NovelToon NovelToon
GAIRAH CINTA JANDA BERSEGEL

GAIRAH CINTA JANDA BERSEGEL

Status: tamat
Genre:Romantis / Cintapertama / Tamat
Popularitas:1.1M
Nilai: 5
Nama Author: Lusica Jung 2

"Kapan kau akan memberi kami cucu!!"

Hati Sherly seperti di tusuk ribuan jarum tajam setiap kali ibu mertuanya menanyakan perihal cucu padanya. Dia dan Bima sudah menikah selama hampir dua tahun, namun belum juga dikaruniai seorang anak.

Sherly di tuduh mandul oleh Ibu mertua dan kakak iparnya, mereka tidak pernah percaya meskipun dia sudah menunjukkan bukti hasil pemeriksaan dari dokter jika dia adalah wanita yang sehat.

"Dia adalah Delima. Orang yang paling pantas bersanding dengan Bima, sebaiknya segera tandatangani surat cerai ini dan tinggalkan Bima!!"

Hadirnya orang ketiga membuat hidup Sherly semakin berantakan. Suami yang dulu selalu membelanya kini justru menjauh darinya. Dia lebih percaya pada hasutan sang ibu dan orang ketiga. Hingga akhirnya Sherly dijatuhi talak oleh Bima.

Sherly yang merasa terhina bersumpah akan membalas dendam pada keluarga mantan suaminya. Sherly kembali ke kehidupannya yang semula dan menjadi Nona Besar demi balas dendam.

Lalu hadirnya sang mantan kekasih mampukah membuka hati Sherly yang telah tertutup rapat dan menyembuhkan luka menganga di dalam hatinya?! Hanya waktu yang bisa menjawabnya.

-
-

Hanya cerita cerehan, semoga para riders berkenan membaca dan memberikan dukungannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lusica Jung 2, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7: Setelah Perceraian

Pernikahan diusia muda memang mengundang banyak kekhawatiran. Tentu saja karena di usia muda pemikiran labil dan emosi yang meledak-ledak membuat pernikahan itu mudah goyah. Termasuk pernikahan Sherly dan Bima.

Mereka memutuskan bercerai saat pernikahan mereka menginjak dua tahun.

Pengadilan baru saja menyatakan jika keduanya kini telah resmi bercerai. Sherly bangkit dari kursinya dan berjalan menghampiri kedua orang tuanya lalu memeluk mereka dengan erat.

Gadis itu terlihat tegar. Tak tersirat penyesalan sedikit pun dari sorot matanya yang teduh. Sherly merasa lega karena akhirnya dia bisa lepas dari belenggu pernikahan yang tak ada harmonis-harmonisnya tersebut.

"Sherly,"

Perhatian gadis itu teralihkan oleh teguran sang mantan suami. Sherly kemudian menoleh dan menatap Bima yang berdiri didepannya sambil mengulurkan tangan. "Aku harap kau bisa bahagia dengan keputusanmu ini, maaf selama kita bersama aku belum bisa memberikan yang terbaik untukmu."

Sherly membalas uluran tangan Bima. "Apa yang pernah kita jalani kini hanyalah masa lalu. Dan aku harap kau dan Delima bisa hidup rukun dan bahagia, sampaikan salam ku pada keluargamu. Maaf, tapi aku harus pergi sekarang."

Sherly melenggang pergi meninggalkan kantor pengadilan tanpa beban sedikit pun. Langkah kakinya begitu ringan. Senyum merekah menghiasi bibir merah mudahnya. Gadis itu baru saja mengambil sebuah keputusan besar yang akan merubah hidupnya.

Dia akan melanjutkan hidupnya dan menghadapi dunia dengan status barunya sebagai janda muda. Sherly sungguh tidak menduga, di usianya yang baru menginjak usia 25 tahun dia malah harus bercerai dan rumah tangganya kandas begitu saja.

Apakah Sherly menyesal?! Maka jawabannya adalah tidak, Sherly tak menyesal sedikit pun, dia justru merasa lega karena bisa lepas dari pernikahan yang sama sekali tak membawa kebahagiaan dalam hidupnya.

