NovelToon NovelToon
Putri Modern Pembawa Keberuntungan

Putri Modern Pembawa Keberuntungan

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Time Travel / Fantasi Wanita / Cinta Istana/Kuno / Ruang Ajaib
Popularitas:77.1k
Nilai: 5
Nama Author: Yulianti Azis

Mei Lan, seorang gadis cantik dan berbakat, telah hidup dalam bayang-bayang saudari kembarnya yang selalu menjadi favorit orang tua mereka. Perlakuan pilih kasih ini membuat Mei Lan merasa tidak berharga dan putus asa. Namun, hidupnya berubah drastis ketika dia mengorbankan dirinya dalam sebuah kecelakaan bus untuk menyelamatkan penumpang lain. Bukannya menuju alam baka, Mei Lan malah terlempar ke zaman kuno dan menjadi putri kesayangan di keluarga tersebut.

Di zaman kuno, Mei Lan menemukan kehidupan baru sebagai putri yang disayang. Namun, yang membuatnya terkejut adalah gelang peninggalan kakeknya yang memiliki ruang ajaib. Apa yang akan dilakukan Mei Lan? Yuk kita ikuti kisahnya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yulianti Azis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Makanan Baru

Kepala Desa Song terlihat terdiam. Kemudian menatap istrinya meminta pendapat.

Nyonya Song menatap suaminya, lalu mengangguk pelan. “Suamiku, biarkan saja. Tidak ada salahnya mencoba. Kalau gagal pun, kita tidak rugi apa-apa.”

Tuan Song berpikir sejenak, lalu mengangguk. “Baiklah, gunakan dapur. Tapi jangan buat keributan.”

Qing Mei tersenyum tipis dan membungkuk. “Terima kasih, Tuan Song.”

Qing Mei menoleh pada kedua kakaknya. “Kak Wei, Kak Dao, bantu aku menyiapkan bahan-bahannya.”

“Baik!” jawab Qing Dao penuh semangat, sementara Qing Wei hanya mengangguk dengan wajah tenang.

Beberapa pelayan pun mengikuti mereka ke dapur besar kediaman keluarga Song. Asap dari tungku batu sudah mengepul ketika Qing Mei mulai bekerja.

Ia mengupas kentang dengan cekatan, mencucinya hingga bersih, lalu merebusnya. Setelah matang, ia menumbuk kentang itu bersama sedikit garam dan rempah yang ia keluarkan dari cincin penyimpanannya.

Pelayan-pelayan di dapur memperhatikan dengan kagum. “Aneh sekali, gadis kecil ini tahu cara memasak yang belum pernah kulihat,” gumam salah satu pelayan tua.

Qing Mei hanya tersenyum. “Kalau kalian mau tahu, ini disebut mashed potato. Rasanya lembut dan bisa membuat tubuh kuat.”

Setelah itu ia juga menggoreng beberapa potongan kentang tipis hingga kecokelatan. Tidak hanya itu, Qing Mei membuat beberapa olahan pedas, dan manis. Makanan dari zaman modern.

Aroma gurih langsung memenuhi udara.

Qing Wei yang membantu menata makanan di piring menelan ludah. “Adik, baunya enak sekali. Aku boleh mencicipi dulu?”

“Tidak sekarang,” jawab Qing Mei tegas, “kita harus membuktikan dulu di depan mereka.”

Beberapa saat kemudian, mereka kembali ke aula utama. Qing Mei datang bersama beberapa pelayan yang membawa nampan-nampan berisi olahan kentang kentang tumbuk, kentang goreng, dan sup kentang hangat serta tumis kentang.

Begitu aroma harum mulai menyebar, semua orang yang tadinya menatap sinis mulai menoleh.

Kepala desa dari wilayah utara mengerutkan kening. “Apa ini? Bau makanan yang aneh, tapi sepertinya enak.”

“Ini dari kentang?” tanya yang lain heran.

