NovelToon NovelToon
Selepas Kau Selingkuh

Selepas Kau Selingkuh

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Selingkuh / Cerai / Pelakor
Popularitas:213.9k
Nilai: 5
Nama Author: REZ Zha

Bumi serasa akan runtuh menerpa Kirana ketika dia mengetahui fakta bahwa Bryan, suaminya, ternyata berselingkuh dengan sahabatnya sendiri, Maudy.

Tak tebersit sedikitpun dalam benak Kirana kalau sahabatnya itu akan menjadi duri dalam rumah tangganya.

Sepuluh tahun menikah dengan Bryan kini diambang kehancuran. Tidak sudi rasanya Kirana berbagi suami dengan wanita lain apalagi wanita itu adalah sahabatnya sendiri hingga dia memutuskan untuk bercerai.

Lantas, bagaimana Kirana menghadapi hidupnya setelah berpisah dengan Bryan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon REZ Zha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6 - Karyawan Papa

Karena harus mengantar Nabila pulang, akhirnya Karina telat kembali ke kantor. Namun, dia tak menceritakan alasan yang membuatnya terlambat kembali ke kantor kepada rekan kerjanya. Sebab, dia tidak ingin dituduh mencari muka seandainya ia memberitahu kalau dirinya baru saja menolong anak bos. Dia pun pasrah jika nanti ia akan terkena teguran dari atasannya.

Setelah menyelesaikan pekerjaannya, Kirana mencari informasi tentang agen penyidik swasta yang diceritakan oleh Sandra di Goo9le. Setelah mengetik pencarian, muncul beberapa nama agen penyidik swasta.

Dari beberapa nama jasa detektif swasta, dia tertarik untuk mengetahui tentang agen penyidik bernama RG Special Agent. Karena rating yang bagus dan ulasan dari beberapa pemakai jasa penyidik tersebut hampir memberikan komentar yang positif. Kantor detektif itu pun paling dekat lokasinya dari kantor tempat ia bekerja.

Kirana mengedarkan pandangan di sekitar ruang kerjanya. Memastikan jika tidak akan ada yang mendengar percakapannya ditelepon nanti. Setelah dirasa cukup aman, Kirana pun mencoba menghubungi nomor telepon jasa penyidik swasta tersebut.

"Selamat siang dengan RG special agent, ada yang bisa kami bantu?" Suara seorang pria menyapa ketika Kirana menghubungi nomor telepon yang tertera di Goo9le.

"Selamat siang, ini kantor jasa agen penyidik?" tanya Kirana pada orang yang berbicara dengannya di telepon.

"Benar, Ibu, Ada yang bisa kami bantu?" Orang dari jasa penyidik itu mengiakan dan kembali menanyakan keperluan Kirana menghubungi kantornya.

"Maaf, Pak. Untuk masalah yang diselidiki oleh kantor jasa ini, apa bisa masalah pribadi?" Karena baru pertama kali menggunakan jasa penyidik, Kirana banyak bertanya untuk memastikan apakah dirinya bisa memakai jasa penyidik tersebut.

"Maaf, dengan Ibu siapa saya bicara saat ini?" tanya pria itu.

"Saya Kirana, Pak." Kirana memperkenalkan dirinya.

"Baik, Ibu Kirana. Untuk masalah pribadi bisa, Ibu. Tapi, mohon dipastikan lebih dulu kalau hal yang harus kami kerjakan bukan tindak kriminal dan tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku." Pria yang berbicara dengan Kirana menyebutkan syarat yang harus dipenuhi Kirana jika ingin meminta bantuan kepada agen penyidik kantornya.

"Oh, nggak. Ini nggak ada hubungannya dengan tindakan kriminal, kok!" Kirana menepis kalau bantuan yang ia butuhkan adalah suatu hal yang berhubungan dengan kejahatan.

"Baik, Bu Kirana. Untuk lebih lanjut Ibu bisa datang ke kantor kami." Orang itu meminta Kirana untuk datang langsung ke kantornya.

"Tutup sampai jam berapa, Pak? Karena kebetulan saya bekerja, dan baru pulang sekitar jam setengah lima sore." Kirana melihat jam operasional yang tertera di Goo9le menyebutkan kalau kantor agen detektif swasta itu buka dari jam 08. 00 sampai dengan jam 16.00.

"Kami tutup jam empat, Ibu. Tapi kalau Ibu memang ingin datang kemari dan sudah mempunyai janji lebih dulu, kami bisa menunggu. Ibu bisa menemui saya, Vito atau dengan atasan saya Pak Rizal." Pria bernama Vito Itu menjelaskan jika jam kerja di kantornya bisa fleksibel mengikuti klien yang membutuhkan jasa mereka.

"Oh, gitu? Kalau begitu, bagaimana kalau besok siang jam istirahat saja, Pak?" Kirana menentukan waktu kapan ia bisa datang ke kantor jasa penyidik itu.

