NovelToon NovelToon
DIUJUNG IKHLAS ADA BAHAGIA

DIUJUNG IKHLAS ADA BAHAGIA

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / Dikelilingi wanita cantik / Pelakor / Poligami / Keluarga / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: zanita nuraini

---

📖 Deskripsi: “Di Ujung Ikhlas Ada Bahagia”

Widuri, perempuan lembut yang hidupnya tampak sempurna bersama Raka dan putra kecil mereka, Arkana. Namun di balik senyumnya yang tenang, tersimpan luka yang perlahan mengikis keteguhan hatinya.
Semuanya berubah ketika hadir seorang wanita kaya bernama Rianty — manja, cantik, dan tak tahu malu. Ia terang-terangan mengejar cinta Raka, suami orang, tanpa peduli siapa yang akan terluka.

Raka terjebak di antara dua dunia: cinta tulus yang telah ia bangun bersama Widuri, dan godaan mewah yang datang dari Rianty.
Sementara itu, keluarga besar ikut memperkeruh suasana — ibu yang memaksa, ayah yang diam, dan sahabat yang mencoba menasihati di tengah dilema moral yang makin menyesakkan.

Di antara air mata, pengkhianatan, dan keikhlasan yang diuji, Widuri belajar bahwa bahagia tidak selalu datang dari memiliki… kadang, bahagia justru lahir dari melepaskan dengan ikhlas.

“Karena di ujung ikhlas… selalu ada bahagia.”


---

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zanita nuraini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 6 WIDURI DAN HATI YANG GELISAH

Seminggu berlalu.

Keceriaan, canda, dan tawa keluarga Pak Adi perlahan sirna.

Rumah yang dulu penuh suara tawa kini lebih sering dipenuhi keheningan. Seolah setiap sudut menyimpan sisa-sisa kebahagiaan yang mulai memudar.

Sejak kejadian malam itu, semuanya berubah.

Dan yang paling terasa adalah sikap Ibu Ratna, yang setiap hari tak pernah lelah membahas hal yang sama — hal yang membuat hati Widuri semakin perih.

Siska, adik iparnya, sudah tak tahu lagi harus bersikap seperti apa. Ia hanya bisa menghela napas setiap kali sang ibu mulai membuka topik itu lagi.

“Bu, sudah lah… jangan dibahas terus. Kasihan Widuri,” ucap Siska pelan suatu sore. Suaranya terdengar hati-hati, berusaha tidak memancing amarah.

Ibu Ratna menatapnya tajam, menyandarkan tubuh di kursi rotan dengan tangan terlipat di dada.

“Halah, yang ada kamu itu yang mesti dikasihani, Siska. Suami kamu di-PHK, anak dua butuh biaya, terus mau dapat uang dari mana? Kamu aja sekolah cuma sampai SMA, kerja juga nggak bisa.”ucap bu ratna sinis

Siska terdiam, menunduk. Kata-kata ibunya menampar tanpa ampun. Tapi ia mencoba tetap tenang.

“Setidaknya Mas Adit lagi berusaha, Bu. Dia nggak cuma duduk diam di rumah,” jawabnya pelan.

“Terserah kamu lah,” sahut Bu Ratna ketus sambil berdiri. Ia pergi meninggalkan Siska tanpa menoleh sedikit pun. Langkahnya berat tapi penuh gengsi, seperti selalu merasa benar.

Siska hanya bisa menarik napas panjang. Dalam hati, ia kasihan pada Widuri — menantu yang selalu jadi sasaran omongan sejak kabar itu muncul.

Pagi berikutnya, Widuri sibuk di dapur.

Tangannya bergerak cepat — menyapu meja, mencuci piring, menata perabot, tapi pikirannya jauh melayang. Setiap gerakan terasa berat, seperti dilakukan oleh tubuh tanpa jiwa.

“Arkana, hati-hati ya, Sayang…” ucapnya lembut sambil menata mainan si kecil di lantai. Tapi matanya kosong.

Pikirannya kembali ke semalam — ke kata-kata yang diucapkan Ibu Ratna dengan tenang namun menusuk.

