Perceraian orang tua membuat Nayla menjadi sosok yang dingin,kasar dan sedikit liar.
Nayla tergabung dalam sebuah geng motor yang mayoritasnya adalah pria.
Mereka sering melakukan balapan liar hingga saat Polisi berpatroli di kawasan mereka dan membuat seluruh anggota kabur berhamburan,tak terkecuali dengan Nayla.
Sialnya saat Nayla melarikan diri dari kejaran Polisi,dia menabrak sebuah mobil milik seorang CEO terkenal.
"Kalau aku tidak bisa mendapatkanmu dengan cara yang baik , maka aku akan mendapatkanmu dengan caraku yang sedikit licik" gumam Rafa dalam hati dengan smirk di wajahnya
Dan apa yang terjadi selanjutnya...???
Pantau terus kelanjutan cerita yang buat jantung deg-degan ini...
Follow My Ig please_puterirezky69
Merupakan Karya Pertama dari saya,,,
Jika terdapat banyak kesalahan dalam penulisan saya minta maaf,karena pada dasarnya saya masih baru belajar😅😅😅
Harap di maklumi ya semuanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Rezeki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 7. Touring to Semarang
Setelah Nayra pergi ke kamarnya,Dita dan Abraham menyiapkan keperluan Nayla.Sebelumnya Abraham telah menanyakan pada Lestari apa-apa saja yang disukai Nayla dan kebiasaan Nayla selama berada di rumah.
P : Kenapa Dita tidak keberatan kalau Nayla sang anak tiri tinggal bersama mereka? (jawabannya hanya satu yaitu demi kebahagiaan Abraham sang suami.Dita tau betul atas keinginan sang suami untuk mengurus Nayla yang selalu mendapatkan penolakan .Abraham hanya ingin bersikap adil kepada anak-anaknya.)
Setelah Nayra keluar dari kamarnya ,dia merasa heran melihat ayah dan bunda nya yang sibuk mondar-mandir di ruangan tamu dan berjalan mendekat ke arah ayahnya dan mempertanyakan apa yang dilakukan mereka.
"Ayah sama bunda ngapain disini? emang ada yang mau datang? ada yang mau nginap?" tanya Nayra bertubi-tubi.
"Kakak kamu Nayla akan tinggal disini selama seminggu,jadi kamu tolong jaga sikap ya,jangan membuatnya kesal" ujar Dita sang bunda.
"Wah,,,beneran bun?" tanya Nayra dengan senang.
"Iya,tapi sayang jangan terlalu dekat dengannya ya,jangan banyak bicara padanya,mungkin dia tidak menyukaimu" Dita memberi peringatan dengan lirih setelah mengingat prilaku Nayla pada suaminya.
"Baik bun" jawab Nayra lagi.
Disisi lain di Jakarta Nayla and the geng tengah mempersiapkan barang bawaan mereka yang akan digunakan untuk touring ke Semarang.
P: loh kok mereka semua bisa ikut? ( Awalnya Nayla hanya memberi tau mereka kalau Nayla akan tinggal di Semarang selama seminggu kedepan melalui group chatt.Namun Nayla mendapat banyaknya keluhan dari teman-temannya sehingga memutuskan untuk mengajak mereka ikut serta bersamanya dengan berkedok touring)
Saat ini mereka berkumpul dirumah Nayla dan sedang
menyusun rencana apa saja yang akan mereka lakukan setibanya di Semarang dan akan kemana mereka berjalan-jalan.Mereka bisa ikut dengan Nayla karena mereka memainkan sebuah drama kepada Lestari agar mengizinkan mereka ikut dan mereka mendapatkan hasil yang diharapkan.
Lestari dan Nayla sibuk dengan barang-barang bawaan Nayla dan menyusunnya di tas ransel yang biasanya Nayla pakai saat touring dengan teman-temannya.Nayla memakai Ransel dikarenakan mereka akan pergi dengan motor sportnya sehingga tidak memungkinkan jika memakai koper.Awalnya Lestari meminta Nayla agar memakai mobil saja,namun seperti biasa Nayla menolaknya . Lestari tidak bisa apa-apa karena itu memang lah kesepakan mereka hasil negosiasi kemarin .
"Sayang mama ga ikut antar kamu ya,nanti alamatnya mama kirim ke ponsel kamu,nanti disana jaga sikap,hormati orangtua kamu selama berada disana dan ingat jangan buat masalah" Lestari mewanti-wanti Nayla seperti akan tau apa yang akan terjadi disana.
Nayla tidak merespon dan berpura-pura tidak mendengarnya.
"Teman-teman kamu bakal nginap dimana sayang?hotel?mereka berapa hari disana?" tanya Lestari bertubi-tubi yang membuat Nayla menggelengkan kepalanya.
"Mereka tinggal dipinggir jalan" ujar Nayla yang sedikit bercanda .
"Kamu itu ya kalau Mama nanyain temen kamu pasti kamu jawabnya gitu.Pokoknya jangan macam-macam disana ya" ujar Lestari yang sedikit menaruh curiga.
"Gak macam-macam kok Ma,Hanya satu macam aja,,,hahahahaha" ujar Nayla terkekeh geli yang berhasil membuat Mamanya emosi.
