NovelToon NovelToon
Sandiwara

Sandiwara

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: blcak areng

Neva seorang gadis cantik dan juga Alkana suaminya yang di panggil mas Al oleh Neva , mereka menikah sudah dua tahun karena perjodohan , tapi walaupun di jodohkan keduanya juga sempat pacaran selama dua tahun , tapi nyatanya tidak cocok dan keduanya terpaksa melakukan pernikahan sandiwara , semuanya hanya sandiwara yang di perankan oleh Neva , karena tekanan dari Al dan jujur Neva ingin berontak aslina , tapi selalu di tekan oleh Al , akankan Neva bertahan apalagi keluarganya selalu tidak terima saat Neva menjelekkan Al menantu kesayangan mereka

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon blcak areng, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

6. Arisan

Neva saat ini ada di tempat arisan , tentunya Neva ada di Hotel miliknya

Neva saat ini sedang duduk bersama empat teman sosialitanya yaitu , Bianca , Claudia , Bella dan Ruby mereka adalah model dan juga pengusaha kaya tentunya

" Ini mah bagus banget berapa ratus juta ? ", tanya Bianca dan memperlihatkan cincin yang dia pakai di jarinya kesemua orang yang ada di meja itu

" Itu murah cuma sekitar ya dua ratus lima puluh jutaan bi , itu bagus Lo di jari Lo bi , apalagi desainnya yang khusus itu cuma satu itu gue buat ", ucap Neva lagi

" Kayaknya sih ini Neva sengaja buat desain untuk kita sih , karena Neva bikin yang sesuai kesukaan kita semua ", ucap Ruby yang saat ini juga sedang mencoba gelang yang sesuai yang dia inginkan

" Iyalah gue kan mau laku semua berlian ini ", ucap Neva

" hahaha dasar namanya juga pengusaha ya kan , jadi otaknya harus jalan , Tapi sih gue malah suka nev dengan ide Lo yang ngadain arisan ini , mana model berliannya bagus-bagus semua dan unlimited lagi , oh iya nev kayanya ada model terbarunya ? ", tanya Claudia

" Loh Lo belum lihat di storynya toko Neva clau ? ", tanya Bella

" Belum sempat sih , mana coba lihat ", ucap Claudia

" nggak usah lihat , noh lihat di monitor ", ucap Neva saat layar di depan menujukan gambar liontin yang akan di lelang

" Anjir gue harus dapat si nev ", ucap Claudia saat melihat layar di depan

" Kuta saingan loh tolong ", ucap Ruby

" Oke kita musuh ya nanti pas lelang ", imbuh Bianca

Neva langsung terseyum mendegar pedebatan semua yang ada di mejanya

" Tenang itu untuk sesi terakhir , Siapin uang kalian ", ucap Neva dan terseyum

" Tenang kalau untuk berlian desain dari lo mah berapapun uangnya gue bakal beli ", ucap Claudia

" Gue juga lo jangan salah ", ucap ruby

" Udah-udah ini yang di sini dipilih dulu saja ", ucap Neva

Keempatnya langsung tersenyum dan memilih semua berlian yang ada di meja , di sini ada lima puluh orang yang ikut arisan hari ini dan bukan hanya satu meja karena beberapa meja ada di kanan , kiri , juga belakang

Neva dan tim juga berkeliling untuk melihat apakah berliannya sudah ada yang mengambil atau belum , Sebenarnya ini bukan termasuk arisan karena ini arisan berkedok jual beli berlian

Tapi di sini yang menjual hanya Neva , karena mereka semua ini pelanggan di toko berlian milik Neva dan Neva mengadakan arisan ini dengan persetujuan mereka juga

Lima jam kemudian acara sudah selesai dan saat ini Neva sedang duduk santai bersama semua tim dan sedang memberikan laporan kepada Neva

Neva hanya mendengarkan dengan seksama , tapi sesekali Neva memijat keningnya , Entah kenapa kepala Neva sedikit Pusing hari ini

Mungkin otak Neva terlalu capek dan berat memikirkan sikap Alkana yang membuat Neva benar-benar stres

Neva bahkan punya pikiran untuk menemui salah satu psikiater untuk bisa mendengarkan keluh kesannya karena Neva perlu orang yang bisa mendengar dia

Karena selama ini orang-orang hanya menganggap Neva berhalusinasi dengan sikap Alkana yang menurut mereka baik dan terkesan memfitnah Alkana suaminya sendiri

Jujur jadi Neva capek dan stres tentunya , karena Neva seperti menagung beban berat , apalagi dia tidak didengarkan , tidak dibela juga

