NovelToon NovelToon
System Fusi! Mendapatkan Istri Di Awal Perjalanan.

System Fusi! Mendapatkan Istri Di Awal Perjalanan.

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Sistem / Budidaya dan Peningkatan / Mengubah Takdir
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: Lonely Tree

Lin Zheng seorang pemuda dari bumi secara misterius jatuh ke sebuah retakan ruang yang muncul secara tiba-tiba.
Saat sadar dirinya sudah berada di suatu tempat asing.

Namun saat dirinya putus asa, system fusi datang sebagai Cheat

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lonely Tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

cetak biru surgawi

Dunia Lin Zheng menyempit menjadi koridor teror sepanjang lima meter. Di satu sisi ada dirinya, seorang mahasiswa yang kehabisan napas dengan dua benda yang baru saja diciptakan di tangannya. Di sisi lain, predator seberat 200 kilogram yang terbuat dari sisik, amarah, dan tanduk giok yang bersinar mematikan.

[ Fusi berhasil! ]

[ Anda telah menciptakan: Blok Logam Pengetahuan (Kualitas Biasa) ]

[ Deskripsi: Sebuah bongkahan logam padat yang diresapi dengan konsep teknologi dasar. Sangat berat. ]

Benda di tangan kirinya—hasil fusi botol air dan buku tesisnya—adalah sebuah kubus logam seukuran batu bata yang halus dan beratnya tidak terduga.

Serigala itu menerkam, rahangnya terbuka.

"Pergi!" Lin Zheng berteriak, melemparkan [Blok Logam Pengetahuan] dengan sekuat tenaga.

Benda itu menghantam sisi kepala serigala dengan suara THWACK yang memuakkan.

Itu adalah kesalahan.

Monster itu tersentak, raungan kesakitannya berubah menjadi pekikan amarah yang menusuk. Serangan itu tidak melukainya secara serius, tetapi itu telah menghinanya. Itu telah mengkonfirmasi bahwa mangsa kecil ini bisa melawan. Enam mata merahnya terkunci pada Lin Zheng, dan semua kepura-puraan predator kini hilang, digantikan oleh niat membunuh yang murni.

Lin Zheng tersandung ke belakang, pikirannya berpacu panik. Tidak ada benda yang bisa membunuhnya!

Dia merogoh ranselnya lagi, tangannya yang gemetar meraih apa saja. Sebuah power bank dan salah satu batu api yang dia kumpulkan.

"Slot 1: Power Bank! Slot 2: Batu Api!"

[ Fusi berhasil! ]

[ Anda telah menciptakan: Batu Guntur Mini (Kualitas Rendah) ]

[ Deskripsi: Sekali pakai. Meledak saat benturan dengan kekuatan petasan besar. ]

Serigala itu menerjang lagi. Lin Zheng melemparkan batu kecil yang berdenyut itu ke wajahnya.

Batu Guntur Mini meledak dalam kilatan cahaya dan suara KRAK! yang tajam. Serigala itu melolong kaget dan melompat mundur, mengibaskan kepalanya. Asap mengepul dari bulu sisiknya yang hangus di dekat moncongnya.

Itu hanya memberinya waktu tiga detik.

Lin Zheng terpojok di sebuah pohon porselen. Habis. Tidak ada lagi yang bisa diraih. Tidak ada waktu lagi.

Serigala itu menundukkan kepalanya, tanduk gioknya mulai bersinar lebih terang. Ia mengumpulkan energi.

"Tidak... tidak, aku tidak mau mati di sini!" desis Lin Zheng.

Dia melihat ke bawah pada apa yang tersisa. Di satu saku, [Jarum Logam Yin]. Di tangannya, [Tongkat Porselen Berujung Panas] yang menyedihkan. Dia tidak punya apa-apa lagi.

Tunggu.

Pikiran itu menghantamnya seperti sambaran petir. Sistem itu berkata "menggabungkan apa saja". Itu tidak pernah mengatakan "hanya bahan mentah".

Dia baru saja menggabungkan botol dan buku menjadi Blok Logam. Dia menggabungkan power bank dan batu menjadi Batu Guntur.

Bagaimana jika... bagaimana jika dia menggabungkan benda-benda yang sudah dia gabungkan?

Ini adalah pertaruhan yang gila. Dia hanya punya dua slot. Dia tidak bisa menggabungkan ketiga benda hasil fusinya. Dia harus memilih dua.

[Jarum Logam Yin] (Dingin, Tajam, Konsep 'Menusuk').

[Tongkat Porselen Berujung Panas] (Panas, Padat, Konsep 'Memukul').

Tidak. Itu hanya akan membuat tongkat yang lebih runcing.

Dia melihat di mana [Blok Logam Pengetahuan] tergeletak, sepuluh kaki jauhnya. Di situlah letak konsep 'Teknologi'. Dan di tangannya yang lain, dia masih memegang [Jarum Logam Yin].

