NovelToon NovelToon
Aku Menyerah Berjuang

Aku Menyerah Berjuang

Status: sedang berlangsung
Genre:Keluarga / Chicklit / Tamat
Popularitas:3M
Nilai: 4.7
Nama Author: ummy phuji

Rania Nadhira gadis berusia genap 16 tahun ,tahun ini
Gadis ini akrab di sapa dengan panggilan Rana singkatan kedua namanya

Gadis cantik yang dianggap sangat bar bar dan menyebalkan oleh keluarganya sendiri

Gadis cantik ini sering berbuat ulah demi untuk menarik perhatian seluruh keluarganya

apakah perjuangan Rana mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari seluruh keluarganya akan di dapatkannya?!! atau Rana menyerah untuk berjuang

ikuti kelanjutannya ya😊😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummy phuji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 7 Kasian kamu non!!

Ke esokan harinya Rana bangun lebih awal karena tidak ingin ketinggalan bis lagi seperti kemarin

Setelah sholat subuh Rana menuju dapur dan membuat sarapan dan juga bekal untuk siang nanti di sekolah

"akh tinggal mandi deh" ucap Rana setelah sarapan dan bekalnya selesai

"eh non Rana sudah bangun!?" tanya bik marmi

"iya bi" jawab rana tersenyum pada bik marmi

"wah non juga sudah buat sarapan dan bekal " ucap bik marmi melihat bekal yang Rana siapkan untuk dirinya sendiri

"iya bik soalnya rana mau cepat berangkat takut bis atau angkot yang lewat sekolahan rana semuanya sudah pada lewat " jawab rana

"oh gitu ya non !? Mau nggak bibik buatkan susu atau teh hangat !?" tanya bik marmi

"susu aja deh bik biar tenaganya semakin banyak " jawab rana bercanda

"oke deh non bibi akan siapkan " ucap bik marmi mengacungkan jari jempolnya

"kalau gitu rana mandi dulu ya bik" ucap Rana

"iya non"jawab bik Marmi

Rana pun kembali kekamarnya untuk mandi dan bersiap-siap untuk kesekolah

Setelah rapi dengan pakaian sekolahnya yang sudah mulai terlihat warnanya memudar

"ayo non sarapan Dulu " ucap bik marmi saat Rana mendekatinya di meja makan

"iya bik rana sarapan dulu ya bi" jawab rana lalu duduk di meja makan dan mulai memakan nasi goreng buatannya

"Alhamdulillah " ucap Rana setelah menghabiskan sarapannya dan jug segelas susu yang bibi Marmi buatkan

"bik kira-kira bagus nggak kalau Rana menggunakan hijab !?" tanya Rana

"insya Allah non Rana akan semakin terlihat cantik " jawab bik marmi

"tapi rana nggak punya pakaian muslim bik" ucap rana

"non memakai hijab itu nggak selamanya harus memakai gamis dengan menggunakan pakaian tertutup saja itu sudah bisa di padukan dengan hijab non " jawab bik marmi

"tapi nggak usah terburu-buru non mantapkan hati non dulu " ucap bik marmi mengusap rambut panjang Rana begitu sayangnya

"iya bik makasih ya" Rana memeluk pinggang kecil pengasuhnya itu

"sama-sama non" jawab bik Marmi

"kalau begitu Rana berangkat dulu ya bik!!" ucap rana

"iya non,oh iya ini bekalnya jangan lupa dan ini ongkos angkotnya " jawab bik marmi menyodorkan tas bekal untuk rana juga dua lembar uang kertas berwarna biru pada anak asuh kesayangannya itu

"nggak usah bik Rana masih ada kok" Rana menolak pemberian bik marmi

"nggak apa-apa non untuk pegangan siapa tau aja non butuh sesuatu " jawab bik Marmi hingga mau tak .au Rana mengambilnya

"Rana berangkat dulu ya bi, assalamualaikum " ucap rana menyalami tangan bik Marmi dan menciumnya hati bi Marmi menghangat serasa punya anak perempuan

"iya non , hati-hati di jalan ya" jawab bik Marmi

Rana pun meninggalkan bik marmi di dapur

"mang kardi Rana yang cantik dan imut-imut pergi dulu ya"ucap Rana pada mang kardi yang sedang merawat taman bunga mama sania

"iya non hati-hati ya"jawab mang kardi

"dada mang babay" Rana melambaikan tangannya

mang kardi pun membalas lambaian tangan anak majikannya itu

"kasian kamu non orang tua kamu kaya raya tapi kamu tiap hari naik angkot seperti bukan anak orang kaya" ucap mang kardi dalam hatinya

