NovelToon NovelToon
Connection Between Us

Connection Between Us

Status: sedang berlangsung
Genre:Pembaca Pikiran / CEO / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Romansa / Nikah Kontrak
Popularitas:10.8k
Nilai: 5
Nama Author: Elena Prasetyo

Sejak selamat dari bencana alam yang melanda kampung halamannya, tubuh Lusi menjadi aneh.

Dia bisa merasa sakit tanpa terbentur, merasa geli tanpa digelitik. Dan merasakan kepuasan yang asing ketika Lusi bahkan tidak melakukan apa-apa.

Dan setelah bekerja di sebuah perusahaan dan bertemu sang CEO, akhirnya dia tahu sebabnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elena Prasetyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7

Seumur hidupnya Lusi tak pernah menemukan keanehan seperti sekarang ini.

Bagaimana bisa pria di depannya membenturkan tangan kiri dengan keras ke meja. Tapi tangan kiri Lusi yang sakit. Bahkan dia sampai teriak keras karena tidak tahan dengan sakitnya.

"Kau! Kau siapa sebenarnya?" tanya pria sekaligus putra CEO perusahaan tempat Lusi bekerja.

"Saya? Saya Lusi North" jawabnya.

"Bagaimana bisa aku yang ... Tapi kau yang ..."

"Tidak tahu, bagaimana bisa saya merasa sakit ketika tangan Anda yang, terbentur?"

Keduanya hanya saling berdiri berhadapan dan merasa sangat bingung.

"Tuan Samuel!!" teriak seseorang yang berlari ke arah keduanya. Lusi mengenal orang itu sebagai asisten Smith. Asisten wakil CEO. Asisten Tuan Samuel West.

"Malam ini, setelah bekerja. Tunggu aku di basement. Kita perlu bicara!!" tegas Tuan Samuel lalu pergi menghampiri asistennya. Kedua pria itu pergi dari lobi, mungkin ke ruangan mereka. Meninggalkan Lusi yang masih tertegun karena tidak percaya dengan yang baru saja terjadi.

Setelah jam kerja berakhir, Lusi absen dan turun ke basement. Menunggu disana sampai beberapa menit lalu dihampiri oleh seorang pria dengan baju setelah serba hitam.

"Ikuti saya! Tuan Samuel sudah menunggu"

Lusi mengikuti langkah pria itu menuju sebuah mobil mewah yang dikenalnya sebagai kendaraan Tuan Samuel West. Pintu mobil dibuka dan Lusi dipersilahkan masuk. Dia menurut dan terkejut karena Tuan Samuel berada tepat disebelahnya.

Mimpi apa dia sampai bisa berada dalam satu mobil yang sama dengan putra pemilik perusahaan.

"Ayo jalan!!" kata Tuan Samuel lalu mobil berjalan ke sebuah tujuan. Lusi hanya bisa diam sepanjang perjalanan. Dia tidak berani bicara atau bergerak karena tidak merasa nyaman.

Sebuah pagar besar dan tinggi menyambut Lusi. Sedetik kemudian dia terpukau dengan bangunan besar yang berdiri sepuluh meter di depannya. Bangunan yang terdiri dari 2 lantai dengan dominasi warna hitam dan abu itu tampak sangat modern.

"Turun!" perintah Tuan Samuel.

Lusi turun dari mobil dan mengikuti langkah Tuan Samuel.ke dalam bangunan yang ternyata adalah rumah wakil CEO perusahaan.

Sungguh rumah mewah yang menakjubkan. Penuh dengan fitur teknologi tinggi namun furniture yang minimalis. Lusi tidak berhenti menggerakkan kepalanya untuk menangkap semua detail rumah dalam pandangan matanya. Rasanya sungguh sayang jika dia tidak melakukan itu. Karena tidak mungkin dia akan mendapatkan kesempatan ini lagi.

"Duduklah!" perintah Tuan Samuel. Lagi-lagi Lusi hanya bisa menurut dan duduk di sebuah sofa panjang, besar, empuk dan halus itu. Lusi membayangkan betapa nyamannya untuk tidur di sofa itu sembari menonton drama. Apalagi ruangan tempat dia duduk sangat luas. Hampir seluas warung mie milik ayahnya.

Tuan Samuel duduk di hadapan Lusi dan membuka sebuah dokumen. Sekilas Lusi dapat melihat fotonya di dokumen itu. Berarti dokumen yang dipegang Tuan Samuel adalah miliknya.

"Lusi North. Tinggal di pinggiran kota Nado. Single. Anak pertama dari dua saudara. Lulusan Sekolah Tinggi Kesekretariatan kota Nado. Hanya ini?" tanya Tuan Samuel lalu asisten Smith terlihat menambahkan selembar kertas.

"Pindah lima tahun lalu ke kota Nado dan ayah memiliki warung Mie. Adik pengangguran dan membantu di warung mie" tambah Tuan Samuel membuat Lusi mengangguk. Membenarkan semua yang dikatakan Tuan Samuel.

"Pindah lima tahun lalu ke kota Nado. Apa kita pernah bertemu saat itu?" tanya Tuan Samuel tiba-tiba. Lusi berpikir sejenak. Berusaha melihat semua kenangan ketika dia pindah ke kota Nado. Memilah-milah semua orang yang pernah dia ingat bertemu lima tahun lalu.