Dia tidak punya pilihan.

"Sistem! Slot 1: [Blok Logam Pengetahuan]!" teriaknya dalam hati.

Panel mentalnya berkedip. [Target di luar jangkauan sentuh. Memperluas pemindaian...]

[Target [Blok Logam Pengetahuan] diperoleh.]

"Slot 2: [Jarum Logam Yin]!"

[Target [Jarum Logam Yin] diperoleh.]

Serigala itu telah selesai mengisi daya. Tanduknya bersinar seperti mercusuar hijau beracun.

"FUSI!"

Itu bukan lagi pusaran cahaya yang lembut.

Itu adalah ledakan.

[ PERINGATAN! FUSI MULTI-TAHAP TERDETEKSI! ]

[ MENGGABUNGKAN BENDA FUSI [BIASA] DENGAN BENDA FUSI [RENDAH]! ]

[ MENGGABUNGKAN KONSEP [TEKNOLOGI] + [LOGAM] + [YIN] + [TAJAM]... ]

[ PROBABILITAS KEGAGALAN: 75% ]

[...MEMAKSAKAN FUSI...]

[ FUSI KRITIS BERHASIL! ]

Sebuah pilar cahaya biru es melesat dari tempat jarum dan blok logam itu seharusnya berada. Cahaya itu begitu dingin dan murni sehingga membekukan lumut di tanah di sekitarnya.

[ ANDA TELAH MENCIPTAKAN... ]

Lin Zheng tidak perlu membaca sisanya. Dia merasakannya. Sensasi logam dingin yang berat dan seimbang sempurna muncul di tangan kanannya.

Serigala itu melepaskan serangannya—bukan lompatan, tetapi seberkas energi hijau yang melesat dari tanduknya.

Lin Zheng bergerak berdasarkan insting murni yang tidak dia ketahui dia miliki. Dia mengangkat benda di tangannya.

Itu adalah sebuah pistol.

Itu tidak seperti pistol dari dunianya. Benda itu tampak diukir dari sepotong perak pucat yang mustahil, dihiasi dengan pola rumit seperti sirkuit yang berdenyut dengan cahaya biru samar. Gagangnya pas di tangannya seolah-olah itu adalah perpanjangan dari lengannya sendiri.

[ Pistol Penghakiman Spiritual (GRADE SUCI) ]

[ Deskripsi: Mengubah energi spiritual/stamina murni pengguna menjadi proyektil penghakiman yang mematikan. Tidak diperlukan amunisi. Sangat menghabiskan tenaga. ]

[ Kemampuan Saat Ini: 1 Tembakan (Dibatasi oleh Stamina Inang) ]

Grade Suci.

Sinar hijau dari serigala melesat ke arahnya. Pada saat yang sama, Lin Zheng, tanpa membidik, tanpa berpikir, hanya didorong oleh kebutuhan untuk bertahan hidup, menarik pelatuknya.

Tidak ada suara BANG.

Yang ada adalah suara THRRUUUMMM—nada bass yang dalam yang sepertinya menggetarkan jiwa itu sendiri. Semburan cahaya putih-biru, setipis jarum namun lebih terang dari matahari, meletus dari laras pistol.

Kedua proyektil itu bertemu di udara.

Warna hijau dan biru-putih bertabrakan. Tidak ada ledakan. Cahaya hijau itu... terhapus. Sinar dari pistol Lin Zheng tidak melambat. Itu tidak berhenti. Itu menembus serangan serigala seolah-olah itu tidak ada dan melanjutkan perjalanannya.

Serigala itu tidak punya waktu untuk bereaksi.

Sinar itu menghantamnya tepat di dada.

Selama sepersekian detik, tidak terjadi apa-apa. Monster itu membeku, keenam mata merahnya membelalak kebingungan.

Kemudian, sebuah lubang seukuran kepalan tangan, dengan tepi yang hangus sempurna dan dikristalisasi oleh es, muncul di dadanya. Cahaya di enam matanya padam serempak, seperti lilin yang ditiup angin.

Serigala Bertanduk Giok itu terhuyung, lalu ambruk ke samping dengan suara gedebuk yang berat. Mati.

Keheningan total menyelimuti hutan porselen itu.

Pistol perak itu terasa seribu kali lebih berat di tangan Lin Zheng. Sensasi es yang menjalari lengannya menghilang, digantikan oleh rasa lelah yang luar biasa yang menariknya ke bawah.

Sangat menghabiskan tenaga.

"Oh," bisik Lin Zheng.

Dia menjatuhkan pistol itu, yang berdenting pelan di atas lumut. Lututnya lemas. Adrenalin yang telah menopangnya menguap, meninggalkan kekosongan yang mengisap.

Lin Zheng jatuh berlutut, terbatuk-batuk. Dia bersandar pada pohon porselen di belakangnya, tubuhnya gemetar hebat. Dia menatap mayat monster itu, lalu pada pistol di tanah.

