Setelah berselingkuh dan menikahi selingkuhan nya....2 tahun jalani hidup poligami dengan tidak ada keadilan,akhirnya kandas juga dengan ekonomi dan rumah tangga yang berantakan😭
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Widianingsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#episode 7
Malam ini Nining tidur bersama si bungsu dikamar atas.
Jarum jam dinding sudah menunjukkan angka 11.30...tapi mata Nining belum bisa terpejam.Dia masih mengingat -ingat kejadian kemarin yang membuat air mata nya berlinang lagi...sampai bantal yang digunakan basah oleh airmata nya.
Akhirnya, karena kelelahan seharian dan Nining pun tertidur dengan airmata.
Baru saja beberapa jam tertidur...Nining terbangun sendiri karena dia terkejut dalam mimpi yang baru dialami, dia menangis dan tangisan itu terdengar ditelinga nya sendiri.
...Astaghfirullah .......
Aku mimpi apa sih ? Kok aneh sekali...ya Allah semoga itu hanya mimpi dan tidak akan menjadi nyata.
02.00 wib
Nining membolak-balikkan badan nya berharap bisa melanjutkan tidur lagi...tapi tetap tak bisa.
Akhirnya ia bangkit dari tempat tidurnya menuju kamar mandi yang memang letaknya didalam kamar. Lalu mengambil air wudhu.
Dilihat nya sibungsu tidur dengan lelapnya, Nining keluar menuju kamar bagian depan yang sengaja dikosongkan untuk ruang kerja.
Dikamar itu hanya ada meja dan kursi kerja yang masih baru, serta mesin printer dan buku dan file.
Nining mulai menggelar sajadah dan memakai mukena yang dia ambil dari ruang tengah tempat keluarganya melakukan sholat jamaah.
Dengan khusyu sholat tahajud dan sholat hajat dia kerjakan. Dilanjutkan dengan berzikir dan memohon petunjuk pada Sang Maha Kuasa. Airmata tak henti - hentinya mengalir..
"Ya Allah ya Robbi...beri hamba kekuatan untuk menjalani ini semua, hamba yakin Engkau akan berikan takdir terbaik untukku, bimbing hamba... sayangi hamba... sayangi anak-anak hamba ,..hamba hanya bisa berpasrah diri padaMU," dalam isaknya Nining berdoa .
Sambil menunggu shubuh, Nining tetap diatas sajadah,namun punggung nya dia senderkan pada dinding karena matanya tak kuat , sesekali kepalanya menunduk.
"Ahh... sebentar lagi shubuh,aku tak boleh tidur,nanti takut kebablasan" gumannya.
Akhirnya dia bangkit untuk berwudhu lagi karena adzan shubuh sudah berkumandang.
Selesai sholat shubuh,Nining pun mengetuk pintu kamar anak - anak nya supaya bangun untuk sholat dan mandi.
Nining pun turun ke bawah menuju dapur dan mengambil beras untuk memasak nasi di magicom.
Membuka kulkas dan memasak bahan makanan yang tersedia dikulkas.
"Masak apa Ning buat sarapan hari ini ?" tanya mba Yanti yang masih menuruni anak tangga.
"Ehmm ...bikin ayam goreng dan tumis tahu pakai buncis aja, masih ada buncis keburu layu kalo nggak dimasak, " jawab Nining.
"Nanti ke pasar nggak Ning....? Mbak nitip beli tempe sama cabe yaa !"
" Iya mbak, sekalian aku juga mau belanja ...isi kulkas dah kosong nih" sahut Nining sambil merapihkan isi kulkasnya yang hampir kosong.
Makanan sudah matang, Nining membagikan dalam wadah bekal ke 3 anaknya yang sekolah.Anak -anak tidak sarapan , paling hanya minum sereal atau teh manis lalu mereka berangkat ke sekolah .
"Dah mamah, bude.....kita berangkat sekolah ya !" sambil mencium punggung tangan kedua wanita itu. Iya Nining dan Yanti adalah wanita hebat !
"Assalamu'alaikum" seru anak-anak bergantian karena ojol yang mereka pesan sudah menunggu di luar.
"Hati -hati ya Nak.... selesai sekolah langsung pulang,jangan main lagi ya !"
"Pulang nya bareng lagi...awas adikmu jangan ditinggal kaya kemaren, nanti nangis lagi, !"
"Iya" sahut Azura sambil cekikikan karena kemarin dia sudah membuat adiknya pulang sambil nangis karena di tinggal.
"Fariz.....Fariz.....yuk berangkat !" suara Malik memanggil dari luar.
"Mamah, aku sekolah dulu ya...dadah mamah, assalamu'alaikum!" tak lupa Fariz mencium tangan mamah dan budenya.
Tingga mereka berdua di dapur meneruskan pekerjaan yang tertunda. Cuci piring, cuci baju, nyapu ngepel dan memberi makan kucing-kucingnya yang sudah jadwal makannya tiba sejak tadi mengeong terus .
Walaupun repot tapi semua bisa dikerjakan sendiri.Tak berniat untuk mencari pembantu karena Nining sudah terbiasa melakukan nya.
thor buat ning tinggalkan ardi ,dan menemukan orang yg lebih baik segalax ..
pertemukan orang yg tulus mencintai ning
dan orang itu masa lalu ning ,cinta x blm usai
lg pula bukan wajib..
klo suami nikah lg ,biasa bahagi ,yg ad
ning menderita batin ...
tinggalkan suami seperti itu ning gk akan menyesal..bisa jd ni g sujut sukun nttx..
bangkai gk bakalan membawa kepintu surga..lebih baik ning menyerah
berpisah itu lebih baik ,untuk kesehatan mental mu ning..
pengertian
omong kosong klo bisa adil..