“Raka bisa menikah lagi, Widuri harus siap dipoligami…”

Kata-kata itu bergema di telinganya, seperti bisikan yang tak mau hilang"

Widuri menggigit bibir bawahnya, menahan rasa sesak yang naik ke dada.

Ia tahu mungkin Ibu Ratna punya alasan — tapi bagi Widuri, itu seperti merenggut seluruh harga dirinya sebagai istri.

Ia mencintai Raka sepenuh hati. Cinta yang lahir bukan dari kemewahan, tapi dari perjuangan bersama sejak awal. Dan kini, membayangkan harus berbagi cinta itu dengan wanita lain… rasanya seperti berdiri di tepi jurang.

“Ma, kenapa Mama sedih?” tanya suara kecil memecah lamunannya.

Arkana menatap ibunya dengan mata polos, kepalanya sedikit miring penuh rasa ingin tahu. “Apa Mama nggak senang?”

Widuri terdiam sesaat sebelum tersenyum tipis. Ia berlutut, mengelus kepala anaknya dengan lembut. “Mama nggak sedih, Sayang… cuma lagi mikir aja.”

Arkana masih menatap, seakan belum puas dengan jawaban itu. “Mama bahagia kan sama Papa Raka?”

Pertanyaan sederhana itu seperti panah kecil yang menembus pertahanannya. Widuri menarik napas dalam-dalam, menatap wajah polos anaknya yang tak tahu apa-apa.

“Iya, Sayang… Mama bahagia. Tapi kadang, Mama juga khawatir. Mama cuma pengen semua baik-baik aja buat kita.”

Anaknya mengangguk, lalu kembali bermain dengan mobil-mobilannya, tertawa kecil seolah dunia baik-baik saja.

Sementara Widuri hanya bisa menatap punggung kecil itu, menahan air mata yang hampir tumpah.

Ia berdiri perlahan, menata dapur, mencuci piring, lalu menyapu lantai. Semua terasa mekanis — rutinitas yang ia lakukan tanpa benar-benar hadir di dalamnya.

Setiap kali tangannya berhenti, pikirannya kembali melayang ke wajah Raka, ke ucapan ibunya, ke masa depan yang entah akan seperti apa.

Widuri memandangi mainan Arkana yang berserakan di lantai, lalu tersenyum getir. “Aku akan kuat… untuk Raka, untuk Arkana, untuk kita,” bisiknya dalam hati.

Ia tahu malam nanti Raka akan pulang, seperti biasa. Ia ingin menyambutnya dengan senyum, seolah semuanya baik-baik saja. Tapi entah mengapa, malam itu terasa jauh sekali.

Langit di luar dapur mulai meredup, cahaya sore berganti senja yang muram.

Widuri menatap ke arah jendela, ke langit yang berwarna jingga keabu-abuan.

“Ya Tuhan…” bisiknya lirih. “Kalau ini ujian, kuatkan aku. Jangan biarkan aku hancur sebelum sempat berjuang.”

Dan di tengah keheningan itu, hanya suara sendok yang beradu di wastafel yang terdengar — ritme pelan dari hati seorang istri yang sedang mencoba tetap tegar, meski perlahan mulai retak di dalam.

#TBC

Widuri mulai gelisah ni,binggung gimana kedepan nya bertahan atau berpisah

hai hai readers!! Pagiii gimana alur suka ngga

Jangan lupa like vote komen and kirsan nya ya papayy

1
Intan Pandini
Ohh jadi sebelumnya pernah di suruh poligami ya sama keluarganya
Intan Pandini
Hmm jadi penasaran sama rianty ini, kira kira siapa ya
Intan Pandini
Shock banget tiba tiba di tanya boleh berbagi suami 😭 aku reflek bakalan ngamok kayak nya 🙏
Delwyn
Ngakak sampe geleng-geleng!
zanita nuraini: terima kasih sudah mampir
total 1 replies
Kovács Natália
Makin penasaran dengan twist ceritanya.
zanita nuraini: terimakasih sudah mampir cerita author
ditunggu kelanjutan nya ya☺️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!