Qing Mei tersenyum lembut. “Ya. Kentang bisa dimasak dengan berbagai cara. Rasanya lezat, bisa mengenyangkan, dan tahan lama meski disimpan berhari-hari.”

Qing Wei mengambil satu potong kentang goreng, lalu memakannya dengan santai. “Hmm, enak! Bumbunya pas.”

Qing Dao juga mencicipi. “Rasanya benar-benar sangat enak, adik. Tidak kalah dengan daging panggang.”

Melihat ketiga bersaudara itu memakannya tanpa masalah, beberapa kepala desa saling pandang.

Salah satu dari mereka akhirnya mengambil satu potong kecil dan mencicipinya dengan hati-hati.

Sesaat kemudian, matanya melebar. “Ini benar-benar enak!”

Yang lain segera mengikuti, dan dalam waktu singkat, meja yang tadi dipenuhi tatapan sinis berubah menjadi riuh oleh decak kagum.

“Lembut sekali! Baru kali ini aku memakan makanan seenak ini.”

“Bisa mengenyangkan meski sedikit!”

“Ini solusi sempurna untuk masa kemarau!”

Tuan Song yang sedari tadi memperhatikan akhirnya tertawa kecil. “Hebat juga, gadis ini. Kentang yang kita anggap tak berguna ternyata bisa seenak ini.”

Suasana aula kediaman Kepala Desa Song begitu hidup setelah mencicipi masakan Qing Mei.

Para kepala desa masih memuji rasa makanan kentang buatan Qing Mei. Beberapa bahkan memakan sambil mengangguk-angguk puas, belum pernah mereka mencoba makanan seperti ini.

Tapi di antara mereka, kakek Qing duduk dengan wajah dingin dan pandangan sinis. Ia menatap cucunya yang berdiri di tengah ruangan dengan tatapan tak percaya.

“Hmph! Kalian semua terlalu berlebihan memuji makanan biasa seperti ini,” gumamnya pelan tapi cukup terdengar. “Hanya umbi yang direbus dan goreng, sudah seperti menemukan harta karun.”

Tuan Song yang duduk di kursi utama menatapnya sambil tersenyum tipis. “Tetua Qing, bagaimana kalau kau sendiri yang mencicipinya? Siapa tahu lidahmu ikut berubah pikiran.”

Kakek Qing mendengus, menatap kentang goreng di atas meja dengan ekspresi enggan. “Aku sudah makan makanan dari dapur istana. Apa perlu mencicipi masakan anak kecil?”

Semua mata kini tertuju padanya. Bahkan Nyonya Song tersenyum halus. “Tidak ada salahnya mencoba, Tetua Qing. Lagipula, ini buatan cucumu sendiri.”

Kakek Qing terdiam. Bibirnya bergetar menahan gengsi, tapi akhirnya ia mengulurkan tangan, mengambil satu potong kentang goreng yang masih hangat.

Ckrek!

Begitu digigit, rasa gurih lembut langsung memenuhi mulutnya. Kakek Qing refleks membulatkan mata. Renyah di luar, lembut di dalam, dan aroma rempah yang menempel di lidah membuatnya tanpa sadar mengambil satu potong lagi.

Ruangan langsung hening, semua memperhatikan bagaimana ekspresi sang tetua berubah drastis.

Qing Dao yang sedari tadi menatap dari samping menahan senyum sinis. Ia menyilangkan tangan di dada, lalu berkata pelan namun jelas, “Bagaimana, Tetua Qing? Masih mau bilang ini makanan biasa?”

Kakek Qing tersedak kecil, cepat-cepat menelan dan memalingkan wajahnya. “Hmph! Tidak buruk hanya sedikit terlalu asin,” katanya berusaha menutupi rasa malunya.

Tapi tangan tuanya diam-diam mengambil sepotong lagi.

Beberapa kepala desa tertawa kecil melihat tingkahnya. Tuan Song menggeleng sambil tersenyum. “Kelihatannya Tetua Qing juga menyukainya.”