Apalagi keluarganya yang harusnya menjadi suport sistem Neva juga tidak ada yang membela Neva sama sekali

" Oke Bu bos ini semua hasil penjualan hari ini dan semua berlian sudah habis , kemungkinan bulan depan kita nggak bisa mengadakan arisan terlebih dahulu ", ucap Dara dan memberikan laporan ke Neva

" Loh kenapa nggak bisa ada arisan Dar ? ", tanya Neva dan mengambil berkas yang di kasih sama Neva

" Ya ampun Bu bos Lo lupa ? , Bulan depan kan Lo ikut lomba di luar negri desain berlian unik dan berkelas , Lo lupa ? ", tanya Dara

" Oh ya ampun gue lupa , di luar negeri ya ? ", tanya Neva lagi

" Iya kan desain yang Lo buat juga sudah di kirim dan berlian itu juga sedang di kerjakan ", ucap Dara lagi

" Semangat bu bos ", ucap Nella manajer hotel yang ikut bergabung duduk di kursi tim Neva

" Iya , gue mah semangat terus ", jawab Neva

" Tapi lo kenapa sih bu bos , dari tadi kayaknya lagi pusing apa gimana ? ", tanya Neva yang tingkat kepekaannya di atas Dara

" Iya Sedikit pusing saja sih gue ", jawab Neva

" Kebanyakan uang sih lo , orang lain mah pusing mikirin cari uang , lo pusing ngabisin uang dan kebanyakan uang ", ledek Dara

" Sialan Lo dar , ya udah semua tim bisa pulang , Terima kasih untuk kerjasama hari ini dan bonus kalian akan ditransfer satu jam kemudian ", ucap Neva

" Baik Bu Bos , kami Permisi terlebih dahulu ", ucap semua tim

" Iya hati-hati dan terima kasih ", ucap Neva lagi

" Sama-sama Bu Bos ", jawab semua tim semua tim dan langsung meninggalkan ruang itu dan kini tinggal Neva dan Dara

" Mau ke cafe ? ", tawar Dara

" Nggak gue mau ke cafe sendiri saja ", jawab Neva

" Ya ampun Ini orang mau ditemenin nggak mau, umumnya orang kan kalau mau diajak kumpul-kumpul mau gitu loh nev ", ucap Dara

" Kan umumnya orang , gue kan bukan orang umum ", jawab Neva

" Terserah lo Bu Bos ", kesel Dara

Mereke melajukan pembicaraan sedikit lagi , tapi pintu tiba tiba dibuka dari samping , Dara dan Nely langsung terseyum dan menyapa Alkana yang tiba tiba saja datang

Neva hanya diam dan melihat kearah Alkana yang terlihat terseyum dan berjalan kearahnya , sampai di samping Neva Alkana langsung memeluk Neva

" Sayang acaranya sudah selesai ? ", tanya Alkana ke Neva

" hmm udah ", jawab Neva

" Cup "

Tanpa malu Alkana mencium kening Neva di depan kedua sahabatnya, lagi lagi Neva menghela nafas kesal , saat ini Alkana sedang menjalankan peran dan sandiwara

jujur saat ini Neva ada di posisi muak dan juga kesal , Alkana membisikan sesuatu

" Jangan membuat aku marah ",ucap Alkana

" hm , mas mau apa kesini ? ", tanya Neva dengan terpaksa

" Mas ada meting , mas nyamperin kamu dulu , kamu udah mau pulang atau mau kemana ? ", tanya Alkana

" Aku mau pulang mas , capek mau istirahat ", jawab Neva

" Mas anter ? ", tawar Alkana

" Nggak usah mas masih sibuk kan ? ", tanya Neva

" Tuh kan Neva ini memang suka fitnah suaminya ", batin Dara yang tersenyum melihat kemesraan Neva dan suminya

" Iya mas lagi meting tapi nyamperin kamu dulu , kamu mau tunggu mas nggak ? ", tanya Alkana

" nggak ah ", jawab Neva

" Ya udah mas ke ruang meting lagi ya sayang , mari Dara , Nely ", ucap Alkana

" iya tuan ", jawab keduanya , mereka memang memanggil Alkana tuan , karena mereka menghormati Alkana

Alkana lagi lagi mencium kening Neva lalu pergi dari ruang itu , Neva juga langsung berdiri

" Heh mau kemana ? ", tanya Nely

" pulang ", jawab Neva

1
Setsuna F. Seiei
Thor, aku butuh fix dari obat ketagihan ceritamu! 🤤
Poplar Taneshima
Ngga bosen-bosen!
Esmeralda Gonzalez
Terbaik! Worth to read!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!