NovelToon NovelToon
I'Ll Became A Villain'S Daughter

I'Ll Became A Villain'S Daughter

Status: tamat
Genre:Transmigrasi ke Dalam Novel / Masuk ke dalam novel / Tamat
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Irma Kirana

Ariana seorang artis papan atas dan multitalenta, terpaksa harus mengakhiri karirnya karena skandal. Ia menghabiskan waktunya di rumah dengan membaca novel, salah satu novel kesukaannya berjudul "Love for Stella" dimana pemeran utamanya adalah Stella yang akan menikah dengan putra mahkota dan berakhir bahagia. Tapi tidak untuk Roselia si pemeran figuran yang mencuri perhatian Ariana, Roselia mendapatkan kebencian dari semua orang karena dia adalah putri seorang penjahat, dia memiliki akhir kematian mengenaskan ditangan putra mahkota.

"Oh tuhan, tolong Roselia! Jika aku jadi Roselia, aku akan menjadi kuat dan bertahan hidup! Aku tidak akan baik pada orang-orang yang menindasku!"

Malam itu Ariana mendapatkan kunjungan dari kekasihnya, mereka berdebat dan tak sengaja dia terjatuh dari balkon dan saat terbangun menjadi sosok Roselia, di dalam novel itu dan di perebutkan oleh empat orang pria tampan didalam novel itu.

Apakah yang akan terjadi selanjutnya?

Proses perbaikan PUEBI

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Irma Kirana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7. Jadikan kami muridmu

...🍀🍀🍀...

Roselia terus berlari tanpa mempedulikan pandangan orang-orang padanya. Dia mengejar anak laki-laki itu untuk mengambil kantong uangnya. Dalam kemarahan, Roselia bahkan tidak menyadari bahwa gaun bawahnya robek tergores paku.

Doris masih mengejarnya, tapi Roselia berlari cukup cepat seperti melayang. "Nona! Maksudku Roseee...tunggu aku!"

Nona seperti sedang melayang saja.

Gadis berambut pirang dengan mata biru itu merasakan tubuhnya masih ringan dan memudahkannya untuk mengejar si pencuri. Lalu dia pun sampai disebuah gang kecil, ia melihat anak laki-laki itu disana bersama beberapa pria dewasa.

"Itu dia...si pencuri kecil itu," dengus Roselia marah. Saat dia akan melangkah mendekat, Roselia melihat pemandangan tidak menyenangkan.

"Mana kantongnya?" ucap salah seorang lelaki bertubuh besar pada anak laki-laki itu.

"I-ini tuan..." anak laki-laki itu lihat ketakutan saat menyerahkan kantong milik Roselia yang dicurinya.

Mereka bertiga tertawa-tawa begitu melihat isi kantong berwarna merah itu, begitu banyak uang koin didalam sana.

"Buahahahaha...kita bisa kaya kalau begini terus!" seru si pria terbahak-bahak.

"Hey bodoh, cepat kau cari lagi mangsa yang lain!" ujar seorang laki-laki bertopi sambil mendorong si anak laki-laki hingga tersungkur ke tanah.

"Tuan...saya belum dapat imbalannya,"

Ketiga pria dewasa itu melotot ke arah anak laki-laki tersebut, lalu memukulinya saat ia meminta imbalan. "Imbalan? Apa kau sudah gila, hah?!"

"Kau minta imbalan?"

"Ya tuan, bukankah kalian sudah berjanji kepada saya untuk memberikan imbalan jika saya berhasil mengambil kantong dari wanita itu?"

"Ya ini imbalanmu,"

Ketiga pria dewasa tersebut malah mengeroyok anak malang itu dengan tidak berperasaan sampai ia tak berdaya. Melihat ketidakadilan disana, tentulah Roselia tidak diam saja. Ia pun menghampiri ketiga pria dewasa dan anak laki-laki itu.

"Sungguh tindakan pengecut, menganggu seorang anak kecil!"

