Bagaimana jika kamu memasuki novel yang baru saja kamu baca dan menjadi tokoh utama wanita dalam novel itu.
Rachel Jeshly gadis ini terjebak dalam novel dan ber transmigrasi ke tubuh Ashley istri seorang CEO terkenal.
Bagaimana cerita kehidupan Rachel saat memasuki dunia novel, yuk simak ceritanya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon crowell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab enam
Di kantor Tampak Sophia sedang marah marah tak jelas, dirinya batal berlibur bersama dengan Louis ke London, Karena photoshop nya di majukan
“Honey kita ngak jadi liburan?“tanya Louis menggenggam tangan Sophia
“Iya, manajer ku memajukan jadwal foto ku,di Eropa”jawab Sophia
“Sampai berapa hari di sana?“tanya Louis yang tampak kecewa tidak melepaskan tangannya dari tangan Sophia
“Satu Minggu paling cepat, paling lambat satu bulan”jawab Sophia
“Mau aku temani,ngak soalnya aku sepi tanpa kamu “ujar Louis
“Sebaik nya tidak usah,kamu urus saja pekerjaan kantor mu,lima belas menit lagi aku harus tiba di bandara”ujar Sophia melepaskan tangannya dan memakai tas
“Mau ku antar?“tawar Louis
“Ngak perlu, jangan dekat-dekat dengan anak anak haram itu dan wanita itu”ujar Sophia sebelum meninggalkan ruangan Louis
Mereka berpelukan cukup lama, setelah selesai berpelukan Louis melepaskan pelukannya Sophia mengelus pipinya sebelum pergi
Semua adegan dan percakapan itu di dengar oleh Raka asisten pribadi Louis, pemuda itu tampak tak menyukai interaksi kedua nya
Apalagi ketika Sophia menatap nya selalu ia lontarkan kalimat pedas atau tatapan tajam dari mata nya, itu sangat membuat Sophia tak suka kepada nya.
“Bacakan, jadwal ku hari ini aku akan melanjutkan perkejaan ku dari pada pulang bertemu dengan kedua anak anak itu”ujar Louis membuat Raka menatapnya kesal ingin sekali ia menyetil tuan nya
“ Dasar bodoh, bertemu dengan anak yang sudah pasti darah dagingnya sendiri tak mau, giliran bertemu wanita ular juara satu, tampan+pintar+Kaya minus nya bodoh”gumam Raka sambil membuka Agenda
“Kau mengatai ku?“tanya Louis menatap wajah Raka
“T-tuan salah dengar,aku sedang memuja mu kau sudah Tampan , pintar kaya lagi “ujar Raka berusaha menutupi kebenaran yang baru saja ia perbuat
“Aku sudah bosan mendengarnya “ujar Louis dengan wajah arogan nya
Raka hanya tersenyum terpaksa tuan nya ini sangat narsis tingkat dewa”tuan kayaknya tak ada meeting dan pertemuan jadwal anda sudah ku kosongkan untuk seminggu “ujar Raka
“Baiklah,kau boleh pergi kemanapun kau mau “ujar Louis datar sambil membuka ponselnya
“Benaran nih,tuan?“tanya Raka memastikan sambil menutup agenda nya
“Tante baru saja mengirim kan ku pesan,aku sedang membantu mu menghindari kencan buta mu”ujar Louis
“Baiklah kalo, begitu aku kabur dulu selama sehari besok aku akan berkerja dengan penuh semangat “ujar Raka mengambil ponsel nya keluar dari dalam ruangan Louis
Louis ini kadang baik kadang juga menyebalkan tetapi bagi Raka Louis adalah keluarga nya,jika Louis baik akan dia membanggakan Louis Tanpa henti.
💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐
Sedangkan di mansion Ashley tampak kebingungan mendiamkan, Putri nya gadis itu terus menangis padahal sudah cegukan matanya merah hidung nya sudah sembab wajahnya pun sudah memerah.
“Sayang sudah yah jangan menangis terus”ujar Ashley mencoba menenangkan Keelya
“Key,ku ganti kelinci mu kau diam lah, pelayan di mansion ini berlagak seperti mereka yang membangun mansion ini, sangat memalukan “ujar Keenan yang tampak sudah pusing mendengar suara tangis Keelya
“Ta-tapi A-Aku ma-u k-kukiy,ka-sihan dia hiks hiks hiks,pa-pasti di-a ke-kesakitan”tangisnya tak meredah Ashley mengusap air matanya kembali me lap ingus dari hidung anak itu menggunakan tisu
“Kau kasihan sama kukiy tapi kau tak kasihan sama mommy, lihat lah mommy tampak lelah dengan suara tangisan mu mommy baru saja sembuh “ujar Keenan yang melihat wajah Ashley tampak kewalahan menghadapi Keelya
“Mom, maafin key”kata gadis itu memeluk Ashley erat menenggelamkan wajahnya di dada Ashley
“Iya sayang jangan nangis lagi”ujar Ashley lembut mengusap kepala nya dengan lembut
“Mommy besok di sekolah ku mengadakan perlombaan teater aku ingin mommy menghadiri nya, walaupun ada harapan Daddy ikut juga “ujar Keenan tangan nya tak berhenti memainkan puzzles.
