NovelToon NovelToon
PERJUANGAN PUTRI HUANG JIAYU

PERJUANGAN PUTRI HUANG JIAYU

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam
Popularitas:11.6k
Nilai: 5
Nama Author: Athena_25

Putri Huang Jiayu putri dari kekaisaran Du Huang yang berjuang untuk membalaskan dendam kepada orang-orang yang telah membunuh keluarganya dengan keji.

Dia harus melindungi adik laki-lakinya Putra Mahkota Huang Jing agar tetap hidup, kehidupan keras yang dia jalani bersama sang adik ketika dalam pelarian membuatnya menjadi wanita kuat yang tidak bisa dianggap remeh.

Bagaimana kelanjutan perjuangan putri Huang Jiayu untuk membalas dendam, yuk ikuti terus kisah lika-liku kehidupan Putri Huang Jiayu.

🌹Hai.. hai.. mami hadir lagi dengan karya baru.
ini bukan cerita sejarah, ini hanya cerita HALU

SEMOGA SUKA ALURNYA..

JIKA TIDAK SUKA SILAHKAN DI SKIP.
JANGAN MENINGGALKAN KOMENTAR HUJATAN, KARENA AUTHOR HANYA MANUSIA BIASA YANG BANYAK SALAH.

HAPPY READING...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Athena_25, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KAKEK HAN TIAN

Huang Jiayu yang merasa keberatan dengan keinginan kakek yang mereka tolong,

" Biarkan saja kek, nanti kakek bisa membeli lagi kantong seperti itu dipasar" Ucap Huang Jiayu yang tidak membiarkan kakek itu untuk turun kembali ke bawah, mereka sudah bersusah payah membawa kakek ke atas malah sekarang dia akan kembali ke bawah, membuat Huang Jiayu merasa jengkel.

" Bukan kantongnya yang aku inginkan tapi isinya yang aku butuhkan, kalau kalian tidak mau membantu, biar aku sendiri yang akan mengambilnya, kalian boleh pergi dari sini" ucap kakek yang tetap kekeh dengan keputusannya.

" Hah, baiklah aku akan mengambilnya ke bawah kakek diam disini" Ucap Huang Jiayu ketus.

" Ge-ge biar aku saja yang mengambilnya, ge-ge tunggu saja di sini bersama kakek" Huang Jiang tidak tega jika kakaknya kembali ke bawah sana untuk mengambil kantong milik kakek itu, mengingat luka kakaknya yang belum sembuh.

" Yasudah, kamu berhati-hatilah Jiang'er" Ucap Huang Jiayu saat melihat adiknya pelan-pelan turun kebawah sana.

" Kek, memangnya apa isi kantong itu hingga kakek bersikeras ingin mengambil kantong itu kebawah sana dengan resiko kakek bisa saja terluka lebih parah dari ini" Huang Jiayu yang sangat penasaran apa isi kantong tersebut pun bertanya kepada kakek.

" Di dalamnya ada beberapa tumbuhan liar yang sangat sulit di dapatkan," jawab kakek tidak dikenal tersebut.

" Haaa, hanya demi mengambil tumbuhan liar kakek membahayakan nyawa kakek sendiri," Huang Jiayu tidak percaya dengan apa yang dia dengar barusan.

" Itu bukan sekedar tanaman liar biasa, hah tidak ada gunanya juga aku menjelaskan padamu, kamu pasti tidak akan mengerti" ucap kakek itu ketus karena mendengar ucapan Huang Jiayu yang menjengkelkan menurutnya.

" Jangan bilang kakek terjatuh di jurang itu karena mengambil tanaman liar itu?" Huang Jiayu bertanya dengan ketus pula.

Namun kakek hanya diam saja tidak menjawab ucapan Huang Jiayu barusan, membuat Huang Jiayu jengkel karena merasa di acuhkan.

" Kenapa kakek diam saja dan tidak menjawab pertanyaanku?" Ucap Huang Jiayu dengan nada jengkel.

" Bukankah kamu sendiri yang bilang bahwa aku tidak boleh bilang kalau aku terjatuh karena mengambil tanaman liar itu" Ucap kakek membalikkan ucapan Huang Jiayu barusan.

Huang Jiayu yang mendengar ucapan kakek mendengus sebal, dia merasa menyesal telah menolong kakek-kakek yang menyebalkan menurutnya.

Setelah beberapa saat Huang Jiang berhasil naik kembali ke atas dengan selamat, kemudian dia memberikan kantong yang dia ambil kepada si kakek, kakek menerimanya dengan senang dan berterima kasih kepada Huang Jiang.

" Kek, ikat kantongnya ke badan kakek dengan benar, jangan sampai terjatuh lagi, aku tidak mau mendengar nanti diperjalanan kakek meributkan tentang kantong yang terjatuh lagi," Huang Jiayu berucap dengan nada sinis.

" Ya, cerewet sekali kamu ini, seperti perempuan saja" Ucap kakek dengan santai.