Ketiga pria dewasa itu menatap Roselia dengan tajam, menampakkan wajah menyeramkan tapi Roselia sama sekali tidak takut. Selama ini saat dia hidup menjadi Ariana dan bertransmigrasi menjadi Roselia, dia adalah wanita mandiri di dunia modern. Ariana adalah anak yatim piatu, dia meringis karir aktrisnya sejak kecil,bekerja paruh waktu, awalnya dia adalah seorang stunt girl, pernah hidup susah sebelum senang. Menghadapi kerasnya dunia modern yang penuh dengan tipu daya.

Menghadapi ketiga pria itu sepertinya bukan masalah besar baginya. So, itu karena dia memiliki ilmu bela diri yang dia pelajari di dunianya.

"Siapa kau nona? Cantik juga kau nona..."

"Kau mau bergabung bersama kami?" goda salah seorang pria pada Roselia.

Roselia tiba-tiba saja memukul wajah salah seorang pria itu dengan sikutnya. "Aw sialan!"

"Gerombolan pecundang, beraninya menindas anak kecil."

"Pukulanmu lumayan juga," ucap salah seorang pria itu, lalu hendak menyentuh Roselia. Dengan sekuat tenaga Roselia memelintir tangannya. "Ack!! Lepaskan!"

Tubuh ini terlalu lemah, bahkan untuk melakukan ini saja aku harus menggunakan sekuat tenagaku.

"Serahkan kantong dan uang emas itu padaku, lalu aku akan membiarkan kalian dengan damai." Roselia, gadis berwajah cantik itu terlihat seperti preman yang memalak orang.

Tanpa dia sadari ada seseorang di atap rumah, melihat itu. Pria tampan dengan rambut berwarna hitam. "Berani juga dia, aku akan lihat apakah ini pertunjukan yang menarik atau tidak." gumam pria itu yang masih duduk santai diatas atap, melihat kejadian yang ada dibawahnya.

"Bicara apa kau gadis kecil?"

Salah seorang pria itu menyentuh kening Roselia dan membuat kepalanya terantuk ke belakang. Roselia mendengus marah, dia pun menyerang bagian inti yang menjadi kelemahan laki-laki.

"AAAHhh!! SAKIT!" pria itu memekik kesakitan sambil memegang bagian bawah perutnya. "Oh astaga! Aku akan mati! Kau wanita sialan!"

Sementara itu si anak laki-laki, masih terduduk dan bingung. Wajahnya sudah babak belur.

"Bos, apa kau baik-baik saja?" tanya kedua anak buahnya melihat pria yang dipanggil bos itu kesakitan.

"Baik-baik saja kepalamu! Cepat tangkap gadis itu, aku mau gadis itu!" Teriak si pria itu.

Merasa sudah tidak lucu lagi, pria yang berada di atas atap hendak turun ke bawah untuk menolong Roselia. Akan tetapi, dalam beberapa jurus yang asing baginya, Roselia membuat ketiga pria itu terjungkir.

"Hyatt!! Hyatt!! Rasakan jurus kungfu ala Jackie Chan!!" tangan Roselia terbuka lebar, baru saja kedua tangan dan kakinya membuat ketiga pria itu tersungkur ke tanah.

"Jackie Chan? Siapa itu?" tanya salah seorang pria kebingungan.

"Siapapun dia, dia menciptakan jurus yang mematikan!" Kata seorang pria dengan wajah serius.

"Ya, dia memang memperlihatkanku jurus yang hebat. Aku pun meniru darinya, makanya jangan macam-macam denganku... Ferguso!" Roselia menginjak salah satu tubuh dari ketiga pria itu.

"Siapa lagi itu Ferguso? Apa dia ahli bela diri juga?" tanya seorang pria pada Roselia.

Wanita muda ini benar-benar hebat, dia bisa mengalahkan kami dengan mudah.

"Bukan urusanmu! Sekarang lebih baik kalian kembalikan kantong uangku dan minta maaf pada anak laki-laki itu!" teriak Roselia dengan garang.

