NovelToon NovelToon
Second Chance To Love You More

Second Chance To Love You More

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Ericka Kano

Sebuah kisah cinta rumit dan menimbulkan banyak pertanyaan yang dapat menyesakan hari nurani

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ericka Kano, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dia mulai mengisi hari-hari ku (September 2008)

Aku menghabiskan hari-hari yang menyesakkan. Cinta pertama ku sudah menikah. Tidak denganku. Tapi menikah dengan seorang wanita panggilan. Sungguh memilukan.

Saat ini aku menyendiri di rumah ku. Masih merenung dan terus merenung.

Hpku berdering. Ku lirik sekilas untuk melihat siapa yang menelpon. Tanteku. Adiknya mama, tante Frida.

"Halo Christy, lagi di rumah atau di kost?," tanya tanteku tanpa berbasa-basi

"Di rumah Tante. Ini kan hari Sabtu," jawabku

"Ah kebetulan. Bisa hadir di ibadah sebentar jam 6? Kamu pimpin puji-pujian," tembak tanteku

"Waduh, tanpa latihan Tante?," ujarku

"Ya gak usahlah latihan, kamu udah jago kok. Bisa ya. Setengah 6 sudah ada di yayasan Tante ya. Jangan telat," ujar tanteku yang langsung menutup telpon tanpa menunggu jawabanku

Begitulah Tante Frida. Orangnya to the point dan terkesan suka memaksa keinginannya.

Kalau Tante Frida sudahlah bersabda, tidak ada yang bisa membantah. Aku pun membuat persiapan.

Sorenya, aku naik ojek ke yayasan Tante Frida. Ibadah di sana setiap hari Sabtu jam 6 sore. Yang hadir kebanyakan anak muda. Mama sangat mendukung aku melayani di sana. "Daripada kamu bengong kayak orang gak ada pengharapan mending kamu melayani sana". Itu kata mama.

Alhasil, masih jam 5 sore aku sudah tiba di yayasan.

Aku masuk ke dalam yayasan sembari mengetik SMS memberi tahu tanteku kalau aku sudah tiba di yayasan.

Meskipun ini yayasan tanteku, aku tergolong jarang datang apalagi sejak aku mulai kuliah. Jadi agak sedikit canggung untuk langsung masuk ke dalam.

"Christy sudah tiba ya tan. Langsung masuk ya. See u," ketikan di SMS untuk tanteku.

Terlalu fokus di hp, aku tidak sengaja menabrak seseorang.

"Eh, maaf. Aku tidak sengaja," ujarku sambil mengangkat wajahku.

Ternyata yang ku tabrak seorang laki-laki berpakaian rapi. Jika ditaksir sepertinya umurnya 6 tahun di atasku.

"Tidak apa-apa," jawabnya sambil tersenyum

"Kakak mau ibadah juga ya?," tanyaku basa-basi

"Ehm iya. Sekalian mau buka kunci pintu ruang ibadah," jawabnya

"Ooh, kakak pengerjaan yayasan ya?," tanyaku sok akrab

"Iya, saya pengerja yayasan, baru sekitar dua bulan bergabung," jawabnya ramah

"Oiya, kenalkan kak, saya Christy. Saya ponakannya Bu Frida. Saya diminta datang untuk pimpin pujian," aku mengulurkan tangan ke arahnya untuk berjabat tangan

"Oh ini Christy ya," dia menjabat tanganku, "Kenalkan Steve," ujarnya

"Salam kenal kak Steve," ujarku tersenyum

"Mau langsung masuk? Tunggu di dalam saja. Nanti keyboardis nya om Robi. Mungkin sebentar lagi datang," jelas Steve dengan ramah

Aku melangkah masuk mengikutinya. Tempat ibadahnya adem walaupun tidak besar. Di dalamnya ada kursi yang sudah diatur berderet. Ada mimbar kecil dan satu unit keyboard.

"Oiya, kamu yang kuliah di Mandala ya?", mungkin sekarang Steve yang berbasa-basi

"Iya, kok tahu?", tanyaku penasaran

"Tante Frida sudah cerita. Ada ponakannya namanya Christy. Kuliah di Mandala. Anaknya berprestasi. Jago bahasa Prancis," tutur Steve

"Waduh, sedetail itu?," ujarku heran

"Iya, sedetail itu. Tante Frida sangat bangga sama kamu. Katanya, nanti aku bisa kenalan kalau kamu datang ke yayasan. Eh ternyata kamu datang hari ini," ujar Steve sambil terkekeh.

Oohh, ternyata Tante Frida mau mengenalkan aku dengan Steve. Tujuannya apa ya.

Tak lama Tante Frida dan suaminya datang. Om Robi sang keyboardis juga datang. Disusul satu per satu anggota jemaat datang.

Pelayanan pun berjalan lancar.

"Christy, pulang naik apa?", aku terkejut Steve menyusul di belakangku saat aku hendak pulang

"Naik angkot saja, nanti jalan kaki ke bundaran sebelah," jawabku dengan ramah

"Aku antar pulang saja. Aku bawa motor kok," Steve menawarkan

"Eh jangan, merepotkan,"

"Tidak juga. Sekalian tadi Tante Frida menyuruhku untuk mengantarkan,"

Kalau sudah bawa nama Tante Frida aku sudah tidak bisa menjawab lagi. Aku terpaksa menerima tawarannya Steve.

Setiba di depan rumah.

"Besok ada kunjungan pelayanan, ikut gak?", tanya Steve sembari mengambil helm dari tanganku

"Besok nanti liat ya soalnya besok ikut mama di gereja. Kalau aku bisa aku kabari," jawabku

"Minta nomor hp supaya kita bisa saling kabar untuk besok," Steve berujar

Tanpa pikir panjang, aku menyodorkan nomor hp ku dan kami pun bertukar nomor.

Sejak saat itu, Steve mulai mengisi hari-hari ku..

1
.
/Rose//Rose//Rose/
eyyyy: Ikuti sampai episode terakhir ya kak🤗🙏🏻
total 1 replies
Bipana Telaija Gurung
Terbaik! Worth to read!
eyyyy: Thank u kak🤗🙏 Ikuti hingga episode terakhir ya🌹
total 1 replies
Gatita✨♥️😺
Wah, ini baru karya yang bikin aku ngerasa terngiang-ngiang, keren banget thor!
eyyyy: Thank u kak🤗🙏 Ikuti hingga episodenya terakhir🌹
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!