Padahal kakek sudah mengetahui jika Huang Jiayu sebenarnya adalah perempuan, Huang Jiayu melototkan matanya karena kesal dengan ucapan kakek barusan.

" Dasar kakek-kakek menyebalkan" gerutu Huang Jiayu,

Kakek yang mendengar gerutuan Huang Jiayu hanya tersenyum, sifat Huang Jianyu mengingatkannya kepada cucunya yang juga suka menggerutu.

Setelah lama berjalan akhirnya ketiganya sampai di goa tempat mereka tinggal semalam,

" Terima kasih sudah menolong ku, aku mau meminta bantuan sekali lagi" ucap kakek yang perlahan mendudukkan dirinya di tanah di dalam goa.

Huang Jiayu menghela nafas panjang mendengar ucapan kakek barusan.

" Kakek minta di bantu apa? kita sebaiknya makan dulu, nanti baru kita bantu kakek aku sudah sangat lapar ini," Ucap Huang Jiayu yang memakan buah-buahan liar yang dia petik dari hutan, dia juga memberi buah juga kepada si kakek.

Setelah mereka bertiga selesai memakan buah-buahan liar, Huang Jiayu bertanya pada kakek apa yang bisa di bantu.

" Kek, kakek ingin kita membantu apa?" Tanya Huang Jiayu.

" Tolong carikan tumbuhan seperti ini yang banyak, aku membutuhkan itu sekarang" Ucap kakek sambil menyodorkan tumbuhan dari kantong yang dia bawa tadi.

" Dimana carinya, apakah di jurang tadi?" Huang Jiayu merasa keberatan kalau harus kembali turun ke jurang tempat kakek terjatuh tadi.

" Tidak, tumbuhan itu tumbuh di area yang basah, seperti pinggiran sungai" Kakek menjelaskan kepada Huang Jiayu, mendengar jika tumbuhan itu tidak terlalu sulit di cari Huang Jiayu pun mengajak adiknya untuk pergi bersama.

" Ya sudah, aku dan adikku akan mencari tumbuhan ini dulu, kakek tidak apa kan jika aku tinggal di sini sendiri?" Huang Jiayu beranjak berdiri dan bersiap pergi,

Huang Jiayu sengaja mengajak Huang Jiang karena tidak mau adiknya berada dalam bahaya, karena sang adik yang masih mudah percaya kepada orang.

" Ya, kalian pergilah dan berhati-hatilah," Ucap kakek kemudian dia membaringkan tubuhnya yang terasa sakit.

Huang Jiayu dan Huang Jiang mencari tumbuhan itu di tepi sungai, keduanya terus menelusuri sungai di lereng gunung Daoshan, setelah dirasa cukup mereka berdua kembali ke goa tempat mereka istirahat.

" Jiang'er, kurasa ini sudah cukup, ayo kita kembali ke goa," Ucapnya berjalan duluan dengan menenteng tumbuhan yang mereka cari.

" Iya jie-jie, tadi aku juga mengambil berry liar di dekat sungai sana, lumayan nanti untuk makanan kita," Ucap Huang Jiang senang karena menemukan banyak buah berry liar yang tumbuh di dekat sungai.

Saat sampai di goa keduanya menyerahkan tumbuhan itu kepada kakek,

"Kek, ini tumbuhannya mau di apakan?" Tanya Huang Jiayu sambil menyodorkan tumbuhan yang mereka cari.

" Tumbuklah sampai halus, setelah itu baru berikan kepadaku" Ucap kakek yang masih berbaring,

" Biar aku saja ge-ge yang menumbuk, ge-ge istirahat saja" Ucap Huang Jiang yang mengkhawatirkan keadaan kakaknya.

Setelah selesai menumbuk semua tumbuhan itu sang kakek kemudian duduk perlahan dan mengambil sebagian tumbuhan yang sudah halus itu, dan sebagian dia berikan kepada Huang Jiayu.

" Aku ambil ini saja, itu sisanya buat mu, letakkan di lukamu agar cepat sembuh, jika tidak ingin tubuhmu membusuk karena lukanya semakin parah" Ucap kakek yang sedang fokus mengoleskan tumbuhan itu ke dada dan kakinya yang terluka.

Huang Jiayu terkejut mendengar ucapan kakek, bagaimana kakek itu tahu jika dia sedang terluka, pasalnya lukanya tertutupi oleh baju yang dia pakai.

" Bagaimana kakek tahu aku sedang terluka? apa kakek dukun?" Tanya Huang Jiayu penasaran.

" Dasar bodoh, siapa yang dukun! sembarangan saja kalau bicara," Ucap kakek Han Tian ketus karena merasa sebal mendengar ucapan Huang Jiayu,

" Aku tahu kau terluka karena ada bercak darah di bajumu, dan saat kau menggerakkan tangan kirimu kau selalu meringis karena menahan sakit"

Kakek menjelaskan dengan panjang lebar.

" Kamu ngapain malah melamun, cepat oleskan ke lukamu! sebelum lukamu membusuk" Perintah kakek yang melihat Huang Jiayu diam saja tidak menjawab ucapannya.