"Tidak. Saya pikir tidak. Kalau pernah, saya pasti tidak akan pernah melupakannya" jawab Lusi yakin.

"Lalu bagaimana bisa?"

Dari tadi sebenarnya Lusi memiliki pertanyaan yang ingin dia utarakan. Tapi tak berani untuk bicara. Sekarang, dia mencoba untuk memberanikan diri.

"Sejak kapan Anda merasakan hal ini?" tanyanya.

"Lima tahun lalu"

Lima tahun. Benar. Berarti baik Lusi maupun Tuan Samuel merasakan keanehan di tubuh dari lima tahun yang lalu.

"Tapi, bagaimana bisa? Padahal kita sama sekali tidak mengenal" ucap Lusi tanpa berpikir. Lalu dia meralat perkataannya.

"Saya tentu saja mengenal Anda. Anda adalah putra CEO Techno West. Nama Anda bahkan lebih terkenal dari aktor terkenal. Tapi Anda sama sekali tidak mengenal saya. Karena itu saya tadi bertanya bagaimana bisa semua ini terjadi"

Lusi bersyukur bisa memperbaiki apa yang dia katakan sebelum Tuan Samuel salah paham.

Tak menyangka dia akan merasakan sakit di paha sebelah kanannya. Seperti seseorang sedang mencubit kulitnya dengan keras. Dia melihat ke depan dan menemukan Tuan Samuel mencubit paha kanannya sendiri.

"Bagaimana ini bisa terjadi? Ini sungguh tidak masuk akal" balas Tuan Samuel yang sepertinya kesal karena perkataan Lusi dan melakukan hal itu dengan sengaja.

Saat Tuan Samuel melepas cubitannya, berangsur rasa sakit di paha Lusi menghilang. Dia tidak berani lagi bicara macam-macam kalau seperti ini.

"Saya juga tidak mengerti" katanya.

"Apa saja yang kau alami selain ini?" tanya Tuan Samuel mengingatkan Lusi pada hal seksual yang dia alami beberapa kali sebelumnya.

Itu berarti?

Ketika Lusi merasakan hal itu, berarti Tuan Samuel sedang melakukan ... .

"Tidak!!" teriaknya takut dengan pikirannya yang kotor.

"Apa yang kau pikirkan?"

Lusi melihat Tuan Samuel yang menatapnya dengan mata penuh curiga.

"Tidak. Saya tidak mengalami hal lain. Hanya hal-hal seperti ini saja. Tidak ada yang lain. Sungguh tidak ada hal lain" jawabnya takut.

"Apa selama ini kau pernah pergi ke dokter untuk mencari tahu?"

Lusi menarik napas panjang agar dirinya tenang kembali setelah memiliki pikiran yang tidak-tidak tentang atasan paling atas di perusahaan tempatnya bekerja.

"Pernah. Tapi dokter tidak menemukan apa-apa pada tubuh saya. Saat konseling kejiwaan, juga tidak ditemukan apapun"

"Iya. Di tubuhku juga tidak ditemukan apapun. Lalu apa sebenarnya yang terjadi pada kita berdua?"

Kita berdua?

Kenapa saat Tuan Samuel mengatakan 'kita berdua' , hati Lusi bergetar? Dia merasa memiliki hubungan dengan putra CEO. Yang pastinya tidak akan pernah mungkin terjadi. Karena mereka berada di dunia yang sangat berbeda.

Lusi harus meluruskan pikirannya lagi, kalau tidak dia akan bermimpi terlalu jauh dan menjadi halu.

GRrrrrrrr

Terdengar suara perut Lusi menggema keras di ruangan itu. Membuatnya malu sekali.

"Maaf" ucapnya sambil memegang perut.

"Tidak perlu minta maaf. Sekarang memang saatnya makan malam. Kita makan malam saja dulu sebelum kau pulang. Untuk masalah ini, sebaiknya kita bicarakan di lain hari. Dengan beberapa orang yang lebih ahli dan bisa mencari penyebab sebenarnya dari masalah ini"

"Anda akan mencari penyebabnya?" tanya Lusi.

"Tentu saja. Aku ingin mencari penyebab hal ini terjadi. Dan memusnahkannya. Aku tidak ingin hal mengganggu ini terus terjadi. Aku ingin hidupku yang lama kembali seperti semula" kata Tuan Samuel tegas.

Benar, hal ini juga mengganggu Lusi. Akan lebih baik kalau hal aneh yang terjadi pada tubuhnya ini hilang sepenuhnya.

1
yumin kwan
kak....ini bakal ditamatin ga? soalnya percuma baca kalau ceritanya gantung....
Selfi Azna
jodoh
Selfi Azna
thooorr,, novel yg satu lagi lanjutkan lah thooorr
Mom Yara
isinya berubah ya yg bab ini kak?
Ayu Kerti
lanjutt kakk
Muliati Sherina
bagus
Ayu Kerti
aku syuka karyamu kakk.. kereennnn...
uda baca karya2mu. syukaaaa...
semangat berkarya, lope u
Ayu Kerti
ditunggu upnya kakkk
🌻🇲🇾Lili Suriani Shahari
fist plot menarik...next kita tunggu Thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!