"Baik, saya catat dulu jadwalnya. Apa Ibu sudah tahu alamat kami?" tanya Vito.

"Iya, jalannya saya tahu. Kalau nggak salah ada kampus di sekitar sana, ya?" tanya Kirana memastikan dirinya tidak tersesat ketika mencari alamat kantor itu.

"Benar, Ibu. Sebelum kampus ada jalan, belok saja ke kiri. Sekitar lima rumah dari jalan raya, di sana posisi kantor kami." Vito menjelaskan letak kantor RG Special Agent.

"Baik, Pak. Besok saja kalau begitu." Kirana sudah yakin jika dia akan ke kantor itu besok di waktu jam istirahat.

"Apa informasinya sudah cukup jelas, Bu? Ada lagi yang ingin Ibu tanyakan?" tanya Vito kembali.

"Sudah, Pak. Terima kasih." Kirana ingin mengakhiri percakapannya dengan Vito.

"Sama-sama, Ibu. Selamat siang ...."

***

"Nabila!" Andra berteriak memanggil nama Nabila sambil melangkah menaiki anak tangga menuju kamar putrinya.

Siang tadi dia mendapatkan informasi, kalau putri semata wayangnya itu lepas dari pengawasan orang yang dia suruh mengawal Nabila. Dia hampir saja kembali ke rumah, tapi setelah mendengar kabar jika Nabila pulang dengan selamat Andra pun mengurungkan niatnya meninggalkan kantornya.

"Nabila!" Andra membuka pintu kamar Nabila. Dia melihat anaknya itu sedang berbaring telungkup dengan laptop di hadapannya dan headset menempel di telinga.

Melihat Nabila tak meresponnya, Andra lalu melangkah masuk dan duduk di tepi tempat tidur Nabila.

"Eh, Papa sudah datang?" Nabila baru menyadari kehadiran papanya, saat ia merasakan seseorang duduk di tepi tempat tidurnya. Nabila pun langsung melepas headset yang menempel di telinganya.

"Kamu kabur ke mana tadi siang, Bila?" Andra mulai menyelidik.

"Bila bosan diikuti terus, Pa." Nabila beralasan.

"Bosan?? Bila tahu? Kenapa Papa menyuruh orang mengawal kamu? Itu Papa lakukan karena Papa ingin kamu merasa aman, nggak diganggu orang-orang jahat dan nggak bertanggung jawab." Andra punya alasan kuat, kenapa menyuruh orang untuk mengawasi putrinya yang masih remaja. Salah satu alasannya karena ia tidak ingin anaknya mendapat masalah apalagi diganggu orang yang tidak bertanggung jawab.

"Iya, Pa, maaf. Bila kapok, Nggak mau kabur-kabur lagi, takut kena jambret kayak tadi siang." Remaja berusia tujuh belas tahun itu dengan polos menceritakan apa yang ia alami siang tadi.

Anda tersentak mendengar pengakuan Nabila, jika putrinya itu mengalami musibah menjadi korban penjambretan.

"Kamu di jambret? Di mana? Kamu baik-baik saja, Bila? Apa penjambret itu melukai kamu?" Andra memegang kedua pundak Nabila. Dia begitu khawatir aksi kejahatan itu melukai putrinya.

"Iya, Pak. Tadi aku dijambret pas keluar dari mini market. Tapi, untung saja ada yang tolongin Bila, terus penjambretnya ketangkap warga," kata Nabila menjelaskan bagaimana penjambretan itu bisa terjadi.

"Astaga, Bila! Makanya jangan suka bertindak nekat! Jadi seperti ini akibatnya!" Andra menyalahkan sikap Nabila yang nekat kabur dari pengawasan kedua bodyguard-nya.

"Iya, Pa. Maaf ... Tapi, yang penting sekarang Bila baik-baik saja, kok! Untung ada Tante Kirana yang tolong Bila." Seperti tak ada trauma dalam hati Nabila, karena dia terlihat enteng menceritakan musibah yang baru saja ia alami.

Andra memicingkan mata hingga dahinya berlipat. Dia tidak mengenal siapa Tante Kirana yang dimaksud oleh putrinya itu.

"Tante Kirana siapa, Bila?" tanya Andra penasaran.

"Oh, astaga! Papa nggak kenal Tante Kirana siapa? Tante Kirana 'kan karyawan di kantor Papa. Masa Papa nggak kenal sama karyawan Papa sendiri? Gimana sih, Papa jadi bos ini?!" Nabila memutar bola matanya karena sang papa tak mengenal karyawan yang bekerja di kantornya. Dia lupa kalau sang papa mempunyai ratusan karyawan sehingga tidak semua karyawan ia kenali.