" Ya baiklah," Huang Jiayu keluar dari goa dan mengoleskan tumbuhan itu ke lukanya, setelah selesai dia kembali ke dalam goa.

" Siapa nama kalian?" Tanya kakek kepada Huang Jiayu dan Huang Jiang.

" Aku Yu Jia dan adikku Yu Jiang, kakek sendiri siapa nama kakek?" Tanya Huang Jiayu.

" Aku HanTian, kalian bisa memanggilku kakek Han, kalian akan kemana setelah ini, sepertinya kalian tidak mempunyai tujuan" Ucap kekek Han meneliti kedua kakak beradik itu yang tidak membawa apapun sebagai bekal.

" Kami berencana akan mencari tempat tinggal di gunung" Ucap Huang Jiayu yang mulai percaya dengan kakek Han.

" Jika kalian mau... ikutlah ke rumahku, tapi jika kalian ingin tinggal hanya berdua di gunung, ya terserah kalian," Ucap kakek Han,

Huang Jiayu masih berpikir apa yang sebaiknya dia lakukan, karena dia belum sepenuhnya percaya kepada kakek Han Tian.

.

.

.

🌹Hai... hai... sayangnya mami..

JANGAN LUPA KASIH LIKE DI SETIAP BAB, KOMEN & VOTE serta hadiah juga yaaaa

TERIMA KASIH SAYANGKU😘

1
bluemoon
bau asem lah tu🫣😫
🌹Widianingsih,💐♥️
wihhhh keren......kalian bertiga sukses lagi dalam penyamaran.
tapi si perut buncit pemilik kuda curiga ....OMG !!
Avalee
Emang itu tujuan dari bau tsb, bikin kalian muak!! Wkk
༺𝑨𝒕𝒉𝒆𝒏𝒂_𝟐𝟓༻: /Grin/ bner bgt, spy gk ad yg mau deketin wkwkwk
total 1 replies
Avalee
Bau2an itu lagi 🤭🤭
༺𝑨𝒕𝒉𝒆𝒏𝒂_𝟐𝟓༻: dia kn ahlinya perbau-bau an kk😂😂😂
total 1 replies
Dewi Payang
Lan Guo, bersiaplah Wong Rui akan membalaskan dendamnya lebih kejam....
༺𝑨𝒕𝒉𝒆𝒏𝒂_𝟐𝟓༻: /Determined/
total 1 replies
Sarifah Aini
Wong Rui panik banget sampe ngos-ngosan, kayak abis lari maraton cuma buat ngabarin pasukan datang! 🫣🔥
Dasyah🤍
lah kok takut jangan takut lah tadi kau sombong sekali
༺𝑨𝒕𝒉𝒆𝒏𝒂_𝟐𝟓༻: ada belati siap nancep di leher neng, kesombongannya lgsg luntur seketika😂😂😂
total 1 replies
Aquarius97 🕊️
aku penasaran kapan du Feng sadar dari pingsan nya,, ada kelewat kah kemarin pas dia sadar wkwkwk
༺𝑨𝒕𝒉𝒆𝒏𝒂_𝟐𝟓༻: gk ada, klo aku tulis nnt jd pnjg kk babnya🤭, jd lgsg ku tulis yg lg merampok kk🤭
total 1 replies
Aquarius97 🕊️
wkwkwkwk adeh mau ngakak tapi kasihan juga sih si Du Feng...
Aquarius97 🕊️
Hahahahahaha ngakak, makanya jangan aneh2 icip2 Du Feng...
Alyanceyoumee
asa kabayang sambil perem benta we eta si Du Feng 😆
༺𝑨𝒕𝒉𝒆𝒏𝒂_𝟐𝟓༻: /Grin/
total 1 replies
Nurul An-nisa
oh mau nangkap Wei ming. kirain tadi mau nangkap dua bersaudara😭😭😭
༺𝑨𝒕𝒉𝒆𝒏𝒂_𝟐𝟓༻: iya kk,
total 1 replies
Nurul An-nisa
lah! ketauan si Jia'er sama Jiang'er ada di Hautian. wah cctv nya oke banget ini kayaknya
Drezzlle
nyalinya ciut ternyata /Facepalm/
༺𝑨𝒕𝒉𝒆𝒏𝒂_𝟐𝟓༻: gmn gk ciut kk, lehernya tersncam putus 😂😂
total 1 replies
Drezzlle
Aroma khas Du Feng terutama
Drezzlle
nggak ada kerjaan lain apa Du Feng /Facepalm/
༺𝑨𝒕𝒉𝒆𝒏𝒂_𝟐𝟓༻: ada kk, tebar aroma😂😂😂
total 1 replies
Ceyra Heelshire
jatoh atau gimana sih si kakek
Grace
waduh sp tu yg neriaki?
Grace
kepo kau tuan mao/Smug/
Adifa N
Mak comblang /Facepalm//Joyful/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!