NovelToon NovelToon
Oom, Jangan Kejar Aku Lagi!

Oom, Jangan Kejar Aku Lagi!

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Enemy to Lovers
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: Ame_Rain

BERAWAL DARI SALAH KIRIM NOMOR, BERAKHIR DI PELAMINAN?!

​Demi tes kesetiaan pacar sahabatnya, Dara (22) nekat kirim foto seksi sambil ngajak "kawin". Sayangnya, nomor yang dia goda itu BUKAN nomor pacar sahabatnya, tapi Antonio (32), Oom-nya Acha yang dingin, mapan, tapi... diam-diam sudah lama suka sama Dara!

Dara kabur ke pelosok desa, tapi Nio justru mengejar. Dara mencoba membatalkan, tapi Nio justru malah semakin serius.

​Mampukah Dara menolak Om-om yang terlalu tampan, terlalu dewasa, dan terlalu bucin karena salah chat darinya ini?

​Novel komedi tentang cinta yang beda usia 10 tahun. Yuk, gas dibaca. Biar tahu keseruan hidup Dara-Nio yang serba gedabak-gedebuk ini 🤭

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ame_Rain, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6. Usir Nio!

Karena masih kurang enak badan, Dara diminta beristirahat saja di dalam kamar. Sedang yang lainnya sibuk di dapur, mempersiapkan bahan bakaran untuk acara mereka malam ini.

Keluarga dari pihak Ibu Dara memang punya agenda rutin tiap bulan. Di akhir pekan setelah gajian, semua anak-cucu berkumpul di rumah utama. Mereka biasanya membuat agenda makan-makan. Tujuannya jelas, agar rasa kekeluargaan diantara mereka tetap terjalin erat meski kini semua sudah punya keluarga masing-masing.

Dan disinilah Dara, di kamar yang disiapkan untuk dirinya. Tapi... begitulah. Tiba-tiba saja dia merasa merinding. Seolah tubuhnya tahu ada bahaya yang sedang datang mendekatinya.

Dara mencoba mengabaikan saja perasaan aneh yang menghinggapinya. Gara-gara Acha dan masalah yang dia bawa, dia jadi overthinking terus seperti ini. Dara pun menghela napas, memilih berbaring santai lagi diatas ranjang.

Namun, tiba-tiba dia mendengar suara klakson motor. Dara kembali berdiri, mengintip ke luar rumah dari jendela kamar. Terlihat Rio yang tengah memarkirkan motor di depan rumah, diikuti oleh sebuah mobil di belakangnya. Dara mengernyit.

'Ngapain Rio kesini? Oh, pasti dia mau ngecek apakah gue udah sampe sini apa belum. Kan tadi gue sempet calling dia minta di anterin pulang. Mungkin karena enggak ketemu gue dirumah sana, makanya dia ngecek kesini.' batinnya.

Namun, matanya memicing melihat dua pria lain yang berdiri di belakang Rio. Yang satu tampak sibuk membawa barang-barang, sedang yang satunya lebih santai--- tapi auranya terlihat aur-auran.

'Ganteng,' batinnya.

Dara tersenyum kecil melihat pria itu. Jika dilihat-lihat, Dara merasa pria itu sekilas mirip Nicholas Saputra.

Tapi, siapa pria itu?

"Assalamu'alaikum, Pak De, Bu De, Nenek, calon suaminya Dara udah datang, nih!" Teriak Rio dengan wajah sumringah di depan pintu rumah, seolah bangga karena berhasil membawa calon suami temannya dengan selamat.

Senyum di wajah Dara seketika hilang.

Calon suami.

Calon suaminya Dara sudah datang.

Kata itu seolah membangunkannya pada kenyataan. Pria itu, pria yang sempat dia puji ganteng dalam hati, pria yang mirip dengan Nicholas Saputra itu, ternyata dia---

'Oomnya Acha?!?!?!'

"Bangsat si Rio, malah dibawa kesini dong orangnya!" teriaknya tertahan.

