NovelToon NovelToon
Pengantin Brutal

Pengantin Brutal

Status: tamat
Genre:Angst / Perjodohan / Trauma masa lalu / Sad ending / Cinta setelah menikah / Romansa / Tamat
Popularitas:34.4k
Nilai: 5
Nama Author: Kim elly

Kayla terkenal sebagai ratu gelud di sekolah-cewek tempramen, berani, dan udah langganan ruang BK. Axel? Ketua geng motor paling tengil sejagat raya, sok cool, tapi bolak-balik bikin ortunya dipanggil guru.
Masalahnya, Kayla dan Axel nggak pernah akur. Tiap ketemu, selalu ribut.
Sampai suatu hari... orang tua mereka-yang ternyata sahabatan-bikin keputusan gila: mereka harus menikah.
Kayla: "APA??! Gue mending tawuran sama satu sekolahan daripada nikah sama dia!!"
Axel: "Sama. Gue lebih milih mogok motor di tengah jalan daripada hidup seatap sama lo."
Tapi, pernikahan tetap berjalan.
Dan dari situlah, dimulainya perang baru-perang rumah tangga antara pengantin paling brutal.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kim elly, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter 6

“Main yuk,” tulis Kayla di grup rumahnya sambil merebahkan diri di kasur.

“Kemana?” balas Revan cepat.

“Pengen ke kebun teh,” Kayla menjawab dengan semangat.

“Gaskeun!” sahut Romi, emoji api ikut terkirim.

Kayla tertawa membaca chat-nya. “Lo sama pacar lo, Mi?” tanyanya menggoda.

“Iya,” jawab Romi singkat.

“Gue sama lo, Van. Pake motor gue,” balas Kayla sambil membayangkan angin malam menyapu wajahnya saat naik motor.

“Kapan?” tanya Revan.

“Malam Minggu deh, camping asyik kayaknya,” tulis Kayla, matanya berbinar.

“Jadi mau camping?” Romi memastikan.

“Iya, mau kan lo?” tanya Kayla lagi.

“Bentar, nanya bebeb dulu, diizinin nggak sama bokapnya,” Romi menambahkan, bikin grup meledak sama emot ketawa.

“Siap,” jawab Kayla.

Tak lama, grup sekolah mereka juga ramai.

“Gaes!” teriak Anya di chat, bikin notifikasi beruntun.

“Hadir,” Kayla langsung merespon.

“Yaa,” Laras menyusul.

“Hadir,” Salsa juga ikut nimbrung.

“Main yuk Malming,” tulis Anya.

“Kemana?” tanya Kayla.

“Kebun teh,” jawab Anya.

Kayla membelalakkan mata. “Lah, gue juga mau ke sana malam Minggu.”

“Sama siapa?” Anya kepo.

“Revan, temen gue. Pake motor, mau camping,” jawab Kayla santai.

“Lo mau camping sama cowok? Gila lo, Kay!” Laras langsung heboh.

“Revan mah kayak kakak gue, lagi. Nggak macem-macem. Lagian bokap gue udah percaya sama dia,” Kayla membela diri.

“Kalo ikut, gue sama siapa?” Salsa ikut nimbrung.

“Kita naik mobil aja, Sa,” sahut Anya mantap.

“Lo berani jalan malam ke Ciwidey?” Kayla masih ragu.

“Berani lah, siapa takut,” jawab Anya sambil mengirim stiker tengil.

“Gaskeun lah,” Laras menambahkan.

“Ya udah, nanti gue titip alat camping di mobil lo ya,” Kayla menegaskan.

“Siap, beb!” Anya balas dengan emot love.

“Udah molor lu pada, besok sekolah sehari lagi,” Kayla mengingatkan.

“Ocee,” jawab mereka kompak.

                 ~~°°°°°°°°°°°°~~

Keesokan harinya, suasana sekolah damai. Di kantin, Kayla dan gengnya duduk sambil makan, obrolan penuh tawa.

“Kay, lo udah cantik lagi. Memar lo ilang,” ujar Salsa sambil melirik wajah Kayla.