Pria yang berada di atas atap langsung terkekeh melihat sikap Roselia yang menurutnya begitu lucu. "PFut..."

"Ba-baik, kami akan meminta maaf padanya dan mengembalikan uangmu. Tapi--"

Ketiga pria itu duduk berlutut dengan kondisi babak belur didepan Roselia, memegang kaki gadis itu. Roselia di buat terkejut oleh tiga berandalan didepannya. "A-apa yang kalian lakukan?!"

"Jadikan kami MURIDMU, GURU!"

"APA?!" Roselia terkejut mendengar perkataan tiga preman yang dibuat babak belur olehnya itu. "Hey! Apa kepala kalian terbentur atau bagaimana??!"

"Kami mohon GURU!"

Pria yang berada diatas atap tidak bisa menahan tawanya melihat pemandangan yang terjadi dibawahnya, apalagi sikap Roselia.

"PFut...haha..."

Roselia menoleh ke atas atap, dia melihat pria yang tertawa itu. Ditatapnya pria itu dengan tajam. 'Siapa pria berambut hitam itu?'

"Nona! Anda disini rupanya!" teriak Doris bersama dua orang pria berpakaian seperti petugas keamanan disana. Doris berlari menghampiri nonanya.

"Lihat kan, dia tidak apa-apa! Untuk apa kita repot-repot kemari!" gerutu salah seorang petugas keamanan itu sambil melihat Roselia yang baik-baik saja.

"Iya, malah ketiga orang itu yang dibuat babak belur olehnya." ucap seorang petugas keamanan malas.

"Kenapa kalian bicara seperti itu pada nona saya? Siapapun mereka yang meminta bantuan harus dibantu--"

"Untuk apa membantu putri penjahat? Putri pembawa sial yang ada kita bisa terkena sial! gerutu si petugas keamanan.

"Benar, Duke Edenbell telah dihukum mati...harusnya anaknya juga dibasmi." ejeknya seraya tersenyum sinis pada Roselia.

Duke Edenbell? Jadi dia adalah putri dari Duke Edenbell? Pengkhianat yang telah mencuri rahasia negeri ini dan membeberkannya pada negeri Albarca sehingga pasukan Gamarcus kalah dan banyak meregang nyawa. Batin pria yang masih ada diatas atap itu.

Roselia menatap tajam pada dua petugas keamanan itu. "Memang kenapa kalau aku putri penjahat?" tanyanya dengan suara meninggi.

...****...

hai Readers, author mau apa lagi jangan lupa komennya ya, berhubung ini hari Senin.. Boleh nggak minta vote,gift nya🤭🦈

1
Erna Masliana
pasti cewek.. bar bar lagi 🤣🤣🤣
Erna Masliana
selamat Jav..aku senang kamu move on
Erna Masliana
bodo amat lah mereka mah.. nanti juga lama lama kena karma
Erna Masliana
ih biarin lah biarkan sumber masalah hancur dulu..kamu buru tuh s Liam.. kabur lagi dia
Erna Masliana
hancurkan!!!
Erna Masliana
syukurlah
Erna Masliana
Pierre kau menyulut peperangan
Erna Masliana
saran yang bagus
Erna Masliana
Cain panjang umur lah.. baru juga Ariana merasakan kasih sayang seorang ayah masa mau tinggal lagi
Erna Masliana
jangan amnesia kasian As
Erna Masliana
Cain?..Cain bawa Ariana ke Albarca
Erna Masliana
mati lagi? pergi ke Albarca ajalah jangan di dunia mu..di dunia mu kau sangat menderita
Erna Masliana
bagus Theo
Erna Masliana
pasti lah
Erna Masliana
keterlaluan kau
Erna Masliana
kau sangat baik As
Erna Masliana
si Captain Amerika bukan sih
Erna Masliana
Mama nya Ariana? jangan cewek tadi adeknya Ariana
Erna Masliana
betul JAV mereka berdua yang salah.. mending kamu makan aja.. biarkan mereka membereskan masalah sendiri
Erna Masliana
satu sama
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!