NovelToon NovelToon
Agen Cantik Dan Rahasianya

Agen Cantik Dan Rahasianya

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Duda / Dikelilingi wanita cantik / One Night Stand / Cinta Terlarang / Gadis nakal
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: Danira16

Mengisahkan persahabatan ketiga nya dikampus dengan pekerjaaan sambilan mereka yang akhirnya mengantarkan mereka pada jodoh masing-masing.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Danira16, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6

Saat dikantin ponsel Chesty berbunyi tanda ada notifikasi pesan, lalu matanya menatap layar ponselnya dimana pesan itu dari dosen yang sudah cukup tua.

Chesty izin pada kedua temannya akan ke toilet dengan alasan perutnya mules, namun tidak disangka saat temannya sedang makan siang, Chesty malah sedang megap-megap kayak ikan mas koki saat goa nya di singgahi bonggol milik pak Sony, dosen dikampusnya.

Sampai makanan yang dipesan temannya habis, namun Chesty belum juga kembali dari toilet. Padahal temannya itu telah izin pergi cukup lama hingga setengah jam lebih.

Hingga kemudian ia bertemu kedua sobatnya dengan penampilan yang sedikit berantakan. Dan kini dengan santainya Chesty mengusap jejak putih kental di pipinya.

"Gil4 Lo chez....." Ujar Nita dengan geleng-geleng kepala dengan kelakuan teman satunya itu.

"Habisnya lumayan cuan nya tau." Jawab Chesty dengan santainya.

"Udah kita balik yuk, lagian ini udah saatnya kita message pay ud4ra kita." Ajak Ayu kepada kedua temannya

"Ya udah buruan, giliran di rumah kost Lo ya cez..." Timpal Nita.

"Oke, ya udah kita pergi sekarang."

Mereka pun berjalan bersama menuju ke kost milik Chesty untuk tugas yang diberikan oleh Ronald, atasan ketiga cewek cantik itu.

Baru saja akan membuka pintu, terdengar suara berat yang memanggil Chesty dari belakang.

Otomatis Chesty dan kedua temannya menoleh pada sumber suara itu, namun Nita langsung paham siapa yang memanggil temannya, hingga ia hanya memutar bola matanya malas.

"Chesty, baru pulang dek....? Eh ada teman-temannya dek chesty!" Ujar pak kost itu yang sok kenal dan akrab pada Nita dan Ayu yang juga tak kalah memiliki paras menawan.

"Dek....??" Batin chesty yang kemudian memicing pada tua bangka itu.

Biasanya pria tua pemilik kost itu memanggilnya dengan sebutan Chesty saja, namun kini di depan temannya pria bangkotan itu berlaga cari perhatian.

Ayu bahkan melihatnya saja ia sudah muak dan ingin muntah, namun mengingat pria yang bernama Tono itu lebih tua darinya dan tak sopan jika ia muntah di depan pria tua genit itu.

"Ada pak kost, tumben disini?" Tanya balik Chesty karena selalu saja jika pak kost datang ke kost hanya untuk menemui Chesty.

Bahkan tanpa mereka sadari, bahwa setiap anak kost sudah tau mereka yang sering main sembunyi-sembunyi dari Bu kost.

Namun para penghuni kost tidak mau terlibat masalah yang bukan urusannya, dan itu bersifat pribadi. Bisa saja mereka bungkam karena tak ingin cari masalah dan diusir dari Bu kost yang cerewet dan terkenal galak itu.

"Tentu saja nungguin kamu dek?" Jawab pak kost.

"Ada hal apa ya pak? Kami sibuk dan akan mengerjakan tugas kampus." Nita kini yang malah berbicara dengan nada ketidaksukaan nya.

"Tidak apa hanya ingin ngobrol-ngobrol aja seperti biasa dengan dek chesty." jawab pak kost lagi dengan menunjukan senyuman menyebalkan nya.

"Gil4 cewek satu ini cantik banget tapi sayang galaknya." Batin pak kost dengan menatap Nita.

"Curhat di kamar maksudnya? Berdua ya pak?" Tuduh Nita dengan perkataan menusuk.

"Udah-udah, pak maaf saya hari ini sibuk gak bisa pu4sin bapak. Mungkin nanti malam saja." Jawab chesty mengedipkan sebelah matanya pada bapak kost.

"Chesty......." Seru Nita dan Ayu bersamaan.

