu Ningshuang kembali terbuka. Dia memarahi Gu Yue'e dengan keras.
"Gu Yue'e, kau gila! Shuang'er hanya menyentuhmu dengan ringan, tapi kau malah mendorongnya hingga lukanya terbuka! Kau bukan hanya menyuruh pengawalmu untuk menyakiti Shuang'er, Kau merasa kurang puas dan mulai menyakiti Shuang'er sendiri. "
Zhao Man menoleh kearah Hu Gaoming. "Apakah kau tahu aoa yang dimaksud kesalahpahaman oleh Gu Yue'e itu adalah pengawalnya mencoba menerobos masuk kamar Shuang'er dan menyakitinya hingga seperti ini! Hu Gaoming, mulai sekarang kau dilarang mendekati Shuang'er! "
Baru saat itulah Gu Yue'e sadar bahwa semakin banyak orang yang menonton mereka. Dia mulai membantah. "Kak Fu, aku tidak sengaja. Benar-benar tidak sengaja. Tolong maafkan aku. Aku....Aku hanya terkejut. "
Wajah Fu Ningshuang yang awalnya sudah pucat menjadi semakin pucat. Fu Ningshuang menggelengkan kepalanya dan menatap Zhao Man agar dia membawanya kembali.
Zhao Man mengerti. Dia memelototi Gu Yue'e dan memapah Fu Ningshuang masuk. Tapi sebelum pergi Fu Ningshuang berbisik pada Gu Yue'e.
"Gu Yue'e, kau sendiri yang memaksaku untuk bertindak kejam. Aku hanya menuruti keinginanmu. Jadi jangan salahkan aku! "
Lalu Fu Ningshuang kembali bersama Zhao Man dan Ru'er. Gu Yue'e hanya bisa menggigil ketakutan karena tatapan Fu Ningshuang. Gadis bodoh yang biasanya mudah dimanipulasi itu menjadi orang yang sama sekali berbeda dari biasanya. Membuat Gu Yue'e merasa tidak nyaman.
Kesenangan didepan halaman Fu Ningshuang akhirnya berakhir. Banyak orang yang menunjuk kearah Gu Yue'e dan Hu Gaoming. Gu Yue'e hendak menjelaskan, tapi Hu Gaoming sudah melemparkan tatapan dingin dan berkata.
"Aku akan menyelidiki kebenaran dari kejadian ini. Dan untuk saat ini, sebaiknya kita tidak perlu bertemu dulu! "
Lalu Hu Gaoming pergi bersama teman-temannya dan meninggalkan Gu Yue'e dan pelayannya. Tanpa mereka sadari, ada sepasang mata gelap yang memperhatikan pertunjukan itu dari kegelapan. Dan tersenyum seperti bertemu dengan orang yang menarik.
...----------------...
Didalam kamar Fu Ningshuang. Zhao Man sudah mulai membalut kembali luka Fu Ningshuang dengan hati-hati. Dia tidak berhenti mengomel.
"Shuang'er, jika kau ingin memukul ular itu kenapa tidak membiarkanku yang melakukannya. Lihatlah, lukamu kembali terbuka. Gu Yue'e tidak pantas mendapatkan kehormatan seperti itu. "
Fu Ningshuang menatap Zhao Man yang terus mengoceh. Dalam ingatannya, Zhao Man adalah orang pertama yang memperingatinya agar tidak dekat dengan Gu Yue'e. Dia juga orang yang selalu marah padanya jika dia baik pada Gu Yue'e. Sekarang setelah mengetahui kebenaran dari Gu Yue'e, Fu Ningshuang diliputi rasa bersalah.
Dengan mata berkaca-kaca, Fu Ningshuang menggenggam tangan Zhao Man yang sedang menbalut lukanya.
"Man'er, maafkan aku.... "
Zhao Man terkejut. Tidak mengerti apa yang dimaksud oleh Fu Ningshuang. "Kenapa menangis. Kau tidak salah! Yang salah ada ular itu. Bukankah sudah berkali kali aku mengatakan bahwa Gu Yue'e adalah ular berkepala manusia. Tapi kau tidak percaya sama sekali! "
Tangis Fu Ningshuang semakin keras. "Maafkan aku yang tidak mendengarkanmu. "
Melihat wajah Fu Ningshuang yang pucat dan sedih, Zhao Man merasa ikut sedih. Dia mengira Fu Ningshuang menangisi Hu Gaoming yang lebih memilih Gu Yue'e.