Merasa kasian pada anak majikannya itu yang di bedakan dengan ke empat saudaranya entah apa alasan majikannya melakukan itu

"sudah mau berangkat non!?" tanya pak Joko yang sedang punya giliran menjadi satpam pagi itu

"iya pak" jawab tata mendekati pak joko dan menyalami tangan pria patuh baya itu

"hati-hati ya nak,oh iya ini bapak ada ongkos buat non" ucap pak joko menyerahkan dua lembar uang lima puluh ribuan pada Rana

"tidak usah pak,buat bapak aja buat beli kopi" tolak Rana

"tidak apa-apa nak,ini bapak semalam baru dapat kiriman dari kakak kamu di Hongkong " jawab pak Joko karena pak joko tau nonanya itu tidak akan menolak pemberiannya jika menyebut anaknya yang ada di Hongkong karena dulu sewaktu anaknya masih tinggal bersama mereka Rana begitu dekat dengan anaknya Jeffry

Mereka seperti saudara kandung, Jeffry Sangat menyayangi Rana seperti adik kandungnya sendiri sedangkan rana mendapatkan kasih sayang seorang kakak dari Jeffry yang selalu menjaga dan melindunginya

Tapi selama Jeffry ke luar negeri mereka tidak pernah lagi bertemu

"kasihan kamu non, mata hati orang tuamu sudah tertutup Dengan kebencian yang tak beralasan

Suatu hari nanti jika kamu sudah menyerah bapak akan membawamu pergi menjauh dari mereka " ucap pak Joko dalam hatinya

Rana yang sudah sampai di halte bus di ujung kompleks perumahan elite tempat tinggalnya Rana duduk menunggu bus yang biasa lewat dekat sekolah tapi lama menunggu bos tak kunjung datang tak lama ada angkot yang lewat tanpa menunggu lagi Rana langsung naik ke angkot

Sedangkan di rumah Besar prawira mereka kini berkumpul bersama di meja makan menikmati sarapan mereka tak ada seorang pun yang mengingat Rana

"Ma Pa, Aku berangkat ya soalnya ada meeting di perusahaan JW grup " ucap Hardi selesai sarapan terlebih dahulu dari yang lain

"Papa juga hari ini ada rapat dengan petinggi perusahaan ada sedikit masalah" sahut papa Nathan yang sedang mengelap mulutnya karena baru menyelesaikan sarapannya

Sampai akhirnya mereka satu persatu pergi meninggalkan meja makan dan pergi menuju aktivitas mereka masing-masing

"loh bik Rana belum bangun!?" tanya mama Sinta Sania baru tersadar jika anak ke empatnya tidak ikut sarapan bersama mereka

"Non Rana sudah lama berangkat nya katanya nggak mau ketinggalan angkot lagi seperti kemarin " jawab bik Marmi

"oh gitu ya bik,tapi kok Rana nggak pamitan dan minta uang jajan seperti biasa sih bik!?" tanya mama Sania

"saya nggak tau juga nyonya " jawab bik Marmi

"oh iya nya mungkin non Rana ikutin ucapan nyonya tempo hari yang kata nyonya sama non Rana waktu pamitan " ucap bik marmi lagi mengingat ucapan nyonyanya yang seakan-akan merasa jijik pada anak ke empatnya itu

mama Sania kembali mengingat-ingat apa yang sudah di katakannya pada putrinya itu

"kalau mau pergi ya pergi aja nggak usah pamit pamit segala bikin mood ancur aja pagi-pagi buntut buntutnya minta uang" ucap mama Sania Hari itu

Degg

"kenapa saat dia melakukan itu hati ku merasa tidak nyaman " ucap mama Sania dalam hati

"ah sudahlah nanti juga akan kembali ke setelan awal, mungkin sekarang ini dia lagi ngambek karena nggak di ajak liburan " ucap mama sania menepis semua prasangkanya namun dia tidak menyadari jika putrinya itu sudah belajar untuk menarik diri dari mereka

