Shutttt.... Ini rahasia kita, akan ku ceritakan kisah masa lalu ku pada kalian semua yaitu cerita pertemuan ku dengannya yang membuat semua air mata menghilang dan kekejaman dunia sirna...
Note : Ada 3 segi prespektif, setiap prespektif menceritakan kisahnya sendiri menurut sudut pandangnya.
Bab I : past story of Hao Ling the love
Bab II : past story of Yuan the sacrifice
Bab III : ----
Saya harap penyuka novel fantasi timur masih banyak dan kompak semua, terimakasih buat yang sudah baca novel saya mohon untuk tinggalkan like dan komentar yang membangun ya gaisss 🐼🐼🐼
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Belzebub, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
perkenalan
"Nama saya Tao Ming, putra pertama dari Cendikiawan kaisar yang akan menggantikan tugas ayah saya kelak. Sepertinya anda sudah tau kalau tugas seorang Cendikiawan sangatlah terpandang dalam kekaisaran sehingga memberi ruang pada seorang Cendekiawan untuk dapat meminta bantuan langsung kepada kaisar itu sendiri. Jika nona Ling bersedia untuk melangsungkan perjodohan dengan saya, maka saya dapat meminta bantuan pada ayah saya selaku Cendikiawan untuk menemukan obat yang bisa menyembuhkan nona dari jantung naga es lewat relasi kaisar."
Melihat seberapa terang-terangan nya pemuda tersebut membuat ku merasa muak melihatnya, akupun menjawab dengan tenang.
"Maaf, sepertinya ayah anda akan sangat sibuk dengan urusannya dan meskipun ayah anda bersedia membantu mustahil kaisar juga akan ikut membantu mengingat tugas seorang kaisar sangatlah banyak dan tidak mungkin baginya untuk mengenyampingkan pekerjaan utamanya yang sangat penting hanya untuk mengurusi penyakit tunangan dari bawahannya. Jika anda memaksakan niat anda, ayah anda sendiri yang nantinya akan merasa malu karena mengedepankan masalah pribadinya ketimbang masalah lain yang jauh lebih penting untuk dilakukan."
Mendengar jawaban ku pemuda tersebut membeku dalam rasa malu, secara tidak langsung dia telah bersikap kekanak-kanakan dan terkesan sangat manja karena masih bergantung pada ayahnya.
"Anda ternyata sangat bijak, nona Ling."Ujar pemuda itu menyudahi pembicaraan agar tidak merasa lebih malu.
Berbeda dengan dua temannya pemuda bernama Ling Zhu masih tidak menunjukkan banyak reaksi dan hanya memperhatikan, perhatiannya selalu tertuju pada Yuan yang tampak sedang sibuk mengisi perut dan sepenuhnya mengabaikan Tian Feng dan Tao Ming yang berusaha mendekatiku.
Ling Zhu hanya berpikir kalau Yuan sangatlah tenang seolah tau bahwa posisinya tidak akan tergantikan dengan mudah sekeras apapun orang lain berusaha merebut perhatian Hao Ling darinya.
Tidak ingin hanya berdiam diri Ling Zhu kemudian angkat suara."Tuan muda Yuan tampaknya sangat dekat dengan nona Ling, membuat saya penasaran dengan hubungan kalian berdua."
Tidak di sangka perkataan Ling Zhu sulit untuk di jawab oleh Hao Ling, menarik perhatian Yuan yang sejak tadi hanya fokus mengisi perut.
"Tidak ku sangka ternyata tuan muda Zhu diam-diam juga memperhatikan hal itu ya, memangnya ada apa dengan hubungan kami ?"Ujar Yuan sambil tersenyum ramah.
"Saya hanya penasaran, jika hubungan kalian memang merupakan pasangan apa gunanya saya berada disini ?"
"Tuan muda Zhu ternyata cerdas. Tenang saja aku hanya lebih dulu mengenal nona Ling sehingga terlihat dekat dengannya padahal belum memiliki hubungan seperti yang anda pikirkan, sehingga tuan muda Zhu tidak perlu khawatir karena masih memiliki kesempatan."
Tao Ming dan Tuan Feng sontak merasakan angin dingin mendengar ucapan Yuan karena merasa masih memiliki kesempatan, berbeda dengan Ling Zhu yang merasa walaupun Yuan berkata seolah mereka masih bisa memiliki hati Hao Ling tetap saja hal itu tidak akan mudah baginya dan kedua teman bodohnya.