Dan Chesty pun langsung terkekeh saat itu juga.

"Ok maaf-maaf, silahkan bapak pulang ntar dicari Bu kost lho." Usir Chesty pada akhirnya mulai waras pikirannya.

Dengan sedikit kecewa pak kost itu pun meninggakan Chesty dan kedua temannya itu, sepeninggal pak kost yang sudah hilang dari peredaran, kini Chesty mengajak Nita dan Ayu masuk ke dalam kamarnya.

"Kamar Lo kedap suara gak chez.....?" Tanya Ayu dengan menatap kamar yang dengan kasur nomer dua milik sobatnya.

"Gak tuh? Emang kenapa?" Tanya balik Chesty yang kini telah melepaskan atasan kemeja beserta kacamata nya.

"Gila Lo, terus kalo gak kedap suara ntar pada tahu kalian pas lagi olah vokal gitu." Cetus Ayu mengeleng.

"Tenang aja aman, malah kalo pak kost lagi pengen otongnya di pu*s kan dia nyuruh orang kepercayaannya buat nungguin gue sama tuh bangkotan selesai ha ha hi hi. Jadi dijamin bakal aman" Canda Chesty dengan mengatakan seluruhnya.

"Dasar geser otak Lo " ucap Nita menimpali.

Ketiganya pun langsung bekerja dengan sekuat tenanga untuk memijat area breash mereka, sembari berbincang-bincang kecil supaya mereka tidak jenuh.

Sudah dua lebih dari satu Minggu baik Nita, Ayu dan Chesty selalu bersama-sama memijat bukit mereka masing-masing.

Itu dilakukan untuk membuat produksi as1 nya lancar dan cepat keluar jika setiap hari dilakukan pemijatan.

Mereka tanpa malu mengumb*r bukit mereka masing-masing, seolah adu paling besar dan di antara ketiganya itu.

"Eh kenapa sih kak Ronald mendirikan perusahaan aneh gini ya?" Ucap Nita yang gak habis pikir

Padahal selama kuliah dulu, Ronald terkenal aktivis kampus. Belum lagi ia pun pandai dalam academi nya.

Tentu saja jadi pertanyaan Nita selama ini, namun begitu ia terpaksa mau jalani pekerjaan ini untuk membayar uang kampusnya, kost dan juga makannya.

"Gak tau, gue juga heran sama dia." Jawab Ayu menimpali.

"Mungkin kak Ronald sebenarnya itu cowok me5um." Seloroh Chesty yang ngasal kalo ngomong.

"Gak mungkin lah chez.....kalo dia seperti yang Lo katakan kan bisa tinggal make mereka aja gak harus buat usaha aneh gini." Timpal Ayu.

"Iya juga ya, malahan bisa buat usaha kafe plus-plus atau diskotek sekalian." Lirih chesty yang merasa perkataan Ayu ada benarnya.

"Salah kalian, kalo menurut gue bisa saja usaha agen as1 plus-plus ini sangat jarang, dan lagi pula pasti banyak kostumernya nanti dari kalangan lelaki hidung loreng. Belum lagi modalnya kecil dengan minim kerugian, dan bahkan akan untung besar jika berhasil dan lancar. " Tebak Nita dengan argumentasinya.

Baik Chesty dan Ayu saling mengangguk, lalu mereka menatap bersamaan kearah Nita. Dan Nita hanya ke kebingungan saat kedua sobatnya menatapnya dalam.

"Apan sih kalian malah ngeliatin gue terus gini? Kesambet Lo??" Cicit Nita.

"Sumpah Lo pinter banget Nita, gue juga baru ngerasa bahwa ucapan Lo bener." Jawab Ayu disertai mengacungkan jempolnya.

"Iya kan chez....." Lanjut ayu yang kemudian menyenggol lengan Chesty.

"Iya bener banget, sejak kapan Lo jadi sepinter ini pemikirannya?" Cetus Chesty yang juga mengacuhkan jempolnya pada Nita.

"Apaan sih, lagian gue juga gak bego amatlah."

"Iya percaya." Seru Ayu dan chesty bersamaan.

"Pokoknya kalo dah lulus kuliah gue akan berhenti dengan pekerjaan resiko ini. Dan gue akan kerja yang lempeng-lempeng aja." Ucap Nita.

"Amin....." Seru kedua temannya menimpali janji sohibnya itu.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!