NovelToon NovelToon
Gagal Nikah

Gagal Nikah

Status: sedang berlangsung
Genre:Pembantu / CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:16.2k
Nilai: 5
Nama Author: Puspa Arum

Arkendra Zivan Mahendra seorang laki-laki yang berhati dingin dan terkenal dengan sikapnya yang anti perempuan. Bukan tanpa alasan laki-laki sukses dan kaya raya itu di juluki anti perempuan. Hal itu karena di masalalu, dia pernah di kecewakan oleh seorang perempuan yang berstatus calon istrinya.

Di hari pernikahan Kendra harus menelan pil pahit jika calon istrinya memilih meninggalkan dirinya dengan pria lain. Hal itu menjadikan Kendra trauma akan pernikahan dan malas berdekatan dengan perempuan.

Sampai di mana dia bertemu dengan seorang seorang perempuan yang menarik hatinya. Siapakah perempuan yang berhasil membuat Kendra berani untuk mengambil hatinya?

ikuti kisahnya ...
Happy Reading

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Puspa Arum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eyang Ranti

Kendra masuk ke dalam kamar nya. Dia duduk di tepi ranjang sembari membuka kancing kemeja miliknya.

Matanya menatap ke arah laci nakas. Lalu dia pun membukanya. Di sana ada sebuah kecil dengan ada sebuah gambar berukuran 4R di sana. Rahangnya mengeras dan kemudian dia membuka frame itu dan mengambil gambar tersebut dan merobeknya.

"Karena kamu berbuat seperti penjahat kela*in brengs*k !!" terdengar suara umpatan dari mulut Kendra. Lalu dia buang ke tong sampah potongan-potongan kecil kertas yang dia robek tadi.

Dengan kasar dia pun membuang pigura itu ke tong sampah juga. Setelah itu, dia melangkah ke arah kamar mandi dan masuk.

Perlahan dia mulai melucuti helai demi helai kain yang menempel di tubuh nya. Rasa amarah dan rasa bersalah menjadi satu. Dia berdiri di bawah pancuran air shower yang semakin lama semakin membasahi tubuh Kendra dari atas sampai bawah.

"Dania, kamu bisa panggil Kendra di kamarnya buat makan malam.."

Dania yang mendengar perintah Yunita langsung terkejut. Rasanya dia belum bisa bertemu laki-laki itu.. tapi, mengingat jika dia hanyalah seorang pembantu membuat dia serba salah.

"Sa_saya nyonya?" Yunita mengangguk cepat.

"Iya ,kamu...tolong panggilkan Kendra ya, kemungkinan dia sudah selesai membersihkan diri."

"Ba_baik nyonya..saya permisi.." mau tak mau Dania pun mengikuti perintah dari Yunita untuk memanggil Kendra.

Dania naik ke lantai dua dan berdiri di depan pintu kamar Kendra. Dia dengan tahu mengangkat tangannya untuk mengetuk pintu kamar itu.

Dania menggigit bibir bawahnya rasanya yak sanggup bila harus bertemu Kendra saat ini. Apalagi saat mengingat bagaimana dirinya dengan mudah terbuai dengan permainan Kendra tadi siang.

Astaghfirullah...please Dania, kamu cuma pembantu dan kamu butuh kerjaan ini buat biaya operasi ibu kamu. Please Dania... bertahan , tapi harus ingat lebih waspada saat dekat dengan tuan Kendra.

Dania menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskan nya dengan perlahan. Lalu dia pun mulai mengetuk pintu kamar Kendra.

Cukup tiga kali ketukan pintu kamar itu. Dania berusaha sabar untuk menunggu pintu itu terbuka.

Ya ampun, kenapa nggak di buka-buka sih.. kemana nih orang.

Dania ingin mengetuk pintu untuk kedua kalinya tapi pintu itu lebih dulu terbuka.

Terlihat Kendra dengan masih ada handuk melilit di pinggang nya, muncul dari balik pintu.

"Astaghfirullah..tuan!" Dania langsung membalikkan tubuhnya saat melihat penampilan Kendra yang hanya menggunakan handuk yang dia lilitkan di pinggang.

"CK..ada apa sih, ya..elah..begitu saja kamu...

"Saya cuma mau sampaikan pesan dari nyonya kalau tuan muda suruh segera turun untuk makan malam."

Setelah mengatakan itu, Dania pun melangkah pergi meninggalkan Kendra. Tapi, sayangnya langkah Dania terhenti saat Kendra memanggil dirinya dan mengucapkan kata yang membuat Dania berhenti melangkah.

"Dania tunggu! Ma_maaf..."

Ucapan itu berhasil membuat Dania berhenti dan terdiam sejenak. Seperti layaknya mencerna sebuah kata yang terbilang cukup pelik bagi otaknya.

"Saya tahu apa yang kita lakukan tadi sama kamu...

"Lupakan tuan, saya harap tuan tidak lagi mengungkit apa yang terjadi. Anggap saja tidak ada yang terjadi gadis siang. Saya juga sudah melupakan apa yang terjadi tadi. Sebaiknya tuan tidak menyentuh alkohol lagi. Jadi, agar tidak ada lagi korban dari sifat cab*l tuan!"

Dania pun kembali melanjutkan langkahnya menuruni tangga. Sedangkan Kendra melebarkan matanya mendengar ucapan terakhir Dania yang mengatakan jika dirinya layaknya pria cab*l.

"Astaga...Dania !!" Kendra menggeram kesal mengingat ucapan Dania yang mengatainya. Dia seperti ingin meneriaki gadis itu tapi, dia mencoba untuk menahannya karena dia tidak ingin ada yang tahu tentang apa yang terjadi antara mereka tadi siang.

