NovelToon NovelToon
Mengulang Waktu: Menyelamatkan Keluargaku

Mengulang Waktu: Menyelamatkan Keluargaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Keluarga / Romansa / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: GadihJambi

Putri seorang Duke pada zaman abad pertengahan terkejut saat terbangun dari pingsannya di saat pesta debutantenya di kalangan sosialisasi bangsawan kelas atas. Ia kembali mengulang waktu setelah mati dibunuh suami dan selir sang suami saat akan melahirkan bayinya. Sang putri bertekad akan membalas perbuatan mereka dikehidupan lampau dengan pembalasan yang sangat kejam bagi akal sehat manusia pada zaman itu.

Berhasilkah ia membalas kejahatan mereka dikehidupan yang kedua ini?
Akankah ia berhasil menyelamatkan keluarganya dari tragedi pembantaian yang didalangi suaminya di kehidupan lampau?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon GadihJambi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sebuah firasat

Malam harinya di bagian terdalam hutan terlarang, Dame Charles bersama pasukannya memutuskan untuk beristirahat dengan mendirikan tenda khusus untuk Ruby. Ini malam kedua mereka tidur dibawah langit gelap berselimutkan angin malam yang dingin.

Ruby tidur didalam tenda seorang diri karena Dame kembar dan Sera menolak ketika diajak Ruby untuk tidur dalam tenda bersamanya. Ketiga perempuan itu memilih duduk didepan tenda sembari berjaga secara bergiliran meskipun sudah ada Sean dan Dame Charles yang berjaga.

Leona yang tidak bisa tidur memutuskan untuk masuk kedalam tenda untuk mengambil ramuan obat yang ia racik sendiri untuk menghalau gigitan nyamuk dan serangga.

Saat ia memasuki tenda, gadis itu terkejut melihat Ruby tidur dengan gelisah dan kening penuh keringat sambil merintih pelan. Tidak ingin membuat kehebohan dimalam hari, Leona berjongkok didekat kepala Ruby, mengusap keringat dikening gadis itu dengan saputangannya sembari berusaha membangunkan Ruby dengan pelan.

Dialam bawah sadarnya, Ruby menjerit ketakutan melihat mayat-mayat bergelimpangan disebuah lapangan luas dengan bau amis darah yang mengenang seperti lautan darah berwarna merah. Ruby berteriak kencang memanggil kakaknya dengan berjalan diatas mayat-mayat yang sudah mulai mengeluarkan aroma yang tidak sedap.

"Kakak, kakak! Jangan pergi! Jangan pergi!" lirihnya dengan kepala yang bergerak kekiri dan kekanan sambil mengeluarkan keringat dingin.

"Nona, bangunlah! Nona!" bisik Leona dengan menepuk pelan pipi mulus Ruby.

Mata Ruby terbuka lebar dengan napas naik turun dan jantung yang berdebar kencang.

"Hah,hah,hah!!! Leona," lirih Ruby sesaat ia sadar dari mimpinya.

Leona membantu Ruby untuk duduk dan menyodorkan sebuah tabung berisi air putih yang diambil dari mata air yang mereka temukan tadi siang.

"Minumlah dulu, Nona! Sepertinya Nona bermimpi buruk saat tidur," ucap Leona dengan dugaannya.

Ruby tidak menjawab dan memegang tabung tersebut dengan kedua tangannya yang masih gemetaran. Seteguk, dua teguk, tiga tegukan air tersebut lolos melewati tenggorokan nya yang kering.

"Bagaimana keadaan diluar?" tanya Ruby sambil memberikan kembali tabung air tersebut.

"Baik-baik saja, Nona! Keana dan Sera tertidur setelah beberapa kali menahan kantuk, Tuan Black dan Komandan Charles bergantian berpatroli menjaga pasukan yang tertidur. Ada yang ingin Nona tanyakan selain itu?" jawab Leona dengan bertanya kembali sambil menghadap Ruby dengan tatapan penuh tanda tanya.

Ting!

Sebuah dinding tak kasat mata melindungi mereka berdua didalam tenda karena Ruby tidak ingin ada yang mencuri dengar pembicaraan mereka.

"Ini bukan sekedar mimpi, tetapi bagiku ini sebuah pertanda, sebuah firasat yang tampak nyata meskipun di alam bawah sadarku! Ini bukan mimpi yang pertama sejak insiden dipinggir danau waktu itu. Semenjak kejadian itu, malamku kerap kali bermimpi aneh yang seakan-akan aku mengalami semua itu! Begitu juga dengan apa yang aku lakukan saat ini, malamnya aku bermimpi bisa menghentikan waktu dengan menghentikan tetesan air hujan sehingga air tersebut tidak menyentuh ku! Saat aku terbangun, aku merasa itu hanya mimpi biasa yang berupa bunga tidur. Namun saat aku mandi, aku tanpa sengaja menjatuhkan botol air mawar sehingga dengan jentikan jari yang reflek, air didalam botol tersebut berhenti dan tidak bergerak seperti patung. Aku takut dan terkejut melihat keanehan tersebut. Lalu aku mengulang kembali menjentikkan jariku dan air mawar kembali bergerak jatuh ke lantai. Sejak kejadian itu, aku berusaha mengulang kembali untuk menyakinkan diriku jika apa yang aku alami bukan imajinasi atau halusinasi ku saja. Begitu juga dengan mimpi ini, hatiku mengatakan jika ada yang tidak beres dengan keadaan diperbatasan sana. Aku takut datang terlambat seperti dalam mimpiku waktu itu," ucap Ruby dengan air mata yang mengalir dipipinya.