Wajah Kakek Qing sedikit memerah, tapi ia tak membantah. Dalam hatinya, pikirannya mulai bergejolak.

Bagaimana mungkin? Cucu perempuan yang dulu dianggap tak berguna bisa memikirkan solusi untuk seluruh desa?

Ia menatap Qing Mei diam-diam. Di matanya, gadis itu kini tampak berbeda, tenang, berwibawa, bahkan aura di sekitarnya terasa mantap. Dan saat pandangannya bergeser ke kedua cucu laki-lakinya, matanya semakin melebar.

Ranah dasar tingkat lima?

Kakek Qing hampir tidak mempercayai matanya. Minggu lalu, kedua bocah itu bahkan belum bisa menggerakkan satu titik pun energi spiritual.

Sekarang, aura dasar mereka begitu stabil, bahkan lebih kuat dari beberapa pemuda keluarga Qing yang dilatih selama bertahun-tahun.

Ia menyipitkan mata. Ada sesuatu yang mereka sembunyikan dan aku akan mencari tahu.

Tapi di luar, ia tetap menahan diri. Ia hanya menatap dengan wajah datar, mencoba menyembunyikan rasa terkejutnya.

Sementara itu, Tuan Song menepuk meja sambil tersenyum lebar. “Qing Mei, saran dan kemampuanmu sungguh luar biasa. Aku akan segera memerintahkan warga untuk menanam kentang sesuai saranmu. Jika ini berhasil, desa kita tidak akan kekurangan makanan saat kemarau tiba.”

“Benar!” sahut kepala desa dari wilayah utara. “Kita harus bekerja sama menanamnya. Ini kesempatan untuk bertahan.”

“Setuju!” seru yang lain. “Anak ini membawa harapan baru untuk desa kita.”

Nyonya Song menatap Qing Mei dengan bangga. “Kau bukan hanya menyelamatkanku kemarin, tapi juga mungkin seluruh warga desa.”

Qing Mei hanya mengangguk tenang. “Saya hanya melakukan apa yang seharusnya. Semoga hasilnya nanti sesuai harapan.”

Tuan Song tertawa hangat. “Kau terlalu rendah hati. Tapi mulai hari ini, keluarga Song akan mendukung penuh ide ini.”

1
Fransiska Husun
👿👿🤬/Panic//Panic/
Umi Pipin
najis....Gedeg bnget
Chauli Maulidiah
lanjoooooootttt thoorrrr
V
lagi kak lagiii update yang banyak² pokoknya 😤😤😤😤
ratu
maaf tambah lagi Thor 🥺
vj'z tri
persahabatan bagai kepompong merubah ulat menjadi kupu-kupu ahay🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Ariska26
ikut emosi boleh gk si,,pngen ngebantai tu kluarga rasanya
Fransiska Husun: sampe ke ubun2 emosi q
total 1 replies
mama_im
gilaaaaaaa 🤬🤬🤬🤬🤬🤬🤬🤬🤬🤬🤬🤬
bunda kk
keren
Yuni Alyssa
nanggung Thor lg donk biar ga penasaran 😂😂
Zea Rahmat
gregetannnnnnnnnnn🤬🤬🤬🤬🤬
Zea Rahmat
si peaaaaa🤬🤬🤬🤬🤬🤬🤬
Nurhayati Nurhayati
bikin penasaran 👍
Chauli Maulidiah
walah... lanjut po o Thor..
Tiara Bella
okey lanjut
ratu
penasaran Thor tambah lagi dong please
Zea Rahmat
penasaran karna nya apa
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Yulianti Azis: Flashbacknya agak panjang dkit kak. Biar dapet feelnyaa 🙏🙏😁😁
total 1 replies
Lauren Florin Lesusien
wah enak ada bestie didunia kuno bisa ngerumpi bareng 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Erna Fkpg
tiga sahabat sejati dipertemukan didunia kuno
Ririn Santi
oh syukurlah ternyata bestiannya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!