Dara panik. Dia pun segera berlari ke luar kamar untuk mencari bantuan.

Tapi baru saja dia sampai di depan pintu kamar, dia langsung bertemu dengan Papa dan Oomnya yang baru saja hendak membuka pintu rumah karena mendengar teriakan Rio.

"Kenapa kamu, Dar?" tanya Ayahnya.

Pria itu merasa heran melihat anak gadisnya yang gedebak-gedebuk dan lari bak dikejar setan, padahal harusnya Dara masih beristirahat di dalam kamar.

Melihat Papanya, Dara langsung meraih lengan pria itu. Dia memohon.

"Pa, tolongin Dara!" katanya dengan panik.

Tak ayal, hal itu pun membuat kedua pria berumur hampir setengah abad itu terkejut.

"Kenapa kamu, Dar? Cerita aja, siapa tahu Oom bisa bantu." kata Oomnya.

Dara pun akhirnya memutuskan untuk cerita.

"Pa, Om, sebenarnya Dara kabur kesini karena Dara dikejar-kejar orang gila!" katanya.

"Orang gila? maksudnya apa?" Oomnya bingung.

Dara menelan ludah dulu, baru melanjutkan ceritanya. Dia tidak bilang tentang dirinya yang mengirim foto seksi itu. Dia hanya bilang bahwa tiba-tiba saja, Oom sahabatnya mengejar-ngejar dan memaksanya untuk menikah. Dan sekarang, pria itu berada di depan rumah ini, mengejarnya.

Lagi, kedua pria itu terkejut.

"Oh, enggak bisa dibiarkan itu. Kamu masuk aja ke dalam kamar, Dar. Biar Oom sama Papa kamu yang hadapi pria gila itu." kata Oomnya.

Dia bahkan mengambil golok di belakang pintu, bersiap-siap jika pria gila yang Dara sebutkan melakukan perlawanan.

Dara pun merasa lega melihat pembelaan dari Pamannya.

"Makasih, Om!" kata Dara.

Kedua pria itu pun segera beranjak untuk menemui Nio, sedangkan Dara kembali bersembunyi di dalam kamar. Dia menepuk kedua pipinya sebanyak tiga kali begitu duduk di pinggir ranjang.

'Duh, Dar. Bisa-bisanya lo ngerasa Oom nya Acha ganteng. Dia itu udah Om-Om, woi! Efek mabok bikin mata gue jadi enggak normal, kayaknya.' batinnya.

Dara ingin mendengarkan percakapan mereka, tapi sayangnya suara mereka tidak kedengaran. Dia tahu mereka sedang berbicara, tapi isi pembicaraan mereka tak kedengaran. Dara pun akhirnya hanya bisa pasrah dan menyerahkan semuanya pada Papa dan Oomnya.

Sementara itu, Papa dan Oomnya Dara kini sudah membuka pintu. Mereka memasang wajah sangar saat berhadapan dengan Nio.

"Siapa kamu? Mau apa kesini?"

Nio tidak tampak panik ataupun takut sama sekali. Pria itu justru tersenyum ramah, seolah sudah biasa menghadapi keganasan semacam ini. Sedangkan Bima dan Rio yang berada di samping Nio langsung melotot ngeri dan menelan ludah dengan susah payah saat melihat Pamannya Dara membawa golok. Mereka mengambil satu langkah mundur, takut.

"Halo, Om. Perkenalkan, nama saya Antonio Wijaya." kata Nio.

Sebagai orang yang tinggal di kota dan bekerja di perusahaan walau hanya perusahaan kecil, samar-samar Ayahnya Dara merasa pernah mendengar nama itu. Sepertinya, dia pernah membaca sekilas nama itu disandingkan dengan Wijaya Group.

"Antonio Wijaya? ada hubungan apa kamu sama Wijaya Group?" tanya Papanya Dara to the point.

Nio tetap tersenyum.

"Itu punya saya, Om." jawabnya lagi.