-

-

Tidak terasa, sudah 6 bulan Sherly hidup menjanda. Gadis itu kini memimpin di salah satu perusahaan besar milik ayahnya yang berada di Seoul, Korea Selatan.

Tak lama setelah dia bercerai dari Bima, Sherly memutuskan meninggalkan negara yang selama 15 tahun menjadi tempat bernaungnya. Meskipun berat dan sedikit tidak rela, tapi Sherly tetap memutuskan untuk pergi.

Tokk.. Tokk.. Tokk..

"Presdir, ada tamu untuk Anda. Beliau bilang dia adalah teman lama Anda, orang yang sudah lama sekali Anda kenal." Ucap seorang perempuan yang tak lain adalah sekretaris Sherly.

"Persilahkan dia untuk masuk."

Perempuan itu mengangguk. Kemudian dia membungkuk dan meninggalkan ruangan sang atasan.

Selang beberapa saat selepas kepergian perempuan itu. Seorang laki-laki tampan memasuki ruangan Sherly dan menghampiri gadis itu. Laki-laki itu tersenyum melihat wajah serius Sherly, sampai-sampai dia tidak menghiraukan kedatangannya.

"Lama tidak berjumpa Ibu Presdir!!"

Sontak Sherly mengangkat kepalanya setelah mendengar suara yang begitu familiar itu masuk dan berkaur di dalam telinganya. Gadis itu tersenyum lebar melihat siapa yang datang.

"Rey!!" Serunya lalu menghampiri sang pria dan langsung memeluknya. "Kapan kau datang?! Kenapa tidak mengabarinya terlebih dulu?"

"Aku tiba pagi ini. Awalnya aku tidak berencana untuk datang hari ini, tapi ada acara yang mengharuskan ku untuk datang hari ini." Jelasnya.

"Begitu. Duduklah, aku akan meminta Sarah menyiapkan minum untukmu,"

Rey menggeleng. "Tidak usah repot-repot. Aku hanya mampir sebentar. Jika kau ada waktu, bisakah malam ini menemaniku ke acara pertunangan sahabatku. Akan sangat memalukan jika aku sendiri yang datang tanpa pasangan!!" Ujar Rey.

Sherly terkekeh. "Sepertinya bukan ide yang buruk. Kebetulan aku memang tidak ada acara malam ini. Kalau begitu jemput aku di alamat ini pukul 7 tepat. Tidak boleh terlambat, bahkan hanya satu detik saja."

"Aku mengerti, kalau begitu aku pergi dulu. Dan ini sedikit oleh-oleh untukmu."

"Kalau begitu aku akan mengantarkan mu sampai depan pintu." Rey mengangguk.

Ini adalah pertemuan mereka sejak beberapa bulan. Satu minggu setelah perceraian Sherly dan mantan suaminya, Rey memutuskan untuk kembali ke China. Dia tidak bisa meninggalkan pekerjaannya terlalu lama.

Dan saat mendengar jika sekarang Sherly ada di Seoul, Rey memutuskan untuk langsung mengunjunginya. Kebetulan jarak China dan Korea yang memang tidak terlalu jauh.

Dengan status Sherly saat ini, mungkin masih ada kesempatan bagi Rey untuk memulai kembali kisah mereka berdua yang pernah kandas beberapa tahun silam. Apalagi mereka berpisah secara baik-baik dan tidak saling menyakiti.

Selepas kepergian Rey, Sherly kembali ke meja kerjanya. Dia masih harus menyelesaikan beberapa pekerjaannya sebelum pukul tujuh.

-

-

Nasib buruk menimpa keluarga Bima pasca perceraiannya dengan Sherly. Dua bulan setelah mereka resmi bercerai, Bima menikahi Delima.

Awalnya rumah tangga mereka sangat harmonis dan bahagia. Tapi hal tersebut tak berlangsung lama, hanya berlangsung beberapa Minggu saja.

Setelah 5 Minggu pernikahan mereka. Delima mulai menunjukkan sifat aslinya, lebih tepatnya setelah Bima mengubah nama pemilik dari rumah yang mereka tempati saat ini. Rumah itu bukan lagi atas nama Bima, melainkan Delima.

