Menceritakan Tentang Agatha dan sahabatnya yang bergabung kedalam dunia gelap untuk mengungkap sebuah misteri. Serta bertemunya dengan 7 Anggota Mafia Black Lion yang sering dikenal dengan The Dream.
"Gue bakal cari tau dalang dari semua ini". Agatha
"Gue bakal balas kematian adik gue". Illy
"Mau ciki?". Vienna
- S2Y -
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S17_NR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 26 : Berbelanja
Agatha, Nathan, Gavin, Illy dan orang tua mereka pun keluar masion dan Mereka memasuki mobil masing-masing.
Setelah butuh waktu 30 menit diperjalanan kini mereka sampai dirumah Illy, Agatha dan Nathan turun dari mobil.
mereka memutuskan untuk tinggal dirumah Illy, demi keamanan mereka semua.
"jika Terjadi sesuatu segera beritahu aku"ucap Agatha
"kamu tenang aja"Jawab Ayah
"Kalau gitu kita pamit pulang"ucap Agatha
"Om Tante saya pamit pulang"ucap Nathan
"Tolong jaga Anak-anak kami"ucap Mommy
"Tante sama om tenang aja, saya dan teman-teman akan jaga mereka"jawab Nathan
Mereka bertiga pun memasuki mobil Dan mobil mereka keluar dari halaman rumah. Mereka pun sampai di minimarket dekat rumah Illy.
"Gavin kita akan mampir sebentar ke minimarket untuk membeli bahan-bahan masakan"ucap Agatha
Gavin memutuskan untuk kembali pulang bersama Agatha dan Nathan. Mereka bertiga turun dari mobil dan masuk ke minimarket, Nathan pun mengambil troli sedangkan Agatha dan Gavin mereka sedang memilih daging.
"apakah aku harus membeli bahan-bahan dapur juga"gumam Agatha
"Beli saja biar bibi gak perlu keluar lagi"jawab Nathan
"Gavin pilih cemilan yang kamu mau"ucap Nathan yang mendekati Gavin
"ayo biar Abang temenin"ucap Nathan
Nathan dan Gavin pun pergi sedangkan Agatha dia pergi ke area sayuran. Dan mulai memilih beberapa sayuran.
Setelah Agatha memilih sayuran Agatha pun mendorong trolinya ke area minuman, Nathan dan Gavin menghampiri Agatha.
"Kalian udah selesai?"tanya Agatha
"Udah kak"jawab Gavin
Agatha pun memilih beberapa minuman sedangkan Nathan dan Gavin menyimpan belanjaan mereka di troli. Mereka berdua memilih ciki dan coklat.
"Coklat"ucap Agatha
"iya buat kamu "jawab Nathan sambil tersenyum
"Tapi ini terlalu banyak"jawab Agatha
"Kamu bisa membaginya dengan kedua sahabat mu dan Gavin "jawab Nathan
Setelah selesai berbelanja mereka pun pergi ke kasir untuk membayar semuanya, Tidak lupa Agatha membeli es krim untuk sahabatnya.
"Lebih baik kalian berdua tunggu dimobil, biar aku yang bayar"ucap Nathan
"Gak perlu biar aku yang bayar"jawab Agatha
"Biar aku aja sekarang kalian tunggu di mobil"ucap Nathan
"Gavin ayo kita tunggu dimobil"ucap Agatha
"Iya kakak"jawab Gavin
Saat akan masuk ke dalam mobil,Gavin memanggil Agatha. Gavin dan Agatha pun mengobrol tentang keinginan Gavin untuk belajar bela diri.
Agatha pun setuju, karena itu adalah ide yang bagus kini musuh mulai bergerak dan tidak setiap saat Agatha bisa menjaga Gavin.
"Kita pulang sekarang?"tanya Nathan yang membuka pintu mobil
"Iya kita pulang"jawab Agatha
"kita mampir ke satu tempat dulu ya, aku harus menemui seseorang"ucap Nathan
"iya gapapa"ucap Agatha
Kini mereka telah sampai di RS Alexander, Nathan pun memarkirkan mobil. Mereka pun turun dan masuk ke dalam Rumah sakit, saat di lobby seseorang memanggil Nathan dan Agatha.
"Nathan, Agatha"panggilnya
"Bang Liam"ucap Agatha
"Ternyata kalian udah datang"ucap Liam
"Kamu ada janji sama Bang Liam?"tanya Agatha
"Iya lebih tepatnya aku buat janji untuk kamu"jawab Nathan Tersenyum
"Kalau gitu kita ke ruangan ku untuk periksa keadaan Agatha"ucap liam dan Agatha langsung menatap Nathan
"Setelah tertembak kamu berkelahi dengan Alex jadi sekarang harus diperiksa"jelas Nathan
Liam pun memeriksa keadaan Agatha, sedangkan Nathan dan Gavin tertawa melihat wajah Agatha yang kesal.
"Keadaan Agatha baik-baik saja, tapi Agatha tetap butuh istirahat"ucap Liam
"Sudah aku bilang bukan jika aku baik-baik saja"ucap Agatha kesal
"aku hanya khawatir sama keadaan kamu Agatha"ucap Nathan lembut
"kamu ini masih sama aja gak suka pergi ke rumah sakit"ucap Liam sambil menggelengkan kepalanya, sedangkan Agatha hanay cemberut membuat Mereka tertawa.