“Udah, lo jangan berantem mulu, Kay. Sayang loh wajah lo itu bagus banget,” timpal Laras.

Kayla mendesah. “Lah, gue nggak pernah cari ribut. Mereka aja yang mulai.”

Tak lama, Putra datang menghampiri, membawa senyum. “Kay, lo mau main nggak besok?” tanyanya.

“Iya, ada acara gue. Kenapa gitu?” Kayla menoleh.

“Yah, tadinya gue mau ajak lo ke kebun teh, touring.” Putra menggaruk kepala sambil nyengir.

Kayla tertawa kecil. “Ya emang mau ke kebun teh, tapi gue sama temen gue.”

“Oh gitu ya... ya udah deh. Kita ketemu di sana aja,” Putra mencoba tetap santai.

“Ya,” jawab Kayla singkat, senyumnya samar.

“Sibuk banget sih lo, Kay,” Anya menyindir sambil menyeruput jus.

“Nggak tau gue... orang gue mau main sendiri kok awalnya,” Kayla mengangkat bahu.

“Kay, lo udah sampein salam gue ke Revan?” Salsa bertanya dengan mata berbinar.

“Udah, Sa. Tapi Revan nggak mau pacaran dulu katanya.”

“Loh, kenapa?” Salsa penasaran.

“Hmm... dia takut nggak bisa jajanin ceweknya,” jawab Kayla, meneguk jus terakhirnya.

“Lah, padahal nggak apa-apa lagi,” Salsa membantah.

“Beda, Sa. Cowok itu punya harga diri,” Laras menimpali bijak.

“Lo suka sama temen Kayla?” Anya langsung to the point.

Salsa hanya tersenyum samar, pipinya memerah.

“Kalian tetanggaan kan? Kok lo bilangnya ke Kayla?” Anya terus kepo.

“Gue nggak deket... malu kalo ketemu Revan,” jawab Salsa pelan.

“Dia baik kok,” Kayla menyemangati dengan senyum hangat.

“Iya, makanya gue suka,” Salsa mengaku, wajahnya makin merona.

“Main sama gue di warung makanya. Tiap malam gue nongkrong bertiga sama Romi,” saran Kayla.

“Bokap gue suka marah kalo gue main malam, Kay,” keluh Salsa.

“Hahaha, oke deh,” Kayla ngakak sampai terbatuk.

Ketenangan mereka buyar ketika geng Axel datang. Dari belakang, David langsung mengusir siswa yang duduk di meja penuh makanan.

“Minggir lo, kita mau makan,” ucap David sambil mengangkat piring anak itu.

“Dih, liat si David berulah,” Anya mendelik.

“San, sini!” Kayla memanggil Sandi, siswa yang baru saja diusir.

Sandi mendekat dengan wajah malu.

“Lo makan di sini, San,” ujar Salsa sambil menggeser tempat duduknya.

“Makasih ya, Sa,” Sandi tersenyum lega.

“Sama-sama,” Salsa membalas senyum manis.

“Dah, kita balik kelas,” Kayla bangkit.

Tapi baru beberapa langkah, David dan Niko menjahilinya. Kaki Kayla tersandung, tubuhnya jatuh keras ke lantai.

“Awww!” Kayla meringis kesakitan, seisi kantin langsung menertawakan.

Kayla mendidih. Ia bangkit, wajahnya merah padam. “Kalian brengsek!” teriaknya, lalu langsung mencekik leher David dengan keras.

“Aaawww, Kay! Kay! Ampun!” David megap-megap.

Axel hanya makan dengan cuek, seolah kejadian itu tak ada hubungannya.

Kayla melepaskan David dan langsung menonjok Niko. Meja berguncang, minuman tumpah ke makanan Axel.

“Kalian bisa nggak sih diem?” Axel kesal, wajahnya dingin.

“Ajarin temen lo buat nggak ganggu orang!” Kayla mendelik lalu pergi.

Axel berdiri, mencegatnya. “Ganti makanan gue.” Tatapannya menusuk.