"Aku sudah kenyang sekarang, bagaimana denganmu nona Ling ?"Ujar Yuan sambil tersenyum menggoda membuat wajah datar Hao Ling yang terkenal ketus menjadi merona.
"Ak-aku juga sudah kenyang."Ujar ku sedikit gugup melihat sikap Yuan yang tiba-tiba menggodaku seolah sengaja mempermainkan tiga orang pemuda sebelumnya.
Tentunya cara yang dilakukan Yuan berhasil membuat dua orang teman Ling Zhu naik darah dan merasa kesal, mereka langsung merasa tidak terima.
"Kau...! Berani sekali kau memakai cara yang licik seperti itu untuk mendekati nona !"
"Benar, walaupun kita bersaing tetap saja kau tidak masuk hitungan karena bukan calon perjodohan !"
Menanggapi perkataan kedua pemuda itu Yuan hanya tersenyum dan berkata."Memangnya ada peraturan dalam merebut hati seseorang ? Menurutku cara apapun itu selagi tidak mengusik dan mengganggu maka sah-sah saja untuk dilakukan."
"Tentu saja cara mu itu sangat menganggu dan tidak punya sopan santun pada nona Ling yang derajatnya lebih tinggi darimu."Ujar Tian Feng dengan keras seraya menunjuk ke arah Yuan.
Yuan kemudian memandang ke arah Hao Ling dan bertanya."Nona Ling, apakah sikap ku barusan menganggu mu ?"
Jika aku langsung menjawab tidak maka rasanya tidak adil bagi Tian Feng dan Tao Ming, sehingga aku hanya menggelengkan kepalaku namun kedua pemuda itu tetap saja tertegun.
"Nah, kalian lihat sendiri kan ? Nona Ling tidak merasa terganggu, lalu ngomong-ngomong soal aku yang bukan calon perjodohan bukankah semua orang berhak selagi belum ada yang disukai oleh nona Ling ??"
Kedua pemuda itu lagi-lagi hanya bisa terdiam mendengar jawaban Yuan, mereka memang tidak bisa mengelak karena yang dikatakan Yuan memang benar adanya bahwa siapa saja berhak mendapatkan hati Hao Ling, sedangkan mereka hanyalah kandidat yang lebih di untungkan dari orang biasa karena merupakan kandidat perjodohan.
Melihat kedua temannya yang kehabisan kata membuat Ling Zhu yang sedari tadi diam memperhatikan untuk angkat suara.
"Tapi jika terus begini, bukankah akan sulit bagi kami karena tidak memiliki kesempatan ? Bagaimanapun kami memiliki hak untuk mendekati nona Ling, sehingga jika tuan muda Yuan yang lebih dulu di kenal oleh nona Ling selalu bersamanya maka kami tidak bisa berusaha seperti yang anda katakan sebelumnya."
Yuan mengelus dagu tampak sedang memikirkan sesuatu, kemudian iapun tersenyum dan dengan tenang berkata."Aku mengerti, kalau begitu aku akan pergi sebentar untuk memberi kalian ruang untuk saling mengenal, kebetulan aku ada sedikit urusan dengan ayahku sebentar. Jadi selagi aku pergi kalian boleh mencoba mendekati nona Ling, tapi jangan sampai memaksa atau bertindak tidak senonoh padanya, jika tidak...
Dari tubuh Yuan keluar hawa dengan warna emas kehitaman yang membuat lutut tiga orang pemuda di hadapannya bergetar dengan nafas sesak.
"Siapa saja yang melakukan itu maka aku sebagai penerus sekte Golden scarlet akan memberikan hukuman tidak perduli seberapa dekat status kalian dengan kaisar, apakah kalian semua mengerti ?"
Dengan energi Yuan yang menekan mereka ketiga pemuda itu dengan gugup mengangguk, kemudian hawa intimindasi itu tiba-tiba hilang dengan Yuan yang kembali tersenyum ramah.
"Bagus, kalau begitu aku akan pergi."Yuan kemudian menatap ke arah ku, seolah tau kalau aku keberatan jika dia pergi karena kami baru saja bertemu namun dia dengan lembut mengusap kepala ku sambil berkata."Tenang saja, aku akan segera kembali."