NovelToon NovelToon
Rindu Yang Kusimpan

Rindu Yang Kusimpan

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Sephta Syani

Kiki seorang gadis desa yang sederhana memiliki kemauan untuk merubah hidupnya. Ia memutuskan pergi ke ibu kota dengan hanya berbekal tekadnya yang kuat.
Ibu kota dalam bayangannya adalah sebuah tempat yang mampu mengabulkan mimpi setiap orang nyatanya membuatnya harus berkali-kali menelan kekecewaan apalagi semenjak ia dipertemukan dengan seorang lelaki bernama Rio.
Apa yang terjadi dengan kehidupan Kiki dan Rio? apakah keinginginan Kiki akan terwujud?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sephta Syani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 7

Kiki menatap sang ibu yang nampak seperti berpikir. Ia tahu sang ibu pasti memikirkan berbagai kemungkinan. Namun ia tetap berusaha tenang dan tegar.

" bismillah.... Insya alloh Tuhan selalu membantu hambanya yang berusaha." ucap Kiki dalam hati. Ia menyadari bahwa mulai sekarang hidupnya tak akan mudah.

***

" Dia sudah sampai juragan. " ujar Jafar melalui sambungan telepon kepada juragan Marta.

" awasi dia terus. "

" baik juragan"

juragan Marta memasukan telepon genggamnya kedalam saku celana. Dia lantas keluar dari mobil yang entah sudah berapa jam terparkir di halaman rumah Kiki.

Ia nampak berjalan menuju teras rumah itu. Dia memberi isyarat kepada anak buahnya untuk melihat beberapa pot yang berjejer di teras rumah.

Setelah mendapat perintah anak buah juragan Marta lantas memeriksa pot itu. Apa yang dilakukan anak buah juragan Marta membuahkan hasil. Kini sebuah kunci rumah sudah berada di tangan juragan Marta.

Perlahan juaragan marta nampak membuka pintu rumah itu. Begitu masuk hawa segar khas rumah yang bersih tercium olehnya. Pandangannya segera menyapu semua ruangan rumah itu. Matanya jeli menelisik setiap sudut ruangan. perabotan sederhana nampak hanya tinggal beberapa saja. Sebagian memang sudah Kiki jual. Juragan marta masuk dan segera menyibak tirai di sofa usang yang ada diruangan itu. Ia memanggil anak buahnya.

" kalian cari orang untuk merawat rumah ini. " perintahnya.

"baik juragan. "

tak menunggu jawaban lagi dari sang anak buah, ia nampak mengibaskan tangan mendakan bahwa ia ingin ditinggal sendiri.

***

Kiki nampak sudah berdiri di pintu rumah. Ia segera mengetuk pintu dan mengucapkan salam.

" Assalamualaikum.... "

" waalaikumsalam....." seseorang nampak berjalan membuka pintu rumah.

" Kiki, akhirnya kau sampai juga" teriak lisa dengan bahagia seraya memeluk sang sahabat dengan erat.

" alhamdulillah Lisa. Aku senang bisa bertemu denganmu. "

" mari masuk. Ayo masuk bu. Ibu apa kabar, pasti capek ya diperjalanan " Lisa mengulurkan tangan mencium tangan ibunya Kiki.

" alhamdulillah nak. Terima kasih nak. "

" ayo istirahatlah. Disini ada 3 kamar. Kau bisa memasukan barang barangmu kiki. Dan ibu bir aku bantu memasukan barang ke kamar. " lisa nampak antusias menyambut kiki dan ibunya.

" kami tinggal satu kamar saja Lisa. Ini cukup untuk kami. " Kiki merasa tak enak pada Lisa yang sudah baik padanya.

mengetahui jika Kiki merasa tak enak padanya, Lisa tak membantah.

" Baiklah Kiki. Ayo ajak ibu masuk dan istirahat. Aku akan keluar dulu mencari makan. Nanti kita baru ngobrol setelah kau istirahat. "

" sekali lagi terima kasih Lisa. Maaf kami akan merepotkan mu. "

" tak apa Kiki aku senang. Itu lah gunanya sahabat. Saling membantu bukan?" Lisa tersenyum pada kiki.

Mendapat senyum dari lisa membuat hati kiki sedikit terasa tenang. Meskipun ia tak tahu bagaimana kehidupan sahabatnya di kota ini. Namun ia yakin Lisa menjalani hidup dengan baik dan ia berharap bisa mendapat kehidupan yang sama baiknya.

Lisa nampak sudah bersiap untuk pergi ke luar. ia segera pamit pada Ibu dan Kiki.

" aku tak akan lama hanya membeli makan di warung depan. Kalian mau makan apa? "tanya Lisa.

" apa saja nak, yang penting mengeyangkan. " ujar ibu kiki sambil mengusap tangan Lisa.

" baiklah bu. aku pergi ya. "

Kiki dan ibunya mengangguk. Lisa nampak keluar dengan wajah tetap terlihat bahagia. Kiki menatap punggung sahabatnya yang nampak semakin menjauh dengan pandangan haru.

1
RITA SEPHYANI
terima kasih kak atas apresiasinya.
Irma Yulyanti
Di tunggu updatenya kak... 💪
Maria Fernanda Gutierrez Zafra
Duh, jleb banget!
RITA SEPHYANI: terima kasih, mohon dukungannya
total 1 replies
_Sebx_
Keren thor, semoga bisa lanjut sampai ke akhir cerita!
RITA SEPHYANI: terima kasih apresiasinya.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!