"Baiklah, Shuang'er. Kau tidak perlu sedih. Biarkan Gu Yue'e membawa Hu Gaoming. Masih banyak pria yang lebih baik dari Hu Gaoming. Setelah pulang dari sini, Aku akan meminta Ibu Permaisuri untuk mencarikanmu pria paling baik sedunia!"
Fu Ningshuang semakin menangis. "Apakah kau mengira aku menangisi pria brengsek itu? Aku menangis karena merasa bersalah padamu dan A Wen. Kalian sudah sangay baik padaku karena mengingatkanku. Tapi aku sama sekali tidak mendengarkan. "
Zhao Man tertegun sejenak lalu tertawa terbahak-bahak. "Aku pikir kau menangisi yang bermarga Hu itu. "
Tiba-tiba, suara seorang gadis terdengar dengan arogan. "Baguslah jika kau sudah sadar! Jika kau belum sadar juga, aku berencana untuk memutuskan hubungan denganmu! "
Fu Ningshuang dan Zhao Man menatap Chu Wen yang menggunakan pakaian merah menyala berjalan masuk. Tangis Fu Ningshuang yang sempat terhenti kembali terdengar, suaranya tangisnya bahkan lebih keras dari yang tadi.
"A Wen, kau jahat sekali. Aku sudah terluka seperti ini dan kau malah berencana untuk memutuskan hubungan denganku! " Ucap Fu Ningshuang sambil menangis keras.
Chu Wen duduk disamping Fu Ningshuang. Berkata dengan kesal. "Bukankah itu karena ulahmu sendiri. Aku dan Man'er sudah berulang kali mengatakan bahwa Gu Yue'e hanya memanfaatkan statusmu dan menjelekkanmu dibelakang. Tapi kau tidak percaya sama sekalli! Sekarang kau terluka parah dan mulai mencariku! "
Fu Ningshuang membuat ekspresi semenyedihkan mungkin. "Bukankah aku sudah sadar sekarang? Kenapa masih memarahiku? Tidakkah kau tahu bahwa lukanya sangat sakit? "
Chu Wen mulai memperhatikan luka ditangan Fu Ningshuang. Dia tahu meskipun lukanya terlihat mengerikan, tapi lukanya sama sekali tidak dalam. Tapi bagi Fu Ningshuang yang tidak pernah terluka akan sangat menyakitkan.
"Coba aku lihat, mana lagi yang terluka? " Chu Wen melunakan suaranya.
Zhao Man segera memberikan tangan kanan Fu Ningshuang. Kali ini lukanya jauh lebih parah daripada luka yang ada ditangan kirinya.
"Kenapa yang ini begitu dalam? " Tanya Chu Wen dengan mengerutkan kening.
Fu Ningshuang menundukkan kepalanya. Luka ditangan kanannya adalah luka yang sengaja dibuat Fu Ningshuang untuk menutupi pria yang diselamatkannya. Dia tahu bahwa Chu Wen tidak akan mudah dibodohi seperti Zhao Man. Jadi dia tidak berani mengatakan kebohongan yang pernah diceritan kepada Zhao Man.
Chu Wen juga tidak menyadari keanehannya. Dia dengan marah berkata "Sialan Gu Yue'e! Lihat bagaimana wanita tua ini akan menghadapimu! "
Lalu dia mengambil peralatan medis ditangan Zhao Man dan mulai membalut luka yang belum sempat Zhao Man balut. Sedangkan Fu Ningshuang tidak lagi berani berbicara yang berlebihan.
Chu Wen tiba tiba bertanya. "Bagaimana kata Tabib? "
Zhao Man merengut. "Sepupu keduanya hanya bisa menemukan Tabib desa untuk mengobati Shuang'er. Awalnya kami berencana untuk kembali hari ini. Tapi Shuang'er menolak. Dia berkata bahwa lukanya akan sembuh besok. Aku tidak tahu apakah keputusan ini benar! "
Chu Wen memelototi Fu Ningshuang. "Man'er, beritahu Bibi Fu bahwa aku akan membawa Shuang'er turun terlebih dahulu. Kalian bisa menyusul kemudian. Lukanya terlalu dalam. Jika tidak segera ditangani, mungkin akan meninggalkan akar penyakit dikemudian hari. "
