NovelToon NovelToon
Aku Kalah Dengan Yang Baru

Aku Kalah Dengan Yang Baru

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Penyesalan Suami
Popularitas:12.3k
Nilai: 5
Nama Author: Ayumarhumah

Sepuluh tahun menikah bukan menjadi jaminan untuk terus bersama. gimana rasanya rumah tangga yang terlihat adem-adem saja harus berakhir karena sang istri tidak kunjung mempunyai anak lantas apakah Aisy sanggup di madu hanya untuk mendapatkan keturunan?? saksikan kisahnya hanya di Manga Toon

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayumarhumah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6

Reyhan masih duduk di sisi ranjang, ia menatap lembut wajah Aisy yang pucat, kosong seperti menolak masa depan, bahkan sedari tadi wanitanya itu hanya terdiam membisu, dengan tatapan nanar.

Dulu istrinya itu merupakan wanita paling antusias ketika menyambut kedatangannya, senyum hangatnya selalu terpancar sambil membawa secangkir kopi, kata-katanya selalu halus dibalut dengan doa, ketika ia mulai melakukan pekerjaan, namun kali ini wanita Soleha nya itu tengah berada di titik terendahnya ia terdiam bagaikan patung hidup dan yang lebih menyakitkan lagi, semua ini terjadi atas kesalahannya sendiri.

  Kesalahan yang sengaja ia buat, demi hadirnya seorang anak, padahal ada banyak jalan untuk mendapatkannya itu, tapi kenapa pria selalu nekat untuk berpoligami demi mendapatkan keturunan tanpa memikirkan bagaimana sakitnya hati seorang istri yang pertama yang menemaninya mulai dari awal bahkan dari angka nol.

  "Ais Sayang ... kamu dengar kan suaraku, aku mohon jangan seperti ini, kamu berhak bahagia Ais, jangan sakiti dirimu seperti ini," ucap Reyhan dengan rasa sesalnya.

 Tidak ada hal yang banyak dilakukan oleh Reyhan, matanya hanya bisa menatap Aisy yang diam seribu bahasa, namun diamnya ini bukan karena menerima, namun karena terlalu hancur luka yang di deritanya.

   Reyhan mencoba mendekatinya lagi, memeluk tubuh ringkih itu namun tidak ada respon sama sekali. "Sayang, tidur yuk, sudah larut," ajaknya.

  Meskipun tidak ada respon, namun Reyhan berusaha untuk menggendong tubuh istrinya yang terasa ringan, hatinya serasa remuk berkeping-keping melihat wanita yang ia cintai hancur seperti ini.

  "Tidur ya," ucapnya lagi sambil mengusap lembut wajah istrinya.

  ☘️☘️☘️☘️

  Di saat Reyhan mencoba untuk merawat Aisy, namun kejadian begitu kontras, di rumah besar Rifat, semua keluarga begitu kecewa dengan tindakan Reyhan yang dinilainya begitu egois meninggalkan istri keduanya yang baru ia nikahi.

  "Dasar ya betina satu itu tidak pernah mau mengalah, sebenarnya apa sih yang ia mau, sudah mandul masih saja keras kepala," cibir Lusi sambil menyilangkan tangannya diatas dada.

  "Kita tidak boleh seperti ini, dan juga tidak boleh kalah dengan wanita itu, pintar sekali dia pura-pura gila memanfaatkan cintanya anak kita," timpal Rifat.

  "Baiklah kalau begitu kita harus bertindak cepat," timpal Lusi dengan seringai di wajahnya.

☘️☘️☘️☘️☘️

Keesokan harinya mentari mulai bersinar cahayanya menembus celah-celah hordeng tipis yang masih tertutup, di sini Reyhan sudah terbangun sedari subuh tadi, sejenak pandangannya beralih ke tubuh istrinya yang terlihat tidur namun cahaya wajahnya tidak seperti dulu lagi, terlihat jelas guratan lelah yang terpancar dari rautnya yang teduh.

"Sayang, entah seberapa rasa sakit yang saat ini kamu alami, tapi aku mohon bangkitlah jangan seperti ini lagi, aku hanya ingin kamu sembuh," ucap Reyhan sambil memegang tangan Aisy yang terasa dingin dan memucat.