Mirah dan Sasa di jadikan pembantu oleh wanita itu. Hampir setiap hari Delima pulang membawa pria yang berbeda ke rumah, dia tidak pernah lagi menghargai Bima sebagai suaminya dan kepala rumah tangga.

"MIRAH, SASA!!! MANA MAKANAN KU!!"

Suara Delima menggema, memenuhi setiap penjuru ruangan. Mirah dan Sasa yang sedang sibuk di dapur pun terlonjak kaget karena teriakan keras itu.

"Bu, aku benar-benar sudah tidak tahan dengan sikap dan perilaku wanita itu. Bagaimana kalau kita racuni saja dia!!" Usul Sasa yang langsung di tolak tegas oleh Mirah.

"Kau sudah gila ya?! Apa kau ingin masuk penjara. Tidak, tidak, tidak!! Ibu tidak mau mengikuti ide gila mu itu!! Lagipula jika wanita itu mati sekarang, bagaimana kita bisa balas dendam dan merebut kembali rumah ini?!!"

"Betul juga apa yang Ibu katakan. Ya sudah, biar aku saja yang membawa makanan ini pada penyihir itu." Sasa membawa makanan tersebut dengan nampan dan memberikannya pada Delima.

Melihat wajah menyebalkan wanita itu membuat Mirah ingin sekali menghancurkan nya. Sherly memang sangat menyebalkan, tapi tidak separah Delima. Dia begitu sok berkuasa dan berlagak seperti seorang nyonya besar.

Delima menyemburkan makanan yang ada dalam mulutnya dan berteriak marah. "APA INI?! SEBENARNYA KALIAN BISA MASAK TIDAK?! KENAPA RASANYA ASIN SEKALI, KEMARI LAH DAN COBA SENDIRI!!" pinta Delima memaksa Sasa mencoba hasil masakannya.

Delima membuka mulut Sasa lalu memasukkan nasi goreng yang masih panas itu ke dalam mulut kakak iparnya dengan paksa. Bahkan dia tidak peduli dengan teriakan dan ekspresi kesakitan wanita itu.

"Habiskan!! Kau harus menghabiskannya, rasakan bagaimana buruknya hasil masakan-mu ini!!"

Sasa pun mendorong Delima lalu melemparkan nasi goreng itu ke wajahnya."Brengsek, apa yang kau lakukan, hah?!" Teriak Delima marah.

"Kau yang brengsek, aku menyesal karena telah membantumu menikahi Bima. Lihat saja bagaimana aku akan menghancurkan mu!!!"

-

-

Bersambung.

1
Marvina
Kayanya maksudnya mutiara ya thor?
Khairul Azam
emang banyak penulis yg ngadi ngadi gak masuk akal, mereka awalannya saling cinta kq bosa nikah selama itu blm disentuh. bener sih cuman novel tp klo novel gak berlogika ya aneh
guntur 1609
kena tula kalian kan. selama ni Bima yg seharusnya di bela ( sherly) ni yg gak seharusnya di bela malah dibela. dasar begok
guntur 1609
rasain kalian
guntur 1609
mampus kau Bima. rasain kau. gak tahu ja kalian kalau sherly orang kaya
Kusii Yaati
dahlah bim ceraikan saja delima, istri model gitu masih kau pertahankan...
Kusii Yaati
heleh jadi jalang aja bangga banget 😒
Kusii Yaati
bima goblok
Kusii Yaati
pengen tertawa aq 🤣
Kusii Yaati
kamu saja bisa membawa tamu seorang wanita kerumah dengan santai dan tidak merasa bersalah, kenapa giliran Serly yang membawa tamu cowok kamu marah2 .... nggak jelas banget 😒
Kusii Yaati
kalau aq jadi Serly juga ogah di suruh mencuci pakaian kakak iparnya 😏
Kusii Yaati
bagus Serly aq suka gayamu... lanjut Thor
A&R
bagus
Rebecca Jaimin
keep strong girl
sella surya amanda
next
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
next
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
next
sella surya amanda
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!