NovelToon NovelToon
PAH, AKU TIDAK BERNAFSU LAGI

PAH, AKU TIDAK BERNAFSU LAGI

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / Beda Usia / Dokter / Nikahmuda / Penyesalan Suami / Hamil di luar nikah
Popularitas:950
Nilai: 5
Nama Author: Ada Rasaku

Tiga tahun yang penuh perjuangan, Cathrine Haryono, seorang gadis desa yang memiliki ambisi besar untuk menjadi seorang Manager Penjualan Perusahaan Top Global dan memimpin puluhan orang dalam timnya menuju kesuksesan, harus menerima kenyataan pahit yang enggan dia terima, bahkan sampai saat ini.

Ketika kesempatan menuju mimpinya di depan mata, tak sabar menanti kehidupan kampus. Hari itu, seorang pria berusia 29 tahun, melakukan sesuatu yang menghancurkan segalanya.

Indra Abraham Nugraha, seorang dokter spesialis penyakit dalam, memaksa gadis berusia 18 tahun itu, menjalani takdir yang tidak pernah dia pikirkan sama sekali dalam hidupnya.

Pria yang berstatus suaminya sekarang, membuatnya kehilangan banyak hal penting dalam hidupnya, termasuk dirinya sendiri. Catherine tidak menyerah, dia terus berjuang walaupun berkali-kali tumbang.

Indra, seseorang yang juga mengenyam pendidikan psikolog, justru menjadi penyebab, Cathrine menderita gangguan jiwa, PTSD dengan Skizofrenia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ada Rasaku, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 6 | Meninggalkan Rumah Sebelum Indra Bangun

Tim perjuangan merindukannya. Atasannya mencari seseorang yang biasa menjadi pelampiasan emosinya dan Glenn penuh tanda tanya mengapa pesan-pesan provokasi miliknya tidak kunjung mendapat balasan, setelah dia merekam video 30 detik itu bersamanya. 

Teng!

 Catherine mengingat kalau Indra pernah menunjukkan video dewasa 30 detik, seseorang seperti dia. Lantas, dia mencari-cari link dokumen GDrive yang dikirimkan lelaki itu. 

S*al. Ternyata itu memang dirinya!

Kesadarannya penuh, sehingga video itu mudah dicerna dan lebih jelas. Bisa-bisanya Glenn berani masuk ke ranah kehidupan pribadinya, di luar bisnis dan persaingan sengit sebagai rival abadi? 

Pantas saja, Indra begitu hilang akal dan sangat marah. Glenn membuat seolah-olah dia yang  mencumb*inya, posisi tubuh Cathrine membelakangi kamera dan berada dipangkuan Glenn. Apalagi, lelaki licik itu mengeluarkan suara yang bikin siapa saja yang mendengarnya akan salah paham. 

Sekalipun sadar pun, Cathrine tidak tahu bagaimana akan menjelaskannya. Intinya, video itu dibuat saat dia pingsan setelah mereka berdua adu jotos dan saling memaki.

Hari ini sepertinya Indra tidak pulang dan menginap di rumah dinas khusus dokter spesialis. Begitupun hari kedua tanpa mengirim pesan WA, hanya perintah supaya Mbak Sumi untuk merawat dan menjaganya.

Tidak ada kehadiran Indra, Cathrine lebih leluasa di rumah sambil meraba-raba kembali ingatannya.

Perlahan, mengenal dirinya, lagi.

Sore hari, hamparan langit jingga yang indah dengan segerombolan awan seperti gulali kapas. Catherine memiliki dorongan untuk mengenakan gaun tali pendek seatas betis berwarna putih, bahan sutra dan ada corak setangkai bunga sakura yang membentang dari dada sampai pinggang bawah.

Siluet tubuh mungil dengan pinggang ramping. Rambut hitam lurus sepanjang pinggang, yang biasanya dibuat curly seperti ombak. Wajah lembut, manis dan teduh tanpa riasan.

Menyegarkan seperti suasana setelah hujan di hutan bambu.

Sepulang kerja, Indra tidak menyangka akan menyaksikan pemandangan indah ini. Saat Bi Sumi hendak menghampiri Cathrine bahwa Bapak telah pulang, Indra mencegatnya.

"Bi Sumi, beritahunya pas Ibu udah masuk rumah, ya."

Bi Sumi mengangguk, lantas kembali ke dapur untuk menyiapkan makan malam. Dari terkesima menjadi ekspresi sayang. Kerinduan dan rasa bersalah, membuat Indra segan untuk memeluknya dari belakang. Dia pun masuk dan berjalan menuju kamar.

Malam ini mereka berdua makan dalam keheningan dan suasana kikuk, seperti dua orang asing yang tidak pernah saling kenal. Cathrine tidur di kamar tamu lantai bawah. Kemudian, meninggalkan rumah sebelum Indra bangun tanpa mengirim pesan ke orang rumah.

***

"Eh, Rin, kemana aja lu? Gue sempet ngira lu terbang ke Brunei, Taiwan atau Hongkong jadi TKW, loh ... Baek 'kan kabarmu?" suara seseorang di sebrang sana.

"Sekarang gue jadi TKW di Taiwan, pindahan dari Arab Saudi. Gila ... Di sana gue kerja berasa diperbudak, kampr*t, capek banget sampai badan kek tinggal tulang doang. Sekarang di Taiwan malah makmur, kerja ringan sama di desa bangun rumah lagi proses, ya, nyicil lah buat masa tua gue."

"Btw, gue udah nikah loh. Udah punya anak dua, satu cowok sama satu cewek, harusnya tiga sih, tapi si bontot cewek udah di Surga. Ntar gue kirim Poto mereka deh. Sekarang diurus sama emak bapak gue, bapaknya kabur sih digondol Wewe Gombel hahaha ..."

"Loh? Kok lu diem aja, sih? Jaringan gue jelek, ya? Perasaan baru ganti kartu, masa ganti lagi sih ... Yah, ngomong sampe ludah ke mana-mana, suaranya gak jelas dong ..."

"Hey, anak manis! Cah ayu yang dulu pas SD selalu nemplok, meluk gue sambil sering nanya-nanya parfum apa yang gue pake ... Kalo jaman sekarang, dikira lesbong kali, ya, kita hahaha ..."

Tawanya kemudian menjadi canggung karena tidak kunjung mendapat respon atau sahutan. Catherine menutup mulutnya, dia menjauhkan ponsel supaya Isti tidak mendengarnya tengah menangis sesenggukan.

"Jaringan gue saking jeleknya apa, ya? Apa bukan Cathrine yang gue kenal ya, bocah cindo-jawa yang gamau dipanggil Cici, tapi pengen Mbak apa Cah Ayu aja ..."

"Gue matiin telponnya? Berasa kek orang gila, ngomong sendiri tau! Hull!"

1
Ada Rasaku
Ga usah plagiat/ATM, gunain otakmu sendiri.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!