"Nayla jika kamu benar-benar membuat masalah disana,Mama akan benar-benar akan menarik semua fasilitas yang Mama kasih ke kamu tanpa terkecuali" ancam Lestari yang mulai emosi.
Nayla yang melihat Mamanya mulai emosi hanya diam saja tanpa menjawab sepatah kata pun.
"Oiyah Mama Kapan berangkat ke Kanada nya?" tanya Nayla.
"Setelah keberangkatan kamu" singkat Lestari.
"Mama nanti kalau uda sampek Kanada kabarin Nayla,soalnya Nayla mau nitip "
"Nitip apa"
"Nitip salam Ma"
"Hah, sama siapa?emang kamu punya teman di sana?" tanya Lestari heran.
"Kalau Mama uda sampek ke Ka-nada Nayla mau nitip salam sama Dek-nada hahahahah"
Lestari tidak menyangka bahwa Nayla ternyata juga bisa bercanda kepadanya.Ditengah hatinya yang sedikit jengkel terselip rasa bahagia ketika melihat anaknya, Nayla tertawa lepas.Yang hal tersebut sangat jarang ia saksikan selama bertahun-tahun.Biasanya jika ia bertemu dengan Nayla hanya saat sarapan pagi dan malam saat Nayla telah tertidur dan itu membuatnya selalu merasa bersalah pada Nayla karna kurang memberikan perhatian.Dan ekspresi yang tiap hari ia lihat dari Nayla adalah wajah datarnya.
Disela percakapan Nayla dan Lestari ,teman-teman Nayla memanggilnya dengan berteriak sehingga membuat sedikit keributan karena sangat bersemangat.
"Nayla kita berangkat jam berapa nih?" tanya Dion yang melihat Nayla keluar dari rumahnya yang telah memakai ranselnya yang di dampingi oleh sang Mama.
"Ntar lagi aja gimana?kita makan dulu " ucap Nayla yang disetujui oleh teman satu gengnya.
Anak buah Jake yang ditugaskan untuk mengikuti Nayla menyamar menjadi salah satu anggota geng mereka,ntah dari mana ia bisa memasuki geng yang berisikan orang-orang waras itu.Dengan konsisten ia selalu memberikan informasi tentang Nayla dengan lihay tanpa di curigai sedikitpun oleh Jake Dan Rafa.
"Halo tuan,Nona Nayla dan teman-temannya bersiap-siap ke Semarang menggunakan sepeda motor Tuan" Doni memberi laporan kepada bosnya yang tidak sabaran dengan menelvonnya secara sembunyi-sembunyi.
Saat Doni sedang memberikan laporan kepada Bos dan Tuannya ,tiba-tiba seseorang menepuk pundaknya yang sontak membuatnya kaget sehingga mengucapkan kata-kata abstrak.Doni segera berbalik dan menyimpan ponselnya.
"Elo ngapain disini?kita uda mau berangkat mending lo siap-siap deh,,,jangan pacaran mulu" ujar Jaka salah satu anggota geng senior yang menyimpan sedikit rasa curiga namun menutupinya dengan sangat baik.Doni yang mendengar Jake menyebutnya berpacaran itu merasa lega ternyata dia tidak ketahuan sedang menyusup dan memata-matai Nayla sang primadona geng.
Bukan tanpa alasan Jaka mencurigai Doni dikarenakan penggunaan bahasanya yang formal dan tidak mungkin anggota geng motor manapun berbicara menggunakan bahasa formal.Selain itu pada jam-jam senggang Jake selalu memperhatikan Doni selalu menelvon dengan sembunyi-sembunyi .
"ahh baiklah saya permisi dulu" ujar Doni dengan sopan.
Setelah Doni bergabung dengan anggota geng lainnya,Jaka memanggil Dion sang ketua geng dan menceritakan apa yang dilihatnya dan apa yang sedang dia rencanakan yang kemudian mendapatkan persetujuan Dion.Mereka memulai rencana mereka dengan sedikit ber-akting secara natural.
Setelah selesai makan mereka bersiap-siap untuk mengambil posisi barisan agar rapi dan tidak mengganggu pengguna jalan lainnya . Posisi Dion,Nayla dan Jaka berada diposisi paling depan dan yang lain nya berada di belakang.Dengan satu kode dari tangan Dion mereka mulai berjalan dan bergabung dengan pengguna jalan lainnya di tengah terik matahari.
Beberapa saat setelah berjibaku di jalanan akhirnya mereka sampai di kota Semarang dan segera mencari alamat Abraham,Papanya Nayla yang telah diberikan Mamanya Nayla.Namun mereka tidak langsung kerumah Abraham melainkan mencari penginapan terdekat yang cocok untuk anggota geng yang ikut dan singgah di salah satu markas teman satu geng dengan mereka yang berada di Kota Semarang.
Hay guys👋👋👋
Makasih uda mau mampir di karya receh aku😅😅😅
Jangan lupa dukung author selalu dengan memberi like,komen dan vote ya🙏🙏🙏
Jika terdapat kesalahan dalam penulisan author minta maaf dan harap di maklumi ya...
btw bu Dita sm Nayra baik dh keknya
gk spt cerita2 ibu tiri & sdr tiri yg jht & licik
ish.. tp Rafa udah kepala 3 weh