Dia berhasil. Dia telah membunuhnya. Dia masih hidup.

Dia mulai tertawa—suara serak dan putus asa yang dengan cepat berubah menjadi isak tangis yang dalam dan menyakitkan. Dia membenamkan wajahnya ke lututnya, membiarkan gelombang kejut, rasa takut, dan kelegaan yang tak tertahankan menguasainya.

Lima, mungkin sepuluh menit berlalu sebelum getaran di kakinya berhenti. Dia mengangkat kepalanya, menyeka ingus dan air mata dari wajahnya dengan lengan bajunya yang kotor.

Dia masih hidup.

"Oke," katanya, suaranya serak. "Oke. Tenang. Pikirkan."

Dia menatap pistol perak yang tergeletak di lumut. [Grade Suci]. Itu tercipta dari [Kualitas Biasa] dan [Kualitas Rendah].

"Sistem," tanyanya lirih. "Tunjukkan padaku log fusi tadi."

Panel biru itu muncul.

[Fusi: [Blok Logam Pengetahuan (Biasa)] + [Jarum Logam Yin (Rendah)] \= [Pistol Penghakiman Spiritual (Suci)]]

Logika itu melompat ke arahnya, jelas dan terang seperti pistol itu sendiri. Itu bukan hanya tentang kualitas bahan bakunya. Itu adalah konsepnya.

Dia telah menggabungkan [Teknologi] + [Logam] (dari blok) dengan [Energi Yin] + [Konsep Menusuk] (dari jarum). Sistem telah mengambil konsep-konsep itu dan menjalankannya ke kesimpulan logis mereka yang paling kuat: sebuah senjata yang 'menusuk' target dengan energi berteknologi tinggi.

Dan kuncinya adalah... benda hasil fusi masih bisa difusi lagi.

Kenyataan dari penemuan ini menghantamnya. Ini adalah cheat yang sebenarnya. Dia tidak terbatas pada menggabungkan batu dan ranting. Dia bisa memurnikan. Dia bisa membuat [Batu Api] dan [Kayu] menjadi [Tongkat Panas], lalu menggabungkan [Tongkat Panas] itu dengan [Batu Yin] untuk membuat [Tongkat Keseimbangan], lalu menggabungkan itu dengan...

Pikirannya berpacu. Dia tidak lagi merasa lemas. Dia didorong oleh tujuan baru yang membara.

Dia merangkak ke ranselnya, yang telah dia lempar ke samping. Dengan energi baru, dia membalik ransel itu dan mengeluarkan semuanya ke atas hamparan lumut biru.

Isinya menyedihkan:

 * Sebuah pisau lipat multiguna.

 * Sebuah korek api Zippo (hampir kosong).

 * Ponselnya yang mati.

 * Sebuah kotak P3K kecil (plester, perban, antiseptik).

 * Sepasang kaus kaki wol cadangan.

 * Sebuah gulungan kecil tali nilon.

 * Satu cokelat batangan terakhir.

Di mata Lin Zheng yang lama, ini adalah perlengkapan hiking yang tidak memadai. Di matanya yang baru, ini adalah gudang konsep.

[Bilah], [Api], [Komunikasi], [Penyembuhan], [Perlindungan], [Ikatan], [Energi].

Dia mengambil pistol [Grade Suci] itu, merasa ngeri dengan betapa ringannya pistol itu sekarang setelah staminanya sedikit pulih. Dia menyimpannya dengan hormat di ikat pinggangnya.

Dia sekarang memiliki senjata pamungkas, tetapi dia tahu dia hanya bisa menembakkannya sekali sebelum pingsan. Dia membutuhkan hal-hal lain. Alat. Perlindungan. Makanan yang lebih baik daripada lumut.

Dia melihat tumpukan barang dunianya. Lalu, pandangannya beralih ke mayat besar Serigala Bertanduk Giok yang mulai mendingin.

Benda itu adalah makhluk dari dunia ini. Itu adalah [Makhluk Buas Tingkat Rendah]. Tapi di dunia ini, 'Tingkat Rendah' berarti sisik sekeras baja, tanduk yang bisa menembakkan energi, dan cakar yang bisa merobek pohon porselen.

Sebuah ide gila, berani, dan sedikit menakutkan mulai terbentuk di benaknya.

Dia memiliki tumpukan konsep [Kualitas Biasa] dari Bumi.

Di sana tergeletak tumpukan bahan baku [Kualitas Dunia Abadi].

"Sistem," kata Lin Zheng, senyum tipis—senyum pertama yang tulus sejak dia tiba—tersungging di bibirnya.

"Apa yang terjadi jika aku menggabungkan [Pisau Lipat]... dengan [Taring Serigala]?"

1
Taka Kun
doain ya, biar ide nya lancar. biar ada crazy up 10 bab 1 hari
mu bai
up banyak² boleh tuh, thor
Aryanti endah
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!