“Baiklah mommy akan hadir, mommy coba bicarakan dengan Daddy mu “ujar Ashley mengusap kepala Keenan lembut
“Nona, waktunya memandikan tuan dan nona muda”ujar Sophia mengingatkan
“Aku akan mandi sendiri “ujar Keenan berdiri dari duduknya
“Abang bisa, sendiri?“tanya Ashley
“Iya mommy, mommy sebaiknya mommy yang memandikan key”ujar Keenan datar
“baiklah,Menggapa kau Susa sekali tersenyum sayang?“tanya Ashley
“Aku akan tersenyum jika bersama mommy dan Keelya sendirian itupun di tempat tertutup “jelas Keenan sambil merapikan permainan nya
“Baiklah terserah kau saja, yang penting kau tampan Karena orang tampan bebas melakukan apa saja”ujar Ashley sambil berjalan
“Aku sudah bosan mendengarnya mommy”ujar anak itu padahal masih kecil sudah narsis
Mereka memasuki lift Keelya yang bisanya banyak ngomong kini hanya terdiam, sedangkan Keenan hanya datar menunggu lift nya terbuka.
Ting
Suara lift terbuka Keenan langsung keluar lebih dulu,anak lelaki itu memasuki kamar nya mengunci pintu, Ashley hanya menggelengkan kepalanya menatap ke kelakuan anak yang sudah menjadi anak nya sekarang
Di dalam kamar Keenan,anak itu membuka baju nya terdapat banyak lebam bekas cubitan anak itu ingin menangis hanya saja takut mommy nya khawatir itu semua perbuatan dari Beby sister mereka.
Di kamar Keelya, Ashley di buat syok bukan main karena tubuh anak ini terdapat lebam bekas cubitan juga,hati Ashley seperti di cubit ketika anak itu kesakitan.
"dia memang bukan anak gue,tapi gue ada di dalam raga ibu nya"batin Ashley
“Nak,siapa yang melakukan ini?“tanya Ashley lembut sambil menggosok minyak telon di tubuh anak nya
“mis Alya mommy”jawab Keelya menundukkan kepalanya merasa bersalah ketika menatap wajah Ashley
"apakah Daddy tau ?"tanya Ashley
"Daddy tidak tau mommy, Daddy tak pernah mengendong ku dari aku lahir, jangan kan mengendong senyum pun tak percaya mommy "ujar Keelya menundukkan kepalanya
"udah kurang ajar jadi suami, kurang ajar juga jadi ayah "batin Ashley
Ashley hanya mengangguk kan kepalanya, ia langsung kepikiran tentang Keenan anak itu menolak untuk ia mandikan,ia memakaikan obat dan memakaikan pakaian Keelya dengan cepat rambut gadis itu ia sisir dan ia gerai kan saja karena masih basah, kemudian ia menggendong Keelya menitipkan gadis itu ke Sonia
“Ken, mommy masuk sayang”ujar Ashley membuka pintu kamar
Terlihat Keenan mengusap air matanya cepat menutup badan nya dengan kimono spider-man dengan cepat, Ashley mendekat dan memeluk Keenan Erat
“Mommy “lirih Keenan terlihat anak itu menutup badan nya erat
“Sini,biar mommy bantu jika sakit beritahu mommy”Ashley membuka kimono itu mengoleskan obat badan Keenan
Ashley tampa sadar airmata nya jatuh, bagaimana tidak anak sekecil mereka sudah mendapatkan lebam padahal masih berusia 6, bagimana cara keduanya tidur belakang kedua anak itu terdapat lebam
“Mommy sudah ken,tak apa apa “ujar Keenan mengusap air mata Ashley
“Sudah,kamu pergi lah bersama Aunty Nia, mommy kebawah sebentar”ujar Ashley berusaha lembut.
"walaupun aku tak merasakan bagaimana sakitnya saat lahirin mereka,tapi sekarang aku ibu mereka siapa pun yang berani menyentuh mereka akan menanggung akibatnya"gumam Ashley
Badan anak lelaki ini kurus tetapi tapi tak terlalu kurus di mana Ashley selama ini kenapa tak memperhatikan anak anak nya.
Ashley menuruni lift dengan wajah memerah, tangan nya mengepal erat. "SIAPA DI SINI YANG NAMA NYA ALYA!!" teriak Ashley dengan suara yang keras dan marah, membuat para pelayan di sekitarnya terkejut dan mundur beberapa langkah.
Pelayan-pelayan itu saling menatap satu sama lain dengan wajah yang bingung dan takut. "A-Alya? Ah,babysitter tuan dan nona muda" ujar salah satu pelayan dengan suara yang gemetar.
Ashley mata nya membelalak dengan kemarahan yang semakin memuncak. "IYA, PANGGIL DIA, BAWAH DIA KE HADAPAN KU SEKARANG!!" teriak Ashley dengan suara yang semakin keras, membuat para pelayan semakin mundur dan menundukkan kepala.
Salah satu pelayan yang berani itu langsung berlari untuk memanggil Alya. "Ba-baik, Nyonya Ashley. Kami akan memanggil Alya segera," ujar pelayan itu dengan suara yang gemetar.
Ashley terus menatap ke sekeliling dengan mata yang membelalak, tangan nya masih mengepal erat. "Aku ingin tahu apa dia, berani seperti pelayan pelayan yang lain" gumam Ashley dengan suara yang keras dan marah.
Beberapa saat kemudian, Alya muncul di hadapan Ashley dengan wajah yang tenang dan santai. "Nona Ashley, apa yang bisa saya lakukan untuk Anda?" tanya Alya dengan suara yang lembut.
Ashley menatap Alya dengan mata yang membelalak, wajah nya masih memerah dengan kemarahan. "Apa yang kamu lakukan?, sehingga badan anak anak ku mengalami lebam lebam?" tanya Ashley dengan suara yang keras dan marah.