Leona tertegun melihat sisi rapuh Ruby yang ternyata tangguh dan kuat diluar, tetapi menyimpan ketakutan yang ia pendam sendiri.

"Nona, jika bagi Nona itu sebuah pertanda, maka percayalah akan hal itu! Tidak semuanya manusia mempunyai kelebihan yang istimewa seperti Nona. Ada satu rahasia tentang diri saya yang hanya Keana yang tahu selain mendiang kakek saya. Sejak saya masih kecil, dengan mata telan jang saya bisa melihat keadaan seseorang dengan sekali sentuhan. Jika orang itu sakit, maka saya bisa melihat dengan detail apa penyakitnya. Saat saya memberitahu kakek dengan apa yang saya lihat, kakek langsung meminta saya untuk tidak mengatakan hal itu kepada siapapun. Karena takut ada yang tanpa sengaja mengetahui kemampuan istimewa saya, kakek membawa kami berdua pindah ke satu tempat ketempat yang lain sampai akhirnya kakek bertemu Yang Mulia Duke sendiri. Keana mengetahui kemampuan yang saya sembunyikan saat kami menjalankan misi berdua sebelum menjadi Dame militer Caleste. Jika Nona mau, kita bisa pergi diam-diam menuju perbatasan lebih awal dari rombongan malam ini juga," sahut Leona dengan mengatakan rahasianya tanpa merasa takut.

"Ternyata apa yang aku duga memang benar! Aku sudah menduga jika dirimu bukanlah gadis sembarangan. Menjadi suatu keberuntungan aku mendapatkan bawahan yang istimewa seperti dirimu dan juga Keana. Kalau begitu, ayo kita pergi sekarang secara diam-diam," ucap Ruby dengan tersenyum lebar memuji Leona.

"Saya juga beruntung menjadi bawahan Nona yang juga punya kemampuan istimewa seperti ini!" balas Leona dengan wajah tersipu malu.

"Hehehe, tentu saja! Aku harap ini menjadi rahasia kita berdua untuk saat ini! Bukan tidak mungkin jika ada orang yang serakah mengetahui kemampuan yang kita miliki, kita berada dalam bahaya. Untuk berjaga-jaga, jangan gunakan kemampuan kita jika bukan dalam keadaan darurat. Apa kau mengerti?" kekeh Ruby lalu mengingatkan Leona dengan raut muka yang datar dan dingin seperti semula.

"Saya mengerti, Nona!" jawab Leona mengangguk paham.

Kedua perempuan itu menyiapkan perlengkapan mereka berdua yang tidak terlalu berat dengan menuliskan pesan diatas alas tidur Ruby agar Keana dan yang lainnya tidak panik melihat ketiadaan mereka berdua.

Leona meniupkan bubuk tidur keudara dan Ruby membuat barier pelindung semua orang termasuk kuda dan barang-barang agar tidak menjadi mangsa binatang buas maupun manusia.

"Kau siap?" tanya Ruby saat melompat keatas kuda putihnya.

"Siap, Nona!" jawab Leona dengan penuh semangat.

"Hiat!!!" teriak Ruby dengan menarik tali kekang kudanya yang langsung berlari menembus kegelapan malam.

Leona menyusul di belakang Ruby meninggalkan rombongan yang masih tertidur lelap dengan barier perlindungan dari Ruby.

Bersambung...

1
Lala Kusumah
hati-hati Ruby 🙏🙏😍😍🥹🥹
Lala Kusumah
duh jangan sampai terjadi apa-apa sama kak Deon dong 🙏🙏
NoviTa jungkook
dari jambi ya thor?
GadihJambi: Jerambah bolong kak,
NoviTa jungkook: di mana jambi nya, sya dri jambi juga
total 3 replies
Rini N
Luar biasa
Asmarni Marni
semangat thorr up yg bnyk
Asmarni Marni
Luar biasa
Ivy
Thor, gimana sih? Kok blm update lagi? 😩
GadihJambi: Sabar ya, soalnya masih ngerjain tugas di dunia nyata dulu alias nyupir dan masak/Joyful//Joyful/
total 1 replies
Naruto Uzumaki
Senang banget bisa menemukan karya bagus kayak gini, semangat terus thor 🌟
Mecca
Bikin terharu sampai mewek.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!