1
Khoirun Nisa
lanjut mak
Erna Fkpg
ya begitulah didikan papa Johan makanya anaknya yg disayangi lebih mementingkan pekerjaannya dr pd kematian orang tuanya
Erna Fkpg
ternyata sifat raya dan Raka tetap saia culas
Dinna Rachel
lha bukannya udah di tes DNA sama bunda selena ya
Putri Laely
lanjut Thor
wulan dari
wah senengnya dalam hati akhirnya Jonathan dh d telan DRI bumi knp sxan breng aja Ama Rosa bknnya Rosa blng papanya bsa tenang g skit lgi dan bhgia d akhirat bsa nyusul adenya Rosa preet klo Sania dan anak"nya meninggal satu" sama aja pasti jg ketemu anak" selingkuhan TPI bner g sih Thor klo dh d cerai hdp trs mati d akhirat apakah bsa bersama lgi atau cma ktmu biasa AP gmna ya. dan satu lagi itu mata melotot dan mulut menganga pasti bnyak dosanya sama Dira bkn sama Dira TPI Sania yg dh kmu khianati slma brthn" Ampe diem" nikah dan pny anak 2 Mlah d blng khilaf klo khilaf g bkal pny anak 2 ckup 1 anak aj yg blng d khilaf mngkin KRNA khdiran Dira dan memaafkannya mata dan mulut Jonathan bsa d tutup lgi
Iffah Olivia: ya ilah gtu Ama mbak
total 1 replies
mie_moet
yg bener gimana sih... katanya pak amin meninggal bu Lastri depresi dan Laila jg meninggal kok ini jadi Laila dipenjara.... gimana sih Thor....
kaylla salsabella
la kok kontrak nya papa jo... udah habis Thor..... seharusnya biar Rosa merasakan kebahagiaan bersama papa nya dulu
Iffah Olivia: kapan up lagi kak
total 4 replies
Teh Euis Tea
innalilahiwainnailaihirojiun
akhir hidup yg menyedihkan pak jonathan, anak2 yg dulu di manja ga perduli pdmu
Iffah Olivia
innalilahi wa innailaihi rojiun semoga Husnul khotimah pak Jo , lanjut kak
Lala Kusumah
innalilahi wainnailaihi rojiun, allahummagfirlahu warhamhu waafihi wafuanhu, semoga husnul khotimah ya pa Jo 🙏🙏🙏
Lala Kusumah
heran si Raya tuh sepertinya pengen dibogem tuh mulutnya lemeeeessss banget 😡😡👊👊
dewi rofiqoh
Lanjuut
Rhan
gedeg juga sama si raya, dari dulu gak pernah berubah.. dasar nya itu cuma dari mulut doang.
sama kek bapak nya si Jonathan 11 12 lah
Iffah Olivia
lanjut kak
Teh Euis Tea
ya ampun raya raka mulutmu itu yaga ada sopannya
kaylla salsabella
ealah pengen tak getuk tuh kepala raya dan raka
kaylla salsabella
lanjut Thor
wulan dari
kesel bngt tuh si Jonathan pnyesalannya d mulut aja TPI g d hargain dh brsykur Dira dh tlongin lu cba klo g ad Dira lu g bkal bisa smbuh klo BKN Dira mlah MW d urus sama Rosa alias anak selingkuhan ya pdhl Dira jg anak kndungnya loh bkn anak yg tak di inginkN klo kdtangan anak" DRI Sania aja sumringah aplgi Rosa jg sama giliran kdtangan Dira biasa aja huh dsar lbih sumringah anak selingkuhan drpda Dira pdhl sama" mrip g ad bedanya andai klo Rosa bkn anak selingkuhNny pasti jg bkn hanya mulut aja Mlah lbih tmbaaahh bngt penyesalannya am Dira dan bisa sumringah KRNA kdtangan Dira jengkel aku am Jonathan lbih jengkel lgi KLO ad Rosa d tengah" mereka
Rhan: Bener banget banget 👍👍
mungkin nih cerita baru bisa tamat nya di bab 1000 kali yaa??
alur cerita nya panjang banget, kapan sampe nya 😑 gak kelar kelar.
dira juga baik banget sampe masih peduli sama si Jonathan, lah si Jonathan mana dipikirin perasaan dia sampe segitunya. gak akan sadar" tu dia. gedeg juga jadinya
total 1 replies
Dianra Malakut
kata penyesalan cukup d mulut saja, tidak ada penyesalan sesungguhnya, gtu tuh bapa dzolim kaya Jhonatan, ga bersyukur bnget dh d tolongin tp ga d hargain. lagian Dira ngapain masih peduli, ga sesuai judul kayanya "aku menyerah berjuang" tp dira msh peduli,, klo dh nyerah udh ga ada urusan apa2 sm mereka, ckup mereka tau dira sdh pnya keluarga sndri & bahagia ga ush ngiri sm kluarga baru dira, ckup dira udh ksh tmpat tggal & perawatan rmh sakit nya tuk ke depannya biar anak2 yg lain yg ngurus biar raya yg ngurus bukan kah raya anak perempuan kesayangn ikut andil donk rawat bapak nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!