William Jhonson Pria berusia 35 Tahun yang telah menikah dan memiliki seorang anak yang sama sekali tidak di yakininya adalah darah dagingnya sendiri.
Tidak ingin terus memikirkan wanita yang berstatus istrinya, Dia lebih memilih menghabiskan banyak waktu bersama para wanita bayaran setiap malamnya.
Sampai suatu malam, Dia yang tengah berada di club' langganannya mendapatkan sebuah tawaran yang cukup fantastis.
Seorang gadis berusia 18 tahun ingin menjual keperawanannya senilai 500 juta.
Olivia Dakota ingin menjual keperawanannya pada pria yang bahkan tidak berani di tatapnya saat itu.
Akan kah Olive yang biasa di sapa itu mendapatkan uangnya untuk perobatan sang ayah ?
Tapi bukannya lepas dari pria yang jauh lebih tua darinya, Malah semakin terjerat dengan pria yang telah memiliki keluarga.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tessa Amelia Wahyudi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Frustasi
Olive terus mengguyur tubuh telanjangnya di bawah air shower yang sejak tadi membasahi tubuhnya.
Tadi, Setelah William menyetubuhinya dengan begitu kasar, Pria itu langsung tertidur dengan begitu lelapnya.
Entah berapa kali William melampiaskan hasratnya pada Olive, Tapi yang pasti Olive merasa bahwa itu lebih dari 5 kali.
Dan tadi, Saat dia bangun dari tidur pura-puranya, Olive langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
Dia terus menangis dan menggosok dirinya dengan kasar karena merasa terlalu jijik dengan tubuhnya yang murahan itu.
Dia jijik dengan tubuhnya yang begitu murahan hingga mendesah saat pria jahat itu terus menghantamnya dan menghentakkan pinggulnya dengan kasar pada tubuh Olive.
" Aku jijik dengan tubuh ini, Aku jijik. " Ucapnya sambil terus menggosok tubuhnya karena merasa jijik.
William menyetubuhi seperti binatang dan itu benar-benar menyakiti hatinya sebagai seorang wanita.
" Bawa saja aku Tuhan, Aku sudah tidak sanggup lagi hidup dengan semua siksaan seperti ini. Aku ingin mati saja Tuhan. "
Brugh...
Tubuh Olive tergeletak di lantai dan kehilangan kesadarannya setelah begitu lama mengguyur tubuhnya di bawah shower.
Entah berapa lama Olive berada di kamar mandi, Sampai saat William terbangun karena ingin buang air kecil dia melihat tidak ada wanita itu di tempat tidurnya.
Tapi apa pedulinya. William terus saja berjalan ke kamar mandi dan berpikir bahwa wanita itu sedang mandi.
Namun, Saat William sampai di dalam kamar mandi dia melihat tubuh wanita itu yang masih telanjang tergeletak di lantai kamar mandi.
Langsung saja William menghampiri wanita yang tergeletak seperti itu.
William yang belum terlalu sadar harus di paksa untuk sadar karena keadaan wanita itu.
" Hey Olive. Kenapa kau tidur di sini ?" William menghampiri Olive dan mengecek keadaannya dan tubuhnya sudah sangat dingin.
Bibirnya membiru dan yang paling membuatnya terkejut saat mengetahui denyut nadinya yang sangat lemah.
" Sial !" Tanpa berpikir panjang lagi William langsung membawa tubuh telanjang Olive ke atas ranjang dan menyelimutinya.
Dia juga memakaikan pakaian wanita itu yang masih baru di antarkan oleh Derry tadi malam.
Tubuhnya sangat dingin dan itu membuat William sangat panik.
Bukan panik karena rasa sayang atau kasihan, Tapi panik karena bagaimana jika Olive mati ?
Apa yang harus di lakukan William ?
Maka dia langsung menghubungi Bram untuk menyiapkan mobil dan membawa mereka ke rumah sakit. William juga memerintahkan pada Derry untuk tidak membuat banyak orang yang mengetahui bahwa William membawa seorang wanita.
" Kau membuat ku susah ! Awas saja jika kau sadar nanti. " Bisa-bisanya dia mengancam Olive yang sedang tidak sadarkan diri dengan keadaan yang sangat memprihatinkan.
Luar biasa sekali kau William.
Sementara Bram sendiri, Dia hanya bisa membatin dalam hati saja dengan William yang tidak memperdulikan keadaan Olive yang seperti itu.
" Kau telah membuat ku susah di pagi buta seperti ini. Kau telah mencoba bunuh diri dan ingin mengakhiri semua ini dengan ku ? Tidak semudah itu !" Ucapnya lagi sambil menatap penuh amarah pada Olive yang tak sadarkan diri seperti itu.
Saat sampai di rumah sakit Olive langsung mendapatkan perawatan khusus dan dokter langsung menanganinya.
Apalagi saat dokter menjelaskan kemungkinan besar wanita ini mendapatkan perlakuan buruk. Seperti pemerkosaan dan kekerasan **** hingga mencoba bunuh diri.
Itu lah dugaan dari dokter yang membuat William harus berbohong dan menemukan wanita itu di pinggir jalan.
Padahal yang terjadi sebenarnya tidak seperti itu.
" Saya sarankan untuk tidak membuat wanita itu stres Tuan. Apalagi di usianya yang masih sangat muda. Bisa saja pasien akan kembali mencoba melakukan percobaan bunuh diri dan itu tidak menutup kemungkinan untuk semua ini.
" Kau benar-benar membuat ku marah Olive ! Kau tidak akan ku biarkan hidup tenang di dunia ini. Aku bersumpah untuk itu. Kau tidak akan ku biarkan hidup bebas di luar sana. Aku pastikan itu. Aku bersumpah untuk itu. " William sudah memiliki rencana jahat lainnya lagi untuk membuat Olive hidup susah.
Entah apa lagi yang akan di rencanakan pria itu terhadap Olive.
Tapi yang pasti itu akan semakin membuat wanita tak berdaya itu semakin hidup dalam kesusahan di dalam perangkap dan sangkar emas milik William Jhonson.
" Kau tidak akan ku lepaskan begitu saja ! Kau sendiri yang datang pada ku Olive, Dan jika bukan aku yang membuang mu ke jalanan jangan harap kau bisa lepas dari ku !" William harus kembali menahan amarahnya saat merasa harga dirinya di nodai oleh Olive yang mencoba bunuh diri.
Hanya seperti itu William merasa harga dirinya di nodai ? Lalu bagaimana dengan Olive yang di sakiti, di setubuhi dengan kasar dan di perlakukan buruk oleh mu William ?
Tidak kah kau tau apa yang kau lakukan itu sangat buruk ?
Bahkan binatang sekali pun tidak akan melakukan hal seburuk itu. Tapi kau yang manusia, Tabiat mu lebih buruk dari binatang sekali pun.
...💦💦💦...