*

*

*

Bersambung

1
Tasmiyati Yati
lihat Kirana suami mu akan melakukan apapun untuk kebahagiaan keluarga mu sekarang
Dest Cookies
nah bryan... rasakan hasil dr menghianati istri yg baik...kamu mulai kena karmanya...maudy bisanya hanya mempermalukan kamu...
🌻͜͡ᴀs🍁Bila❣️💋🅚🅙🅢👻
Maudy dengan kamu membuka aib suamimu kamu termasuk perempuan penjahat juga lho, kamu artinya sama dengan Bryan, sama sama di cap orang buruk dan tak berperikemanusiaan
Esther Lestari
Kenapa harus di takedown...biarkan aja viral. Kan mereka sendiri yang membuat jadi viral.
Soal Ryan dan Reva, sudah saatnya mereka tahu kalau papa Bryan sudah menikah lagi dengan sahabat mama nya
Sunaryati
Biarkan viral, atasan Bryan tahu agar dimutasi, agar tak mempengaruhi citra buruk bank yang dipimpinnya.Jika Jika Ryan dan Reva tak terbiasa buka akun orang dewasa dia tak tahu. Ryan juga biar tahu bagaimana kelakuan bejat ayahnya.
Lee Mbaa Young
Males banget kl pelakor dan pezina itu di lindungi, biar kan saja makin viral biar dpt sangsi sosial.. karma baru di mulai kirana sdh mikirin mantan. alasan saja soal anak. ngomong saja blm move on lembek banget jd wanita,.
Lee Mbaa Young
Enak men, biar kan saja viral.. ngapain di pikirin pezina dan pelakor itu.
kl aku.mlh ku bikin makin viral.
pelakor kl di lindungi akn nglunjak, maka akn makin banyak wanita jd pelakor dan suami tukang selingkuh. krn kl gk viral mereka gk akn dpt hukuman.
Dwi Winarni Wina
tega skl maudy jd pelakor rumah tangga sahabat baiknya sendiri....
sryharty
Lanang durjana,,
menyesal kamu nanti Bryan
kehilangan akses anak dari Maudy dan Kirana nanti kamu,,
Yuliana Tunru
maka x bryan nafsu sesaat krn terasa begitu dasyat saat selingkuh terbayar lunas kan kau tak ibsa move on ..gmn maudy bahagia jd oelakor kesayangan skrg cm bisa mengemia perhatian demi debay mu
🌻͜͡ᴀs🍁Bila❣️💋🅚🅙🅢👻
Sebenarnya maunya Bryan itu apa sih, aneh banget, kamu tak akan bakal bisa kembali bersama Kirana, kamu tak pantas bersama dia lagi, seharusnya kamu terima pernikahan kamu dengan Maudy, tidak malah menceraikan nya gitu
🌻͜͡ᴀs🍁Bila❣️💋🅚🅙🅢👻
Meskipun kamu tutupin sampai rapat yang namanya batang tetap akan tercium Bryan
Mundri Astuti
lagian dah tau lakinya suami sahabatnya, bisa"nya kamu goda. pikir aja sendiri lakinya punya anak dari sahabatnya dulu dan anaknya kenal kamu, gimana coba perasaan anaknya ngeliat papanya skrg tinggal bareng sahabat mamanya. mikir dulu makanya klo mo ngambil suami org, pake minta dipikirin posisi kamu dan anak kamu drama banget si
Tasmiyati Yati
sadar diri Maudy gak semua pelakor akan hidup bahagia begitu juga buat Bryan saat selingkuh gak ingat istri giliran berpisah menyalahkan mantan istri karena gak memberikan kesempatan ke dua😓
Tasmiyati Yati
bener itu nasehat Sandra Kirana kurang bersyukur punya suami perhatian banget
Dest Cookies
jd miris lihatnya.. lg hamil diabaikan oleh suami... itulah karma mu maudy... apa dulu kamu ga mikir kl jd pelakor bakal ngalami hal ini?
Ucio
Kasih kopi plus² saja Maundy di Bryan biar tenang hudupnya
Sunaryati
Nasib pelakor tak beruntung , Good Job ini baru sedikit puas Thoor. Ia benar selama Maudy bersamamu Kirana tidak memperbolehkan Ryan dan Reva diajak ke rumah Bryan, itu sudah perjanjian, jika Bryan mengingkari bisa saja dia tak bertemu dengan kedua anaknya dengan Kirana. Itu resiko yang harus kamu Terima Maudy karena berani menggoda dan metebut suami sahabatmu sendiri dasar Bryan juga suami tak setia. Gitu Thoor, nenek jadi greget membacanya, masa pelakor hidupnya adem ayem.
ᵇᵃˢᵉ fj⏤͟͟͞RՇɧeeՐՏ🍻 ¢ᖱ'D⃤ ̐
jahat banget ih Bryan.harusnya dia perbaiki hidupnya jangan mengulang kesalahan kedua kali.malah mau pisah sama Maudy.anak² yang jadi korban keegoisannya.
☠ᵏᵋᶜᶟSundariᵇᵃˢᵉ
betul tuh apa yg dikatakan Sandra, nikmati dan syukuri aja hidup sebagai istri sultan tinggal tunjuk segala hal bisa kamu nikmati 😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!