“Ogah. Suruh temen lo beliin,” Kayla melipat tangan di dada.

“Beliin sekarang atau gue hajar lo!” ancam Axel, suaranya menekan.

“Nggak punya duit lo, minta sama gue?” Kayla balik menantang.

“Ini semua gara-gara lo, cewek sialan!” Axel menunjuk wajah Kayla.

“Kok gue sih? Yang kempesin motor gue siapa?” Kayla tetap santai.

“Ngga usah banyak bacot! Bayarin makanan gue!” Axel menegaskan.

“Ogah!” Kayla hendak pergi, tapi Axel menarik lengannya kasar.

“Lepasin, anjing!” Kayla meronta.

Axel meraih dompet Kayla, mengangkatnya tinggi-tinggi.

“Kesiniin, brengsek!” Kayla berteriak marah.

Axel memberi kode pada David dan Niko. Mereka memegangi Kayla dari belakang.

“Lepasin gue!” teriak Kayla, menggeliat liar.

Axel membuka dompetnya. “Wow... banyak duit lo. Gue bagi dua ratus,” katanya sinis.

“Bangsat! Jangan diambil!” Kayla menendang tepat ke selangkangan Axel.

“Awww, anjing! Sakit!” teriak Axel terlipat, wajahnya pucat.

Kayla menggigit tangan Niko hingga dia menjerit. “Aww, setan lo!”

David melepaskan pegangan karena takut. Kayla cepat-cepat merebut kembali dompetnya.

“Lo ambil dua ratus? Gue minta sama bokap lo dua juta!” ancam Kayla dingin, lalu berbalik pergi.

“Kay! Kay! Jangan! Ini gue balikin!” Axel masih kesakitan sambil meraih celananya.

Kayla tak peduli. Ia pergi bersama gengnya, meninggalkan Axel yang merintih di kantin dengan wajah menahan malu.

Bersambung...

Kasih author semangat dong caranya

#vote

#komen

#like

Makasih udah baca cerita ku 🥰🥰

1
Mutia Kim🍑
Gara-gara kamu Kayla jadi hancur, Ren! Percuma minta maaf!
Mutia Kim🍑
Ni orang kenapa ada dimana-mana sih😌
Anggrek Handayani
Ditepatin ya, Van! Ditunggu Kayla.
Anggrek Handayani
Maksudnya anak ini?
Anggrek Handayani
Nah, itu sadar.
Anggrek Handayani
Iya.Lebih baik fokus sama Si Axel, Van.
Anggrek Handayani
Jangan, Van! Itu perempuan.
Anggrek Handayani
Kalau orang seperti Axel menikah yang ada istrinya yang jadi korban, Pak.
sunflow
gmn jadinya kl axel tau..
Rahma Rain
wah psycho nih orang
Rahma Rain
kok bisa-bisanya Exel nyiksa Kayla!! kdrt udah termasuk tindak pidana loh Kay..
rokhatii
kadang emang harus gitu kay
rokhatii
kay Lo banyak yang naksir
Ameee
Nah, kan. Jadi ribut sama temen 🤤
Ameee
Dia keknya beneran suka sama Kayla, tapi mendem karena sadar diri enggak sekaya yang lainnya. Begitu, kah?
Siti Nina
ya ampun nangis kejer baca bab ini 😭😭😭😭😭
kim elly: 😭😭😭aku juga nulis nya sedih kak
total 1 replies
Siti Nina
Sedih banget 😭😭😭😭
kim elly: 🥀🥀🙏🏻sabar kak
total 1 replies
sunflow
jangan2 besok dia ngerencanain hal lain
Rezqhi Amalia
kalau kemampuan bukan itu jangan ikut deh. Sekolah dengan kuliah itu jauh berbeda😭. Krna dulu aku sempat kuliah aku pengen ambil jurusan lain yang kusukai namun ayahku memaksa sesuai yang diinginkannya. dan akhirnya aku menyerah. semester tiga aku memilih berhenti
Rezqhi Amalia
wahh, keren banget mau ambil hukum 😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!