Mata Papanya Dara melebar, syok. Untuk sejenak dia hanya terdiam, menatap Nio atas bawah. Dia merasa tak percaya orang sepenting itu tiba-tiba kini berada di depannya.

Dan lagi... Dara bilang orang ini mengejar-ngejar cintanya, kan? Seorang Antonio Wijaya?

Ekspresi wajahnya pun tiba-tiba berubah ramah.

"Ya ampun, Pak. Maaf enggak ngenalin Bapak. Yuk, masuk ke dalam dulu. Biar saya buatkan minuman. Pasti haus, ya, habis perjalanan jauh kesini?"

Oomnya Dara menyenggol lengan kakak iparnya, heran melihatnya tiba-tiba ramah padahal seharusnya mereka tampil sangar di depan tamu mereka.

"Heh, kok malah dipersilahkan masuk? kan harusnya kita ngusir dia dari sini," bisiknya.

Papanya Dara kembali memberikan kode.

"Sssttt, ini orang penting. Dia pemilik Wijaya Group, itu perusahaan besar yang anak perusahaannya ada banyak. Dia salah satu penguasa bisnis di negara kita!" balas Papanya Dara, kembali berbisik.

Kini, Oomnya Dara jadi sama syoknya.

Dia menatap Nio yang masih tersenyum ramah kepadanya.

"Mari masuk, Pak. Monggo. Bapak suka ayam bakar? tapi masih belum matang ayamnya." Ujar Oomnya Dara, cengirannya begitu lebar.

Golok ditangannya pun dilempar jauh, takut membuat Nio ketakutan.

***

Contoh orang yang enggak bisa dipercaya ya gini nih 🤣

Disuruh ngusir, malah disuruh masuk. Wkwk.

Kalau jadi Dara, kira-kira kalian bakal ngapain?

Ikutin terus kisah absurdnya Dara dan Nio. Insyaa Allah tiap hari bakal up 2 bab.

Oke, see you~

1
partini
Acha penasaran ga yah rasanya ins inu takut nya lost control dia ma ayang nya
Addb_Rh
hayooo loo, hamil..

Acha bakal punya adekkk🤣
Addb_Rh
Acha iri sama aunty nyaaa🤣

ayook, antonio gpl kejar target, biar cpt dapet dollar..
WDY
Aku pun mau Thor kalau dapat hantaran kaya gitu. gak mau nolak dah😄😄
WDY
Ya lelah seketika berubah jadi pikun ya🤣🤣🤣
Its me
aduh .... sore sore baca kayak gini
Its me
Nio kejar target 🤭
LauRa🍃🍃
Gak papa dar.. Namanya juga pengantin baru kan🤭🤭
LauRa🍃🍃
hahah ngakak lah ma tingkah mereka.. 🤣
WDY
Udah dech mau aja Dara. kan om kaya lu gak bakalan susah dech🤭🤭🤭
WDY
Hahaa... bisa bisanya terjual. Dah kayak barang donk ya si Dara ada ada saja🤭🤭🤭
Meee
Nio dituduh main sama sabun, dong 🤣 eh, tapi beneran apa enggak, tuh?
Meee
Aduh, adegan apa ini 🙈 bahaya, bahayaaa
Its me
baru 200 juta? biasanya pengusaha liat 50 juta habis aja udah pusing
Its me
si dara di kasih fasilitas mewah masih protes
D'Mas0712
wah jadi pngn ikut antar pindahan
D'Mas0712
jadi inget dulu awal nikah thor..
D'Mas0712
jadi inget dulu awal nikah thor..
Addb_Rh
Elaaah om, hyper amat dah😭 Dar... tuduhan mu sepertinya lumayan mendekati benar./Facepalm//Facepalm/

btw, Dar kuatin punggung lu aja ya, pria umur segitu masih ke itung muda. 🤣
Ameee: Soalnya mencurigakan si Oom ini 😭🙏
total 1 replies
Addb_Rh
ciieeee maaasssss sshhhh 😌
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!