Alfa adalah anak miskin yang sering di bully oleh teman SMA-nya. Bukan inginnya menjadi anak miskin, tapi takdir yang menentukannya. Sang ayah duluan di jemput oleh sang Maha Kuasa, dan saat ini Ibunya sakit parah. Ia bingung mencari uang di mana untuk pengobatan ibunya. Sebelum ia mendapatkan uang, ibunya meninggal dunia. Saat pemakaman ibunya, ia mendapat Sebuah sistem Keberkahan di makam ibunya. Dan tentu saja Sistem mengubah hidupnya menjadi lebih baik.
Yang penasaran dengan kisahnya yuk simak ceritanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
34
...⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️...
...Happy Reading...
...⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️...
Kira dan Zena semakin frustrasi, mencoba untuk membela diri dari serangan Alfa yang tidak kunjung berhenti. Saat itu juga, Alfa semakin banyak mengirim foto yang ia dapatkan dari rekaman satelit, dan foto itu diambil dari setiap sudut ruangan. Jika foto-foto itu adalah editan, mungkin hanya beberapa yang diedit, tapi ini didapatkan sangat akurat.
"Aaaaaaa! Alfa ini benar-benar menyebalkan!" Teriak Kira, sementara Zena merasa emosi yang sama. Semakin mereka membela diri, semakin Alfa menaikkan foto-foto mereka menjadi viral di media sosial. Kira dan Zena merasa seperti terjebak dalam situasi yang tidak terkendali.
"Bagaimana dia bisa mendapatkan foto-foto ini?" tanya Zena, sambil memeriksa foto-foto yang dikirim oleh Alfa. "Ini seperti dia memiliki akses ke semua informasi kita."
Kira menggelengkan kepala. "Aku tidak tahu, tapi kita harus melakukan sesuatu untuk menghentikannya."
Tapi mereka tetap kalah.
*
*
Ke esok paginya, Alfa harus bersiap-siap ke sekolah. Yah, pastinya tadi malam, ia sudah membersihkan jejaknya di dunia internet dengan bantuan sistem canggih yang dimilikinya.
Bahkan screenshot yang diambil oleh Kira dan Zena sebagai bukti pun sudah berubah dan menjadi bukan miliknya. Begitulah kecanggihan teknologi yang dimiliki Alfa, membuatnya merasa aman dan tidak dapat dikejar.
Sesampainya di sekolah, Alfa memarkirkan motornya di tempat parkiran. Semua mata melihat ke arahnya, dan mereka berbisik.
"Itu bukannya Alfa yang menggunakan ilmu hitam karena ingin menjadi kaya?" Ada yang mengatakan bahwa Alfa memiliki kemampuan luar biasa karena telah membuat perjanjian dengan kekuatan gelap.
Ia tidak peduli dengan omongan orang lain, karena ia tahu bahwa ia memiliki kemampuan untuk mengendalikan situasi.
Saat ia berjalan menuju kelas, ia melihat Kira dan Zena yang sedang membicarakannya. Mereka terlihat marah dan frustrasi, tapi Alfa hanya tersenyum dan melambaikan tangan. "Halo, apa kabar?" katanya dengan nada yang santai.
Kira dan Zena saling menatap, lalu kembali menatap Alfa dengan mata yang penuh kemarahan. "Kamu tahu apa yang kamu lakukan, Alfa," kata Kira dengan suara yang rendah. "Kamu tidak akan bisa lolos dari ini."
Alfa hanya tersenyum dan mengangkat bahu. "Aku tidak tahu apa yang kamu bicarakan," katanya dengan nada yang polos.
"Jangan sok polos kamu! Tapi kami sudah melaporkan kamu kepada kepala sekolah, dan kau bersiap-siap keluar dari sekolah ini," ucap Kira dengan mata membulat, sambil menunjuk wajah Alfa dengan jari yang gemetar.
Alfa mencibir, tersenyum sinis. "Oh ya? Aku sangat ingin melihat apa yang sudah kamu lakukan? Apakah tuduhanmu itu berdasar atau tidak," ucapnya dengan nada yang penuh ejekan.
Kira dan Zena saling menatap, lalu kembali menatap Alfa dengan mata yang penuh kemarahan. "Kamu tahu apa yang kamu lakukan, Alfa. Kamu telah menyebarkan foto-foto kami tanpa izin, dan itu adalah pelanggaran privasi yang serius," kata Kira dengan suara yang tegas.
Alfa mengangkat bahu, seolah-olah tidak peduli dengan tuduhan Kira. "Aku tidak tahu apa yang kamu bicarakan," katanya lagi, sambil tersenyum sinis.
Tiba-tiba saja dari pengeras suara terdengar suara yang memanggil mereka.
Di beritahukan kepada siswa dan siswi. Alfa, Reni, Zena dan Kira, harap segera ke kantor sekarang!"
⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️
baru jumpa untuk 2x
tidak apa la athor punya cerita
semangat