Di saat Reyhan ingin mengecup kening istrinya tiba-tiba saja wanita itu bangun dengan sorot yang terlihat kosong seperti tidak merasakan sentuhan lembut dari bibir suaminya itu.

"Sayang, kau bangun," ucapnya lirih.

Namun Aisy hanya memberikan tatapan nanarnya, raganya memang masih utuh namun jiwanya entah kemana, dan hal itu benar-benar membuat Reyhan sakit.

"Sayang ayo mandi," ajaknya kembali.

Aisy hanya terdiam tanpa suara namun, tangan Reyhan tubuhnya seolah pasrah di saat tangan suaminya mulai menuntunnya ke dalam kamar mandi, dengan begitu telaten ia mengguyur air ke tubuh Aisi, tak ada respon dari tubuhnya guyuran air seolah lewat begitu saja membasuh tubuhnya.

"Sayang, kalau sakit bilang ya," ucap Reyhan ketika hendak menyabun wajah istrinya.

Aisy hanya terdiam, sambil memejamkan matanya perlahan, namun anggota tubuhnya yang lain seolah kaku untuk digerakkan, hingga gelembung busa yang menempel di seluruh tubuhnya hilang dihempas air.

Reyhan pun mulai menyudahi handuk hangat kini mulai membalut tubuh istrinya itu.

"Kamu harus kuat Ais, jika sembuhmu bukan untukku setidaknya kau harus sembuh untuk dirimu sendiri, dan jika kesalahanku ini tidak termaafkan, setidaknya kau bisa bahagia tidak tersiksa seperti ini," gumamnya dengan lirih.

Di saat Reyhan masih sibuk dengan Aisy, tiba-tiba saja telepon dari ibunya menyudahi dirinya untuk menyisir rambut istrinya.

"Reyhan kamu dimana?" tanya Lusi dari seberang sana.

"Ada apa Mi, aku masih bersama Aisy," ucap Reyhan.

"Reyhan sudah stop dan bilang sama istrimu itu untuk menyudahi dramanya, di luaran sana banyak kok wanita yang dimadu tapi tidak seperti ini pakai acara pura-pura gila lagi," sentak Lusi.

"Mi, sudah cukup, Aisy tidak berpura-pura, dan tolong untuk kali ini saja Mami mengerti dengan keadaannya," ucap Reyhan dengan nada sedikit tinggi.

"Kau berani melawan Mami Reyhan, dan ingat istri keduamu di sini juga membutuhkan kamu, seharusnya kamu bisa adil, jangan mudah terkecoh oleh tipu muslihat istri pertamamu," tekan Lusi.

"Ma, kalau memang Mami tidak menyukai Ais, setidaknya Mami ingat kebaikannya dia dulu terhadap Mami seperti apa," tukas Reyhan lalu mulai mematikan handphone-nya.

Setelah menantikan teleponnya ia pun melihat wajah istrinya yang masih terdiam, bahkan tubuhnya tidak bergerak sedikitpun meskipun mendengar semua ucapan yang keluar dari ibu mertuanya tadi.

"Ais, maafkan Mami ya, dan setelah ini kamu harus berjanji untuk sembuh, aku akan menemanimu," ucap Reyhan sambil mencium kening istrinya.

Dan setelahnya ia pun langsung pergi untuk bekerja, karena memang ada urusan kantor yang tidak bisa ia tinggalkan, Reyhan pun langsung turun menuju ke dapur, dan di situ ada Bi Jum yang sedang sibuk.

"Bi Jum," panggil Reyhan.

"Iya Pak," sahutnya.

"Bi, saya titip istri dulu ya, mungkin dua hari ini saya tidak pulang, tolong ya Bi titip dia," ucap Reyhan yang diangguki oleh Bi Jum.

Wanita paruh baya itu hanya bisa menatap punggung Reyhan dan menatap iba ke arah kamar Aisy. "Bu Aisy kasihan sekali, meskipun sakit tapi tetap saja Pak Reyhan pulang ke istri keduanya," ucapnya sambil mengelus dada.

☘️☘️☘️☘️☘️

Tiga hari kemudian.