Tadi dia bilang apa, astaga..kenapa gampang banget dia bilang kalau aku harus lupakan kejadian tadi siang, apa dia...

Kendra menghentikan pikirannya yang terus menduga-duga tentang Dania yang baru dia kenal.

......................

Dania turun dengan langkah tergesa-gesa. Saat Dania akan sampai di area dapur tiba-tiba Yunita memanggil dirinya.

"Dania !" Dania yang melangkah cepat langsung menghentikan langkahnya lalu menolah ke arah belakang.

"Iya..nyonya?"

"Kendra mana?" pertanyaan itu membuat Dania melemparkan pandangan nya ke arah atas dan tangga.

"Maaf nyonya, tadi tuan muda sedang bersiap untuk turun..mungkin sebentar lagi...

"Nggak perlu tanya Dania terus buat mastiin aku turun buat makan malam ma!" belum juga selesai bicara tiba-tiba saja Kendra bersuara dari tangga bagian atas.

"Permisi nyonya.." setelah tahu Kendra siap turun, Dania pun berpamitan pada Yunita.

Sebuah anggukan kepala di berikan Yunita pada Dania. Dengan langkah cepat Dania melangkah menuju dapur.

Semua anggota keluarga sudah berkumpul dan sedang makan malam bersama.

"Eyang bersyukur kamu bisa ikut makan malam Ken, sudah lama juga kamu nggak perduli sama Eyang ."

Kendra yang sedang sibuk menyuapkan makanan ke dalam mulutnya langsung dia hentikan setelah mendengar penuturan sang Eyang.

"Siapa yang nggak perhatian sama Eyang, walaupun Ken sibuk bisa di pastikan Eyang bisa bilang sama Ken kapan pun Eyang butuh Ken."

Eyang Ranti menghela nafas panjang. "Tapi keinginan Eyang cuma satu sama kamu Ken, tapi kamu nggak pernah mau menjawabnya."

"Kalau soal nikah Ken nggak bisa jawab Eyang, sampai saat ini Ken belum terfikir untuk menikah. Kalau soal cucu, kak Gita beberapa bulan lagi bisa melahirkan cicit eyang juga." Gita yang namanya disebut langsung menatap sang adik.

"Eyang itu mintanya sama kamu Ken, kalau soal cicit dari kakak kan jelas..yang belum jelas itu dari kamu loh..masa kamu nggak mau punya keluarga, kalau soal masa lalu.. berusaha lah move on. Banyak perempuan di luar sana yang baik dan juga mau menerima apa adanya kamu. Percaya sama kakak, kalau kamu belajar buat membuka hati Insyaallah kamu akan bahagia dengan pasangan baru mu."

"Walaupun aku menikah dengan seorang perempuan yang jauh dari keluarga kita untuk segi harta dan kemapanan? Misalnya pembantu?"

Kendra melirik kearah Dania yang kebetulan sedang menuangkan air ke gelas eyang Ranti.

Tanpa di duga Dania tiba-tiba saja menghentikan pergerakan nya yang saat itu sedang menuangkan ay ke dalam gelas Eyang Ranti. Dania terdiam sejenak dan kembali menyelesaikan tugasnya dengan baik. Walaupun pergerakan Dania bisa jelas terlihat oleh Kendra dan juga Eyang Ranti.

Bahkan eyang Ranti bisa mendengar Dania yang sedang mendengus mendengar ucapan Kendra tadi. Eyang Ranti melirik sang cucu dan mengernyitkan dahinya saat melihat Ken sedang mencuri pandang pada Dania. Ada senyum tertahan di bibir Kendra saat menatap gadis yang baru saja masuk dalam rumah mereka sebagai pembantu.

Bersambung

1
Rahma Inayah
stlh sekian lama pergi tiba2 DTG si Nadia serasa ken.mashncnt stlh dihianati..mimpi km pikr Kendra mau blkng LG SM km Nadia stlh apa.yg SDH km.lakukan PD ken
Nazwa Azzahra
lanjut
Rahma Inayah
SPT nya Oma Ranti SDH BS membaca hati Ken bernaung di hati Dania .dan sptnya ibu nya Ken msh mikir status yg akn menjadi pendamping Ken kelak
Siti Muslimah
suka ceritanya bagus
Nazwa Azzahra
lanjut
Rahma Inayah
hentikan kebiasaan mu Ken tiap ada maslh slalu lari ke minuman keras itu GK baik buat kesehatan tubuh mu Ken ...lbh baik km ambil wudhu dan sholat dan mengasuh lh kpd Allah tntg keluh kesah mu ..
Nazwa Azzahra
lanjut
Wulan
💪
Wulan
lanjut Thor
Nazwa Azzahra
lanjut
Rahma Inayah
mkn suatu saat dania yg akan di ajak Kendra masuk dlm kamar. rahasia .Kendra butuh wkt utk menemangkn dr nya .btl dania BS di kulaih kan utk pendidik
Nazwa Azzahra
lanjut 👍
Wulan
lanjut Thor
Intan Febri Kurniadevi
bagus/Drool//Drool//Rose/
Rahma Inayah
untung Dania blm bucin spt Kendra bs2 klu Dania SDH jatuh cnt .marh klu dlm tidur Kendra sebut nama sang mantan
Sry C'cipit Tea
jgn dlu luluh... karena meskipun sayang tp masih belum bisa lupain rasa sakit nya kendra
Rahma Inayah
Kendra cr.kesempatn dlm kesempitan .
erviana erastus
beh kendra nafsu banget 🤣
Bangun_2
Modus kadal terbaca...🤣
Jodi Novianti
jedag jedug 🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!