Sudah tiga hari Aisy tak keluar dari kamar. Tirai jendela tetap tertutup rapat, membuat cahaya matahari hanya menembus dalam garis tipis di antara sela kainnya. Di atas ranjang, tubuhnya terbaring miring menghadap dinding. Tak ada air mata, tak ada teriakan hanya diam.

Reyhan berdiri di ambang pintu dengan segelas air di tangan. Suara langkahnya nyaris tak terdengar, tapi setiap kali mendekat, dada itu serasa ditarik sesuatu yang berat.

“Sayang, kamu udah makan?” tanyanya pelan.

Tak ada jawaban. Bahkan kelopak mata Aisy tak bergeming. Ia hanya menarik napas pelan dalam, namun seperti tanpa kehidupan di dalamnya.

Reyhan meletakkan gelas itu di meja, duduk di tepi ranjang. Tatapannya jatuh pada jari-jari Aisy yang kaku, menggenggam selimut seolah takut dunia menyentuhnya lagi.

“Kalau kamu marah, aku terima. Tapi tolong bicara, Ais…"

Masih tak ada suara. Hanya desiran napas yang berat, nyaris tak terdengar. Reyhan tahu, di balik diam itu, Aisy sedang berperang dengan dirinya sendiri, dengan rasa bersalah, kehilangan, dan luka yang menumpuk begitu lama hingga membuatnya mati rasa.

Reyhan menunduk, lalu mengulurkan tangannya, menyentuh jemari Aisy perlahan. Dingin.

“Aku masih di sini,” ucapnya lirih, hampir seperti doa.

Namun semuanya tetap hening seperti beku, entah sampai kapan kebekuan ini menghinggap di tubuh Aisy.

Bersambung. ....

1
Sasikarin Sasikarin
di tgu2 karma mantan mertua blm Jgn nongol sih... othor plese tuk karma nya
Ayumarhumah: Sabar kak setelah pendekatan Aisy dulu ya sama Kenny 🙏🙏🙏
total 1 replies
Narti Sunarti
semangat author kuuu🥰🥰💪💪 d tunggu up nya
Ayumarhumah: Iya kakak ... makasih banyak ya 🥰🥰🥰🙏🙏
total 1 replies
Mela Nurmala
double up thor..
Ayumarhumah: ini udah Double kakak 🥰🥰🥰🥰
total 2 replies
Kasih Bonda
next Thor semangat
Ayumarhumah: iya kakak makasih banyak ya
total 1 replies
Dew666
😍😍
Narti Sunarti
alhamdulillah,,, prahara dgn Reyhan akhirnya selesai,, semoga aisy bahagia🥰 lanjut Thor semangaaat💪
Ayumarhumah: iya kakak ....
total 1 replies
Dew666
🌻❤️
Kasih Bonda
next Thor semangat
Ayumarhumah: Iya Kakak ....
total 1 replies
Tasmiyati Yati
bahagia selalu aisy
Narti Sunarti
d tunggu lanjutannya thor💪💪💪🥰
Siireng Siireng
gak akan bosan kalo sering2 up kak
Kasih Bonda
next Thor semangat
Dew666
😍😍
Tasmiyati Yati
kalau ada pria mau poligami dan berjanji akan adil itu bohong tak ada manusia yg bisa adil kecuali Rosulullah
Ayumarhumah: iya kakak .... 🥰🥰🥰
total 1 replies
Aether
Klise adegan suami selingkuh tapi nuduh istri yang selingkuh
Ayumarhumah: di cerita nyata juga sering kok terjadi 😂😂😂
total 2 replies
Narti Sunarti
suasana semakin memanas senangnya hatiku,,, ayo semangat Thor d tunggu up nya💪💪💪🥰🥰🥰
Kasih Bonda
next Thor semangat
Tasmiyati Yati
jangan terlalu dekat dulu Aisy takut di gunakan senjata oleh Reyhan buat memutar balikin fakta
Kasih Bonda
next Thor semangat
Tasmiyati Yati
menjalin hubungan nya jangan sekarang nanti pihak Rayhan memutar balik fakta menuduh Aisy selingkuh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!